Anda di halaman 1dari 30

Pengaruh suhu dan tekanan

Okta Bani, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa mampu merancang reaktor dengan suhu dan
tekanan berubah

Outline
üProsedur umum perancangan menggunakan grafik
üProfil suhu optimum
üOperasi adiabatis
üOperasi non adiabatic
üReaksi eksotermis reaktor aliran bercampur
Prosedur umum perancangan
menggunakan grafik
Hubungan suhu, komposisi dan laju reaksi dapat direpresentasikan oleh
salah satu grafik berikut

Manakah grafik
yang paling mudah
digunakan?
Bentuk umum plot konversi-suhu untuk
beberapa jenis reaksi
Prosedur umum perhitungan ukuran reaktor:
Ø Gambar jalur reaksi pada plot XA vs T.
Ø Cari laju pada berbagai XA
Ø Plot 1/(-rA) vs XA
Ø Hitung luas di bawah kurva
Contoh 9.3 Konstruksi bagan suhu-konversi-
laju dari data kinetika
Untuk reaksi pada contoh 9.2 dengan umpan bebas R,
percobaan dengan reaktor batch menghasilkan konversi 58.1%
dalam 1 menit pada 65℃, 60% dalam 10 menit pada 25℃.
Langkah 1: integrasi pers reaksi

Langkah 2: hitung konstanta laju (dari contoh 9.2, XAe = 0.89)

k1,338 = 0.942 min-1


Dengan cara sama, k1,298 = 0.0909 min-1
Perbandingan nilai konstanta

menghasilkan E1 = 48900 J/mol


k1 dapat dieksperikan setelah menghitung k10, menjadi:

Kemudian

Dengan menggunakan
-rA = rR = k1CA – k2CR
Bagan suhu-konversi-laju dapat dibuat
Profil suhu optimal

üProfil suhu optimal = ukuran reaktor minimal


üProfil suhu optimal diperoleh dengan menggunakan laju
maksimum pada temperature dan komposisi manapun
Kalau reaksi tak
balik, profilnya
bagaimana?

Kalau reaksi endotermis dan


eksotermis?
Contoh 9.4 Performa untuk profil suhu
optimal
Gunakan profil suhu optimal dalam reaktor aliran sumbat
untuk reaksi pada Contoh 9.2 dan 9.3.
a. Hitung waktu tinggal dan volum yang diperlukan untuk
konversi 80% dengan F A0 = 1000 mol/min dan C A0 = 4
mol/L
b. Plot profil suhu dan konversi sepanjang reaktor
Asumsikan suhu operasi maksimum yang diperbolehkan 95℃
Catatan: Gambar E9.3 disiapkan untuk CA0 = 1 mol/L
Waktu tinggal dan volum

ØPada grafik suhu-konversi,


gambar lokus laju
maksimum
ØIngat bahwa ada batas suhu
maksimum
ØK e m u d i a n p l o t g r a f i k
konversi-laju
ØIntegrasi secara grafis

= 0.405 L/mol∙min
ØSehingga waktu tinggal,
τ = CA0 (area)
= 4∙0.405 = 1.62 min
ØDan volum,
V = FA0 (area)
= 1000∙0.405 = 405 L
Profil konversi dan suhu sepanjang reaktor

ØA m b i l i n k r e m e n v o l u m
reaktor sebesar 10% (luas
grafik 10%), diperoleh
konversi 0.34 dan suhu yang
terkait adalah 362 K
ØUntuk luas 20%, XA = 0.485
dan T = 354 K, dst…
ØKarena panjang reaktor
aliran sumbat sebanding
volum, profil konversi dan
suhu dapat dibuat
Operasi adiabatis

Ambil kasus reaksi pada gambar berikut dengan


pengoperasian adiabatis.
Menggunakan neraca energi:
Ø Entalpi umpan masuk:
Ø Entalpi laju keluar:

Ø Energi yang diserap reaksi:


Ø Neraca massa keseluruhan:
Untuk kepraktisan, dan untuk panas reaksi yang bebas suhu,

Dengan pers di atas, dapat diperoleh garis operasi adiabatis


dengan slope Cp/-∆Hr
Prosedur perhitungan ukuran reaktor menjadi:
ØTabulasikan laju untuk berbagai konversi sepanjang garis
operasi adiabatis
ØPlot 1/(-rA) vs XA
ØUntuk reaktor aliran sumbat, hitung luas di bawah kurva
ØUntuk reaktor aliran bercampur, gunakan laju pada kondisi
operasi
Contoh 9.5 Performa optimum reaktor aliran
bercampur
Larutan konsentrat A dari Contoh 9.4 ingin dikonversi 80%
menggunakan reaktor aliran bercampur.
a. Tentukan ukuran reaktor
b. Tentukan heat duty jika umpan masuk pada 25℃ dan
produk ingin diambil pada suhu yang sama
Catatan: CpA = 250 kalori/(mol A∙K)
Volum reaktor

ØP a d a r e a k t o r a l i r a n
bercampur, titik operasi
diambil nilai laju optimum
untuk konversi 80%
ØPada titik ini, -r A = 0.4
mol/min∙L
ØVolum,
V = FA0XA/(-rA )
= 1000(0.8)/0.4
= 2000 L
Heat duty

ØCari slope, Cp/-∆Hr = 250/18000 = 1/72 K-1


Catatan: entalpi reaksi dalam kalori/mol A
ØDengan menggambar garis ini melalui titik operasi, umpan
harus didinginkan 20℃ dan produk harus didinginkan 37℃
ØQAB = (250 kal/mol∙K)(20 K) = 5000 kal/mol A
= (5000 kal/mol A)(1000 mol A/min) = 5000000 kal/min
ØQCE = (250 kal/mol∙K)(37 K) = 9250 kal/mol A
= (9250 kal/mol A)(1000 mol A/min) = 9250000 kal/min
Contoh 9.6 Performa reaktor aliran sumbat
adiabatis
Cari ukuran reaktor aliran sumbat adiabatis untuk umpan
seperti Contoh 9.5 agar diperoleh konversi 80%
Solusi:
Prosedur kerja untuk reaktor aliran sumbat adalah dengan
mencoba menggambar garis dengan slope 1/72 sebagai garis
operasi, kemudian menghitung luas di bawah kurva
Prosedur diulang sampai diperoleh luas terkecil
Diperoleh,
V = FA0 (area)
= (1000 mol/min)(1.72 L∙min/mol)
= 1720 L
Operasi non adiabatis

Pada operasi non adiabatis, panas disuplai/diambil secara terus


menerus. Neraca energi sistem:

Bila diambil pendekatan Cp' = Cp'', maka


Reaksi eksotermis reaktor
aliran bercampur
ØP a d a r e a k s i e ks o t e r m i s
maupun endotermis, panas
reaksi mungkin tidak dapat
terserap/diberi secara
memadai

Anda mungkin juga menyukai