6 B2 Pengaruh Suhu Dan Tekanan
6 B2 Pengaruh Suhu Dan Tekanan
Okta Bani, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa mampu merancang reaktor dengan suhu dan
tekanan berubah
Outline
üProsedur umum perancangan menggunakan grafik
üProfil suhu optimum
üOperasi adiabatis
üOperasi non adiabatic
üReaksi eksotermis reaktor aliran bercampur
Prosedur umum perancangan
menggunakan grafik
Hubungan suhu, komposisi dan laju reaksi dapat direpresentasikan oleh
salah satu grafik berikut
Manakah grafik
yang paling mudah
digunakan?
Bentuk umum plot konversi-suhu untuk
beberapa jenis reaksi
Prosedur umum perhitungan ukuran reaktor:
Ø Gambar jalur reaksi pada plot XA vs T.
Ø Cari laju pada berbagai XA
Ø Plot 1/(-rA) vs XA
Ø Hitung luas di bawah kurva
Contoh 9.3 Konstruksi bagan suhu-konversi-
laju dari data kinetika
Untuk reaksi pada contoh 9.2 dengan umpan bebas R,
percobaan dengan reaktor batch menghasilkan konversi 58.1%
dalam 1 menit pada 65℃, 60% dalam 10 menit pada 25℃.
Langkah 1: integrasi pers reaksi
Kemudian
Dengan menggunakan
-rA = rR = k1CA – k2CR
Bagan suhu-konversi-laju dapat dibuat
Profil suhu optimal
= 0.405 L/mol∙min
ØSehingga waktu tinggal,
τ = CA0 (area)
= 4∙0.405 = 1.62 min
ØDan volum,
V = FA0 (area)
= 1000∙0.405 = 405 L
Profil konversi dan suhu sepanjang reaktor
ØA m b i l i n k r e m e n v o l u m
reaktor sebesar 10% (luas
grafik 10%), diperoleh
konversi 0.34 dan suhu yang
terkait adalah 362 K
ØUntuk luas 20%, XA = 0.485
dan T = 354 K, dst…
ØKarena panjang reaktor
aliran sumbat sebanding
volum, profil konversi dan
suhu dapat dibuat
Operasi adiabatis
ØP a d a r e a k t o r a l i r a n
bercampur, titik operasi
diambil nilai laju optimum
untuk konversi 80%
ØPada titik ini, -r A = 0.4
mol/min∙L
ØVolum,
V = FA0XA/(-rA )
= 1000(0.8)/0.4
= 2000 L
Heat duty