Anda di halaman 1dari 3

ESPA4427

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Evaluasi Proyek
ESPA4427

No. Soal Skor


1. Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan ketika kita menyusun RAB (Rencana 25
Anggaran Biaya), yaitu:

Daftar Harga Daftar Harga


Satuan Bahan Satuan Upah

Analisa Harga Satuan


Pekerjaan

Rincian RAB

Rekapitulasi

Berdasarkan tahapan RAB tersebut, maka :

Buatlah Rencana Anggaran Biaya dan Rekapitulasi Biaya dari RAB Pembangunan Gedung
sekolah yang terdiri dari pekerjaan utama yaitu Pekerjaan persiapan dan Pekerjaan Pondasi!
(Jelaskan RAB & Rekapitulasi Biaya yang telah Anda susun tersebut)

2. J AK P R O U N G K AP S T R AT E G I P E M B AN G U N AN J AK AR TA 25
I N T E R N AT I O N AL S TAD I U M ( J I S ) T E TAP T E R L AK S AN A D AN
P R O G R E S S E L AM A PAN D E M I C O V I D - 1 9

Jakarta, 25 Agustus 2021 – PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (“Jakpro”) optimistis


pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) atau stadion kita akan tuntas sesuai dengan
target, meskipun selama pelaksanaan kontruksinya banyak mengalami tantangan, mulai dari
cuaca yang sulit diprediksi hingga pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Direktur Proyek JIS Iwan Takwin mengatakan, berbagai tantangan selama pembangunan
kontruksi JIS, terutama adanya pandemi Covid-19 berimplikasi terhadap keterlambatan material
atau logistik proyek dari negara asal. Selain itu, jumlah pekerjanya menurun drastis, misalnya
saja, pada saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) banyak pekerja yang
panik dan pulang ke kampung halamannya masing-masing.
“Dari 2000 pekerja, drop menjadi 1500 orang karena PSBB ada pengetatan. Ini menjadi
tantangan, jadi pekerjaan harus selesai timeline, agak meleset karena pandemi Covid-19,”
ujarnya.
Meski begitu, Iwan menuturkan, Jakpro bersama KSO Pelaksana Proyek JIS melakukan berbagai
1 dari 1
ESPA4427

inovasi dan langkah strategis agar pembangunan stadion berkapasitas 82 ribu penonton yang
berstAndar FIFA ini dapat tuntas sesuai waktu yang ditentukan. “Tapi kita tidak menyerah,
selama pandemi kuncinya kolaborasi. Sehingga, apa yang jadi tantangan dan potensi delay kita
bisa mitigasi sejak awal,” imbuhnya.
Salah satu langkah strategisnya agar proyek tetap produktif selama pandemi Covid-19, Iwan
menyatakan, area proyek JIS dibuat steril hanya boleh pekerja lapangan yang masuk. Selain itu,
seminggu dua kali fasilitas di area proyek dilakukan disinfektan. Kemudian, pihak manajemen
juga melaksanakan health monitoring dua kali dalam sehari, mulai dari suhu badan pekerja,
kondisi badan, dan wajib dilaporkan kepada PIC kontraktornya.
Para pekerja yang baru datang ke proyek dilakukan isolasi mandiri selama dua minggu. Selama
masa observasi tersebut, pekerja masih tetap bekerja di areal tersendiri yang tidak berbaur
dengan pekerja lainnya. Sedangkan, bagi para suppliyer maupun para tamu yang datang ke
proyek JIS wajib membawa bukti Test Covid Antigen atau Rapid Test Antibodi yang berlaku
sehari sebelumnya.
Tak hanya itu saja, Jakpro berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara
menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19 kepada 3000 para pekerja kontruksi JIS.
Program vaksinasi ini sangat penting, karena sektor konstruksi termasuk sektor esensial yang
masih bisa beroperasi 100 persen. Vaksinasi bagi pekerja JIS dilaksanakan pada Juli 2021 lalu.
Sedangkan lokasi vaksinasi berlangsung di GOR Jakarta Utara. Adapun pekerja JIS yang
divaksin setiap harinya berjumlah 200 orang, yang berlangsung hingga dua minggu ke depan.
“Di akhir bulan kemarin, Jakpro bisa vaksin pekerja di lapangan. Dalam program vaksin
berkolaborasi dengan Pemkot Jakut. Kita kirim pekerja secara bertahap,” ujar Iwan.
Di sisi lain, Iwan mengungkapkan, pembangunan JIS terus berprogres di tengah berbagai
tantangan selama pandemi. Hingga minggu ke-103 minggu progres akumulatif mencapai 68,05
persen. Pada saat ini, kontruksinya memasuki tahap pengerjaan utama untuk pekerjaan struktur.
“Memang stadion utama JIS didominasi pekerja struktur jadi pengecoran, struktur, lantai itu masih
dikerjakan. Kemudian instalasi precast tribun, karena ini jumlah penonton 82.000 jadi saat ini
masih dalam tahap instalasi precast tribun,” ujarnya.
Selain itu, lapangan utama pun kini sudah memasuki tahap pengerjaan. Dari mulai pengerukan,
instalasi drainase, menaburkan lapisan koral dan lainnya. “Meskipun pandemi berlangsung,
alhamdullilah pembangunan JIS terus berlangsung dan progres. Bahkan, beberapa milestone
bisa kita lalui,” imbuhnya.

Referensi : PT. Jakarta Propertindo. (2021). Jakpro Ungkap Strategi Pembangunan Jakarta
International Stadium (JIS) Tetap terlaksana Dan ProgresSelama
Pandemi Covid-19. Jakarta. DOI : https://www.jakarta-
propertindo.com/jakpro-ungkap-strategi-pembangunan-jakarta-
international-stadium-jis-tetap-terlaksana-dan-progres-selama-
pandemi-covid-19/

Dalam analisis proyek banyak diperlukan ramalan (forecasting), maka perhitungan-perhitungan


biaya dan manfaat mengandung banyak ketidakpastian sehingga menimbulkan risiko. Biaya
konstruksi misalnya dapat dipengaruhi keadaan cuaca. Permintaan terhadap jasa angkutan dapat
berubah karena ada perubahan-perubahan yang tidak diketahui sebelumnya dalam pola
pembangunan ekonomi. Alat yang dapat digunakan untuk mengantisipasi perubahan-perubahan
yang terjadi adalah analisis sensitivitas dan analisis switching value. Berdasarkan warta berita
bacaan tersebut, maka apa yang harus dilakukan oleh PT. Jakpro agar memberikan dampak
positif maupun negatif dalam melaksanakan proyek dan evaluasi proyek dari sudut pAndang
analisis sensitivitas dan analisis switching value secara lengkap dan jelas?

2 dari 2
ESPA4427

3. Seluruh rumah sakit pemerintah merupakan organisasi yang bersifat non-profit. Walaupun 25
muncul perkembangan baru seperti menjadi perusahaan jawatan, lembaga teknis daerah, UPT
Daerah, ataupun rumah sakit swadana, secara praktis rumah sakit pemerintah bukan berubah
menjadi lembaga pencari keuntungan. Hal yang jelas terjadi adalah suatu proses yang mengarah
pada bentuk-bentuk lembaga usaha, walaupun masih ditemukan rumah sakit yang dikelola
sebagai lembaga birokrasi. Demikian pula berbagai rumah sakit. Berdasarkan hal tersebut, maka
apakah manfaat dan tujuan penggunaan eksternalitas sebagai solusi yang terbaik untuk
membuat pasar rumah sakit pemerintah dan rumah sakit daerah di suatu wilayah? Jika menurut
Anda tidak tepat, berikan contoh dan alasan Anda akan manfaat dan tujuan yang tepat dalam
mendirikan rumah sakit bagi masyarakat dari sudut pAndang solusi eskternalitas tersebut di masa
mendatang!

4. Tim Manajemen PT. ABCD Supermarket Tbk. merencanakan akan membandingkan beberapa 25
lahan yang akan digunakan untuk lahan cabang baru dari ABCD Supermarket tersebut dengan
pertimbangan apakah lebih baik menggunakan analisa cara tradisional/konvensional dengan
observasi langsung ke lapangan (TC1) ataukah menggunakan TC 2 dengan tekhnologi (aplikasi
ukur lahan). Umur/jangka waktu yang digunakan untuk menganalisis adalah 10 tahun. Besarnya
biaya yang digunakan dari masing-masing cara adalah sebagai berikut, dan DF yang
diperhitungkan adalah 15 persen dan 20 persen.

Tabel Biaya Konvensional dan Modern


Tahun TC Cara 1 (Rp.) TC cara 2 (Rp.) DF 15 % DF 20%
1 50.000.000 45.000.000 0,870 0,748
2 45.000.000 45.000.000 0,756 0,695
3 40.000.000 35.000.000 0,657 0,599
4 40.000.000 50.000.000 0,572 0,471
5 55.000.000 40.000.000 0,497 0,287
6 37.500.000 45.000.000 0,389 0,189
7 40.000.000 50.000.000 0,296 0,108
8 50.000.000 45.000.000 0,167 0,094
9 45.000.000 40.000.000 0,128 0,0089
10 42.500.000 60.000.000 0,098 0,000932

Apabila Anda seorang analis kelayakan, cara mana yang akan Anda rekomendasikan kepada
Tim Manajemen PT. ABCD Supermarket Tbk. Tersebut? Dan Buatlah rekayasa Analisis Matriks
Kebijakan (Policy Analysis Matrix) beserta analisis keuntungannya dari kegiatan proyek
pembukaan cabang baru tersebut!

Skor Total 100

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai