Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PURI HUSADA


Jalan Veteran Nomor 52 Tembilahan Telepon 22118 Faksimile 22121
Website : www.rsudpurihusada.inhilkab.go.id, Email : puri_husada@yahoo.com

SURAT KETETAPAN
KEPALA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PURI HUSADA TEMBILAHAN
NOMOR : SK / / / 2016

tentang

PENERIMAAN PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PURI HUSADA TEMBILAHAN

Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, maka
diperlukan standarisasi tata laksana penerimaan pasien di Rumah Sakit
Umum Daerah Puri Husada Tembilahan
2. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu ditetapkan
berdasarkan Ketetapan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Puri
Husada Tembilahan

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran.
6. Surat Ketetapan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada
Tembilahan tentang Struktur Organisasi dan tugas Rumah Sakit
7. Surat Ketetapan Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan No. / /2016
tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit

MENETAPKAN
Menetapkan :
Kesatu : Ketetapan Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan tentang penerimaan
pasien di Rumah Sakit

Kedua : Penerimaan Pasien sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu sebagaimana


tercantum dalam Lampiran Ketetapan ini

Ketiga : Tata Laksana Penerimaan Pasien di RSUD Puri Husada Tembilahan,


sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua wajib dijadikan acuan RSUD Puri
Husada Tembilahan dalam penerimaan pasien sesuai dengan kebutuhan
pasien.

Keempat : Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : Tembilahan
PadaTanggal : September2016
Direktur RSUD Puri Husada
Tembilahan

dr. H. Irianto, Sp.PD. Finasim


Nip: 19660102 199603 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PURI HUSADA
Jalan Veteran Nomor 52 Tembilahan Telepon 22118 Faksimile 22121
Website : www.rsudpurihusada.inhilkab.go.id, Email : puri_husada@yahoo.com

Lampiran Ketetapan Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan


Nomor : SK/ / / 2016
Tanggal :

PENERIMAAN PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PURI HUSADA TEMBILAHAN

KEBIJAKAN UMUM
1. Semua pasien dalam kondisi gawat darurat wajib diterima dan dilayani di Instalasi
Gawat Darurat
2. Setelah kondisi kegawatdaruratan pasien teratasi, dilakukan asesmen dan rencana
pelayanan pasien untuk dilanjutkan perawatan di RS atau dirujuk ke RS lain.
3. Selain pasien ke gawat daruratan, pasien diterima dan dilayani di RS hanya apabila
RS mampu menangani pasien tersebut sesuai dengan kasus dan kemampuan RS, baik
tenaga kesehatan, fasilitas, maupun ketersediaan pelayanan saat itu.
4. Pasien wajib diberi informasi dengan bahasa yang dimengerti, dan apabila pasien
mempunyai kendala bahasa, fisik, dan budaya maka petugas RS wajib memberikan
bantuan.
5. Dalam proses penerimaan pasien wajib dijelaskan hal-hal mengenai kemampuan
pelayanan RS, Tata Tertib RS, Hak dan Kewajiban Pasien, Tarif Pelayanan dan
Prosedur Pelayanan yang akan diberikan kepada pasien.

KEBIJAKAN KHUSUS

1. Penerimaan pasien gawat darurat langsung dilaksanakan di Triage IGD oleh dokter,
perawat, bidan dan keluarga atau pengantar mendaftar di Tempat Pendaftaran Pasien.

2. Penerimaan pasien rawat jalan dilaksanakan melalui pendaftaran di Tempat


Pendaftaran Pasien sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan pasien.
3. Pasien rawat jalan di luar jam pelayanan rawat jalan spesialis diterima di Klinik
Umum, apabila dalam proses skrining dijumpai kondisi gawat darurat, maka pasien
diterima di IGD.
4. Pasien rawat inap diterima apabila ada Surat Pengantar Masuk Rumah Sakit (MRS)
dari dokter RS di Unit Rawat Jalan atau IGD.
5. Pasien rawat inap yang membawa Surat Pengantar MRS dari dokter praktik di luar RS
yang memiliki Surat Izin Praktik (SIP) diterima di IGD untuk dilakukan asesmen awal
kondisi klinisnya, dan dapat diterima setelah dokter IGD melakukan asesmen awal
dan konsultasi dengan dokter pengirim, pasien selanjutnya mendaftar ke Tempat
Pendaftaran Pasien
6. Surat Pengantar MRS yang telah melewati masa 30 (tiga puluh) hari tidak dapat
diterima, dan harus mendapatkan pemeriksaan dan asesmen dari dokter poliklinik atau
dokter IGD terlebih dahulu.
7. Pendaftaran pasien rawat inap hanya dapat dilakukan pada pasien yang sudah berada
di RS, pendaftaran pasien dengan cara pesan (booking) tidak dapat diterima.
8. Pasien diminta untuk memilih kelas perawatan yang dikehendaki dan dokter
penanggung jawab pasien (DPJP) yang dikehendaki, apabila pasien menyerahkan
kepada RS maka petugas pendaftaran akan menyerahkan pada DPJP sesuai dengan
jadwal jaga dokter saat itu.
9. Penerimaan pasien yang membutuhkan pemeriksaan diagnostik laboratorium dan
radiologi maupun diagnostik lainnya hanya dapat dilakukan apabila ada surat
pengantar dari dokter RS (dokter poliklinik atau dokter IGD).

Ditetapkan di : Tembilahan
PadaTanggal : September2016
Direktur RSUD Puri Husada
Tembilahan

dr. H. Irianto, Sp.PD. Finasim


Nip: 19660102 199603 1 001

Anda mungkin juga menyukai