DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA-BANGSA

EROPA DI INDONESIA
Medyra Kanaya R ( 21 ) – XI MIPA 5

Dampak di Bidang Politik dan Pemerintahan

• Masa Pemerintahan Kolonial Belanda

➢ Pada masa ini kekuasaan tertinggi
masih dipegang oleh gubernur
jendral. Banyak bangsa pendatang
yang datang ke Indonesia yang
memiliki niat untuk menguasai
nusantara, baik
secara politik maupun ekonomi
membuat bangsa belanda merasa
terancam akan kedudukannya.
Untuk itu pemerintahan kolonial
menjalin hubungan dengan kerajaan
yang disegani, kolonial belanda
mendekati kerajaan yang disegani
memiliki tujuan untuk menanamkan
pengaruh politiknya terhadap elite
politik kerajaan.

Dampak di Bidang Ekonomi

• Masa Kekuasaan VOC

➢ Pada masa kekuasaan VOC
kegiatan perdagangan
rempah rempah
dikendalikan oleh VOC,
yaitu dengan melakukan
monopoli perdagangan.
Secara keseluruhan
monopoli perdagangan yang
dilakukan VOC memiliki
dampak positif & negatif.
➢ (+) Aktivitas perdagangan
dan pelayaran di Indonesia
semakin
Ramai

➢ (-) Rakyat harus menjual

rempah rempah kepada VOC
dengan harga yang telah
ditentukan VOC
 Dampak di Bidang Pendidikan

• Berdirinya Sekolah-Sekolah di
Indonesia
➢ Pemerintahan kolonial Belanda
mendirikan berbagai sekolah
untuk mengkomoasi kebutuhan
Pendidikan rakyar Indonesia.
Belanda menyediakan sekolah
resmi untuk para pribumi tetapi
selain sekolah resmi yang
disediakan kolonial Belanda
terdapat sekolah-sekolah lain
seperti Taman Siswa,
Muhammadiyah, dan pondok
pesantren. Pada masa itu muncul
pula sekolah-sekolah untuk
wanita yang dirintis oleh R.A.
Kartini

Dampak di Bidang Ekonomi

• Masa Pemerintahan Kolonial

Belanda
➢ Dampak lain kebijakan
pemerintah colonial Belanda
adalah munculnya kota-kota
baru yang ditandai dengan
pembangunan jaringan
transportasi, jaringan
transportasi tersebut berupa
kalur-jalur kereta api di
Pulau Jawa dan luar Pulau
Jawa selain itu fungsi kereta
api ini ialah sebagai sarana
pengantaran hasil
perkebunan yang ada di
Hindia Belanda serta
transportasi masyarakat.
 Dampak di Bidang Sosial

• Berkembangnya Stratrifikasi Sosial

➢ Dalam perkembanganya
status sosial masyarakat yang
berlandaskan pada
kepimilikan tanah mulai
mengalami perubahan.
Perubahan ini dikarenakan
pengaruh bangsa Eropa di
Indonesia. Pada masa kolonial
Belanda pembagian status
sosial masyarakat diatur
menurut hukum
ketatanegaraan tahun 1927.
Berdasarkanhukum tersebut,
kelompok masyarakat
dikategorikan sebagai
berikut.
1. Golongan atas : orang
Eropa
2. Golongan Timur Asing :
Tionghoa, Arab, dan India
3. Golongan pribumi yang
terdiri atas bangsa
Indonesia itu sendiri.

Dampak di Bidang Budaya

• Pengaruh budaya Eropa

➢ Tradisi penyajian seperti
Digambar merupakan salah
satu dampak penjajahan
bangsa Eropa. Gaya penyajian
tersebut disebut Risttafel.
Menu pada jamuan makanan
tersebut adalah masakan
pribumi yang disajikan dengan
gaya makanan masyarakat
Eropa yang identik dengan
kesan mewah dan berkelas .
Tradisi penyajian makanan ini
terdiri atas tiga tahap, yaitu
hidangan pembuka, hidangan
utama, dan hidangan penutup.
 Dampak di Bidang Budaya

• Perkembangan Seni Arsitektur

➢ Pada abad XIX arsitektur
bergaya Eropa mengalami
perkembangan signifikan di
Indonesia. Pada masa itu
berkembang gaya arsitektur
yang disebut indis. Gaya indis
merupakan perpaduan antara
arsitektur Eropa dengan
lokal. Selain itu juga
berkembang arsitektur
bergaya neogotik dan
rasionalisme Belanda. Gaya
arsitektur tersebut dapat
dilihat pada bangunan kantor
de Javasche Bank di beberapa
kota besar, seperti Bandung,
Medan, Surabaya, dan Jakarta

Dampak di Bidang Budaya

• Perkembangan Seni Musik

➢ Penjajahan bangsa Eropa
turut mempengaruhi
perkembangan seni musik di
Indonesia. Bangsa Eropa
memperkenalkan berbagai
alat musik seperti biola, selo
( cello ), gitar, seruling (
fluite ), dan ukulele. Bangsa
Eropa juga
memperkenalkan system
solmisasi dalam berbagai
karya lagu.
Dampak di Bidang Sosial &
Budaya

• Berkembangnya Sratifikasi
Sosial
➢ Berkembangnya gaya
busana pada masa itu
mengadopsi gaya
pakaian masyarakat
Eropa yang bahan
pakaiannya
disesuaikan dengan
iklim Indonesia