Ng
NIM : 21106063
2. Daur hidup produk merupakan tahapan yang dilalui oleh suatu produk
dalam perkembangan pemasarannya. Jelaskan tahapan daur hidup produk
dan strategi bauran pemasaran yang diterapkah perusahaan. Jelaskan
dengan contoh kasus!
Salah satu contoh yang dapat diambil adalah produk ternama, yaitu Coca-cola. Pada
tahapan perkenalan, produk ini mulai dikenal masyarakat pada tahun 1886, sebagai salah satu
minuman berkarbonasi. Tentu saja di tahap perkenalan mulai banyak yang mengenal produk
yang satu ini. Dengan strategi pemasaran yang tepat, akhirnya coca cola menjadi salah satu
produk minuman unggulan. Selanjutnya adalah tahapan pertumbuhan, tahapan yang satu ini
coca-cola mulai mendirikan sebuah perusahaan ternama untuk semakin dikenal luas oleh
masyarakat. Untuk meminimalisir terjadinya penurunan minat masyarakat, pihak coca cola
Kembali mempromosikan minumannya dengan teknik yang lebih agresif dari sebelumnya.
Dalam tahapan ini perusahaan ternama ini sempat mengalami kesulitan dalam segi finansial
yang menjadi masalah. Hal tersebut dikarenakan kurang tepatnya penentuan harga yang
dipatok. Lalu pada tahap pendewasaan, coca-cola mengalami kestabilan dalam produksi serta
laba yang didapatkan. Namun akhirnya terdapat pesaing-pesaing baru yang memproduksi
minuman berkarbonasi dengan label berbeda dan juga lebih menyempurnakannya. Anggapan
bahwa minuman coca-cola menyebabkan dampak yang tidak bagus membuat minat konsumen
menjadi bimbang. Pesaing serta harga yang mulai bervariasi tentu membuat produk ini
mendapatkan persaingan yang cukup ketat. Lalu pada tahap kemunduran, perusahaan
mengalami penurunan laba hingga mencapai 15%. Hal tersebut tentu menjadikan perusahaan
untuk Kembali mengoptimalkan strategi pemasaran dengan berbagai cara yang lebih efektif
dari sebelumnya.
2. Peningkatan Penjualan
Walau cuman modal social media namun jangan sampai anda memandang sebelah mata
strategi ini. Dari followers para artis atau tokoh kenamaan tersebut produk anda lebih cepat
dikenal dan bisa saja menjadi produk yang laris manis dalam sekejab. Strategi ini kerap
digunakan oleh perusahaan – perusahaan di Korea Selatan dan terbukti mampu meningkatkan
penjualan produk merekat].
3. Hemat
Tak bisa dipungkiri jika berpromosi online menggunakan taktik endorsement dinilai lebih
murah ketimbang iklan di televise. Selain itu jika anda menggunakan ikla ditelevisi anda juga
harus merekrut jasa advertising yang menambah beban iklan anda.
5. Menambah Followers
Dengan memanfaatkan endorsement maka anda juga bisa sekaligus meningkatkan followers
untuk social media yang anda miliki. Untuk itulah wajibkan para artis yang anda endorse
untuk memberikan tag pada akun media social. Anda juga perlu mengelola social media
yang anda miliki semenarik mungkin. Jika tak memiliki waktu luang untuk hal ini bisa
merekrut jasaallsosmed.co.id yang membantu anda dalam meningkatkan jumlah retweets,
like status Facebook, subscriber dan masih banyak lagi lainnya.
Kekurangan Endorsement
1. Citra Artis Endorse Mempengaruhi Citra Produk
Salah satu kekurangan dari strategi endorsement adalah jika anda salah memilih artis yang
hendak diendorse maka ada pengaruhnya terhadap citra produk anda sendiri. Misalnya saja
jika sang artis memiliki latar belakang kriminal atau melakukan tindak asusila yang membuat
reputasinya dinilai negative dalam masyarakat maka mau tidak mau produk anda juga kena
getahnya.