Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rizki Salsabila

NIM : 10520064
Kelas : 02
Kelompok :6
Tanggal Praktikum : 05 November 2021

JURNAL MODUL 5 : Simetri Molekul Sederhana

I. JUDUL
Simetri Molekul Sederhana
II. TUJUAN PERCOBAAN
2.1.1. Mengidentifikasi semua operasi simetri yang dimiliki suatu molekul
berdasarkan grup titiknya.
2.1.2. Menganalisa konsekuensi simetri terhadap sifat molekul tersebut (kiralitas,
kepolaran)
III. DASAR TEORI
Simetri molecular merupakan sifat simetri molekul karena bentuk-bentuk molekul
yang dapat dikarakterisasi. Sifat molekul dipengaruhi oleh unsur simetri yang
dimilikinya yang dapat diterapkan dalam pembentukan orbital molekul dan aturan
seleksi dalam spektroskopi. Unsur-unsur simetri molekul terdiri dari :
a. Identitas (E) → tidak dioperasikan sama sekali terhadap suatu objek, secara
matematis, dapat dipertimbangkan sebagai unsur simetri dan operasi simetri.
b. Bidang pantul simetri (𝜎) → hanya ada satu turunan operasi pantul, sebab
operasi pantul yang kedua (secara berturutan) σ2 akan menghasilkan
konfigurasi awal kembali (𝜎 2 = E ).
c. Sumbu putar simetri (Cn) → dikatakan simetri apabila putaran (rotasi) sebesar
360o/n dengan sumbu putar Cn terhadap objek tersebut menghasilkan
konfigurasi objek yang ekivalen (tidak dapat dibedakan).
d. Sumbu putar-pantul (Sn) → rotasi 360o/n dengan sumbu sembarang x kemudian
diikuti operasi pantul pada bidang yang tegak lurus sumbu sembarang x ini.
e. Pusat simetri atau pusat inversi (i) → operasi pusat inversi adalah refleksi suatu
objek terhadap titik pusat inversi.
(Vincent, 1977)
Suatu molekul dapat diklasifikasikan berdasarkan unsur-unsur simetrinya, seperti
Identitas (E), rotasi (Cn), pencerminan (σ), inversi (i), dan putaran tak wajar (improper
rotation, Sn). Unsur simetri dalam suatu molekul juga dapat mempengaruhi sifat
molekul tersebut. Hasil dari dilakukannya pengklasifikasian tersebut adalah grup titik
(point group) yang dapat ditentukan dari diagram alir berikut (Gambar 1).
Gambar 1. Diagram alir penentuan grup titik
Sifat simetri dapat diaplikasikan dalam banyak hal, seperti pembentukan orbital
molekul dan aturan seleksi dalam spektroskopi (Atkins, 2010).
IV. ALAT DAN BAHAN
Model molekul terdiri dari : (atau bisa diganti dengan menggunakan program
Avogadro)
4.1. Bola besar 4 lubang 6 buah
4.2. Bola besar 3 lubang 1 buah
4.3. Bola besar 2 lubang 1 buah
4.4. Bola besar 1 lubang 20 buah
4.5. Penghubung fleksibel bening 6 buah
4.6. Penghubung sedang 20 buah
4.7. Komputer yang sudah terinstalasi program Avogadro
V. CARA KERJA
Molekul-molekul berikut dibuat dengan menggunakan model molekul yang telah
disediakan.
a. BF3 (D3h)
b. C2H4 (D2h)
c. NH3 (C3v)
d. CH4 (Td)
e. H2O (C2v)
f. C3H4 / Alena (D2d)

Ditujukkan semua operasi tersebut kepada asisten.

Operasi simetri molekul tersebut dibuat dokumentasinya.

Jika menggunakan Avogadro, program Avogadro dibuka dan dijalankan.

Molekul yang telah dioptimasi melalui program Avogadro tidak lupa


didokumentasi.

VI. DATA PENGAMATAN


Tabel 5. Struktur molekul dan tabel unsur simetri serta grup titik molekul X
Simbol Operation Jumlah

VII. PENGOLAHAN DATA


360𝑜
Sumbu putar-pantul = 𝑛
Transformasi dengan basis lain :
𝑃𝑥 = 𝑥𝑓, 𝑃𝑦 = 𝑦𝑓, 𝑃𝑧 = 𝑧𝑓
VIII. PEMBAHASAN

IX. KESIMPULAN

X. DAFTAR PUSTAKA
Atkins, P., Paula, J. D., & Keeler, J. (2010). Atkins' Physical Chemistry 9th Ed.
Oxford: Oxford University Press.
Vincent, A., . (1977). Molecular Symmetry and Group Theory, London : John
Wiley & Sons, Ltd.,

Anda mungkin juga menyukai