DI SUSUN OLEH :
MASITAH
NIM : 041491448
Adapun yang paling menonjol pada masa Cina kuno adalah keberhasilannya
menciptakan sistem administrasi kepegawaian yang baik sehingga banyak prinsif
administrasi kepegawaian modern yang meminjam dari prinsip-prinsip administrasi
kepegawaian Cina kuno, seperti istilah “merit system”.
Satu analisis mengenai administrasi publik Cina kuno telah dikemukakan oleh
Leonard Shihlien Hsu. Ada lima prinsip administrasi publik yang diungkapkan.
Prinsip-prinsip ini diangkat dari ajaran Confusius yang berfungsi sebagai norma-norma
kebajikan. Lima prinsip dimaksud adalah:
1. Penguasa dan para pejabat harus mengetahui kondisi negara secara menyeluruh.
2. Para pemimpin pemerintahan harus memiliki alat untuk mendekati satu masalah.
3. Dengan mengatasi perbedaan-perbedaan pendapat yang paling tajam, secara hati-
hati mempelajari kenyataan yang ada, untuk kemudian memecahkan masalah
tersebut secara moderat, praktis dan logis sesuai dengan aturan etika.
4. Semangat publik merupakan faktor penting bagi ketepatan penyelenggaraan urusan-
urusan pemerintahan.
5. Pemerintah harus mengembangkan kesejahteraan (ekonomi) rakyat.
6. Administrasi publik harus tetap berorientasi publik, mempunyai sifat mulia, tidak
angkuh, dan mempunyai kemampuan yang memadai.
Confusius, menurut Edward S. Corwin, "mengajari kita bahwa tugas
pemerintahan harus dilaksanakan dengan baik". Hu Shih yang telah menguraikan
sistem ujian pegawai negeri yang berasal dari dinasti Han (202 SM - 219 M) mencatat
bahwa kekaisaran Han dalam masa jayanya merupakan duplikat negeri Cina sekarang.
Meskipun tanpa sarana-sarana modern dalam bidang transportasi dan komunikasi,
namun tugas administrasi kekaisaran yang besar dengan pusat pemerintahan di Chang-
an itu, dimaksudkan untuk mempertahankan kesatuan kerajaan dan perdamaian selama
empat ratus tahun. Langkah demikian meletakkan satu kerangka yang bersifat
permanen bagi kehidupan nasional yang menyatu untuk jangka waktu 2000 tahun. Dan
ini adalah bukti prestasi terbesar dari kejeniusan politik orang Cina. Bangsa Cina telah
melaksanakan selama berabad-abad sistem administrasi sebelum berkembangnya seni
dan ilmu administrasi modern; di mana sistem tersebut berkembang dengan baik dalam
dunia kepegawaian dan manajemen publik yang modern.
Salah Satu Nasihat Confucius yaitu menekankan perlunya belajar dan memberikan
komentar mengenai sikap umum kita arti belajar :
“ Belajarlah seakan-akan kamu sama sekali tak akan bisa mempelajarinya, seolah-
olah kamu takut akan kehilangan apa yang hendak kamu pelajari itu,”
“ Sungguh sukar untuk menemukan seserang yang ingin belajar selama tiga tahun
tanpa ada harapan untuk mendapatkan pekerjaan setelah selesai ia belajar.”
Pemikiran Mo Ti/ Mo Tzu/ Micius dan kontribusinya
Menurut Mo Ti, yang lebih memandang hukum dan sanksi sebagai sesuatu
yang penting untuk mengatur individu, masyarakat dan Negara. Sangatlah penting
bagi negara untuk menjadi totaliter dan memiliki kuasa mutlak (kekuasaan otokratik,
non demokratik).