Anda di halaman 1dari 19

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU

ADMINISTRASI

1
1. Identitas
Nama : Dr. Drs. Udaya Madjid, M.Pd
NIP : 19700926.198908.1.001
Tempat tanggal lahir : Gowa - Sulawesi Selatan, 26 September 1970
Pekerjaan : Dosen IPDN
Jabatan : Lektor Kepala
Alamat : Perum Bumi Panyawangan-Cluster Pinus
Jl. Pinus Raya No. 33-35 Cileunyi Kab. Bandung
Tlp. 0812 2010 564.
email : udayamadjidsikota@gmail.com

2. Riwayat Pendidikan
- APDN Makassar 1988-1991
- S1 IIP Jakarta 1995-1997
- S2 UPI Bandung 1999-2002
- S3 UNPAD Bandung 2006-2011
3. Lain-lain
- Dosen Program Megister dan Doktoral IPDN
- Dosen Pascasarjana MIP Univ. Akmad Yani
- Dosen dan Pakar Penelitian Sekolah Staf dan Komando TNI-AD
- Nara Sumber Orientasi DPRD Se-Indonesia Periode 2019-2024
• SEJARAH ialah Cerita tentang Asal Usul,
Kejadian dan Peristiwa yang benar benar
terjadi pada masa lampau yang telah diberi
tafsir ilmu pengetahuan, sehingga
membentuk suatu pengertian yang utuh;
• Sejarah Administrasi ialah cerita tentang
asal-usul administrasi yang benar-benar
terjadi pada masa lampau dan kebenarannya
serta penyusunannya menggunakan
persyaratan ilmiah. 3
SEJARAH PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SBG “ SENI “

•Adm dpt dipandang sbg seni atau kiat (art),


sebab dlm prakteknya adm memerlukan
kecakapan atau skill yg dpt dicapai melalui
pelatihan, dan di dalamnya ada ruang untuk
memakai pertimbangan pribadi.
•Administrasi sbg Artistic Science juga sebagai
Scientific Art (Sondang P. Siagian)
4
• Adm sbg seni sama tuanya dengan peradaban manusia
kegiatan administrasi sudah ada sejak adanya kerjasama
manusia.
• Alfred Lepawsky  membagi perkembangan
administrasi sebagai seni menjadi 3 (tiga) fase, yaitu:
1. Fase Pra Sejarah yang berakhir pada tahun 1 masehi;
2. Fase Sejarah yang berakhir pada tahun 1886 Masehi; dan
3. Fase Modern, yaitu sejak tahun 1886 sampai sekarang. 5
FASE PRASEJARAH (21.000 SM – 1 MASEHI)

1. Manusia hidup dalam kebudayaan yg belum mengenal


tulisan,  Untuk melacak peristiwa masa lampau yang
benar-benar terjadi dilakukan melalui bukti-bukti tidak
tertulis, yaitu peninggalan-peninggalan masa lalu;
2. Masyarakat pada masa itu telah menjalankan prinsip-prinsip
administrasi, walaupun dengan sangat sederhana;
3. Bukti-bukti pelaksanaan administrasi dapat dilacak mulai:
a. Peradaban Mesopotamia;
b. Peradaban Babilonia;
c. Mesir Kuno;
d. Tiongkok Kuno;
e. Romawi Kuno;
f. Yunani Kuno. 6
I. ADMINISTRASI JAMAN PERADABAN MESOPOTAMIA

1. Bukti sejarah paling kuno tentang penerapan


sebagian prinsip-prinsip administrasi didapatkan
dari peninggalan peradaban kota Mesopotamia
Kuno (terletak di Irak Selatan- 21.000 SM);
2. Prinsip-prinsip Adm. dlm bidang pemerintahan,
perdagangan, komunikasi, pengangkutan (sungai)
telah digunakan;
3. Menggunakan logam sbg alat tukar yg sah yg dpt
mempermudah dan memperlancar administrasi
perdagangan dan bisnis;
4. Ada kesulitan para ahli dalam menerjemahkan
tulisan kuno Mesopotamia. 7
II. ADMINISTRASI JAMAN PERADABAN BABILONIA

1. Bangsa Amorit (2000 SM) setelah menguasai


Mesopotamia telah berhasil membina suatu sistem
administrasi terutama bidang teknologi mampu
membuat taman tergantung yg konon sampai
sekarang belum ada yg menandingi;
2. Telah dibuat aturan di bidang kriminal, hak milik,
perdagangan, hubungan keluarga dan perkawinan,
dana kesehatan, dan akuntabilitas publik 
dikenal “ The Code of Hammurabi ”
3. Pembuktian sistem adm yg ada belum tuntas
keterbatasan dlm menafsirkan tulisan kuno yg ada.
8
III. ADMINISTRASI PADA JAMAN MESIR KUNO

1. Telah banyak perkembangan administrasi yg diketahui;


2. Kerajaan yg beribukota di Memphis (dekat Kairo
sekarang) diperintah seorang raja (Fir’aun) yg memerintah
dengan kekuasaan mutlak;
3. Telah diatur sistem pemerintahan, militer, perpajakan,
perhubungan dan pertanian, termasuk irigasi, dan bidang
hukum;
4. Proses administrai dijalankan hanya untuk kepentingan
Fir’aun dan keluarganya dan bukan untuk keperntingan
rakyat.
5. Piramida yang dibuat oleh sekitar 100.000 orang selama
20 tahun  membutuhkan sistem administrasi yang
9
handal
IV. ADMINISTRASI PADA JAMAN TIONGKOK KUNO

1. Pemerintahan sudah berjalan dengan baik dengan


adanya kesatuan perintah, pengaturan,
kepemimpinan, kepegawaian dan pendelegasian
wewenang;
2. Telah diciptakan sistem administrasi kepegawaian
yg menjadi dasar penting dalam prinsip-prinsip
administrasi kepegawaian modern, yang dikenal
dengan “ merit system “;
3. Terdapat beberapa tokoh penting yang ajaran-
ajarannya sampai sekarang memberi sumbangan
sangat bernilai dalam perkembangan administrasi
sekarang ini, antara lain: Confucius, Chow, Shihlin
Hsu, Mo Ti 10
CONFUCIUS

1. Dikenal sbg ahli filsafat yang ulung, rohaniawan agung, dan


administrator besar;
2. Sbg Perdana Menteri telah menyusun “ ketentuan-ketentuan
administrasi publik “ (Rule of Publik Administration) yang
merupakan kode etik bagi pejabat pemerintah atau
administrator pada masa itu;
3. Confucius (Kong Fut Se) mengajarkan agar setiap orang
berakhlak yang baik  dijadikan sbg falsafah hidup bagi
masyarakat Cina.

11
CHOW (600-500 SM) The Constitution of Chow

1. Pemerintahan didirikan berdasarkan instrumen organisasi/kelembagaan.


2. Dengan aneka fungsi kelembagaan, sehingga penyelenggaraan
pemerintahan menjadi jelas.
3. Dengan pengaturan hubungan (fungsional), sehingga penyelenggaraan
pemerintahan menjadi bersifat kooperatif.
4. Dengan penataan prosedur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan
menjadi efisien.
5. Dengan formalitas, sehingga penyelenggaraan pemerintahan negara
terlihat solid dan permanen.
6. Dengan pengawasan, sehingga penyelenggaraan negara menjadi bersih.
7. Dengan hukuman, sehingga penyelenggaraan pemerintahan bisa dikoreksi.
8. Dengan tata-buku anggaran, sehingga penyelenggaraan pemerintahan bisa
diaudit.

12
SHIHLIEN HSU  Rule of Public Administration

1. Penguasa dan Para Pimpinan pemerintahan harus memahami secara baik


keadaan negeri yang dipimpinnya.
2. Pimpinan Pemerintahan harus menguasai “CARA”, artinya,
menggunakan pendekatan terhadap suatu masalah dengan mencari seluas
mungkin berbagai pendapat yang beraneka ragam dan berbeda-beda dan
dengan melakukan studi yang cermat mengenai beberapa fakta.
dilakukan dengan tidak memihak, tidak mementingkan diri sendiri,
sehingga pemecahan masalah bisa dilakukan secara moderat, praktis, dan
logis sesuai tuntutan etika jabatan.
3. Semangat pengabdian kepada masyarakat adalah hal yang paling pokok
dalam menyelenggarakan urusan-urusan pemerintahan Confucius sangat
mengecam “ favoritisme” dan “ koncoisme”.
4. Pemerintah harus memajukan kesejahteraan ekonomi rakyatnya.
5. Penyelenggaraan Adm.Neg. yang baik adalah menciptakan
“kesibukan” Menurut Confucius, seni menyelenggarakan pemerintahan
adalah memikirkan sekalian urusan pemerintahan tanpa rasa lelah dan
melakukannya secara konsisten.
6. Penyelenggaraan Adm. Negara yang baik adalah dengan memilih
pejabat-pejabat yang jujur, tidak mementingkan diri sendiri, dan memiliki
13
kapabilitas.
Mo Ti

1. Memperkenalkan pendekatan sistem dalam


administrai bisnis;
2. Sbg Perdana menteri yg pertama kali
memperkenalkan pandangan politik sosialisme di
dunia;
3. Memberikan sumbangan berharga dalam
perbaikan administrasi pertanian atau
administrasi yang berorientasi pada rakyat.

14
V. ADMINISTRASI PADA JAMAN ROMAWI KUNO

1. Telah ditemukan sumber-sumber ilmiah penting yg dapat


dipelajari dlm bidang administrasi;
2. Seorang filsuf bernama Cicero yg telah menerbitkan
bukunya, yaitu: De Officii (The Office) dan De Legibus (The
Law) menjelaskan bahwa Pemerintahan Romawi Kuno
utk pertama kalinya berhasil memerintah daerah yg sangat
luas, meliputi seluruh bagian dunia yg telah mereka ketahui
pd waktu itu “System Approach”  Tugas-tugas
pemerintahan dibagi dlm departemen-departemen yg disebut
“Magistrates” dan dipimpin oleh seorang “Magistrator”.

15
3. Romawi Kuno berhasil mengembangkan
administrasi militer (karena wilayahnya luas, maka
harus memiliki militer yg tangguh untuk
mempertahankan wilayahnya); administrasi pajak
(karena pemasukan dari pajak yg besar diperlukan
untuk membiayai penyelenggaraan pemeintahan);
dan administrasi perhubungan (untuk menjaga
kesatuan wilayah)

16
VI. ADMINISTRASI JAMAN YUNANI KUNO

1. Sumbangan terbesar pada masa ini adalah dalam hal


pengembangan konsep demokrasi (walaupun konsep demokrasi
pd masa itu berbeda dengan konsep demokrasi yang berlaku
saat ini);
2. Perbedaan konsep demokrasi tsb terletak pada makna “rakyat”.
3. Pada jaman Yunani Kuno, yang dimaksud rakyat adalah mereka
yang memiliki syarat-syarat yaitu: 1) pria, 2) dewasa (sdh
berusia 21 tahun), 3) lahir di Athena, dan 4) orang tua warna
negara Athena.
4. Setiap orang yg tergolong sbg “rakyat” paling tidak sekali
dalam hidupnya harus menjadi pegawai negeri tanpa bayaran;
17
5. Yunani Kuno telah berhasil menciptakan parlemen pertama
di dunia disebut “Dewan Orang-Orang Tua yang
Bijaksana”.
6. Urusan-urusan di bidang pertahanan dan keamanan militer
diatur tersendiri oleh suatu dewan yang disebut “ Dewan
Militer”.

18
19

Anda mungkin juga menyukai