Anda di halaman 1dari 2

Pada saat ini Filsafat pemerintahan merupakan titik penting bagi setiap pembelajar ilmu

pemerintahan. Dua alasan penting mengapa filsafat pemerintahan diperlukan tergambar


dalam catatan Herry-Priyono (1980:43) yang dicoba untuk direkonstruksi yaitu bahwa: (a)
filsafat (pemerintahan) bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang asal,
tujuan, dan makna (pemerintahan) dan, (b) filsafat pemerintahan menyediakan pertanyaan
tentang diri para pelaku pemerintahan sendiri yang untuk sebagian masih tidak terjawab.
2.1 DEFINISI FILSAFAT PEMERNTAHAN
Beberapa pendapat mengenai makna filsafat yang diungkapkan oleh para filsuf
dapat dikombinasikan hingga menjadipemaknaan tersendiri. Untuk itu, makna filsafat
pemerintahan yang akan digunakan disini yaitu semua pengetahuan yang sifatnya mendasar
tentang pemerintahan. Pemerintahan itu sendiri, mencakup banyak hal seperti kekuasaan,
pelayanan, pemberdayaan, pengaturan dll.
Filsafat pemerintahan merupakan titik penting bagi setiap pembelajar ilmu pemerintahan.
Dua alasan penting mengapa filsafat pemerintahan diperlukan tedapat dalam gambaran
catatan Herry-Priyono (1980:43) yang dicoba untuk direkonstruksi yaitu bahwa:
a) filsafat (pemerintahan) bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang asal,
tujuan, dan makna (pemerintahan)
b) filsafat pemerintahan menyediakan pertanyaan tentang diri para pelaku pemerintahan
sendiri yang untuk sebagian masih tidak terjawab.
Selain itu, telah terjadinya krisis ekonomi di Indonesia antara lain disebabkan oleh tata cara
penyelenggaraan pemerintahan yang tidak dikelola dan diatur dengan baik. Akibatnya timbul
berbagai masalah seperti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sulit diberantas, masalah
penegakan hukum yang sulit berjalan, monopoli dalam kegiatan ekonomi, serta kualitas
pelayanan kepada masyarakat yang memburuk.
Karena suatu pemerintahan yang baik (good governance) akan lahir dari suatu pemerintahan
yang bersih (clean government), pemerintahan yang baik (good governance) hanya dapat
terwujud, manakala diselenggarakan oleh pemerintah yang baik, dan pemerintah akan baik
apabila dilandaskan pada prinsip transparansi dan akuntabilitas. Oleh karena itu, bagaimana
dapat mewujudkan kondisi pemerintahan yang baik? Hal ini kiranya kembali pada lembaga
atau pejabat yang menerima tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara pemerintahan,
termasuk komunitas masyarakat dan organisasi non-pemerintah.
Secara umum filsafat berarti upaya manusia untuk memahami segala sesuatu secara
sistematis, radikal, dan kritis. Berarti filsafat merupakan sebuah proses bukan sebuah produk.
Maka proses yang dilakukan adalah berpikir kritis yaitu usaha secara aktif, sistematis, dan
mengikuti pronsip-prinsip logika untuk mengerti dan mengevaluasi suatu informasi
dengan tujuan menentukan apakah informasi itu diterima atau ditolak. Dengan demikian
filsafat akan terus berubah hingga satu titik tertentu

Pemerintahan dalam arti luas adalah lembaga-lembaga Negara yang menjalankan segala


tugas pemerintah baik sebagai lembaga eksekutif, legislatif maupun yudikatif dalam rangka
mencapai tujuan penyelenggaraan negara. Sedang dalam arti sempit, pemerintahan adalah
perbuatan memerintah yang dilakukan lembaga eksekutif beserta jajarannya dalam rangka
mencapai tujuan penyelenggaraan negara

Anda mungkin juga menyukai