BAB VI GERAK MELINGKAR

Sumber: https://www.teacherspayteachers.com/

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan
fenomena alam fisis dan
pengukurannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Memiliki sikap ilmiah dalam
(memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan,
melaporkan, dan berdiskusi.
3.6 Menganalisis besaran fisis pada
gerak melingkar dengan laju
konstan dan penerapannya dalam
teknologi
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.1.1 Mengagumi kekuasaan Tuhan
YME dari fenomena gerak lurus
dan memiliki kemauan
melaksanakan ajaran agama yang
dianut.
melaksanakan percobaan gerak
melingkar, menyusun laporan, dan
diskusi.
3.6.1 Mengidentifikasi besaran
frekuensi, periode, dan sudut
tempuh yang terdapat padagerak
melingkar dengan laju konstan.
3.6.2 Menerapkan prinsip roda-roda
yang saling berhubungan secara

76
 kualitatif.
3.6.3 Menganalisis besaran yang
berhubungan antara gerak linear
dan gerak melingkarpada gerak
menggelinding dengan laju
konstan.
3.6.4 Memiliki pengetahuan dan
pemahaman baru tentang
hubungan fisika, Al-Qur’andan
nilai-nilai agama.
4.6 Menyajikan ide/gagasan terkait 4.6.1 Melaporkan hasil eksperimen
gerak melingkar (misalnya pada tentang gerak melingkar
hubungan roda-roda) beraturan.

Peta Konsep
Sudut yang ditempuh θ

Kecepatan sudut ω

Percepatan sudut α
Memiliki besaran
dasar
Percepatan sentripetal as

GERAK Periode T
MELINGKAR
Frekuensi f

Jari-jari R
jenisnya

Ciri-ciri
Gerak Melingkar Kecepatan sudut tetap
Beraturan (GMB)
mengalami

Percepatan sentripetal

Apa rahasia dari gerak melingkar? Jika kita semua mau merenung dan
Gerak Melingkar
berpikir tentang gerakan Berubah
alam semesta, niscaya akan bertanya-tanya apa
Beraturan (GMBB)

77
rahasianyaAllah menciptakan semua gerakan sebuah system cenderung untuk
melingkar berotasi ada suatu titikacuan? Kita ambil contoh yang terkecil seperti
gerakelektron mengelilingi inti sampai contoh yang besaryaitu perputaran planet-
planet dan bintangsemuanya mempunyai titik acuan yang dijadikanpusat
rotasinya. Perputaran planet-planet danbintang-bintang telah di jelaskan dalam Al-
Qur’ansurat Yasin ayat 40:

ٍ َ‫ار ۚ َو ُك ٌّل فِى فَل‬

َ‫ك يَ ْسبَحُون‬ ُ ِ‫اَل ٱل َّش ْمسُ يَ ۢنبَ ِغى لَهَٓا َأن تُ ْد ِركَ ْٱلقَ َم َر َواَل ٱلَّ ْي ُل َساب‬
ِ َ‫ق ٱلنَّه‬
Artinya: Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat
mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.

Pada tafsir nalar ayat-ayat semesta,

surat yasin ayat 40 ini menjelaskan bahwa
bumi harusberotasi. Bila tidak berotasi,
kandungan surat yasin ayat 40 tersebut
bertentangan denganfenomena bulan sabit
yang semakin tinggi di ufuk barat setelah
bulan baru. Surat yasin ayat40
Gambar 5.1 Gerak Melingkar
mengatakan bahwa tidak mungkin pada Jam Dinding
matahari mendahului bulan. Artinya bulan
lebih cepatdaripada matahari.Jika objek
yang
ditinjau hanya bumi, bulan dan matahari, kedua lintasan tersebut adalahidentik.
Pola pertama, bumi dijadikan acuan, bulan dan matahari bergerak
mengelilinginya.Pola kedua, matahari sebagai acuan yang diam, bumi dan bulan
bergerak mengelilinginya.
Pada Gambar 5.1 tampak gambar jam dinding. Ada roda-roda yang
bertugas
untuk menggerakkan jarum jam. Putaran roda itu merupakan penerapan gerak
melingkar.Jam biasanya memiliki tiga jarum, yaitu jarum jam, jarum menit, dan
jarum detik. Setiap partikeldi ujung-ujung jarum mengalami gerak melingkar
karena partikel-partikel itu menempuh lintasanyang berbentuk lingkaran. Apakah
yang dimaksud dengan gerak melingkar?

78
 Gerak melingkar dapat diidentifikasi sebagai gerak benda atau titik dengan
lintasanberbentuk lingkaran. Gerakmelingkar dalam kehidupan sehari-hari
contohnya gerak roda, kipas angin, jam, danlain-lain.

Aktivitas 5.1
Besaran dalam Gerak Melingkar

1. Pengamatan
Amati gerak melingkar pada tali
yang diputar.
2. Prosedur
a. Sediakan benda seringan
mungkin yang diikatdengan tali.
Gambar 5.2 Gerak Melingkar pada
b. Putar tali seperti gambar di tali yang diputar
samping. Sumber: gurupendidikan.co.id
3. Diskusi
a. Berapa lama waktu yang diperlukan untukmenempuh satu putaran?
b. Berapa kali putaran yang terjadi setiap satu sekon?
c. Berapa kecepatan sudutnya?
d. Berapa kecepatan linearnya?
e. Berapa percepatan sentripetalnya?
Lakukan studi literatur untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.
4. Kesimpulan dan Laporan
Tulislah hasil kegiatan Kalian menjadi laporan singkat. Presentasikan
hasilnyadengan bahasa mudah dipahami.

A. Besaran dalam Gerak Melingkar

1. Periode dan Frekuensi
Periode merupakan waktu yang diperlukan dalam 1 kali putaran,
sedangkan frekuensi merupakan banyaknya putaran tiap sekon. Secara
matematis dapat dirumuskan:
t n 1 1
T= f= T= f=
n t f T

Keterangan: T = periode (s) n = jumlah putaran

f = frekuensi (Hz) t = waktu (s)
2. Posisi Sudut
Posisi benda pada gerak melingkar dinamakan posisi sudut. Posisi sudut
dinyatakan dalam satuan putaran atau radian.

79
 1 putaran=360 °=2 π radian
posisi sudut θ dari suatu partikel yang bergerak sepanjang busur lingkaran
sebesar s yangberjarak r dari sumbu putarnya memenuhi hubungan:
s
θ= Keterangan: θ = posisi sudut (rad)
r
s = jarak (m)
r = jari-jari lingkaran (m)

Contoh Soal 5.1

Partikel di sebuah roda mengalami perpindahan sudut sebesar 135°.
Berapakahperpindahan sudut tersebut jika dikonversikan dalam radian dan
putaran?
Penyelesaian
135° 3
135 °= ×2 π rad = π rad
360° 4
135° 3
135 °= ×1 putaran= putaran
360° 8

3. Kecepatan Sudut Rata-Rata

Kecepatan dalam gerak melingkar disebut kecepatan sudut karena
gerakbenda melalui sudut tertentu. Kecepatan sudut rata-rata adalah hasil
bagiperpindahan sudut dengan selang waktu.
∆θ
ω= keterangan: ω=¿ kecepatan sudut rata-rata
∆t
(rad/s)
∆ θ=¿perpindahan sudut (rad)
∆ t=¿ perubahan waktu (s)
satuan kecepatan sudut terkadang tidak memakai rad/s, akan tetapi dalam
bentuk rpm (putaran per menit) atau rps (putaran per sekon).
2 π π rad
1 rpm= =
60 30 s
1 rps=2 π rad / s
4. Percepatan Sudut

80
 Percepatatan sudut rata-rata benda selama berotasi dapat ditentukan
melalui perbandingan perubahan kecepatan sudut (Δω) dengan selang
waktu perubahan.
∆ω
α= keterangan: α = percepatan sudut rata-rata (rad/s2)
∆t
∆ ω = perubahan kecepatan sudut (rad/s)
∆ t = perubahan waktu (s)
5. Percepatan Sentripetal
Percepatan sentripetal adalah percepatan yang selalu tegak lurus terhadap
kecepatan linearnya dan mengarah ke pusat lingkaran.
v2
a s= =ω 2 . r
r
Keterangan:
as = percepatan sentripetal (m/s2)
v = kecepatan linear (m/s)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
r = jari-jari (m)
B. Hubungan antara Besaran Gerak Translasi dengan Gerak Rotasi
1. Perpindahan Linear dan Perpindahan Sudut
Hubungan antara perpindahan
linear partikel di titik A
sepanjang lintasan lingkaran
(s)dengan perpindahan sudut
(θ), dinyatakan dengan
persamaan:
s=θ r
2. Kecepatan Linear dan
Kecepatan Sudut Gambar 5.2 Partikel benda yang berotasi
Setiap partikel yang berotasi memiliki kecepatan linear v.

memiliki kecepatan linear v.

Seperti pada Gambar 5.2,
partikeldi titik A bergerak melingkar dengan vektor kecepatan linearnya
selalu tegak lurus terhadap jari-jari lingkaran, sehingga kecepatan linear

81
 disebut juga kecepatan tangensial. Hubunganantara kecepatan linear (v)
partikel dengan kecepatan sudutnya (ω) dapat ditulis:
v=ω r
Persamaan di atas menyatakan bahwa semakin besar jarak suatu titik
terhadap sumbu rotasi,semakin besar pula kecepatan linear titik tersebut.
Kelajuan linear adalah hasil bagi panjang lintasan yang ditempuh dengan
selang waktutempuhnya. Karena untuk menempuh satu keliling lingkaran
(2π r) diperlukan waktu tempuhsatu periode (T), maka kelajuan linear
dirumuskan sebagai
2 πr
v= =2 πr f
T
kecepatan sudut adalah hasil bagi sudut pusat yang ditempuh benda dengan
selang waktu tempuhnya. Karena untuk menempuh sudut pusat 360 atau 2π
radian diperlukan waktu tempuh satu periode (T), maka kecepatan sudut
dirumuskan sebagai
2π
ω= =2 π f
T
3. Percepatan Tangensial dan Percepatan Sudut

Pada gerak melingkar, setiap partikel

mengalami dua komponen percepatan, yaitu
percepatan sentripetal (as) dan percepatan
as tangensial (a T ). Dimana percepatan
vT sentripetal arahnya selalu menuju pusat
lingkaran dan percepatan tangensial arahnya
Gambar 5.3 Benda memgalami tegak lurus jari-jari lingkaran.
percepatan sentripetal dan
tangensial

Hubungan percepatan tangensial (a T ) dengan percepatan sudut (α), yaitu:

a T =r α
Berdasarkan Gambar 5.3, percepatan sentripetal dan percepatan tangensial
saling tegak lurus. Oleh karena itu, percepatan totalnya adalah:
a=√ aT + as
2 2
keterangan: a = percepatan (m/s2)
a T = percepatan tangensial (m/s2)

82
 as = percepatan sentripetal (m/s2)
Arah percepatan total terhadap arah radial, yaitu
aT
tan θ=
as
C. Gerak Melingkar Beraturan
Gerak melingkar beraturan adalah gerak benda yang menempuh
lintasanmelingkar dengan kelajuan (besar kecepatan) tetap.Persamaan
yangdigunakan dalam gerak melingkar beraturan sebagai berikut.

∆θ Keterangan:
ω=
∆t
ω = kecepatan sudut (rad/s)
∆ θ=ω ∆ t
Δθ = perpindahan sudut (rad)
θt −θ 0=ω ∆ t
θ0 = posisi sudut awal (rad)
θt =θ 0+ ω ∆ t
θt = posisi sudut saat t (rad)
Δt = selang waktu (s)

Uji Kompetensi 5.1

1. Satelit mengorbit di dekat bumi dengan kelajuan konstan. Apabila satelit
berada pada orbit melingkar mengelilingi pusat bumi dengan percepatan 9,8
m/s2, berapa lama waktu yang diperlukan satelit tersebut untuk melakukan satu
putaran penuhmengelilingi bumi? (Rbumi = 6.370 km)
2. Gerinda berputar dengan kecepatan 240 putaran setiap 5 menit. Jika jari-jari
gerinda 15 cm, berapakah kecepatan linear partikel yang terletak pada tepi
gerinda?
3. Bumi berada pada jarak rata-rata 1,496 × 108 km dari matahari. Bumi
bergerakmengelilingi matahari dalam waktu 1 tahun, yaitu 365 hari. Hitunglah
kelajuan linear bumi mengelilingi matahari!
4. Berapakah kecepatan sudut jarum penunjuk jam, menit, dan detik pada arloji?
5. Roda berputar dan menempuh sudut 18 radian dalam waktu 6 sekon. Hitunglah
periode roda tersebut!

D. Gerak Melingkar Berubah Beraturan

83
 Benda dikatakan bergerak melingkar berubahberaturan jika benda
tersebut bergerak melingkardengan kecepatan sudut berubah secara
teratur,sehingga percepatan sudutnya tetap.Persamaan dalam GLBB
dituliskan sebagai berikut.
ω t=ω0 +α t keterangan: ω t=¿ kecepatan sudut akhir (rad/s)
1 2
θ=ω0 t+ α t ω 0=¿ kecepatan sudut awal (rad/s)
2
2 2
ω t =ω0 +2 αθ α = percepatan sudut (rad/s2)
θ = perpindahan sudut (rad)
t = waktu (s)

Berpikir Kreatif
Dua roda memiliki diameter berturut-turut 10 cm dan 30 cm. Roda tersebut
diputardengan kecepatan sudut yang sama, yaitu 10 putaran tiap 30 detik.
Benang yang samapanjang ingin digulung pada roda tersebut. Manakah roda
yang paling cepat menggulungbenang hingga habis?

E. Hubungan Roda-Roda
Gerak melingkar diterapkan pada hubungan roda-roda. Ada beberapa
jenishubungan roda-roda. Sebelum memulai mempelajari lebih dalam
mengenai penerapangerak melingkar, lakukan Aktivitas 5.2!

Aktivitas 5.2
Mengamati Hubungan Roda-Roda
1. Amatilah foto gir sepeda di di samping.
2. Coba gerakkan kayuhan sepeda.
Bagaimanagerakan gir?
3. Hubungan roda mana yang sesuai dengan
girsepeda yang Kalian amati?
4. Buatlah kesimpulan yang telah Kalian Gambar 5.4 Gir Sepeda
amati.

84
 5. Tulis dalam laporan singkat dan sampaikan
hasilnya di kelas.

1. Hubungan Roda-Roda Seporos

2. Hubungan Roda-Roda Bersinggungan
3. Roda-Roda yang Dihubungkan dengan Rantai/Sabuk

Gambar 5.5 Hubungan Roda-Roda

Sumber:http://fisikaloyolacollege.blogspot.com/

Contoh Soal 5.2

Salsabila pergi ke TPQ untuk mengaji dengan mengendarai sepeda doortrap
yang memilikijari-jari gear depan dan belakang masing-masing 6 cm dan 3 cm.
Jika gear depandijalankan dengan kecepatan sudut tetap 4 rad/s. Berapakah
kecepatan sudut gearbelakang?
Diketahui: Rd = 6 cm = 0,06 m
Rb = 3 cm = 0,03 m
ω d= 4 rad/s
Ditanya: ω b=…?

85
 Jawab: v d=v b
ω d . R d=ωb . R b
4 . 0,06 = ω b . 0,03
ω b = 8 rad/s

Tugas Proyek
Carilah informasi mengenai penerapan gerak melingkar dalam
teknologi. Informasibisa berupa alat yang memanfaatkan gerak melingkar
maupun teknologi yangmenggunakan hubungan roda-roda. Apakah teknologi-
teknologi tersebut dapat meringankan pekerjaanmanusia? Bagaimana prinsip
kerja alat-alat tersebut? Buatlah makalah berdasarkaninformasi yang kamu
dapatkan. Gambarlah skema alat-alat tersebut dalam makalahyang kamu buat.

Uji Kompetensi 5.2

1. Saat ini, teknologi sepeda berkembang sehingga memungkinkan kita
mengatur gir yang kita inginkan. Kamu dapat memilih gir sesuai dengan
lintasanyang sedang kamu lalui. Saat melewati jalan menanjak, bagaimana
pengaturan giryang paling nyaman agar tidak cepat lelah?
2. Perhatikan Gambar 5.6
Mengapa roda gigi yang
berukuran lebih besar berputar
lebih lambat daripada roda gigi
yang berukuran lebih kecil?
Gambar 5.6 Hubungan Roda Bersinggungan
Sumber: mafiamafiol.com

3. Sistem roda berjari-jari RA = 2 cm, RB = 4 cm dan RC = 10 cm

dihubungkan seperti gambar 5.7.

86
 Gambar 5.7 Hubungan Roda-Roda
Sumber: http://fisikaloyolacollege.blogspot.com/
Roda B diputar 60 putaran permenit, maka laju linear roda C adalah...

1. Gerak melingkar adalah gerak suatu benda atau titik dengan lintasan
berbentuklingkaran. R
2. Besaran-besaran gerak melingkar sebagai berikut.

a. Periode dirumuskan: T = A1f atau T = nt

N
1 n
b. Frekuensi dirumuskan: f = atau f =
T t
∆s
c. Perpindahan sudut dirumuskan: ∆ θ=
G R
∆θ
d. Kecepatan sudut rata-rata dirumuskan: ω=
∆t
K
e. Kecepatan linear dirumuskan: v=
2 πR
=2 πfR
T

U
f. Kecepatan sudut dirumuskan:ω=
2π
T
=2 πf

v2
M
g. Percepatan sentripetal dirumuskan:a s= =ω 2 R
R
3. Gerak Melingkar beraturan dirumuskan: θt =θ 0+ ω ∆ t
A
4. Gerak melingkar berubah beraturan dirumuskan:
ω t=ω0 +α t
1
θ=ω0 t+ α t 2 N
2
2 2
ω t =ω0 +2 αθ
v 1 v2
5. Hubungan roda-roda sepusat berlaku ω 1=ω2 atau =
R1 R 2
6. Hubungan roda-roda bersinggungan berlaku v1 =v 2 atauω 1 R1=ω2 R 2

87
 7. Hubungan roda-roda yang dihubungkan dengan rantai/sabuk berlaku
v1 =v 2 atau ω 1 R1=ω2 R 2
Penilaian
A.
Harian 6
Plihlah salah satu jawaban yang paling tepat antara huruf A, B, C, D,
atau E! Kemudian tulislah pada buku latihanmu!
1. Benda bergerak dengan kelajuan
konstan v melalui lintasan yang
berbentuk lingkaran berjari-jari
R dengan percepatan sentripetal
as.Percepatan sentripetal menjadi
dua kalisemula jika . . . .
A. v tetap dan R dijadikan 2
kali semula
B. v dijadikan 2 kali semula dan
Rtetap
C. v dijadikan 4 kali dan R
dijadikan2 kali semula
D. v dijadikan 2 kali dan R
dijadikan4 kali semula
E. v dijadikan 2 kali dan R
dijadikan2 kali semula
2. Cakram berjari-jari R melakukan
gerakmelingkar beraturan
melalui sumbuhorizontal. Titik
A terletak pada tepicakram dan
B terletak di pertengahanantara
pusat cakram dengan titik
A.Pernyataan berikut yang tidak
sesuaidengan kondisi tersebut
adalah . . .
A. Kecepatan linear keduanya
sama.
B. Percepatan sudut A dan B
samadengan nol.
C. A dan B memiliki kecepatan
sudut yang sama.
D. Kecepatan linear A dua
kalikecepatan linear B.
E. Percepatan tangensial
keduanya sama dengan nol.
3. Warga Desa Tambakrejo
bergotong royong menebang
pohon yang sudah sangat tua di
tepi jalan. Meskipun demikian,
warga berinisiatif menanam
pohon yang baru di tepi jalan
supaya jalan tidak menjadi
panas. Saat menebang pohon,
warga menggunakan sebuah
gergaji listrik yang berputar
dengan kecepatan 1.200 putaran
setiap menit. Apabila panjang
jari-jari mata gergaji yang
digunakan 15 cm, kecepatan
linear di tepi gergaji listrik
sebesar . . .m/s.
88
 A. 3 D. 36
B. 6 E. 36π 8. Bumi berotasi dalam waktu 24
C. 6π jam. Jika jari-jari bumi 6.370
km, percepatan sentripetal yang
4. Roda berdiameter 0,8 meter dialami titik dipermukaan bumi
berputasejauh 216°. Jarak sebesar . . . m/s2.
tempuh partikel yangberada di A. 0,015 D. 0,72
tepi roda sejauh . . . m. B. 0,034 E. 0,84
A. 0,40 D. 1,51 C. 0,64
B. 0,48 E. 3,0
C. 1,20 9. Ban sepeda dihubungkan
denganrantai ke gir A seperti
5. Komidi putar berjari-jari R gambar di bawahini.
bergerakdengan kecepatan sudut
konstan ω.Agar percepatan
sentripetal komidi putar menjadi
empat kali semula,nilai ω
dijadikan . . . kali semula.
A. 4 D. ½
B. 3 E. ¼
C. 2 Fatir mengayuh sepeda sehingga
gir Cberputar 72 putaran/menit.
6. Roda mobil berdiameter 18 Kecepatanlinear ban sepeda . . .
inci.Pengemudi menekan pedal m/s.
gassehingga kelajuan mobil 40 A. 0,84π D. 1,92π
km/jam.Apabila tidak ada selip B. 0,96π E. 2,24π
antara rodadengan jalan, C. 1,24π
frekuensi yang harusdimiliki
roda tersebut sebesar . . . Hz. 10. Nelayan menggunakan alat
A. 8,92 D. 7,13 pancinguntuk mencari ikan. Ia
B. 8,75 E. 5,05 menarik seekorikan dengan
C. 7,74 kelajuan 0,1 m/s. Talipancing
digulung pada sebuah
7. Cakram berputar dengan alatpenggulung yang berjari-jari
kecepatan sudut 3 rad/s terhadap 4 cm.Kecepatan sudut alat
poros tetap.Partikel berada pada penggulungtersebut adalah . . .
cakram danberjarak 30 cm dari rad/s.
pusat putaran.Kecepatan linear A. 0,004
partikel tersebutsebesar . . . m/s. B. 0,04
A. 0,8 D. 1,2 C. 1
B. 0,9 E. 1,2 D. 2
C. 1,0 E. 2,5
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat pada buku
latihanmu!
1. Naufal sedang membuat baling- mencobanya. Ujung baling-
baling darikertas warna-warni balingyang berjarak 8 cm dari
untuk adiknya.Setelah selesai, poros berputar sebanyak 12 kali
Dita meminta adiknya untuk selama 1 sekon. Hitung periode,

89
 frekuensi, dan kecepatan linear m/s, berapakah kelajuan mobil
ujung baling-baling tersebut! padapersneling kelima untuk
putaran mesinyang sama?
2. Perhatikan gambar partikel yang
bergerak searah jarum jam 4. Anggi hendak pergi ke masjid
berikut! dengan mengendarai sepeda.
Anak tersebut memacu
sepedanya dengan laju tetap 72
km/jam. Hitunglah kecepatan
sudut sebuah titik yang berada
pada ban sepeda jika jari-jari
roda sepeda 20 cm!
Hitung: 5. Perhatikan gambar di bawah ini!
a. percepatan sentripetal
partikel;
b. kecepatan linear partikel.

3. Roda penggerak beban pada Panjang jari-jari roda A, B, C,

persneling satu pada mobil dan Dberturut-turut 20 cm, 8 cm,
memiliki gigi 4 kaligigi roda 16 cm, dan
pada persneling lima. 8 cm. Apabila roda D diputar
Jikakelajuan mobil pada dengankecepatan sudut 36
persneling pertamaketika mesin radian per sekon,berapakah laju
berputar 1.000 rpm sebesar4 linear roda A?

Refleksi
Gerak melingkar diterapkan dalam teknologi di sekitar kita. Contoh yang
mudahditemui adalah mesin jahit dan gir sepeda. Dengan mempelajari
persamaan gerakmelingkar, kita dapat memperkirakan kecepatan sepeda
dan hubungan antarroda. Setiapilmu yang dipelajari selalu ada manfaatnya.
Jadi, jangan pernah merasa sia-sia mempelajariilmu. Selain itu,
manfaatkan ilmu dengan sebaiknya agar berguna bagi sekitarkita.

90
 PETA
KONSEP
Peran Bangsa Indonesia dalam
Perdamaian Dunia

Melalui

bentuknya
ASEAN Mendukung
ZOFPAN dan
doktrin Kuantan

Gerakan sebagai Perintis Gerakan

Non Blok Non Blok
Mediator
Konflik
Misi Pengiriman
Garuda Kontingen
Garuda
Perintis Gerakan
I s,d XXVVII
Non Blok

Deklarasi
Djuanda

OKI

Melaksanakan Ketertiban Dunia sebagaimana Amanat

Pembukaan UUD 1945

91
 PETA
KONSEP
Bangsa Indonesia dalam
Pengembangan Ilmu dan Teknologi

membahas

Perkembangan Ilmu Perkembangan Teknologi Dampak

Pengetahuan Teknologi Pertanian Iptek

Lembaga
Komunikasi
Iptek Revolusi
Hijau
Bidang Riset
Transportasi
Iptek

Informasi

Kemajuan Bangsa Indonesia

92
 PETA
KONSEP
Perjuangan Bangsa Indonesia
Mempertahankan Integrasi Bangsa
dan Negara RI 1948 - 1965

Membahas tentang

Tokoh-tokoh yang berjuang

Pemberontakan dan
mempertaruhkan
Pergolakan Daerah
keutuhan Negara

Mohammad Hatta
Latar Belakang
membahas

Antara lain
Hamengku
Terjadinya Buwono IX
Pemberontakan

Penumpasan Jenderal
Ahmad Yani

Tetap Kokohnya
Negara Kesatuan RI

93
 PETA
KONSEP
Indonesia pada Masa Awal
Kemerdekaan sampai Masa
Demokrasi Liberal

Meliputi masa :

Masa Awal Masa Demokrasi

Kemerdekaan Liberal

Membahas tentang

Kehidupan Kehidupan
Politik Ekonomi

94
 PETA
KONSEP
Indonesia pada Masa
Demokrasi Terpimpin

Membahas tentang

Kehidupan Politik Kehidupan Ekonomi

Membahas pula

Perjuangan Pembebasan
Irian Barat

95
 PETA
KONSEP
Indonesia pada Masa Orde Baru
dan Reformasi

membahas

Masa Orde Baru Masa Reformasi

Dalam bidang

Ekonomi Politik

96