Anda di halaman 1dari 13

KONSERVASI

TANAH DAN AIR


(Kelas D)

Oleh:
Ir. Syamsul Arifin Lias, M.Si
Prof. Dr. Ir. Muslimin Mustafa, M.Sc
Dr. Ir. Muh. Nathan, M.Agr.Sc
Balqis Nur Aisyah, SP. M.Si

2020
(1)
PENDAHULUAN
Pengertian dan Definisi
TANAH DAN LAHAN ???
Pengertian

PP No. 150 Tahun 2000 (Bab 1, Pasal 1) :

• Tanah adalah salah satu komponen lahan, berupa lapisan kerak


bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta
mempunyai sifat fisik, kimia, biologi dan mempunyai kemampuan
menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

• Lahan adalah suatu wilayah daratan yang cirinya merangkum


semua tanda pengenal biosfer, atmosfer, tanah, geologi, timbulan
(relief), hidrologi, populasi tumbuhan, dan hewan serta hasil
kegiatan manusia masa lalu dan masa kini, yang bersifat mantap
atau mendaur
Konsep Geografi:
• Tanah (Soil) adalah suatu benda fisis yang berdimensi
tiga terdiri dari panjang, lebar dan dalam yang
merupakan bagian paling atas dari kulit bumi

• Lahan (Land) adalah lingkungan fisis dan biotik yang


berkaitan dengan daya dukungnya terhadap
perikehidupan dan kesejahteraan hidup manusia

• Jadi, pengertian lahan lebih luas daripada tanah


Soil (Glossary of Soil Science Terms, SSSA 1975):
Unconsolidated mineral matter on the surface of the
earth that has been subjected to and influenced by
genetic and environmental factors of : parent
material, climate (including moisture and
temperature effects), macro- and microorganisms,
and topography, all acting over a period of time and
producing a product-soil-that differs from the
material from which it is derived in many physical,
chemical, and biological properties, and
characteristics.
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 150
Tahun 2000 Tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk
Produksi Biomassa

 Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor :


P. 32/Menhut-ii/2009 Tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah
Aliran Sungai (Rtkrhl-DAS)

 SNI 7943 – 2014 Panduan Konservasi Tanah & Air Untuk


Penanggulangan Degradasi Lahan
Pengertian Konservasi Tanah dan Air

 Konservasi tanah adalah penempatan sebidang tanah


pada cara penggunaan yang sesuai dengan daya
dukung tanah tersebut dan memperlakukannya sesuai
dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak
terjadi kerusakan tanah.

 Konservasi air adalah penggunaan air yang jatuh ke


tanah seefisien mungkin dan mengaturnya sehingga
tidak terjadi banjir yang merusak pada musim hujan
dan terdapat cukup air pada musim kemarau.
Tujuan Konservasi Tanah
 Mencegah kerusakan tanah oleh erosi
 Memperbaiki tanah yang rusak
 Memelihara dan meningkatkan produktifitas
tanah agar dapat dipergunakan secara lestari
(termasuk tanah rawa, pasang surut, reklamasi
tanah salin dsb.)
 Pengendalian banjir
 Konservasi tanah dan konservasi air adalah
dua hal yang tidak dapat dipisahkan/
hubungannya erat sekali

 Berbagai tindakan pengawetan/konservasi


tanah juga merupakan tindakan pengawetan/
konservasi air

 Konservasi tanah dan air penting bagi


sustainable agriculture
Memahami Berbagai Masalah Dalam
Pembangunan Pertanian:
• Kebijakan pembangunan nasional pada era “Orde
Baru” telah mengubah RI dari negara pengimpor
beras terbesar di dunia pada dekade 1970 menjadi
negara berswasembada beras pada tahun 1984.

• Tetapi sejak era “Reformasi”, RI kembali menjadi


negara pengimpor beras terbesar di dunia, Kenapa
hal ini bisa terjadi? (Tugas!).
MASALAH PEMBANGUNAN
PERTANIAN SAAT INI
 1
 2
 3
 4
 5
 DST.
REFF KHUSUS :
 SNI 7943 – 2014

Panduan Konservasi Tanah & Air Untuk


Penanggulangan Degradasi Lahan
 HARI AIR SEDUNIA (22 MARET)

 HARI BUMI (22 APRIL)

 Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia

Nomor : P. 32/MENHUT-II/2009 Tentang Tata Cara


Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan Dan
Lahan Daerah Aliran Sungai (Rtkrhl-das)
 Peraturan Pemerintah No. 150 Tahun 2000 (Bab I,

Pasal 1) Tentang Pengendalian Kerusakan Tanah


untuk Produksi Biomassa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai