Anda di halaman 1dari 33

PEDOMAN UMUM

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI DI LINGKUNGAN BADAN POM

I. PENDAHULUAN

Manajemen kinerja dirancang untuk memberikan motivasi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk
mencapai visi dan misi instansi. Pemberlakukan reward dan punishment merupakan hal yang
sangat penting untuk menjaga motivasi pegawai. Jika punishment dapat memberikan efek jera
maka reward dapat meningkatkan motivasi bagi PNS. Pemberian reward berupa penghargaan
pegawai berprestasi dapat mendorong terbentuknya role model bagi PNS dalam satu instansi
tersebut. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014
Pasal 82, bahwa PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran,
kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya dapat diberikan penghargaan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) telah menerapkan reward dan punishment secara
konsisten. Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS
merupakan upaya Badan POM dalam menerapkan punishment pada PNS Badan POM. Punishment
yang tidak diiringi dengan pemberian reward akan menyebabkan adanya demotivasi bagi PNS.
Menyadari pentingnya reward bagi pegawai, Badan POM telah secara rutin memberikan
penghargaan bagi pegawai melalui penghargaan Satyalancana Karya Satya yaitu penghargaan
terkait dengan masa kerja, dan penghargaan pegawai teladan sejak tahun 2012 yaitu penghargaan
terkait dengan kedisiplinan dan kinerja.

Seiring dengan perkembangan tuntutan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), penilaian terkait dengan
pegawai teladan dirasa perlu untuk diperluas, sehingga untuk kali ini penghargaan diberikan bagi
pegawai berprestasi. Terkait dengan pemberian penghargaan bagi pegawai berprestasi, perlu
adanya pedoman dalam pemilihan pegawai berprestasi di lingkungan Badan POM.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Menjadi panduan bagi unit kerja dalam memilih pegawai berprestasi di unit masing-masing.
b. Terciptanya pemilihan pegawai berprestasi yang adil sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
c. Mendorong unit kerja dalam memberikan reward bagi PNS di unit kerja masing-masing.

III. PERSYARATAN UMUM PEGAWAI BERPRESTASI


Dalam pemilihan pegawai berprestasi, terdapat kualifikasi umum dan kualifikasi bidang untuk
melakukan seleksi pegawai berprestasi.
A. KUALIFIKASI UMUM
1. Merupakan Pejabat Fungsional Tertentu / Pejabat Fungsional Umum.
2. Masa kerja minimal 3 tahun dan minimal 2 tahun diunit kerja terakhir.

B. KUALIFIKASI BIDANG
1. KINERJA MANAJEMEN
1.a. Penilaian Disiplin
Pegawai yang diajukan sebagai pegawai berprestasi wajib :

1
- Tidak pernah dikenai sanksi disiplin dan sanksi kode etik selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Hukuman disiplin yang dimaksud yaitu tidak berkaitan dengan pelanggaran kehadiran;
- Kehadiran minimal 97 % selama 1 tahun sebelumnya, sesuai dengan ketentuan
kehadiran Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH).

1.b. Penilaian Perilaku Kerja 360o


Untuk melihat perilaku kerja kandidat pegawai berprestasi, maka dilakukan penilaian perilaku
kerja 360o yang dilakukan dengan prinsip Langsung, Bebas, dan Rahasia melalui aplikasi
SIASN.

1.c. Penilaian Kompetensi Manajerial


Penilaian pegawai berprestasi memperhitungkan kompetensi manajerial dari kandidat dan
penilaian dilakukan berdasarkan data assessment manajerial yang dilakukan oleh PPSDM
POM. Dengan kriteria nilai kompetensi memenuhi Job Person Match (JPM) minimal 78% (tujuh
puluh delapan persen) berdasarkan Peraturan Badan Kepegawaian Negara nomor 26 Tahun
2019 tentang Pembinaan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil.

2. KINERJA INDIVIDU
2.a. Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian pegawai berprestasi memperhitungkan nilai pencapaian kinerja kandidat. Kinerja
kandidat dinilai berdasarkan Penilaian Prestasi Kerja di tahun sebelumnya dengan kriteria
Penilaian Prestasi Kerja Sangat Baik (minimal 91) selama 1 tahun (pada tahun 2020). Apabila
di unit kerja tidak terdapat pegawai dengan kriteria Sangat Baik atau memiliki nilai ≥91, maka
dapat diajukan dari pegawai dalam kategori nilai 10% tertinggi di unit kerja. Jika kandidat
memiliki Indikator Kinerja Individu dapat menjadi nilai tambah.

2.b. Hasil Polling Unit Kerja


Untuk melihat dukungan pegawai di unit kerja apabila kandidat lebih dari satu orang, maka
dilakukan polling di unit kerja terhadap kandidat Pegawai berprestasi yang akan diusulkan dari
masing – masing unit kerja

3. KINERJA TEKNIS
Wawasan Terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat dan Makanan
Untuk diajukan menjadi kandidat pegawai berprestasi, kandidat harus memiliki pengetahuan
terhadap tugas dan fungsi pengawasan obat dan makanan.

4. KINERJA INOVASI
4.a. Inovasi
Penilaian pegawai berprestasi mempertimbangkan inovasi yang telah dilakukan oleh kandidat
yang diajukan. Inovasi sendiri adalah proses dan/atau hasil pengembangan
pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk memperbaiki
produk, proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara
signifikan sesuai tugas dan fungsi di unit kerja.

2
4.b. Kreativitas
Kandidat pegawai berprestasi mengkampanyekan Badan POM, Unit Kerjanya serta sekaligus
dirinya sendiri melalui media Video Blogging (Vlog) atau podcast untuk mendapatkan
dukungan dari viewer/ pemirsa. Pembuatan vlog atau podcast dilakukan oleh 6 besar kandidat
pegawai berprestasi.

4.c. Prestasi Kerja Lainnya / Penghargaan Lain yang diperoleh


Prestasi kerja/ penghargaan lainnya merupakan prestasi/ penghargaan yang diperoleh dari
pihak eksternal/ stake holder baik secara regional, nasional atau internasional.

5. KINERJA PENGAWASAN INTERNAL


Merupakan rekam jejak kandidat pegawai berprestasi dari Inspektorat Utama dan Biro Umum
& SDM 3 tahun terakhir dari masa penilaian. Kriteria ini merupakan kriteria penggugur bagi
kandidat yang diusulkan apabila terdapat catatan dari Inspektorat Utama ataupun Biro Umum
dan SDM. Kriteria rekam jejak berkaitan dengan integritas, dugaan penyalahgunaan
wewenang, dugaan adanya kerugian negara yang dilakukan oleh oknum pegawai.

IV. TATA CARA PENGUSULAN CALON PEGAWAI BERPRESTASI


a. Untuk melakukan penilaian setiap unit kerja dapat membentuk tim penilai atau pejabat
struktural yang ditunjuk (minimal 3 orang/ jumlah ganjil). Khusus untuk loka, tim penilai dapat
berkoordinasi dengan balai terkait.
b. Setiap unit kerja di Pusat, Balai Besar, Balai dan Loka mengusulkan maksimal 3 (tiga) orang
calon pegawai berprestasi di tingkat unit kerja yang telah diurut berdasarkan peringkat oleh tim
penilai unit kerja. Meskipun dilakukan pemeringkatan, ketiga kandidat yang diusulkan harus
setara dalam kualitas.
c. Dalam pengusulan wajib melampirkan data dukung yang ditetapkan.

V. TATA CARA PENILAIAN PEGAWAI BERPRESTASI PADA UNIT KERJA


a. Melakukan penilaian disiplin dilihat dari evaluasi kehadiran selama satu tahun sebelumnya
sesuai dengan ketentuan kehadiran Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH)
(sesuai dengan lampiran –1). Kehadiran yang dimaksud adalah diluar cuti tahunan (termasuk
izin potong tunjangan kinerja), cuti alasan penting dan sakit yang dibuktikan dengan surat
keterangan dokter yang tervalidasi. Penghitungan kehadiran sudah memperhitungkan
keterlambatan dan pulang cepat yang diakumulasikan pada satuan hari kerja (1 hari = 7,5
jam).
Rumus : Jumlah menit kerja setahun pegawai X 100 %
Jumlah menit kerja setahun seharusnya

% Kehadiran Nilai
97,00% < x < 97,50% 50
97,50% < x < 98,00% 60
98,00% < x < 98,50% 70
98,50% < x < 99,00% 80
99,00% < x < 99,50% 90
99,50% < x < 100% 100

3
b. Melakukan Penilaian Perilaku Kerja melalui penilaian 3600 yang telah disusun oleh Biro Umum
dan SDM melalui aplikasi http://siasn.pom.go.id (sesuai dengan lampiran – 2)
Aturan penilaian Perilaku Kerja melalui penilaian 3600 Kandidat Pegawai Berprestasi :
- Jabatan Fungsional Umum (JFU) / Jabatan Fungsional Tertentu (JFT): minimal yang
menilai sebanyak 3 orang (1 atasan, 2 rekan sejawat).
- Kriteria rekan sejawatnya untuk Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) yaitu rekan dengan
level yang setara, dibawahnya (yang disupervisi olehnya), dan/atau diatasnya.

c. Melakukan penilaian kinerja calon melalui Penilaian Prestasi Kerja 3 Triwulan Tahun berjalan
apabila belum tersedia Penilaian Prestasi Kerja satu tahun terakhir. (sesuai dengan lampiran
– 3).

d. Dilakukan pooling di unit kerja (sesuai dengan lampiran – 4) untuk melihat dukungan pegawai
di unit kerja terhadap kandidat Pegawai berprestasi yang akan diusulkan dari masing – masing
unit kerja, dengan kriteria penilaian sebagai berikut :

Penghargaan Nilai
Urutan 1 15
Urutan 2 10
Urutan 3 5

e. Melakukan wawancara calon untuk melihat wawasan terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan
Obat dan Makanan (sesuai dengan lampiran – 5).

f. Melakukan penilaian Inovasi dan/ atau Prestasi Kerja lainnya (Penghargaan yang diperoleh )
(sesuai dengan lampiran – 5)
Inovasi ; penilaian dengan melihat adanya proses dan/atau hasil pengembangan
pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk memperbaiki
produk, proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara
signifikan sesuai tugas dan fungsi kerja di masing-masing unit, dengan kriteria sebagai berikut
:

Standar penilaian inovasi yang diciptakan Nilai


Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level Badan POM 100
Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level unit kerja 80
Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level Bagian/Subdit/ Bidang 60
/Subbag/Seksi
Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level diri sendiri 40

Catatan :Dibuktikan dengan laporan pelaksanaan inovasi atau jika ada kepemilikan
HAKI

g. Calon pegawai berprestasi Badan POM yang terpilih sebagai 6 besar wajib membuat vlog atau
podcast untuk mengkampanyekan Badan POM, Unit Kerjanya serta sekaligus dirinya sendiri
sebagai calon pegawai berprestasi.

h. Penghargaan; berasal dari pihak eksternal/ stake holder baik secara regional, nasional atau
internasional mendapatkan kriteria penilaian (sesuai dengan lampiran – 6) :

4
Penghargaan Nilai
Internasional 100
Nasional 80
Lintas Sektor dari K/L atau Pemerintah Daerah 60

VI. KETENTUAN PENGUSULAN DAN PENANGANAN USULAN PEGAWAI BERPRESTASI


a. Usulan Pegawai Berprestasi dapat disampaikan melalui aplikasi http://siasn.pom.go.id pada
menu penghargaan dengan melakukan entry data hasil penilaian dan untuk mengunggah data
dukung penilaian tersebut.
b. Tim Penilai Pegawai Berprestasi akan melakukan verifikasi kebenaran data yang disampaikan
oleh unit kerja.
c. Berdasarkan hasil verifikasi akan ditetapkan Pegawai Berprestasi di masing – masing unit kerja.
d. Kandidat 6 besar Pegawai Berprestasi Unit Kerja wajib mengunggah Video Blogging atau
podcast. Enam orang kandidat tersebut selanjutnya diwawancarai oleh Tim Pimpinan Badan
POM untuk mendapatkan 3 orang Pegawai Berprestasi dan 3 orang Pegawai Berprestasi
Terfavorit.
e. Pegawai Berprestasi yang terpilih dari masing-masing unit kerja akan diundang pada saat acara
puncak HUT Badan POM secara daring/ luring dan untuk biaya transportasi dan akomodasi
PNS pegawai berprestasi ditanggung pada DIPA masing – masing setiap unit kerja.

VII. DAFTAR LAMPIRAN


1. Hasil Evaluasi Kehadiran.

2. Tata cara penilaian 360o

3. Persyaratan Hasil Penilaian Prestasi Kerja.

4. Formulir Polling Pemilihan Pegawai Berprestasi

5. Formulir Mengukur Wawasan terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat dan Makanan

(Khusus untuk Tim Penilai di unit kerja).

6. Formulir Inovasi

7. Kriteria Vlog

8. Formulir Prestasi Kerja lainnya (Penghargaan yang diperoleh)

9. Penilaian Akhir Pegawai Berprestasi

10. Daftar Usulan Pegawai Berprestasi Unit Kerja

Jakarta, 14 Desember 2020

Mengetahui

Sekretaris Utama

Dra. Elin Herlina, Apt., MP

5
Lampiran – 1

Hasil Evaluasi Kehadiran

Unit Kerja :…………………..


Jumlah % Nilai Jumlah hari
No. Nama
Kehadiran Kehadiran cuti/sakit/izin

Catatan :
Kedisiplinan yang dilihat dari evaluasi kehadiran selama satu tahun sebelumnya sesuai dengan ketentuan
kehadiran Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH). Kehadiran yang dimaksud adalah diluar
cuti tahunan (termasuk izin potong tunjangan kinerja), cuti alasan penting dan izin sakit yang dibuktikan
dengan surat keterangan dokter yang tervalidasi. Penghitungan kehadiran sudah memperhitungkan
keterlambatan dan pulang cepat yang diakumulasikan pada satuan hari kerja (1 hari = 7,5 jam).

6
Lampiran – 2

Tata Cara Pengisian Kuisioner Penilaian Perilaku Kerja 3600

Penilaian Perilaku Kerja 3600 melalui aplikasi http://siasn.pom.go.id → pilih menu penghargaan,

selanjutnya :

a. Admin TU/TOP unit kerja pilih menu Master → pilih Kelola Kuisioner → klik simbol + → pilih

periode 1 Januari 2020 to 31 Desember 2020 → ketik nama pegawai yang dinilai (kandidat pegawai

berprestasi)

b. Selanjutnya pilih tipe penilai → ketik nama pegawai yang akan menilai kandidat pegawai berprestasi

→ ketik persen penilaian, dan kembali pilih tipe penilai sesuai dengan aturan Penilaian Perilaku Kerja

melalui penilaian 3600

c. Untuk persen penilaian disesuaikan dengan jabatan kandidat pegawai berprestasi yaitu :

➢ Pelaksana/JFT dengan proporsi penilaian 60 % atasan langsung dan 40 % rekan sejawat.

Penilaian dilakukan oleh minimal 3 orang sebagai contoh : 1 atasan 60 %, 2 rekan sejawat

masing – masing 20 % ; dengan jumlah akhir 100%.

d. Pegawai yang akan melakukan Penilaian Perilaku Kerja 3600 pada kandidat pegawai berprestasi

dapat mengisi kuisioner pada menu Kuisioner Perilaku Pegawai pada akun

http://siasn.pom.go.id pegawai tersebut.

7
Lampiran – 3
Persyaratan Hasil Penilaian Prestasi Kerja

1. Penilaian prestasi kerja diisi sesuai dengan hasil penilaian yang bersangkutan.

2. Agar dilampirkan hasil penilaian prestasi kerja tahun 3 Triwulan tahun berjalan yang sudah

ditandatangani pejabat penilaian dan atasan pejabat penilai apabila belum tersedia Penilaian Prestasi

Kerja terkini.

Contoh Formulir Penilaian Prestasi Kerja yang harus dilampirkan.

8
Lampiran – 4
POLLING PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI

TAHUN 2020

UNIT KERJA :……………………….

Pegawai Berprestasi merupakan suatu bentuk program penghargaan yang di berikan kepada pegawai
di Badan Pengawas Obat dan Makanan yang memenuhi kriteria – kriteria tertentu sesuai dengan pedoman.

Diharapkan partisipasi seluruh pegawai untuk memilih 1 (satu) dari 3 (tiga) Kandidat Pegawai Berprestasi
di Bawah ini, dengan cara memberi tanda cek (√) pada kotak yang di sediakan.

Nama Kandidat Nama Kandidat Nama Kandidat


Pegawai Berprestasi Pegawai Berprestasi Pegawai Berprestasi

FOTO FOTO FOTO

*Di isikan nama unit kerja masing-masing


_________________________________________________________________________

REKAPITULASI HASIL POLLING PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI

UNIT KERJA : ……………………………………………………………....

TAHUN 2021

Jumlah Persentase
No* Nama kandidat Pegawai Berprestasi
Suara (%)
1.

2.

3.

Total

Jumlah total responden : ……….. Orang

Jumlah pegawai unit kerja : ……….. Orang

*Daftar diurutkan dari jumlah suara


terbanyak
....................,……...........20…. Kepala Unit Kerja

(…………………………..)

9
Lampiran – 5
Formulir Mengukur Pengetahuan terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat dan Makanan
a. DAFTAR PERNYATAAN

Nama :……………………..
NIP :……………………..
Jabatan :……………………..
Unit Kerja :…………………….

NO Pernyataan Nilai
Mampu Kurang Tidak
mampu mampu
2 1 0
1 Mampu menyebutkan dan menjelaskan Visi, Misi Badan
POM
2 Mampu menyebutkan dan menjelaskan Budaya Kerja
Organisasi Badan POM
3 Mampu menyebutkan dan menjelaskan peran strategis
Badan POM dalam melindungi masyarakat
4 Mampu menyebutkan dan menjelaskan tugas dan fungsi unit
kerjanya
5 Mampu menyebutkan dan menjelaskan indikator kinerja
utama unit kerjanya
6 Mampu menyebutkan dan menjelaskan tugas dan fungsi
saudara dalam mendukung pencapaian IKU
7 Mampu menyebutkan dan menjelaskan ide atau masukan
untuk pengembangan unit kerjanya dan/atau Badan POM
agar dapat memenuhi harapan masyarakat tersebut
8 Mampu menjelaskan ide atau gagasan yang telah diterapkan
dalam rangka memberikan hasil kerja yang lebih baik (efektif
dan efisien)
9 Mampu menjelaskan pembaharuan atau perbaikan yang
telah dilakukan di unit kerja/Bidang/Subdit/Subbag/Seksi

Jumlah

Total

b. Skala Penilaian
Nilai Total Skala Penilaian
17 – 18 100
15 – 16 90
13 – 14 80
11 – 12 70
9 – 10 60
7–8 50
5–6 40
3–4 30
2–1 20
0 10

10
Lampiran – 6
Formulir Inovasi

Strategi
Inovasi Yang Bukti – bukti
Output Inovasi Manfaat Inovasi Penerapan Nilai
Diciptakan pendukung*
Inovasi

*bukti pendukung berupa laporan pelaksanaan inovasi atau kepemilikan HAKI

Standar penilaian inovasi yang diciptakan Nilai


Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level Badan POM 100
Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level unit kerja 80
Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level Bagian/Subdit/ Bidang 60
/Subbag/Seksi
Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level diri sendiri 40

Catatan :Dibuktikan dengan laporan pelaksanaan inovasi atau jika ada kepemilikan
HAKI

11
Lampiran – 7
Kandidat Pegawai Berprestasi Nasional mengunggah Vlog atau podcast dengan syarat
sebagai berikut :

1. Vlog berdurasi paling lama 2 menit, sementara podcast paling lama 15 menit.
2. Topik yang diusung adalah Inovasi BPOM dalam Pelayanan Publik Penanganan
COVID-19, dalam rangka:
a. Pengendalian mutu dan khasiat pre market/perizinan dan meningkatkan daya saing
b. Hilirisasi produk obat/herbal/kosmetik/suplemen kesehatan/makanan,
c. Optimalisasi peningkatan sistem dukungan manajemen dalam rangka peningkatan
pelayanan publik
d. Informasi dan edukasi pada masyarakat yang programatik
e. Kerjasama dengan aparat penegak hukum dalam rangka penindakan.
3. Vlog atau podcast tidak menampilkan gambar atau pernyataan tentang SARA/berbau
politik
4. Jumlah personil yang tampil dalam vlog atau podcast tidak lebih dari 3 orang
5. Vlog atau podcast diunggah pada kanal youtube BPOM
6. Peserta dapat mengunggah vlog atau podcast tersebut melalui akun media sosial lainnya
dengan menyertakan link youtube vlog atau podcast tersebut

Kriteria dan Bobot Penilaian Vlog atau podcast

No. Kriteria Penilaian Bobot Penilaian

1 Kesesuaian tema 30%

Konsep dan kreativitas dalam menyampaikan pesan melalui


2 20%
audio visual dalam video

3 Alur cerita yang jelas 20%

Pesan yang disampaikan dapat diterima dan dicerna oleh


4 20%
audience

5 Jumlah like pada vlog yang diunggah 10%

Total 100%

12
Lampiran – 8
Formulir Penilaian Prestasi Kerja lainnya (penghargaan yang diperoleh)

Formulir Penghargaan
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Pendidikan :
Unit Kerja :
Prestasidan/ atau penghargaan yang : Nasional Internasional
pernah diperoleh
Prestasi dan/atau Penghargaan…………………………………….……

Demikian surat pernyataan ini saya buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

.............,. ……...........20….

(KEPALA UNIT KERJA)

13
Lampiran – 9
Penilaian Akhir Pegawai Berprestasi

Nama :.........................
NIP :.........................
Pangkat/Gol :..........................
Pendidikan :..........................
Unit Kerja :..........................

No. Bidang Kriteria Nilai Keterangan


a. Penilaian Disiplin Lampiran – 1
Lampiran – 2
1 Kinerja Manajemen b. Penilaian perilaku kerja 3600
(Data pada Aplikasi)
c. Penilaian Kompetensi Manajerial Data PPSDM
a. Hasil Penilaian Prestasi Kerja Lampiran – 3
2 Kinerja Individu
b. Hasil Pooling unit kerja Lampiran – 4
Wawasan terhadap Tugas dan Fungsi Lampiran – 5
3 Kinerja Teknis Pengawasan Obat dan Makanan
(Wawancara)
a. Penilaian Inovasi (checklist Lampiran – 6
PPSDM/pengajuan ybs)
b. Penilaian kreativitas (vlog atau Lampiran – 7
4 Kinerja Inovasi podcast) (oleh tim pusat)

c. Penilaian Prestasi Kerja lainnya Lampiran – 8


(Penghargaan yang diperoleh)
Data Inspektorat
Kinerja Utama dan Biro
Rekam jejak dari Inspektorat dan Biro Umum SDM
5 Pengawasan
Umum & SDM
Internal

................, …………........20…
Kepala Unit Kerja

(……………………………..)

Catatan : diunggah pada kolom surat usulan dan daftar usulan

14
Lampiran – 10
Daftar Usulan Pegawai Berprestasi Unit Kerja

Unit Kerja :…………………………………..

NO NAMA / NIP Jabatan

................, …………........20…
Kepala Unit Kerja

(……………………………..)
NIP.

Catatan : diunggah pada kolom surat usulan dan daftar usulan

15
KRITERIA PENILAIAN VLOG atau podcast

No. Kriteria Penilaian Rentang Nilai Uraian Bobot Penilaian Nilai

- Sesuai tema
Nilai x bobot
1 Kesesuaian tema 25 – 100 - tema kurang sesuai 30%
penilaian
- tema tidak sesuai
- originalitas
- tools / media yang
Konsep dan kreativitas dalam menyampaikan Nilai x bobot
2 0 – 100 dipergunakan untuk 20%
pesan melalui audio visual dalam video penilaian
menyampaikan pesan
- Cara penyampaian pesan
- alur cerita jelas dan mengalir
- alur cerita jelas namun
kurang mengalir Nilai x bobot
3 Alur cerita yang jelas 0 – 100 20%
- alur cerita kurang jelas dan penilaian
kurang mengalir
- alur cerita tidak jelas
- pesan mudah dipahami
Pesan yang disampaikan dapat diterima dan - pesan kurang mudah Nilai x bobot
4 0 – 100 20%
dicerna oleh audience dipahami penilaian
- pesan tidak dapat dipahami
- 81 - 100 (peserta dengan
20% likes & komen tertinggi)
- 61 - 80 (peserta dengan
20% likes & komen kedua
tertinggi)
Jumlah like pada vlog atau podcast yang - 41 - 60 (peserta dengan Nilai x bobot
5 0 – 100 10%
diunggah 20% likes & komen rata-rata) penilaian
- 21 - 40 (peserta dengan
20% likes dan komen kedua
terendah)
- 0 - 20 (peserta dengan 20%
likes dan komen terendah)
Total 100% jumlah total

1
KRITERIA PENILAIAN BAGI TIM PENGHARGAAN PEGAWAI BERPRESTASI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

No. Bidang Kriteria Bobot Keterangan


a. Penilaian Disiplin 15
1 Kinerja Manajemen b. Penilaian perilaku kerja 360 Derajat 10
c. Penilaian Kompetensi Manajerial 10
a. Hasil Penilaian Prestasi Kerja 15
2 Kinerja Individu
b. Hasil Polling unit kerja 5
Wawasan terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat
3 Kinerja Teknis 15
dan Makanan (Wawancara)
a. Penilaian Inovasi (checklist PPSDM/pengajuan ybs) 10

b. Penilaian kreativitas (vlog atau podcast) 10 penilaian terhadap mutu


4 Kinerja Inovasi konten vlog atau podcast
c. Penilaian Prestasi Kerja lainnya (Penghargaan yang
10
diperoleh)
menjadi penggugur
apapun bentuk rekam
Kinerja Pengawasan
5 Rekam jejak dari Inspektorat dan Biro Umum & SDM jejak, hukuman, dan
Internal
atau sanksi yang
didapatkan
TOTAL 100

2
PEDOMAN UMUM
PEMILIHAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) INSPIRATIF
DI LINGKUNGAN BADAN POM

I. PENDAHULUAN

Manajemen kinerja dirancang untuk memberikan motivasi bagi PNS untuk mencapai visi dan misi
instansi. Pemberlakukan reward dan punishment merupakan hal yang sangat penting untuk
menjaga motivasi pegawai. Jika punishment dapat memberikan efek jera maka reward dapat
meningkatkan motivasi bagi PNS. Pemberian reward berupa penghargaan pegawai berprestasi
dapat mendorong terbentuknya role model bagi PNS dalam satu instansi tersebut. Hal ini sesuai
dengan amanat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 82, bahwa PNS
yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi
kerja dalam melaksanakan tugasnya dapat diberikan penghargaan.

Badan POM telah menerapkan reward dan punishment secara konsisten. Implementasi Peraturan
Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS merupakan upaya Badan POM dalam
menerapkan punishment pada PNS Badan POM. Punishment yang tidak diiringi dengan pemberian
reward akan menyebabkan adanya demotivasi bagi PNS. Menyadari pentingnya reward bagi
pegawai, Badan POM telah secara rutin memberikan penghargaan bagi pegawai melalui
penghargaan Satyalancana Karya Satya yaitu penghargaan terkait dengan masa kerja, dan
penghargaan pegawai teladan sejak tahun 2012 yaitu penghargaan terkait dengan kedisiplinan dan
kinerja.
Seiring dengan perkembangan tuntutan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), penilaian terkait dengan
pegawai teladan dirasa perlu untuk diperluas, sehingga untuk kali ini penghargaan diberikan bagi
beberapa kategori, di antaranya Pegawai Berprestasi dan ASN Inspiratif. Terkait dengan pemberian
penghargaan bagi ASN Inspiratif, perlu adanya pedoman dalam pemilihan ASN Inspiratif di
lingkungan Badan POM.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Menjadi panduan bagi unit kerja dalam memilih Aparatur Sipil Negara (ASN) Inspiratif di unit
masing-masing.
b. Terciptanya pemilihan ASN Inspiratif yang adil sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
c. Mendorong unit kerja dalam memberikan reward bagi PNS di unit kerja masing-masing.

III. PERSYARATAN UMUM ASN INSPIRATIF


Dalam pemilihan ASN Inspiratif, terdapat kualifikasi umum dan kualifikasi bidang untuk
melakukan seleksi ASN Inspiratif.
A. KUALIFIKASI UMUM
1. Masa kerja
Minimal 1 tahun di unit kerja terakhir.
2. Menduduki Jabatan Administrasi (Eselon III dan IV atau Koordinator dan
Subkoordinator).

1
3. Memiliki kiprah nyata dan/atau karya inovasi yang inspiratif dan fenomenal yang berdampak
terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik pada salah satu atau lebih di bidang berikut:
a. Unsur Pengawasan
• Fungsi Penilaian
• Fungsi Pemeriksaan
• Fungsi Penindakan
• Fungsi Standardisasi
• Fungsi Pemantauan
b. Unsur Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
• Fungsi Penyuluhan
c. Unsur Digitalisasi
• Sistem Layanan Publik
• Sistem Internal
d. Unsur Pengujian
• Fungsi Pengujian
e. Unsur Manajerial

B. KUALIFIKASI BIDANG
1. KINERJA MANAJEMEN
1.a. Penilaian Disiplin
Pegawai yang diajukan sebagai ASN Inspiratif wajib :
- Tidak pernah dikenai sanksi disiplin dan sanksi kode etik selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Hukuman disiplin yang dimaksud yaitu tidak berkaitan dengan pelanggaran kehadiran;
- Kehadiran minimal 97 % selama 1 tahun sebelumnya, sesuai ketentuan kehadiran
Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH).

1.b. Penilaian Perilaku Kerja 360o


Untuk melihat perilaku kerja kandidat ASN Inspiratif, maka dilakukan penilaian perilaku
kerja 360o yang dilakukan dengan prinsip Langsung, Bebas, dan Rahasia melalui aplikasi
SIASN atau data hasil penilaian perilaku kerja 360 0 dari Inspektorat.

1.c. Penilaian Kompetensi Manajerial


Penilaian ASN Inspiratif memperhitungkan kompetensi manajerial dari kandidat dan
penilaian dilakukan berdasarkan data assessment manajerial yang dilakukan oleh
PPSDM POM. Dengan kriteria nilai kompetensi memenuhi Job Person Match (JPM)
minimal 78% (tujuh puluh delapan persen) berdasarkan Peraturan Badan Kepegawaian
Negara nomor 26 tahun 2019 tentang Pembinaan Penyelenggara Penilaian Kompetensi
Pegawai Negeri Sipil.

2. KINERJA INDIVIDU
2.a. Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian ASN Inspiratif memperhitungkan nilai pencapaian kinerja kandidat. Kinerja
kandidat dinilai berdasarkan Penilaian Prestasi Kerja di tahun sebelumnya dengan kriteria
Penilaian Prestasi Kerja Sangat Baik (minimal 91) selama 1 tahun (pada tahun 2020).

2
Apabila di unit kerja tidak terdapat pegawai dengan kriteria Sangat Baik atau memiliki nilai
≥91, maka dapat diajukan dari pegawai dalam kategori nilai 10% tertinggi di unit kerja.

2.b. Realisasi Rencana Kinerja Tahunan


Kinerja kandidat ASN Inspiratif dinilai pula dari realisasi sasaran dan program yang telah
ditetapkan dan dilaksanakan oleh satuan organisasi/kerja melalui realisasi Rencana Kerja
Tahunan.

3. KINERJA TEKNIS
Pengetahuan Terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat dan Makanan
Untuk diajukan menjadi kandidat ASN Inspiratif, kandidat harus memiliki pengetahuan
terhadap tugas dan fungsi pengawasan obat dan makanan.

4. KINERJA INOVASI
4.a. Inovasi
Penilaian ASN Inspiratif mempertimbangkan inovasi yang telah dilakukan oleh kandidat
yang diajukan. Inovasi sendiri adalah proses dan/atau hasil pengembangan
pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk menciptakan
atau memperbaiki produk, proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai
yang berarti atau secara signifikan sesuai tugas dan fungsi di unit kerja.

4.b. Kreativitas
Kandidat ASN Inspiratif (5 besar) mengkampanyekan Badan POM, Unit Kerjanya serta
sekaligus dirinya sendiri melalui media Video Blogging (Vlog) atau podcast untuk
mendapatkan dukungan dari masyarakat umum.

4.c. Prestasi Kerja Lainnya / Penghargaan Lain yang diperoleh


Prestasi kerja/penghargaan lainnya merupakan prestasi/penghargaan yang diperoleh
dari pihak eksternal/ stake holder baik secara regional, nasional atau internasional.

5. KINERJA PENGAWASAN INTERNAL


Merupakan rekam jejak kandidat ASN Inspiratif dari Inspektorat Utama dan Biro Umum & SDM
3 tahun terakhir dari masa penilaian. Kriteria ini merupakan kriteria penggugur bagi kandidat
yang diusulkan apabila terdapat catatan dari Inspektorat Utama ataupun Biro Umum dan SDM.
Kriteria rekam jejak berkaitan dengan integritas, dugaan penyalahgunaan wewenang, dugaan
adanya kerugian negara yang dilakukan oleh oknum pegawai.

IV. TATA CARA PENGUSULAN CALON ASN INSPIRATIF


a. Untuk melakukan penilaian setiap unit kerja dapat membentuk tim penilai atau pejabat
struktural yang ditunjuk (minimal 3 orang/ jumlah ganjil).
b. Setiap unit kerja mengusulkan 1 (satu) orang calon ASN Inspiratif di tingkat unit kerja. Untuk
Balai POM calon yang diusulkan bisa berasal dari Loka POM atau struktural di Balai.
Sedangkan Loka POM tidak mengusulkan.
c. Dalam pengusulan wajib melampirkan data dukung yang ditetapkan.

3
V. TATA CARA PENILAIAN ASN INSPIRATIF PADA UNIT KERJA
a. Melakukan penilaian disiplin dilihat dari evaluasi kehadiran selama satu tahun sebelumnya
sesuai dengan ketentuan kehadiran Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH)
(sesuai dengan lampiran –1). Kehadiran yang dimaksud adalah diluar cuti tahunan (termasuk
izin potong tunjangan kinerja), cuti alasan penting dan sakit yang dibuktikan dengan surat
keterangan dokter yang tervalidasi. Penghitungan kehadiran sudah memperhitungkan
keterlambatan dan pulang cepat yang diakumulasikan pada satuan hari kerja (1 hari = 7,5 jam).
Rumus : Jumlah menit kerja setahun pegawai X 100 %
Jumlah menit kerja setahun seharusnya

% Kehadiran Nilai
97,00% < x < 97,50% 50
97,50% < x < 98,00% 60
98,00% < x < 98,50% 70
98,50% < x < 99,00% 80
99,00% < x < 99,50% 90
99,50% < x < 100% 100

a. Melakukan Penilaian Perilaku Kerja melalui penilaian 360 0 yang telah disusun oleh Biro Umum
dan SDM melalui aplikasi http://siasn.pom.go.id (sesuai dengan lampiran – 2) atau melalui
data hasil penilaian 3600 dari Inspektorat.
Aturan penilaian Perilaku Kerja melalui penilaian 3600 Kandidat ASN Inspiratif :
- Minimal dilakukan oleh 3 orang penilai (1 atasan, 1 rekan sejawat, dan 1 bawahan)

b. Melakukan penilaian kinerja calon melalui Penilaian Prestasi Kerja Tahun 2019 (sesuai dengan
lampiran – 3).

c. Melakukan wawancara calon untuk melihat pengetahuan terhadap Tugas dan Fungsi
Pengawasan Obat dan Makanan (sesuai dengan lampiran – 5).

d. Melakukan penilaian Inovasi dan/atau Prestasi Kerja lainnya (Penghargaan yang diperoleh)
(sesuai dengan lampiran – 5)
- Inovasi ; penilaian dengan melihat adanya pengembangan pemanfaatan/mobilisasi
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk,
proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara
signifikan sesuai tugas dan fungsi kerja di masing-masing unit, dengan kriteria sebagai
berikut :

Standar penilaian inovasi yang diciptakan Nilai


Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level Internasional 100
Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level Nasional 80
Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level Badan POM 60
Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level unit kerja 40
Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level Bagian/Subdit/ Bidang 20
/Subbag/Seksi

Catatan :Dibuktikan dengan laporan pelaksanaan inovasi atau jika ada kepemilikan
HAKI

e. Lima besar calon ASN Inspiratif Badan POM wajib membuat vlog atau podcast untuk
mengkampanyekan dirinya sebagai calon ASN Inspiratif.

4
f. Penghargaan; berasal dari pihak eksternal/ stake holder baik secara regional, nasional atau
internasional mendapatkan kriteria penilaian (sesuai dengan lampiran – 6) :
Penghargaan Nilai
Internasional 100
Nasional 80
Lintas Sektor dari K/L atau Pemerintah Daerah 60

VI. KETENTUAN PENGUSULAN DAN PENANGANAN USULAN ASN INSPIRATIF


a. Usulan ASN Inspiratif dapat disampaikan melalui aplikasi http://siasn.pom.go.id pada menu
penghargaan dengan melakukan entry data hasil penilaian dan untuk mengunggah data dukung
penilaian tersebut.
b. Tim Penilai ASN Inspiratif akan melakukan verifikasi kebenaran data yang disampaikan oleh
unit kerja.
c. Berdasarkan hasil verifikasi akan ditetapkan 5 kandidat ASN Inspiratif.
d. Lima kandidat ASN Inspiratif mengkampanyekan Badan POM, Unit Kerja dan Dirinya melalui
media sosial untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat luas.
e. ASN Inspiratif yang terpilih diundang pada saat acara puncak HUT Badan POM secara daring
/ luring dan untuk biaya transportasi dan akomodasi ASN Inspiratif ditanggung pada DIPA
masing – masing setiap unit kerja.

VII. DAFTAR LAMPIRAN


1. Hasil Evaluasi Kehadiran.
2. Tata cara penilaian 360o
3. Persyaratan Hasil Penilaian Prestasi Kerja.
4. Formulir Mengukur Pengetahuan terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat dan
Makanan (Khusus untuk Tim Penilai di unit kerja).
5. Formulir Inovasi
6. Kriteria Vlog atau Podcast
7. Formulir Prestasi Kerja lainnya (Penghargaan yang diperoleh)
8. Penilaian Akhir ASN Inspiratif
9. Daftar Usulan ASN Inspiratif Unit Kerja

Jakarta, 14 Desember 2020

Mengetahui

Sekretaris Utama

Dra. Elin Herlina, Apt., MP

5
Lampiran – 1

Hasil Evaluasi Kehadiran

Unit Kerja :…………………..


Jumlah % Nilai Jumlah hari
No. Nama
Kehadiran Kehadiran cuti/sakit/izin

Catatan :
Kedisiplinan yang dilihat dari evaluasi kehadiran selama satu tahun sebelumnya sesuai dengan ketentuan
kehadiran Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH). Kehadiran yang dimaksud adalah diluar
cuti tahunan (termasuk izin potong tunjangan kinerja), cuti alasan penting dan izin sakit yang dibuktikan
dengan surat keterangan dokter yang tervalidasi. Penghitungan kehadiran sudah memperhitungkan
keterlambatan dan pulang cepat yang diakumulasikan pada satuan hari kerja (1 hari = 7,5 jam).

6
Lampiran – 2

Tata Cara Pengisian Kuisioner Penilaian Perilaku Kerja 3600

Penilaian Perilaku Kerja 3600 melalui aplikasi http://siasn.pom.go.id → pilih menu penghargaan,

selanjutnya :

a. Admin TU/TOP unit kerja pilih menu Master → pilih Kelola Kuisioner → klik simbol + → pilih

periode 1 Januari 2020 to 31 Desember 2020 → ketik nama pegawai yang dinilai (kandidat ASN

Inspiratif)

b. Selanjutnya pilih tipe penilai → ketik nama pegawai yang akan menilai kandidat pegawai berprestasi

→ ketik persen penilaian, dan kembali pilih tipe penilai sesuai dengan aturan Penilaian Perilaku Kerja

melalui penilaian 3600

Untuk persen penilaian disesuaikan dengan jabatan kandidat ASN Inspiratif yaitu :

➢ Proporsi penilaian 60% atasan langsung, 20% rekan sejawat, dan 20% bawahan; dengan jumlah

akhir 100%

c. Pegawai yang akan melakukan Penilaian Perilaku Kerja 3600 pada kandidat ASN Inspiratif dapat

mengisi kuisioner pada menu Kuisioner Perilaku Pegawai pada akun http://siasn.pom.go.id

pegawai tersebut.

7
Lampiran – 3
Persyaratan Hasil Penilaian Prestasi Kerja

1. Penilaian prestasi kerja diisi sesuai dengan hasil penilaian yang bersangkutan.

2. Agar dilampirkan hasil penilaian prestasi kerja tahun 2020yang sudah ditandatangani pejabat

penilaian dan atasan pejabat penilai.

Contoh Formulir Penilaian Prestasi Kerja yang harus dilampirkan.

8
Lampiran – 4
Formulir Mengukur Pengetahuan terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat dan Makanan

a. DAFTAR PERNYATAAN

Nama :……………………..
NIP :……………………..
Jabatan :……………………..
Unit Kerja :…………………….

NO Pernyataan Nilai
Mampu Kurang Tidak
mampu mampu
2 1 0
1 Mampu menyebutkan dan menjelaskan Visi, Misi Badan
POM
2 Mampu menyebutkan dan menjelaskan Budaya Kerja
Organisasi Badan POM
3 Mampu menyebutkan dan menjelaskan peran strategis
Badan POM dalam melindungi masyarakat
4 Mampu menyebutkan dan menjelaskan tugas dan fungsi unit
kerjanya
5 Mampu menyebutkan dan menjelaskan indikator kinerja
utama unit kerjanya
6 Mampu menyebutkan dan menjelaskan tugas dan fungsi
saudara dalam mendukung pencapaian IKU
7 Mampu menyebutkan dan menjelaskan ide atau masukan
untuk pengembangan unit kerjanya dan/atau Badan POM
agar dapat memenuhi harapan masyarakat tersebut
8 Mampu menjelaskan ide atau gagasan yang telah diterapkan
dalam rangka memberikan hasil kerja yang lebih baik (efektif
dan efisien)
9 Mampu menjelaskan pembaharuan atau perbaikan yang
telah dilakukan di unit kerja/Bidang/Subdit/Subbag/Seksi

Jumlah

Total

b. Skala Penilaian
Nilai Total Skala Penilaian
17 – 18 100
15 – 16 90
13 – 14 80
11 – 12 70
9 – 10 60
7–8 50
5–6 40
3–4 30
2–1 20
0 10

9
Lampiran – 5
Formulir Inovasi

Strategi
Inovasi Yang Bukti – bukti
Output Inovasi Manfaat Inovasi Penerapan Nilai
Diciptakan pendukung*
Inovasi

*bukti pendukung berupa laporan pelaksanaan inovasi atau kepemilikan HAKI

Standar penilaian inovasi yang diciptakan Nilai


Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level Badan POM 100
Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level unit kerja 80
Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level Bagian/Subdit/ Bidang 60
/Subbag/Seksi
Hasil inovasi berdampak pada pekerjaan level diri sendiri 40

Catatan :Dibuktikan dengan laporan pelaksanaan inovasi atau jika ada kepemilikan
HAKI

10
Lampiran – 6
Kandidat ASN Inspiratif mengunggah Vlog atau podcast dengan syarat sebagai berikut :

1. Vlog berdurasi paling lama 2 menit, sementara podcast paling lama 15 menit.
2. Topik yang diusung adalah Inovasi BPOM dalam Pelayanan Publik Penanganan
COVID-19, dalam rangka:
a. Pengendalian mutu dan khasiat pre market/perizinan dan meningkatkan daya saing
b. Hilirisasi produk obat/herbal/kosmetik/suplemen kesehatan/makanan,
c. Optimalisasi peningkatan sistem dukungan manajemen dalam rangka peningkatan
pelayanan publik
d. Informasi dan edukasi pada masyarakat yang programatik
e. Kerjasama dengan aparat penegak hukum dalam rangka penindakan.
3. Vlog atau podcast tidak menampilkan gambar atau pernyataan tentang SARA/berbau
politik
4. Jumlah personil yang tampil dalam vlog atau podcast tidak lebih dari 3 orang
5. Vlog atau podcast diunggah pada kanal youtube BPOM
6. Peserta dapat mengunggah vlog atau podcast tersebut melalui akun media sosial lainnya
dengan menyertakan link youtube vlog atau podcast tersebut.

Vlog / Podcast Harus Memiliki Kriteria :

No. Kriteria Penilaian

1 Kesesuaian tema

Konsep dan kreativitas dalam menyampaikan pesan melalui


2
audio visual dalam video / gambar / infografis

3 Alur cerita yang jelas

Pesan yang disampaikan dapat diterima dan dicerna oleh


4
audience

11
Lampiran – 7
Formulir Penilaian Prestasi Kerja lainnya (penghargaan yang diperoleh)

Formulir Penghargaan
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Pendidikan :
Unit Kerja :
Prestasidan/ atau penghargaan yang : Nasional Internasional
pernah diperoleh
Prestasi dan/atau Penghargaan…………………………………….……

Demikian surat pernyataan ini saya buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

.............,. ……...........20….

(KEPALA UNIT KERJA)

12
Lampiran – 8
Penilaian Akhir ASN Inspiratif

Nama :.........................
NIP :.........................
Pangkat/Gol :..........................
Pendidikan :..........................
Unit Kerja :..........................

No. Bidang Kriteria Nilai Keterangan


a. Penilaian Disiplin Lampiran – 1
Lampiran – 2
1 Kinerja Manajemen b. Penilaian perilaku kerja 3600 (Data pada
Aplikasi/Inspektorat)
c. Penilaian Kompetensi Manajerial Data PPSDM
2 Kinerja Individu Hasil Penilaian Prestasi Kerja Lampiran – 3
Pengetahuan terhadap Tugas dan Fungsi Lampiran – 5
3 Kinerja Teknis Pengawasan Obat dan Makanan
(Wawancara)
a. Penilaian Inovasi (checklist Lampiran – 6
PPSDM/pengajuan ybs)
Dilakukan oleh
4 Kinerja Inovasi b. Penilaian kreativitas (vlog/podcast) kandidat 5 besar

c. Penilaian Prestasi Kerja lainnya Lampiran – 8


(Penghargaan yang diperoleh)
Data Inspektorat
Kinerja Utama dan Biro
Rekam jejak dari Inspektorat dan Biro Umum SDM
5 Pengawasan
Umum & SDM
Internal

................, …………........20…
Kepala Unit Kerja

(……………………………..)

Catatan : diunggah pada kolom surat usulan dan daftar usulan

13
Lampiran – 9
Daftar Usulan ASN Inspiratif Unit Kerja

Unit Kerja :…………………………………..

NO NAMA / NIP Jabatan

................, …………........20…
Kepala Unit Kerja

(……………………………..)
NIP.

Catatan : diunggah pada kolom surat usulan dan daftar usulan

14
KRITERIA PENILAIAN BAGI TIM PENGHARGAAN ASN INSPIRATIF DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

No. Bidang Kriteria Bobot Keterangan


a. Penilaian Disiplin 15%
1 Kinerja Manajemen b. Penilaian perilaku kerja 360 Derajat 10%
c. Penilaian Kompetensi Manajerial 10%
a. Hasil Penilaian Prestasi Kerja 15%
2 Kinerja Individu Berdasarkan data e-
b. Realisasi Rencana Kerja Tahunan (RKT) 5%
performance
a. Wawasan terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat
3 Kinerja Teknis 15%
dan Makanan (Wawancara)
a. Penilaian Inovasi (checklist PPSDM/pengajuan ybs) 10%

b. Penilaian kreativitas (vlog atau podcast) 10% Dilakukan oleh kandidat 5


4 Kinerja Inovasi besar
c. Penilaian Prestasi Kerja lainnya (Penghargaan yang
10%
diperoleh)
menjadi penggugur
apapun bentuk rekam
Kinerja Pengawasan
5 Rekam jejak dari Inspektorat dan Biro Umum & SDM jejak, hukuman, dan
Internal
atau sanksi yang
didapatkan
TOTAL 100%

Anda mungkin juga menyukai