I. PENDAHULUAN
Manajemen kinerja dirancang untuk memberikan motivasi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk
mencapai visi dan misi instansi. Pemberlakukan reward dan punishment merupakan hal yang
sangat penting untuk menjaga motivasi pegawai. Jika punishment dapat memberikan efek jera
maka reward dapat meningkatkan motivasi bagi PNS. Pemberian reward berupa penghargaan
pegawai berprestasi dapat mendorong terbentuknya role model bagi PNS dalam satu instansi
tersebut. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014
Pasal 82, bahwa PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran,
kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya dapat diberikan penghargaan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) telah menerapkan reward dan punishment secara
konsisten. Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS
merupakan upaya Badan POM dalam menerapkan punishment pada PNS Badan POM. Punishment
yang tidak diiringi dengan pemberian reward akan menyebabkan adanya demotivasi bagi PNS.
Menyadari pentingnya reward bagi pegawai, Badan POM telah secara rutin memberikan
penghargaan bagi pegawai melalui penghargaan Satyalancana Karya Satya yaitu penghargaan
terkait dengan masa kerja, dan penghargaan pegawai teladan sejak tahun 2012 yaitu penghargaan
terkait dengan kedisiplinan dan kinerja.
Seiring dengan perkembangan tuntutan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), penilaian terkait dengan
pegawai teladan dirasa perlu untuk diperluas, sehingga untuk kali ini penghargaan diberikan bagi
pegawai berprestasi. Terkait dengan pemberian penghargaan bagi pegawai berprestasi, perlu
adanya pedoman dalam pemilihan pegawai berprestasi di lingkungan Badan POM.
B. KUALIFIKASI BIDANG
1. KINERJA MANAJEMEN
1.a. Penilaian Disiplin
Pegawai yang diajukan sebagai pegawai berprestasi wajib :
1
- Tidak pernah dikenai sanksi disiplin dan sanksi kode etik selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Hukuman disiplin yang dimaksud yaitu tidak berkaitan dengan pelanggaran kehadiran;
- Kehadiran minimal 97 % selama 1 tahun sebelumnya, sesuai dengan ketentuan
kehadiran Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH).
2. KINERJA INDIVIDU
2.a. Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian pegawai berprestasi memperhitungkan nilai pencapaian kinerja kandidat. Kinerja
kandidat dinilai berdasarkan Penilaian Prestasi Kerja di tahun sebelumnya dengan kriteria
Penilaian Prestasi Kerja Sangat Baik (minimal 91) selama 1 tahun (pada tahun 2020). Apabila
di unit kerja tidak terdapat pegawai dengan kriteria Sangat Baik atau memiliki nilai ≥91, maka
dapat diajukan dari pegawai dalam kategori nilai 10% tertinggi di unit kerja. Jika kandidat
memiliki Indikator Kinerja Individu dapat menjadi nilai tambah.
3. KINERJA TEKNIS
Wawasan Terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat dan Makanan
Untuk diajukan menjadi kandidat pegawai berprestasi, kandidat harus memiliki pengetahuan
terhadap tugas dan fungsi pengawasan obat dan makanan.
4. KINERJA INOVASI
4.a. Inovasi
Penilaian pegawai berprestasi mempertimbangkan inovasi yang telah dilakukan oleh kandidat
yang diajukan. Inovasi sendiri adalah proses dan/atau hasil pengembangan
pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk memperbaiki
produk, proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara
signifikan sesuai tugas dan fungsi di unit kerja.
2
4.b. Kreativitas
Kandidat pegawai berprestasi mengkampanyekan Badan POM, Unit Kerjanya serta sekaligus
dirinya sendiri melalui media Video Blogging (Vlog) atau podcast untuk mendapatkan
dukungan dari viewer/ pemirsa. Pembuatan vlog atau podcast dilakukan oleh 6 besar kandidat
pegawai berprestasi.
% Kehadiran Nilai
97,00% < x < 97,50% 50
97,50% < x < 98,00% 60
98,00% < x < 98,50% 70
98,50% < x < 99,00% 80
99,00% < x < 99,50% 90
99,50% < x < 100% 100
3
b. Melakukan Penilaian Perilaku Kerja melalui penilaian 3600 yang telah disusun oleh Biro Umum
dan SDM melalui aplikasi http://siasn.pom.go.id (sesuai dengan lampiran – 2)
Aturan penilaian Perilaku Kerja melalui penilaian 3600 Kandidat Pegawai Berprestasi :
- Jabatan Fungsional Umum (JFU) / Jabatan Fungsional Tertentu (JFT): minimal yang
menilai sebanyak 3 orang (1 atasan, 2 rekan sejawat).
- Kriteria rekan sejawatnya untuk Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) yaitu rekan dengan
level yang setara, dibawahnya (yang disupervisi olehnya), dan/atau diatasnya.
c. Melakukan penilaian kinerja calon melalui Penilaian Prestasi Kerja 3 Triwulan Tahun berjalan
apabila belum tersedia Penilaian Prestasi Kerja satu tahun terakhir. (sesuai dengan lampiran
– 3).
d. Dilakukan pooling di unit kerja (sesuai dengan lampiran – 4) untuk melihat dukungan pegawai
di unit kerja terhadap kandidat Pegawai berprestasi yang akan diusulkan dari masing – masing
unit kerja, dengan kriteria penilaian sebagai berikut :
Penghargaan Nilai
Urutan 1 15
Urutan 2 10
Urutan 3 5
e. Melakukan wawancara calon untuk melihat wawasan terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan
Obat dan Makanan (sesuai dengan lampiran – 5).
f. Melakukan penilaian Inovasi dan/ atau Prestasi Kerja lainnya (Penghargaan yang diperoleh )
(sesuai dengan lampiran – 5)
Inovasi ; penilaian dengan melihat adanya proses dan/atau hasil pengembangan
pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk memperbaiki
produk, proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara
signifikan sesuai tugas dan fungsi kerja di masing-masing unit, dengan kriteria sebagai berikut
:
Catatan :Dibuktikan dengan laporan pelaksanaan inovasi atau jika ada kepemilikan
HAKI
g. Calon pegawai berprestasi Badan POM yang terpilih sebagai 6 besar wajib membuat vlog atau
podcast untuk mengkampanyekan Badan POM, Unit Kerjanya serta sekaligus dirinya sendiri
sebagai calon pegawai berprestasi.
h. Penghargaan; berasal dari pihak eksternal/ stake holder baik secara regional, nasional atau
internasional mendapatkan kriteria penilaian (sesuai dengan lampiran – 6) :
4
Penghargaan Nilai
Internasional 100
Nasional 80
Lintas Sektor dari K/L atau Pemerintah Daerah 60
5. Formulir Mengukur Wawasan terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat dan Makanan
6. Formulir Inovasi
7. Kriteria Vlog
Mengetahui
Sekretaris Utama
5
Lampiran – 1
Catatan :
Kedisiplinan yang dilihat dari evaluasi kehadiran selama satu tahun sebelumnya sesuai dengan ketentuan
kehadiran Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH). Kehadiran yang dimaksud adalah diluar
cuti tahunan (termasuk izin potong tunjangan kinerja), cuti alasan penting dan izin sakit yang dibuktikan
dengan surat keterangan dokter yang tervalidasi. Penghitungan kehadiran sudah memperhitungkan
keterlambatan dan pulang cepat yang diakumulasikan pada satuan hari kerja (1 hari = 7,5 jam).
6
Lampiran – 2
Penilaian Perilaku Kerja 3600 melalui aplikasi http://siasn.pom.go.id → pilih menu penghargaan,
selanjutnya :
a. Admin TU/TOP unit kerja pilih menu Master → pilih Kelola Kuisioner → klik simbol + → pilih
periode 1 Januari 2020 to 31 Desember 2020 → ketik nama pegawai yang dinilai (kandidat pegawai
berprestasi)
b. Selanjutnya pilih tipe penilai → ketik nama pegawai yang akan menilai kandidat pegawai berprestasi
→ ketik persen penilaian, dan kembali pilih tipe penilai sesuai dengan aturan Penilaian Perilaku Kerja
c. Untuk persen penilaian disesuaikan dengan jabatan kandidat pegawai berprestasi yaitu :
Penilaian dilakukan oleh minimal 3 orang sebagai contoh : 1 atasan 60 %, 2 rekan sejawat
d. Pegawai yang akan melakukan Penilaian Perilaku Kerja 3600 pada kandidat pegawai berprestasi
dapat mengisi kuisioner pada menu Kuisioner Perilaku Pegawai pada akun
7
Lampiran – 3
Persyaratan Hasil Penilaian Prestasi Kerja
1. Penilaian prestasi kerja diisi sesuai dengan hasil penilaian yang bersangkutan.
2. Agar dilampirkan hasil penilaian prestasi kerja tahun 3 Triwulan tahun berjalan yang sudah
ditandatangani pejabat penilaian dan atasan pejabat penilai apabila belum tersedia Penilaian Prestasi
Kerja terkini.
8
Lampiran – 4
POLLING PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI
TAHUN 2020
Pegawai Berprestasi merupakan suatu bentuk program penghargaan yang di berikan kepada pegawai
di Badan Pengawas Obat dan Makanan yang memenuhi kriteria – kriteria tertentu sesuai dengan pedoman.
Diharapkan partisipasi seluruh pegawai untuk memilih 1 (satu) dari 3 (tiga) Kandidat Pegawai Berprestasi
di Bawah ini, dengan cara memberi tanda cek (√) pada kotak yang di sediakan.
TAHUN 2021
Jumlah Persentase
No* Nama kandidat Pegawai Berprestasi
Suara (%)
1.
2.
3.
Total
(…………………………..)
9
Lampiran – 5
Formulir Mengukur Pengetahuan terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat dan Makanan
a. DAFTAR PERNYATAAN
Nama :……………………..
NIP :……………………..
Jabatan :……………………..
Unit Kerja :…………………….
NO Pernyataan Nilai
Mampu Kurang Tidak
mampu mampu
2 1 0
1 Mampu menyebutkan dan menjelaskan Visi, Misi Badan
POM
2 Mampu menyebutkan dan menjelaskan Budaya Kerja
Organisasi Badan POM
3 Mampu menyebutkan dan menjelaskan peran strategis
Badan POM dalam melindungi masyarakat
4 Mampu menyebutkan dan menjelaskan tugas dan fungsi unit
kerjanya
5 Mampu menyebutkan dan menjelaskan indikator kinerja
utama unit kerjanya
6 Mampu menyebutkan dan menjelaskan tugas dan fungsi
saudara dalam mendukung pencapaian IKU
7 Mampu menyebutkan dan menjelaskan ide atau masukan
untuk pengembangan unit kerjanya dan/atau Badan POM
agar dapat memenuhi harapan masyarakat tersebut
8 Mampu menjelaskan ide atau gagasan yang telah diterapkan
dalam rangka memberikan hasil kerja yang lebih baik (efektif
dan efisien)
9 Mampu menjelaskan pembaharuan atau perbaikan yang
telah dilakukan di unit kerja/Bidang/Subdit/Subbag/Seksi
Jumlah
Total
b. Skala Penilaian
Nilai Total Skala Penilaian
17 – 18 100
15 – 16 90
13 – 14 80
11 – 12 70
9 – 10 60
7–8 50
5–6 40
3–4 30
2–1 20
0 10
10
Lampiran – 6
Formulir Inovasi
Strategi
Inovasi Yang Bukti – bukti
Output Inovasi Manfaat Inovasi Penerapan Nilai
Diciptakan pendukung*
Inovasi
Catatan :Dibuktikan dengan laporan pelaksanaan inovasi atau jika ada kepemilikan
HAKI
11
Lampiran – 7
Kandidat Pegawai Berprestasi Nasional mengunggah Vlog atau podcast dengan syarat
sebagai berikut :
1. Vlog berdurasi paling lama 2 menit, sementara podcast paling lama 15 menit.
2. Topik yang diusung adalah Inovasi BPOM dalam Pelayanan Publik Penanganan
COVID-19, dalam rangka:
a. Pengendalian mutu dan khasiat pre market/perizinan dan meningkatkan daya saing
b. Hilirisasi produk obat/herbal/kosmetik/suplemen kesehatan/makanan,
c. Optimalisasi peningkatan sistem dukungan manajemen dalam rangka peningkatan
pelayanan publik
d. Informasi dan edukasi pada masyarakat yang programatik
e. Kerjasama dengan aparat penegak hukum dalam rangka penindakan.
3. Vlog atau podcast tidak menampilkan gambar atau pernyataan tentang SARA/berbau
politik
4. Jumlah personil yang tampil dalam vlog atau podcast tidak lebih dari 3 orang
5. Vlog atau podcast diunggah pada kanal youtube BPOM
6. Peserta dapat mengunggah vlog atau podcast tersebut melalui akun media sosial lainnya
dengan menyertakan link youtube vlog atau podcast tersebut
Total 100%
12
Lampiran – 8
Formulir Penilaian Prestasi Kerja lainnya (penghargaan yang diperoleh)
Formulir Penghargaan
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Pendidikan :
Unit Kerja :
Prestasidan/ atau penghargaan yang : Nasional Internasional
pernah diperoleh
Prestasi dan/atau Penghargaan…………………………………….……
Demikian surat pernyataan ini saya buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
.............,. ……...........20….
13
Lampiran – 9
Penilaian Akhir Pegawai Berprestasi
Nama :.........................
NIP :.........................
Pangkat/Gol :..........................
Pendidikan :..........................
Unit Kerja :..........................
................, …………........20…
Kepala Unit Kerja
(……………………………..)
14
Lampiran – 10
Daftar Usulan Pegawai Berprestasi Unit Kerja
................, …………........20…
Kepala Unit Kerja
(……………………………..)
NIP.
15
KRITERIA PENILAIAN VLOG atau podcast
- Sesuai tema
Nilai x bobot
1 Kesesuaian tema 25 – 100 - tema kurang sesuai 30%
penilaian
- tema tidak sesuai
- originalitas
- tools / media yang
Konsep dan kreativitas dalam menyampaikan Nilai x bobot
2 0 – 100 dipergunakan untuk 20%
pesan melalui audio visual dalam video penilaian
menyampaikan pesan
- Cara penyampaian pesan
- alur cerita jelas dan mengalir
- alur cerita jelas namun
kurang mengalir Nilai x bobot
3 Alur cerita yang jelas 0 – 100 20%
- alur cerita kurang jelas dan penilaian
kurang mengalir
- alur cerita tidak jelas
- pesan mudah dipahami
Pesan yang disampaikan dapat diterima dan - pesan kurang mudah Nilai x bobot
4 0 – 100 20%
dicerna oleh audience dipahami penilaian
- pesan tidak dapat dipahami
- 81 - 100 (peserta dengan
20% likes & komen tertinggi)
- 61 - 80 (peserta dengan
20% likes & komen kedua
tertinggi)
Jumlah like pada vlog atau podcast yang - 41 - 60 (peserta dengan Nilai x bobot
5 0 – 100 10%
diunggah 20% likes & komen rata-rata) penilaian
- 21 - 40 (peserta dengan
20% likes dan komen kedua
terendah)
- 0 - 20 (peserta dengan 20%
likes dan komen terendah)
Total 100% jumlah total
1
KRITERIA PENILAIAN BAGI TIM PENGHARGAAN PEGAWAI BERPRESTASI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
2
PEDOMAN UMUM
PEMILIHAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) INSPIRATIF
DI LINGKUNGAN BADAN POM
I. PENDAHULUAN
Manajemen kinerja dirancang untuk memberikan motivasi bagi PNS untuk mencapai visi dan misi
instansi. Pemberlakukan reward dan punishment merupakan hal yang sangat penting untuk
menjaga motivasi pegawai. Jika punishment dapat memberikan efek jera maka reward dapat
meningkatkan motivasi bagi PNS. Pemberian reward berupa penghargaan pegawai berprestasi
dapat mendorong terbentuknya role model bagi PNS dalam satu instansi tersebut. Hal ini sesuai
dengan amanat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 82, bahwa PNS
yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi
kerja dalam melaksanakan tugasnya dapat diberikan penghargaan.
Badan POM telah menerapkan reward dan punishment secara konsisten. Implementasi Peraturan
Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS merupakan upaya Badan POM dalam
menerapkan punishment pada PNS Badan POM. Punishment yang tidak diiringi dengan pemberian
reward akan menyebabkan adanya demotivasi bagi PNS. Menyadari pentingnya reward bagi
pegawai, Badan POM telah secara rutin memberikan penghargaan bagi pegawai melalui
penghargaan Satyalancana Karya Satya yaitu penghargaan terkait dengan masa kerja, dan
penghargaan pegawai teladan sejak tahun 2012 yaitu penghargaan terkait dengan kedisiplinan dan
kinerja.
Seiring dengan perkembangan tuntutan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), penilaian terkait dengan
pegawai teladan dirasa perlu untuk diperluas, sehingga untuk kali ini penghargaan diberikan bagi
beberapa kategori, di antaranya Pegawai Berprestasi dan ASN Inspiratif. Terkait dengan pemberian
penghargaan bagi ASN Inspiratif, perlu adanya pedoman dalam pemilihan ASN Inspiratif di
lingkungan Badan POM.
1
3. Memiliki kiprah nyata dan/atau karya inovasi yang inspiratif dan fenomenal yang berdampak
terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik pada salah satu atau lebih di bidang berikut:
a. Unsur Pengawasan
• Fungsi Penilaian
• Fungsi Pemeriksaan
• Fungsi Penindakan
• Fungsi Standardisasi
• Fungsi Pemantauan
b. Unsur Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
• Fungsi Penyuluhan
c. Unsur Digitalisasi
• Sistem Layanan Publik
• Sistem Internal
d. Unsur Pengujian
• Fungsi Pengujian
e. Unsur Manajerial
B. KUALIFIKASI BIDANG
1. KINERJA MANAJEMEN
1.a. Penilaian Disiplin
Pegawai yang diajukan sebagai ASN Inspiratif wajib :
- Tidak pernah dikenai sanksi disiplin dan sanksi kode etik selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Hukuman disiplin yang dimaksud yaitu tidak berkaitan dengan pelanggaran kehadiran;
- Kehadiran minimal 97 % selama 1 tahun sebelumnya, sesuai ketentuan kehadiran
Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH).
2. KINERJA INDIVIDU
2.a. Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian ASN Inspiratif memperhitungkan nilai pencapaian kinerja kandidat. Kinerja
kandidat dinilai berdasarkan Penilaian Prestasi Kerja di tahun sebelumnya dengan kriteria
Penilaian Prestasi Kerja Sangat Baik (minimal 91) selama 1 tahun (pada tahun 2020).
2
Apabila di unit kerja tidak terdapat pegawai dengan kriteria Sangat Baik atau memiliki nilai
≥91, maka dapat diajukan dari pegawai dalam kategori nilai 10% tertinggi di unit kerja.
3. KINERJA TEKNIS
Pengetahuan Terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat dan Makanan
Untuk diajukan menjadi kandidat ASN Inspiratif, kandidat harus memiliki pengetahuan
terhadap tugas dan fungsi pengawasan obat dan makanan.
4. KINERJA INOVASI
4.a. Inovasi
Penilaian ASN Inspiratif mempertimbangkan inovasi yang telah dilakukan oleh kandidat
yang diajukan. Inovasi sendiri adalah proses dan/atau hasil pengembangan
pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk menciptakan
atau memperbaiki produk, proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai
yang berarti atau secara signifikan sesuai tugas dan fungsi di unit kerja.
4.b. Kreativitas
Kandidat ASN Inspiratif (5 besar) mengkampanyekan Badan POM, Unit Kerjanya serta
sekaligus dirinya sendiri melalui media Video Blogging (Vlog) atau podcast untuk
mendapatkan dukungan dari masyarakat umum.
3
V. TATA CARA PENILAIAN ASN INSPIRATIF PADA UNIT KERJA
a. Melakukan penilaian disiplin dilihat dari evaluasi kehadiran selama satu tahun sebelumnya
sesuai dengan ketentuan kehadiran Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH)
(sesuai dengan lampiran –1). Kehadiran yang dimaksud adalah diluar cuti tahunan (termasuk
izin potong tunjangan kinerja), cuti alasan penting dan sakit yang dibuktikan dengan surat
keterangan dokter yang tervalidasi. Penghitungan kehadiran sudah memperhitungkan
keterlambatan dan pulang cepat yang diakumulasikan pada satuan hari kerja (1 hari = 7,5 jam).
Rumus : Jumlah menit kerja setahun pegawai X 100 %
Jumlah menit kerja setahun seharusnya
% Kehadiran Nilai
97,00% < x < 97,50% 50
97,50% < x < 98,00% 60
98,00% < x < 98,50% 70
98,50% < x < 99,00% 80
99,00% < x < 99,50% 90
99,50% < x < 100% 100
a. Melakukan Penilaian Perilaku Kerja melalui penilaian 360 0 yang telah disusun oleh Biro Umum
dan SDM melalui aplikasi http://siasn.pom.go.id (sesuai dengan lampiran – 2) atau melalui
data hasil penilaian 3600 dari Inspektorat.
Aturan penilaian Perilaku Kerja melalui penilaian 3600 Kandidat ASN Inspiratif :
- Minimal dilakukan oleh 3 orang penilai (1 atasan, 1 rekan sejawat, dan 1 bawahan)
b. Melakukan penilaian kinerja calon melalui Penilaian Prestasi Kerja Tahun 2019 (sesuai dengan
lampiran – 3).
c. Melakukan wawancara calon untuk melihat pengetahuan terhadap Tugas dan Fungsi
Pengawasan Obat dan Makanan (sesuai dengan lampiran – 5).
d. Melakukan penilaian Inovasi dan/atau Prestasi Kerja lainnya (Penghargaan yang diperoleh)
(sesuai dengan lampiran – 5)
- Inovasi ; penilaian dengan melihat adanya pengembangan pemanfaatan/mobilisasi
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk,
proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara
signifikan sesuai tugas dan fungsi kerja di masing-masing unit, dengan kriteria sebagai
berikut :
Catatan :Dibuktikan dengan laporan pelaksanaan inovasi atau jika ada kepemilikan
HAKI
e. Lima besar calon ASN Inspiratif Badan POM wajib membuat vlog atau podcast untuk
mengkampanyekan dirinya sebagai calon ASN Inspiratif.
4
f. Penghargaan; berasal dari pihak eksternal/ stake holder baik secara regional, nasional atau
internasional mendapatkan kriteria penilaian (sesuai dengan lampiran – 6) :
Penghargaan Nilai
Internasional 100
Nasional 80
Lintas Sektor dari K/L atau Pemerintah Daerah 60
Mengetahui
Sekretaris Utama
5
Lampiran – 1
Catatan :
Kedisiplinan yang dilihat dari evaluasi kehadiran selama satu tahun sebelumnya sesuai dengan ketentuan
kehadiran Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH). Kehadiran yang dimaksud adalah diluar
cuti tahunan (termasuk izin potong tunjangan kinerja), cuti alasan penting dan izin sakit yang dibuktikan
dengan surat keterangan dokter yang tervalidasi. Penghitungan kehadiran sudah memperhitungkan
keterlambatan dan pulang cepat yang diakumulasikan pada satuan hari kerja (1 hari = 7,5 jam).
6
Lampiran – 2
Penilaian Perilaku Kerja 3600 melalui aplikasi http://siasn.pom.go.id → pilih menu penghargaan,
selanjutnya :
a. Admin TU/TOP unit kerja pilih menu Master → pilih Kelola Kuisioner → klik simbol + → pilih
periode 1 Januari 2020 to 31 Desember 2020 → ketik nama pegawai yang dinilai (kandidat ASN
Inspiratif)
b. Selanjutnya pilih tipe penilai → ketik nama pegawai yang akan menilai kandidat pegawai berprestasi
→ ketik persen penilaian, dan kembali pilih tipe penilai sesuai dengan aturan Penilaian Perilaku Kerja
Untuk persen penilaian disesuaikan dengan jabatan kandidat ASN Inspiratif yaitu :
➢ Proporsi penilaian 60% atasan langsung, 20% rekan sejawat, dan 20% bawahan; dengan jumlah
akhir 100%
c. Pegawai yang akan melakukan Penilaian Perilaku Kerja 3600 pada kandidat ASN Inspiratif dapat
mengisi kuisioner pada menu Kuisioner Perilaku Pegawai pada akun http://siasn.pom.go.id
pegawai tersebut.
7
Lampiran – 3
Persyaratan Hasil Penilaian Prestasi Kerja
1. Penilaian prestasi kerja diisi sesuai dengan hasil penilaian yang bersangkutan.
2. Agar dilampirkan hasil penilaian prestasi kerja tahun 2020yang sudah ditandatangani pejabat
8
Lampiran – 4
Formulir Mengukur Pengetahuan terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat dan Makanan
a. DAFTAR PERNYATAAN
Nama :……………………..
NIP :……………………..
Jabatan :……………………..
Unit Kerja :…………………….
NO Pernyataan Nilai
Mampu Kurang Tidak
mampu mampu
2 1 0
1 Mampu menyebutkan dan menjelaskan Visi, Misi Badan
POM
2 Mampu menyebutkan dan menjelaskan Budaya Kerja
Organisasi Badan POM
3 Mampu menyebutkan dan menjelaskan peran strategis
Badan POM dalam melindungi masyarakat
4 Mampu menyebutkan dan menjelaskan tugas dan fungsi unit
kerjanya
5 Mampu menyebutkan dan menjelaskan indikator kinerja
utama unit kerjanya
6 Mampu menyebutkan dan menjelaskan tugas dan fungsi
saudara dalam mendukung pencapaian IKU
7 Mampu menyebutkan dan menjelaskan ide atau masukan
untuk pengembangan unit kerjanya dan/atau Badan POM
agar dapat memenuhi harapan masyarakat tersebut
8 Mampu menjelaskan ide atau gagasan yang telah diterapkan
dalam rangka memberikan hasil kerja yang lebih baik (efektif
dan efisien)
9 Mampu menjelaskan pembaharuan atau perbaikan yang
telah dilakukan di unit kerja/Bidang/Subdit/Subbag/Seksi
Jumlah
Total
b. Skala Penilaian
Nilai Total Skala Penilaian
17 – 18 100
15 – 16 90
13 – 14 80
11 – 12 70
9 – 10 60
7–8 50
5–6 40
3–4 30
2–1 20
0 10
9
Lampiran – 5
Formulir Inovasi
Strategi
Inovasi Yang Bukti – bukti
Output Inovasi Manfaat Inovasi Penerapan Nilai
Diciptakan pendukung*
Inovasi
Catatan :Dibuktikan dengan laporan pelaksanaan inovasi atau jika ada kepemilikan
HAKI
10
Lampiran – 6
Kandidat ASN Inspiratif mengunggah Vlog atau podcast dengan syarat sebagai berikut :
1. Vlog berdurasi paling lama 2 menit, sementara podcast paling lama 15 menit.
2. Topik yang diusung adalah Inovasi BPOM dalam Pelayanan Publik Penanganan
COVID-19, dalam rangka:
a. Pengendalian mutu dan khasiat pre market/perizinan dan meningkatkan daya saing
b. Hilirisasi produk obat/herbal/kosmetik/suplemen kesehatan/makanan,
c. Optimalisasi peningkatan sistem dukungan manajemen dalam rangka peningkatan
pelayanan publik
d. Informasi dan edukasi pada masyarakat yang programatik
e. Kerjasama dengan aparat penegak hukum dalam rangka penindakan.
3. Vlog atau podcast tidak menampilkan gambar atau pernyataan tentang SARA/berbau
politik
4. Jumlah personil yang tampil dalam vlog atau podcast tidak lebih dari 3 orang
5. Vlog atau podcast diunggah pada kanal youtube BPOM
6. Peserta dapat mengunggah vlog atau podcast tersebut melalui akun media sosial lainnya
dengan menyertakan link youtube vlog atau podcast tersebut.
1 Kesesuaian tema
11
Lampiran – 7
Formulir Penilaian Prestasi Kerja lainnya (penghargaan yang diperoleh)
Formulir Penghargaan
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Pendidikan :
Unit Kerja :
Prestasidan/ atau penghargaan yang : Nasional Internasional
pernah diperoleh
Prestasi dan/atau Penghargaan…………………………………….……
Demikian surat pernyataan ini saya buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
.............,. ……...........20….
12
Lampiran – 8
Penilaian Akhir ASN Inspiratif
Nama :.........................
NIP :.........................
Pangkat/Gol :..........................
Pendidikan :..........................
Unit Kerja :..........................
................, …………........20…
Kepala Unit Kerja
(……………………………..)
13
Lampiran – 9
Daftar Usulan ASN Inspiratif Unit Kerja
................, …………........20…
Kepala Unit Kerja
(……………………………..)
NIP.
14
KRITERIA PENILAIAN BAGI TIM PENGHARGAAN ASN INSPIRATIF DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN