instrument terstandar
4.5 Mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebigaran
jasmani terkait keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
menggunakan instrument terstandar
Materi PJOK
1. Analisis keterampilan kebugaran Jasmani
2. Analisis keterampilan kebugaran jasmani terkaita keterampilan
3. Kekuatan otot
4. Kelenturan
5. Daya tahan jantung, paru-paru, peredaran darah
6. Komposisi tubuh
Uraian Materi
Kebugaran jasmani sendiri merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas keseharian
tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan masih mempunyai cadangan sisa tenaga untuk melakukan
aktivitas yang lain (Cholik dan Maksum 2007:51)
Kebugaran ditentukan oleh 4 komponen kebugaran jasmani, yaitu sebgai berikut:
Daya tahan jantung, paru-paru, peredaran darah
Komposisi tubuh
Kekuatan dan daya tahan otot
Kelenturan sendir dan otot
Keseimbangan statik/ diam adalah kemampuan mempertahankan posisi anggota tubuh tertentu untuk
tidak berubah atau tidak bergerak. Latihan keseimbangan dapat dilakukan dengan cara mengurangi
atau memperkecil bidang tumpuan. Latihan keseimbangan merupakan latihan atau bentuk sikap
badan dalam keadaan seimbang baik pada sikap berdiri, duduk, maupun jongkok.
Keseimbangan dinamik/ bergerak adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh agar tidak jatuh
pada saat sedang melakukan gerakan.
d. Analisis Latihan Kordinasi, dimana kordinasi yaoitu kemampuan mengintegrasikan berbagai gerakan
yang berbeda kedalam pola gerakan tunggal secara efektif/ kemampuan tubuh untuk melakukan
gerakan tepat, cermat, dan efisien.
Kordinasi mata dengan tangan yang berhubungan dengan kemampuan memilih suatu objek dan
mengkordinasikannya
e. Analisis daya ledak (eksplosif power) yaitukemampuan seseorang menyerahkan atau mengeluarkan
tenaga sebanyak-banyaknya dalam waktu yang singkat. Jadi ledak merupakan perpaduan antara
kekuatan dan kecepatan yang dimiliki seseorang.
Analisis melompat dengan dua kaki untuk melatih daya ledak otot tungkai
Analisis squat jump dengan kaki kanan dan kiri secara bergantian posisi di depan atau di belakang
3. Kekuatan Otot
a. Meningkatkan kekuatan otot
Kekuatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan dengan menggunakan beban, misalnya
mendorong dan mengangkat. Kekuatan otot dpat ditingkatkan dengan melakukan latihan-latihan sebagai
berikut:
Tes gantung angkat tubuh untuk putra dan tes gantung siku tekuk untuk putri
4. Kelenturan
Meningkatkan kelenturan
Kelenturan merupakan kelembutan otot dan kemampuannya untuk meregang cukup jauh. Bermanfaat
untuk memungkinkan persendian bereaksi dengan lengkap dalam jarak yang normal dan dari gerakan
tersebut tidak menyebabkan cedera. Ada 2 bentuk latihan untuk meningkatkan kelenturan,yaitu latihan
kelenturan statis dan latihan kelenturan dinamis.
b. Pengukuran Daya Tahan jantung, oaru-paru, peredaran darah dapat diukur atau diketahui dengan tes
lari usia 16-19 tahun dalam TKJI (Tes Kesegaran Jasmani Indonesia) yaitu:
6. Komposisi tubuh yaitu perbandingan berat tubuh berupa lemak dengan berat tubuh tanpa lemak yang
dinyatakan dalam persentase lemak tubuh. Komposisi tubuhpun merupakan perbandingan lemak badan
dari berat badan tanpa lemak. Maksudnya adalah kondisi tubuh tanpa adanya lemak tambahan
(menyebabkan orang menjadi gemuk).
Komponen kebugaran ini membantu mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit-penyakit degeneratif
dan keadaan yang berkaitan dengan aktifitas fisik. Seperti penyakit jantung, koroner, obesitas
(kegemukan), kelemahan sendi dan otot.
a. Pengukuran komposisi tubuh
- Indeks Masa Tubuh yaitu perbandingan ting-berat yang sering digunakan dalambidang pengukuran.
IMT pengukur komposisi tubuh yang secara khusus dipergunakan dalam skala besar.
beratbadan
Cara menghitungnya: IMT =
tinggibada n2
64 64
IMT = = = 24
(1,63)2 2,6569
Setelah diperoleh IMT, kalian dapat melihat kategori komposisi tubuh dengan melihat tabel berikut:
Kriteria Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Untuk IMT Kegemukan dan Obesitas
Kategori IMT
Kurus < 18,5
Normal 18,5 - 24,9
4.7 Mempraktikkan hasil sitematika latihan (gerak pemanasan, inti latihan, dan
pendinginan) dalam aktivitas gerak berirama
Materi PJOK
1. Pengertian gerak ritmik dan senam irama
2. Sejarah senam irama
3. Unsur dan jenis senam irama
4. Gerakan dasar senam irama
5. Senam irama dengan alat
6. Prinsip gerakan-gerakan dalam senam irama
7. Manfaat senam irama
Uraian Materi
1. Pengertian gerak ritmik dan senam irama
Senam irama adalah gerakan senam ataupun gerakan bebas yang dibarengi dengan music atau nyanyian
sesuai dengan irama yang mengikutinya.
Apapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi keluwesan, kesinambungan gerakan, dan
ketepatan irama.
Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan,
dan putaran tangan.
Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering digunakan
adalah ganda, simpai, tongkat, bola, pita, dan topi.
Senam irama atau senam ritmik merupakan salah satu cabang senam artistic dimana seorang atlet atau
sekelompok atlet senam mempertunjukan koreografinya yang kental dengan nuansa akribatik, balet, dan
tari modern dengan atau tanpa alat bantu senam yang berupa bola, pita (ribbon), tali (rope), gada (club),
dan simpai (hoop).
Ide tersebut kemudian dikembangkan lagi oleh Catharine Beecher, pendiri Western Female Institute di
Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1837. Dalam program latihan yang diciptakan Beecher ini, yang
dikenal dengan istilah “grace without dancing”, pesenam perempuan berlatih dengan menggunakan musik
mulai dari gerakan sederhana menuju gerakan kompleks. Semenjak itu mulai bermunculan para pelopor
gagasan mengenai tubuh, ekspresi tubuh, gerak dan musik dengan berbagai jenis gaya. Kemudian pada
tahun 1900, semua jenis gaya tersebut dikombinasikan di sekolah Gymnastics Rhytmic Swedia dan
setelahnya banyak juga sekolah-sekolah gymnastik yang mengembangkan hal serupa.
Pada tahun 1929, Hinrich Medau mendirikan sekolah di Berlin dan menciptakan gagasan gymnastik
modern yang memiliki perbedaan mendasar dari gaya-gaya sebelumnya, yakni Medau menciptakan suatu
sistem gerak senam artistik dengan menggunakan alat (bola, pita, tali, gada, dan simpai) sehingga senam
ini mulai terlihat berbeda dengan pertunjukan balet kontemporer, tari atau akrobat.
Kompetisi senam irama dimulai pada tahun 1940 di Rusia. FIG sendiri kemudian memasukkan senam
irama sebagai salah satu cabang senam pada tahun 1961. Mula-mula senam ini bernama modern
gimnastik, lalu berubah menjadi olahraga gimnastik ritmis, dan terakhir berubah menjadi senam irama
atau gimnastik ritmis. Pertandingan internasioal pertama kali dalam cabang ini untuk atlet individual
dimulai di Budapest pada tahun 1963, sementara pertandingan grup mulai ada pada kompetisi di
Copenhagen, Denmark pada tahun 1967. Senam ritmik mulai diadakan dalam olimpiade di tahun 1984 di
Los Angles untuk kelas individu. Lalu untuk pertandingan kelompok mulai masuk pada tahun 1996 di
Olimpiade Atlanta.
1. Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5. Kontinuitas
6. Ketepatan
Dengan irama kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang serasi
dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani.Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk keindahan
tubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu:
Ketepatan musik/irama
Kelentukan (fleksibilitas)
Kontinuitas gerakan
4. Jenis Macam Aliran Senam Irama
a. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara, dipelopori oleh Delsarte tahun 1811 – 1871,
seorang sutradara. Ia menghendaki agar gerakan dalam sandiwara yang dibuat-buat itu dapat
dilakukan dengan gerakan yang wajar. Tetapi ia belum berhasil, karena sifat kesandiwaraan
masih terlihat dalam aliran ini. Dialah yang pertama-tama menciptakan system senam irama.
b. Senam irama yang berasal dari seni music ini dipelopori oleh Jacques Dalcroze, seorang guru
music yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan. Dalam sistemnya sudah tentu
lebih mementingkan music dari pada gerakan. Murid Dalcroze, Bode, berpendapat bahwa
gerakan itu harus digerakkan dari dalam ke feri-feri. Maka senamnya terkenal dengan nama
“Ausdruk Gymnastiek” artinya senam yang dijalankan dengan penuh perasaan. Murid Bode
adalah yang sangat senang memberikan latihan dengan alat seperti bola, gada dan simpai.
c. Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh RudolfbLaban tahun 1879 – 1958. Ia
berpendapat bahwa senam irama mengandung: Dressur dan Prestasi olahraga
Materi PJOK
1. Menganalisis beberapa hal yang mempengaruhi kesehatan pribadi
2. Aktivitas pembelajaran merencanakan program aktivitas fisik teratur
Uraian Materi
1. Menganalisis beberapa hal yang mempengaruhi kesehatan pribadi
Banyak factor yang mempengaruhi kesehatan pribasi, salah satunya yaitu pola hidup sehat. Dimana
pola hidup sehat yaitu gaya hidup yang memperhatikan segala ospek kondisi kesehatan.
a. Pola aktivitas fisik setiap hari yaitu melakukan pergrrakan anggota tubuh yang menyebabkan
pengeluaran sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan
kualitas hidup agar tetap sehat. Melakukan aktivitas fisik paling sedikit 30 menit sehari.
Aktivitas fisik dapat digolongkan menjadi 3 tingkatan, yaitu:
Aktivitas ringan. Kegiatan yang memerlukan sedikit tenaga biasanya tidak menyebabkan
perubahan dalam pernafasan atau ketahanan (endurance)
Aktivitas sedang. Kegiatan yang mebutuhkan tenaga intens atau terus menerus, gerakan
otot yang berirama atau kelenturan.
Aktivitas berat. Kegiatan biasanya berhubungan dengan olahraga dan membutuhkan
kekuatan (strength) dan membuata berkeringat
b. Manfaat jangka panjang partisipasi aktif aktivitas fisik secara teratur diantaranya:
Mengontrol berat badan
Meningkatkan semangat, memperbaiki suasana hati atau mengurangi stress
Meningkatkan energy
Memperbaiki kualitas tidur
Memperlancar system reproduksi
Menyenangkan
Mengurangi resiko terkena penyakit kronis
Meningkatkan kebugaran
Menyehatkan jantung dan pembuluh darah
Meningkatkan ketahanan fisik
Mencegah gangguan metabolism
Membuat awet muda
Meningkatkan kekebalan tubuh
Penurunan risiko penyakit kardiovaskular
Menurunkan resiko diabetes
Mengurangi resiko kanker
Mengurangi resiko osteoporosis dan memperkuat tulang
Peningkatan kesehatan psikologis
Meningkatkan kesehatan otak
c. Aktivitas fisik/ olahraga yang benar
Olahraga itu sifatnya Tailor-mode, artinya sesuaikan dengan perorang dan tujun=annya. Apakah
tujuannya sebagai atlet atau hanya untuk memjaga kebugaran. Ada 3 cara untuk mengetahui
apakah olahraga tersebut cocok atau tidak
o Cek denyut nadi ketika bangun tidur.
o Apa yang kita rasakan di pagi hari
o Pemeriksaan tekanan darah dan suhu tubuh rutin
e. Penyakit kronis yang bisa muncul disebabkan kurang aktivitas fisik atau olahraga
o Tekanan darah tinggi
o Sindrom metabolic
o Masalah kesehatan tulang dan otot
o Beresiko terkena kanker ganas
o Sakit jantung
o Obesitas
o Diabetes tipe 2
o Depresi
Jenis makanan. Ada lima zat gizi utama yaitu karbohidrat/ hidrat arang, lemak, protein,
vitamin, dan mineral.
Frekuensi makanan. Hal ini merupakan jumlah makan dalam sehari. Baik kualitatif dan
kuantitatif. Secara alamiah makanan di olah dalam tubuh melalui alat-alat pencernaan.
Lama makanan dalam lambung tergantung sifat dan jenis makanan. Jika rata-rata,
umumnya lambung kosong antara 3-4 jam. Berikut pembagian jam makan yang tepat,
adalah:
- Jam 04.00-12.00 lambung bekerja membuang kotoran. Jam ini palijng baik
konsumsi makanan kaya protein, vitamin, dan makanan bergizi lainnya. Bahkan
karbohidrat seimbang dianjurkan untuk dikonsumsi pada jam ini.
- Jam 12.00-20.00 saat dimana tubuh kita menyerap makanan dengan baik. Sangat
baik mengkonsumsi makanan yang kaya protein, vitamin, dan makanan bergizi
lainnya. Bahkan karbohidrat seimbang dianjurkan untuk dikonsumsi pada jam ini.
- Jam 20.00-04.00 waktu dimana tubuh mencerna makanan. Jam ini kita jangan
memperberat lambung dengan makan makanan yang berkabihidrat tinggi.
Konsumsilah makanan yang mengenyangkan yang berupa nutrisi rendah gula.
Jumlah makanan. Ini tergantung dari kandungan jumlah kalori dalam setiap makanan
yang kita makan. Jumlah kalori dalam makanan sebaiknya disesuaikan dengan
kebutuhan tubuh kita. Kalori adalah satuan unit yang digunakann untuk mengukur nilai
energy yang diperoleh tubuh ketika mengkonsumsi makanan dan minuman.
g. Pola Istirahat
Istirahat bagi tubuh kita berbagai macam, yaitu dengan tidur, bersantai, perubahan dalam
aktivitas, menghilangkan segala tekanan-tekanan kerja, atau masalah-maslaah lainnya.
Factor terpenting dalam istirahat adalah tidur. Pada saat tidur semua otot beristirahat dan system
saraf dibebaskan dari segala ketegasan dan kekerasan yang sering terjadi setiap hari. Cara
meningkatkan tidur dengan cara memperhatikan:
Waktu tidur yang dianggap baik adallah 7-8 jam. Tapi selama kualitas tidur itu baik,
lama atau sebentar tidak menjadi masalah.
Olahraga teratur
Jangan menyatukan ruang tidur dengan tempat kertja atau belajar
Pilih waktu tetap untuk tidur dan bangun dipagi hari
Atur kegiatan secara rutin, termasuk kebiasaan makan
Hindari makan terlalu malam
Hindari alcohol dan kafein
Hindari bekerja terlalu berat
Akhiri hari dengan santai. Hindari nonton TV yang menegangkan, bacaan, dan argument
Lakukan jalan-jalan di waktu senggang, ambil nafas panjang di udara jernih
Baringkan tubuh di tempat nyaman
Mandi air hangat
Ruangan tidur harus sejuk, udara segar, dan hening
Cukup mengkonsumsi magnesium dan kalsium, mineral dapat membantu menghilangkan
stress dan mencegah depresi
Lakukan latihan penenangan
Jika belum bisa tidur, jangan berlama-lama berbaring di tempat tidur, lakukanlah
aktivitas lain. Hindari tempat tidur sebelum merasa terkantuk.
h. Penyakit
Penyakit adalah suatu keadaan tidak normal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan
ketidaknyamanan, disfungsi, atau kerusakan terhadap orang yang dipengaruhinya. Penyakit
dibedakan pada penyakit menular, penyakit tidak menular, dan penyakit kronis.