KEHAMILAN EKTOPIK
Disusun guna memenuhi tugas mata kegawatdaruratan maternal yang diampu oleh
Disusun Oleh :
1. Serli Novita Sari ( 2003407141001 )
2. Nafilatul khoiro (2003407141010)
3. Qoyyimatul Hasanah ( 2003407141018)
4. Putri ayu Rosalina ( 2003407141019 )
5. Dwi Purwaningsih ( 2003407141023)
6. Cici anggelina Putri ( 2003407141025)
Puji syukur alhamdulilah atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah “kehamilan ektopik” dapat terselesaikan dengan baik.
Tak lupa sholawat serta salam kami hanturkan kepada baginda Nabi Muh ammad SAW
beserta keluarga dan sahabatnya.
Dengan terselesainya makalah ini kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca khususnya para calon bidan sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,
dan diharapkan pula dapat menambah pengetahuan tentang cara memberikan asuhan
kebidanan pada perempuan yang berkaitan dengan system reproduksi.
Dan kami ucapkan banyak terima kasih pada pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini kami mulai dari pencarian refrensi pembelajaran hingga penyusunan makalah ini.
Selain itu kami menyadari bahwa makalah kami masih jauh dari sempurna sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2. Pemeriksaan Fisik Keadaan umum dan tanda vital dapat baik sampai buruk seperti:
a. Keadaan umum
1. Ibu tampak anemis dan sakit, lemah dan pucat.
2. Keasadaran bervariasi dari baik sampai koma-tidak sadar.
3. Terdapat tanda-tanda syok: hipotensi (tekanan darah menurun), Takhikardia (nadi
meningkat), pucat, ekstremitas dingin.
4. Pada pemeriksaan abdomen: Ditemukan tanda-tanda rangsangan peritoneal(nyeri
tekan, nyeri ketok, nyeri lepas, defense musculaire), ini disebabkankarena darah
yang masuk kedalam rongga abdomen akan merangsang peritoneum, Tanda cairan
bebas dalam abdomen. Dan Perut kembung.
b. Pemeriksaan khusus melalui vagina (pemeriksaan ginekologi)
1. Nyeri goyang pada pemeriksaan serviks
2. Serviks terlalu lunak dan nyeri tekan.
3. Korpus uteri normal atau sedikit membesar, kadang-kadang sulit diketahuikarena
nyeri abdomen yang hebat.
4. Kavum douglas menonjol oleh karena terisi darah dan nyeri.
3. Pemeriksaan penunjanga.
a. Pemeriksaan laboratorium
c.Penatalaksanaan ekspektansi
Pada penatalaksanaan ekspektansi, angka kepatenan tuba dan kehamilan intrauterus
selanjutnya setara dengan penatalaksanaan medis atau bedah. Konsekuensi rupture tuba yang
dapat membahayakan, disertai oleh keamanan terapi medis dan bedah, mengharuskan bahwa
terapi ekspektansi hanya dilakukan pada wanita tertentu yang sudah mendapat konseling.
(Cunningham et al, 2013)
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
https://www.scribd.com/document/111503714/Makalah-Kehamilan-Ektopik-
Terganggu-Terbaru
https://www.academia.edu/38466328/Makalah_Kehamilan_EKTOPIK_Niki_docx
http://repository.maranatha.edu/16814/6/9910112_Conclusion.pdf