Anda di halaman 1dari 9

Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No.

3/ Desember 2019
ISSN 2579-4892 print/ ISSN 2655-8327 online

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP STRES


KERJA KARYAWAN PADA PT TRISCO TAM SOREANG DI BAGIAN PRODUKSI

Asya Azhar Fathina*1, Fetty Poerwita Sary2


Prodi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Telkom
asyaazhar33@gmail.com*1, poerwitasary@gmail.com2

Abstrak: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan


transformasional terhadap stres kerja karyawan pada PT TRISCO TAM di bagian produksi.
Metode penelitian dengan metode kuantitatif, pengumpulan data dengan wawancara dan
kuesioner. Sampel pada penelitian sebanyak 220 orang dari total populasi sebanyak 486
orang dengan metode convenience sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu skala likert
dengan item kuesioner sebanyak 30 pernyataan. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana dan uji asumsi klasik. Pengujian data
menggunakan metode kolmogorov-smirnov, uji heteroskedastisitas, dan uji koefisien
determinasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari koefisien determinasi didapatkan nilai
0.167 yang berarti bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh sebesar
16,7% terhadap stres kerja. Hasil dari penelitian terdapat pengaruh signifikan negatif antara
gaya kepemimpinan transformasional terhadap stres kerja karyawan pada PT TRISCO TAM
di bagian produksi. Semakin kuat gaya kepemimpinan transformasional yang diterapkan
oleh pimpinan, maka akan berdampak pada penrunan stres kerja.
Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan Transformasional, Stres Kerja.

Abstract: The purpose of study was to determine the effect of transformational leadership
style on employee job stress at PT TRISCO in production departement. Research methods
with quantitative methods, collecting data with interviews and quesionnaires. The sample in
the study were 220 employee from a total population of 486 people using the convenience
sampling method. The measuring instrument used Likert scale with 30 questionnaire items.
The analysis techinique analysis in this study is descriptive analysis, simple liniear
regression analysis and classical assumption test. Testing data using the Kolmogorov-
Smirnov method, heteroscedasticity test, and test the coefficient of determination, the value
is 0.167, which means that the transformational leadership the has an effect of 16.7% on
work stress. The results of the study has a negative significant effect between
transformational leadership style on employee work stress at PT TRISCO TAM in production
departement. If the stonger the transformational leadership style, it will have an impact the
lower job stress.
Keywords: Transformational Leadership Style, Job Stress.

PENDAHULUAN dapat berfungsi secara produktif untuk


Setiap perusahaan memiliki visi dan mencapai tujuan serta terciptanya
misi untuk mencapai tujuannya. Untuk keseimbangan antara kebutuhan
mempertahankan daya saing yang terjadi, karyawan dengan tuntutan pekerjaan
perusahaan dituntut untuk selalu (Hamali, 2016). Salah satu aspek yang
berkembang dan meningkatkan kualitas harus diperhatikan untuk mengelola
sumber daya manusia yang ada. Sumber sumber daya manusia adalah stres kerja
daya manusia merupakan salah satu hal yang dialami oleh karyawan karena jika
yang penting dalam mengelola, mengatur, tidak diperhatikan akan berdampak pada
dan memanfaatkan karyawan sehingga prestasi kerja karyawan, dan menurunnya

444
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 3/ Desember 2019
ISSN 2579-4892 print/ ISSN 2655-8327 online

produktivitas organisasi yang dapat stres kerja (Haung, Kuo, Yang, Hsiao, &
menghambat mencapai visi dan misi Yang, 2018); (Baysak & Yener, 2015);
organisasi (Badeni, 2013). International (George, Chiba, & Scheepers, 2017); (Ao,
Labour Organization pada tahun 2013 Fan, Guo, & Li, 2014); (Dartey-Baah &
memaparkan bahwa setiap tahun lebih Ampofo, 2015); (Harms, Crede, Leon, &
dari 250 juta kecelakaan kerja terjadi Jeung, 2017); (Hussain, Akhtar,
ditempat kerja dan lebih dari 160 juta Inayatullah, Afzal, & Gillani, 2017);
pekerja mengalami sakit karena (Muthamia, Lewa, & Ndwiga, 2015);
lingkungan kerja yang berbahaya, dan 1,2 (Saleem, Ali, & Akhtar, 2016); (Syerk,
juta pekerja meninggal akibat kecelakaan Apostel, & Antoni, 2013); (Salem &
dan sakit di tempat kerja. Oleh karena itu Kattara, 2015); (Hamdani & Handoyo,
stres kerja disuatu perusahaan 2012).
merupakan masalahan yang harus Bahasan pada penelitiain ini yaitu
dikelola dengan baik agar karyawan tidak tentang pengaruh gaya kepemimpinan
mengalami stres saat melakukan transformasional terhadap stres kerja
pekerjaannya. karyawan pada PT TRISCO TAM
Terdapat beberapa faktor yang Soreang di Bagian Produksi. Stres kerja
mempengaruhi stres kerja karyawan yang merupakan hal penting yang harus
harus dipahami agar tingkat stres kerja diperhatikan. Hal ini sesuai dengan apa
dapat diminimalisir. Faktor-faktor tersebut yang diucapkan oleh kepala bagian
yaitu pekerjaan yang berlebih, konflik Human Capital di PT TRISCO TAM
peran, lingkungan kerja yang tidak aman, bahwa karyawan produksi selalu
gaji yang rendah, tuntutan pekerjaan, melaporkan tentang keluhan dalam
beban kerja, jam kerja yang panjang, bekerja karena stres yang dialami seperti
kebijakan dan peraturan organisasi, ketidaknyamanan dalam bekerja karena
waktu yang ketat, ambigu dalam beban dan tekanan waktu untuk mencapai
pekerjaan, pekerjaan shif yang tidak target produksi, dan perilaku pimpinan
teratur (Islam, Rahman, Reza, & Rahman, yang tidak memperhatikan karyawan,
2014); (Yada, H. Lu, Omori, Abe, Matsuo, sebaliknya jika pemimpin lebih
H. Ishida, & Katoh, 2015); (Mosadeghrad, memperhatikan karyawan dan
2013). Berdasarkan faktor-faktor yang memberikan motivasi serta membantu
menyebabkan stres kerja, penelitian ini saat mengalami kesulitan dalam kendala
menggunakan gaya kepemimpinan yang dihadapi saat bekerja.
transformasional sebagai variabel Tujuan Penelitian ini adalah:
independen. Gaya kepemimpinan 1. Untuk mengetahui bagaimana gaya
transformasional merupakan model kepemimpinan transformasional
kepemimpinan yang relatif baru dalam yang diterapkan pada PT TRISCO
studi-studi kepemimpinan, dianggap TAM Soreang di Bagian Produksi.
sebagai model yang terbaik dalam 2. Untuk mengetahui seberapa tingkat
menjelaskan karakteristik seorang stres yang dialami karyawan pada
pemimpin yang dapat menrunkan tekanan PT TRISCO TAM Soreang di
bagi bawahan yang dipimpin (Robbins & Bagian Produksi.
Judge, 2015); (Satriowati, Paramita, & 3. Untuk mengetahui apakah gaya
Hasiholan, 2016). Selain itu kepemimpinan transformasional
menggunakan penelitian terdahulu agar berpengaruh terhadap stres kerja
selaras dengan penelitian dalam karyawan pada PT TRISCO TAM
menjelaskan hubungan variabel bahwa Soreang di Bagian Produksi.
gaya kepemimpinan transformasional
berpengaruh secara negatif terhadap

445
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 3/ Desember 2019
ISSN 2579-4892 print/ ISSN 2655-8327 online

Kepemimpinan pencapaian kerja, dan menaruh ekspetasi


Kepemimpinan merupakan yang tinggi kepada bawahan dengan
kemampuan atau kekuatan yang dimiliki ketidakseimbangan kemampuan yang
seseorang dalam menjalankan perannya dimiliki karyawan akan berdampak negatif
untuk mempengaruhi suatu kelompok yaitu menurunkan prestasi kerja
yang berguna untuk mencapai visi dan bawahannya dan meningkatnya stres
misi yang telah ditetapkan oleh organisasi kerja (Hamsinah, Sjahruddin, & Gani,
(Mulyadi, 2015). Gaya kepemimpinan 2017); (Robbins & Judge, 2015).
tranformasional, penulis menyimpulkan
bahwa gaya kepemimpinan Stres Kerja
transformasional merupakan perilaku Stres kerja merupakan respon
seorang pemimpin yang dapat seseorang pada tekanan yang ada di
mempengaruhi, mendorong, memberikan lingkungan kerja terhadap rangsangan
rangsangan berfikir, dan memberi yang menempatkan tekanan tersebut
perhatian kepada bawahan untuk pada tuntutan psikologis atau fisik yang
menumbuhkan komitmen terhadap berlebihan kepada diri sendiri, tuntutan
pekerjaan agar mencapai tujuan dari besar yang dihadapi seseorang seperti
organisasi. (Badeni, 2013); (Robbins & tugas pekerjaan yang harus diselesaikan
Judge, 2015); (Darodjat, 2015); dengan waktu yang terbatas atau
(Pasolong, 2015). melakukan kegiatan yang sangat penting,
Terdapat beberapa faktor yang dalam mememenuhi dari tuntutan
dapat mempengaruhi timbulnya tersebut terdapat hambatan-hambatan
kepemimpinan menurut Fahmi (2016) dan ketidakpastian yang membuat
kepemimpinan muncul dari tiga aspek. tekanan emosional dan dapat
Pertama, teori genetis teori ini mempengaruhi emosi, pikiran, dan
menjelaskan bahwa seorang pemimpin kondisi fisik yang tidak diinginkan seperti
ditakdirkan sejak lahir yang tidak dapat gemetar, lemas, fikiran tidak fokus pada
dibuat dan sudah memiliki bakat. Kedua, seseorang (Moorhead & Griffin, 2013);
teori sosial menjelaskan seorang calon (Fahmi, 2016).
pemimpin dapat dibentuk, dipersiapkan, Stres dipengaruhi oleh beberapa
dan didik agar menjadi pemimpin yang faktor sehingga perusahaan dapat
hebat di masa depan. Ketiga, teori memperhatikan beberapa hal ini. Faktor-
ekologis atau sintetis menjelaskan faktor stres kerja bisa muncul dari mana
bagaimana pemimpin sudah memiliki saja tanpa melihat waktu yang
bakat-bakat yang dapat dikembangkan disebabkan oleh lingkungan seseorang.
melalu pendidikan, dorongan dan Faktor internal terjadi pada diri sendiri
pengalaman yang akan membentuk seperti tekanan seseorang pada masalah
kepribadian sebagai seorang pemimpin. keluarga, konflik dengan dirinya sendiri,
Adanya seorang pemimpin dalam masalah konflik dengan teman, dan
organisasi tentu memiliki dampak masalah ekonomi. Sedangkan faktor
terhadap orang lain yang dipimpin, eksternal disebabkan dari luar peristiwa
dampak tersebut dapat timbul secara diri sendiri seperti tuntutan pekerjaan,
positif dan negatif. Dampak postif dari beban pekerjaan, lingkungan kerja,
seorang pemimpin adalah meningkatnya masalah perkembangan teknologi, dan
prestasi kerja dan kepuasan kerja pada ketidakpastian ekonomi (Moorhead &
bawahannya. Namun, jika seorang Griffin, 2013); (Robbins & Judge, 2015);
pemimpin tidak memperhatikan (Fahmi, 2016); (Badeni, 2013).
bawahannya, melainkan hanya Ada beberapa dampak yang timbul
mengarahkan kepada tujuan terhadap dari stres kerja dari perusahaan yaitu

446
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 3/ Desember 2019
ISSN 2579-4892 print/ ISSN 2655-8327 online

stres yang dirasakan oleh seseorang terdapat hubungan signifikan negatif


memiliki dampak-dampak yang sangat antara gaya kepemimpinan
negatif pada perilaku organisasi, seperti transformasional dengan stress kerja
ketidakhadiran dan perputaran karyawan PDAM Surya Sembada. Salem
sedangkan kesehatan pegawai, dan Kattara di Mesir menunjukan hasil
terjadinya penurunan pada produktivitas korelasi yang signifikan dan negative
organisasi yang disebabkan kegagalan antara kepemimpinan transformasional
yang dilakukan oleh karyawan yang terhadap stress kerja dan burnout. Harms
mengalami stres sehingga mempengaruhi et al (2017) yang melakukan penelitian di
hasil kerja pada target yang akan terus Amerika Serikat menenumakan bahwa
dicapai (Kreitner & Kinicki, 2014); (Fahmi, rendahnya penerapan gaya
2016). kepemimpinan transformasional akan
berdampak pada stres kerja dan burnout
Hubungan Gaya Kepemimpinan yang tinggi. Berbeda pada penelitian yang
Transformasional dan Stres Kerja dilakukan oleh Muthamia (2015) di BUMN
Adapun beberapa penelitian yang komersial Kenya menemukan bahwa
mengkaji terkait hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional tidak
kepemimpinan transformasional dan stres berpengaruh signifikan terhadap stres
kerja dengan hasil yang tidak jauh kerja diantara manajer. Dari penjelasan
berbeda. Hamdani & Handoyo (2012) di diatas maka dapat digambarkan kerangka
Surabaya mengemukakan bahwa pemikiran, sebagai berikut:

(Sufain, Abdallah, & Janini, 2018) (Enhassi, El-Rayyes, & Alkilani, 2015)
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Sumber: Data yang telah diolah penulis

Hipotesis pada penelitian ini adalah karyawan pada PT TRISCO TAM di


“Terdapat pengaruh signifikan negatif Bagian Produksi”.
antara gaya kepemimpinan
transformasional terhadapa stres kerja

447
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 3/ Desember 2019
ISSN 2579-4892 print/ ISSN 2655-8327 online

METODE PENELITIAN Transformasional (X) dengan sub variabel


Penelitian ini mengambil populasi Idealized influence (X1), Inspirational
pada karyawan produksi di PT TRISCO motivation (X2), Intellectual stimulation
TAM sebanyak 486 karyawan. Sampel (X3) dan Individual consideration (X4).
diambil dengan menggunakan metode Variabel Dependen (Variabel
slovin sebanyak 220 karyawan yang Terikat): Stres kerja (Y) dengan sub
dijadikan sebagai responden pada variabel Organizational stressor (Y1),
penelitian ini. Task stressors (Y2), Personnel stressors
Alat ukur yang digunakan yaitu (Y3), dan Work enivorment stressors (Y4).
skala likert dengan item kuesioner
sebanyak 30 pernyataan. Teknik analisis HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam penelitian ini adalah analisis Uji Normalitas
deskriptif, analisis regresi linier sederhana Uji normalitas dilakukan sebelum
dan uji asumsi klasik. Pengujian data data diolah ketahap selanjutnya,
menggunakan metode kolmogorov- bertujuan untuk mengetahui distribusi
smirnov, uji heteroskedastisitas, dan uji data dalam variabel yang digunakan
koefisien determinasi. dalam penelitian memiliki data yang
Penelitian dalam metode MSI ini berdistribusi normal (Sujarweni, 2015).
menggunakan Microsoft Excel untuk Menurut Priyatno (2014) Data yang
memudahkan transformasi data dari berdistribusi normal merupakan hal
ordinal menjadi interval. Data interval penting karena dengan data yang memiliki
kemudian dicara rata-rata untuk setiap distribusi normal, maka data tersebut
variabel dalam penelitian. Pada penelitian dapat mewakili populasi pada penelitian.
ini menggunakan Excel STAT97. Pada penelitian ini menggunakan uji
Pada penelitian ini terdapat dua Kolmogorov Smirnov, berdasarkan hasil
variabel antara lain variabel independen pengolahan data didapatkan hasil
dan variabel dependen sebagai berikut: sebagai berikut:
Variabel Independen (Variabel
Bebas): Gaya Kepemimpinan

Tabel 1. Uji Normalitas Dengan Menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov


One Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kolmogorov-Smirnov Z 1.328
Asymp. Sig. (2-tailed) .059
Sumber: Data yang telah diolah penulis

Berdasarkan tabel 1 diatas dapat Analisis Regresi Linier Sederhana


disimpulkan bahwa data terdistribusi Data yang diolah sudah memenuhi
normal karena nilai signifikansi uji asumsi klasik selanjutnya dilakukan
Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.059 yang anaisis regresi linier berganda. Berikut
lebih besar dari 0.05 artinya data hasil output SPSS agar mengetahui
terdistribusi normal. pengaruh antara variabel independen dan
dependen:

448
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 3/ Desember 2019
ISSN 2579-4892 print/ ISSN 2655-8327 online

Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana


Model B Sig.
1 (Constant) 4.807 .000
Gaya Kepemimpinan -.447 .000
Transformasional
Sumber : Data yang telah diolah penulis
Dapat dilihat dari hasil output SPSS menunjukan adanya arah hubungan yang
pada tabel 2 pada kolom B dimana dapat berlawanan. Sehingga -0,447
ditarik persamaan seagai berikut: menyatakan bahwa jika gaya
Y ̂ = 4.807 – 447 kepemimpinan tranformasional semakin
Hasil regresi linear sederhana kuat maka tingkat stres kerja akan
diatas penulis menyimpulkan bahwa jika menurun dan sebaliknya.
koefisien regresi untuk variabel bebas (X)
bernilai negarif dan konstanta (b) sebesar Uji Koefisien Determinasi
4.807 memiliki arti setiap pertambahan Untuk mengetahui seberapa besar
gaya kepemimpinan transformasional pengaruh variabel independen dengan
sebesar satu satuan maka akan dependen dilihat dari tabel model
menyebabkan menurunnya stres kerja (Y) summary sebagai berikut:
sebesar 0,447 satuan. Tanda negatif

Tabel 3. Koefisien Determinasi

Model R R Square
1 .408 .167
Sumber : Data yang telah diolah penulis

Berdasarkan Tabel 3 menunjukan Uji Hipotesis


bahwa hasil koefisien korelasi (R) yang Hasil uji hipotesis dari penelitian ini
diperoleh adalah 0,378. Maka diperoleh dilakukan dengan langkah-langkah
data R2 adalah 0,167. Koefisien sebagai berikut:
determinasi dihitung dengan cara 1. Menentukan hipotesisi yang dipakai
mengkuadratkan hasil korelasi kemudian dalam penelitian ini adalah:
dikalikan dengan 100%. Maka nilai H0: Tidak terdapat pengaruh
koefisin determinasi diperoleh 0,167 x signifikan negatif antara gaya
100% sebesar 16,7%. Hal ini menunjukan kepemimpinan
bahwa kemampuan variabel bebas yaitu transformasional terhadap
gaya kepemimpinan transformasional stres kerja.
dalam menjelaskan varians dari variabel H1: Terdapat pengaruh signifikan
terikat yaitu stres kerja hanya sebesar negatif antara gaya
16,7%, sisanya 83,3% yang artinya kepemimpinan
variabel terikat dijelaskan oleh faktor lain transformasional terhadap
selain gaya kepemimpinan stres kerja.
transformasional yang tidak peneliti 2. Menentukan t hitung
libatkan dalam penelitian ini. T hitung dapat dilihat dari hasil
output nilai koefisien regresi linier

449
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 3/ Desember 2019
ISSN 2579-4892 print/ ISSN 2655-8327 online

sederhana. Pada Tabel 4.10 dengan kategori rendah tersebut memiliki


dimana t hitung sebesar 6,608 arti bahwa karyawan di bagian produksi
3. Menentukan t tabel tidak mengalami stres kerja yang berlebih.
Tingkat kepercayaan (a) = 5% : 2 = Gaya kepemimpinan
2,5% = 0,025 (uji 2 sisi) transformasional berpengaruh signifikan
df (derajat kebebasan) = jumlah negatif terhadap stres kerja karyawan
data – 2 atau 220 – 2 = 218 bagian produksi pada PT TRISCO TAM
uji t tabel 2 sisi, didapat angka 1,971 Soreang dengan hasil koefisien
4. Kriteria pengambilan keputusan determinasi yaitu pengaruh gaya
- Berdasarkan statistik hitung kepemimpinan transformasional sebesar
dengan statistik tabel 16,7% terhadap stres kerja. Ketika gaya
Jika t Hitung < Statistik t Tabel, kepemimpinan transformasional kuat
maka Ho diterima diterapkan oleh pimpinannya, maka akan
Jika t Hitung > Statistik t Tabel, menurunkan tingkat stres kerja yang
maka Ho ditolak dialami oleh karyawan.
- Berdasarkan probabilitas Berikut saran penulis mengenai
Jika probabilitas > 0,025, maka gaya kepemimpinan tranformasional agar
Ho diterima dapat mengurangi tingkat stres kerja yang
Jika probabilitas < 0,025, maka dialami karyawan:
Ho ditolak Pimpinan memberikan motivasi
5. Membuat keputusan yang dapat menginspirasi bawahan
Nilai t hitung > t tabel (6,608 > kepada tiap individu tanpa membedakan
1,971) dan probabilitas < 0,025 antar individu lain dengan cara
(0,000 < 0,025) maka Ho ditolak dan memberikan semangat untuk
H1 diterima. Dengan demikian menumbuhkan rasa antusiasme dan
hipotesis menyatakan bahwa optimisme terhadap pekerjaannya. Hal
terdapat pengaruh antara gaya tersebut akan memudahkan pimpinan
kepemimpinan transformasional dalam membicarakan keberhasilan
terhadap stres kerja. bekerja dengan sikap yang optimis
sehingga karyawan dalam melakukan
KESIMPULAN DAN SARAN pekerjaannya dapat sejalan dengan
Berdasarkan hasil penelitian yang tujuan organisasi, memberikan
telah dikemukakan oleh penulis yaitu pandangan keberhasilan ketika
untuk mengetahui Pengaruh gaya pencapaian kerja sesuai dengan target
kepemimpinan transformasional terhadap pekerjaan, dan mendorong karyawan
stres kerja karyawan. Maka dapat untuk tetap memiliki prioritas bekerja agar
diperoleh kesimpulan sebagai berikut: mencapai tujuan organisasi.
Gaya kepemimpinan Pimpinan dapat menggabungkan
transformasional di bagian produksi kedua perilaku yaitu mempengaruhi
termasuk dalam kategori kuat dengan secara ideal dan memberikan motivasi
presentase sebesar 73%. Presentase yang menginspirasi, dimana pimpinan
dengan kategori kuat tersebut memiliki arti tetap menentukan tugas yang harus
penerapan perilaku pimpinan yang paling dikerjakan. Hal tersebut dapat dilakukan
kuat adalah mempengaruhi secara dengan cara memberikan contoh nyata
idealisme kepada bawahannya. terhadap implementasi pekerjaan yang
Tingkat Stres kerja yang dialami sesuai dengan sebagaimana mestinya
oleh karyawan bagian produksi termasuk dan membicarakan pencapaian kerja
dalam kategori rendah dengan walaupun terkesan sulit dilakukan, tapi
presentase sebesar 46%. Presentase pemimpin tetap semangat dalam

450
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 3/ Desember 2019
ISSN 2579-4892 print/ ISSN 2655-8327 online

melaksanakan tugasnya. Jika pimpinan Kini. Bandung: PT Refika Aditama.


menggabungkan kedua perilaku tersebut, Dartey-Baah, K., & Ampofo, E. . (2015).
maka penerapan gaya kepemimpinan Examining The Influence of
transformasional yang diterapkan akan Transformasional and Transactional
semakin kuat sehingga akan berdampak Leadership Style on Perceived Job
pada penurunan stres kerja yang dialami Stress Among Ghanaian Banking
karyawan bagian produksi di PT TRISCO Employees. International Journal of
TAM Soreang. Business and Managemen, 10(8),
Berdasarkan hasil penelitian, 161–170.
penulis mengajukan beberapa saran Enhassi, A., El-Rayyes, Y., & Alkilani, S.
untuk penelitian selanjutnya sebagai (2015). Job Stress, Job Burnout,
berikut: and Safety Performance in The
Diharapkan melakukan penelitian Palestinian Construction Industri.
dengan menggunakan variabel lain Journal of Financial Management of
seperti gaya kepemimpinan Property and Construction., 20,
transaksional, gaya kepemimpinan 170–178.
direktif, gaya kepemimpinan oteriter, gaya Fahmi, I. (2016). Perilaku Organisasi
kepemimpinan laissez faire, kompensasi, Teori, Aplikasi, dan Kasus.
kepuasan kerja, kinerja, turnover, dan Bandung: Alfabeta.
lain-lain. Diharapkan memperluas jumlah George, R., Chiba, M., & Scheepers, C. B.
sampel yang lebih banyak dengan industri (2017). An Investigation Into The
yang berbeda, sehingga akan Effect of Leadership Style on
memperluas sudut pandang dari hasil Stress-Related Presenteeism in
penelitian yang berbeda pula. Diharapkan Sputh Africa Knowledge Workers.
penelitian selanjutnya menggunakan SA Journal of Human Resource
metode yang berbeda seperti metode Mangement, 15, 1–3.
kualitatif agar memperkuat fenomena Hamali, A. Y. (2016). Pemahaman
penelitian. Diharapkan penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia.
selanjutnya menggunakan teknik analisis Jakarta: PT Buku Seru.
yang berbeda yaitu teknik analisis regresi Hamdani, W., & Handoyo, S. (2012).
linier berganda dan korelasi agar terlihat Hubungan antara Gaya
secara jelas antar dimensi dalam variabel Kepemimmpinan Transformational
yang digunakan. dengan Stres Kerja Karyawan.
Jurnal Psikologi Industri Dan
DAFTAR PUSTAKA Organisasi, 1(2), 1–11.
Ao, Y. ., Fan, Y., Guo, Y., & Li, Y. (2014). Hamsinah, Sjahruddin, H., & Gani, M.
Leadership, work stress, and (2017). Pengaruh Gaya
Employee Behavior. Chinese Kepemimpinan dan Stres Kerja
Mangement Studies, 8(1), 109–126. terhadap Kepuasan Kerja
Badeni. (2013). Kepemimpinan dan Karyawan. Jurnal Organisasi Dan
Perilaku Organisasi. Bandung: CV Manajemen, (2), 62–77.
Alfabeta. Harms, P. ., Crede, M., Leon, M., & Jeung,
Baysak, B., & Yener, M. I. A. (2015). The W. (2017). Leadership and Stress: A
Relationship Between Perceived meta-analytic Review. The
Leadership Style and Perceived Leadership Quarterly (Vol. 27).
Stress on Hospital Employess – Haung, S., Kuo, M., Yang, L., Hsiao, S., &
Social and Behavioral Sciences. Yang, T. (2018). The Impact of
Darodjat, T. A. (2015). Konsep-Konsep Transformational Leadership and
Dasar Manajemen Personalia-Masa Empowerment Perception on

451
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 3/ Desember 2019
ISSN 2579-4892 print/ ISSN 2655-8327 online

Nurses’ Job Stress. Journal of Saleem, S., Ali, A., & Akhtar, I. (2016).
Nursing and Health Science, 7(3), Impact of Transformational
23–29. Leadership on Job Stress and
Hussain, M., Akhtar, S., Inayatullah, Afzal, Burnout: The Mediating Role of Self-
M., & Gillani, S. A. (2017). Impact of Efficacy. International Journal of
Leadership Styles on Work Related Universiti Teknologi Malaysia, 1–16.
Stress among Nurses. Jorunal of Salem, I., & Kattara, H. (2015).
Medical and Pharmaceutical Transformational Leadership:
Science, 3(8), 907–916. Relationship to Job Stress and Job
Islam, S., Rahman, M. A., Reza, M. S., & burnout in five-star hotels. Journal of
Rahman, M. M. (2014). Factors Tourism and Hospitality Reseacrh,
Causing Stress and Impact On Job 1–14.
Performance: A Case Study On Satriowati, E., Paramita, P. D., &
Banks Of Dinajpur, Bangladesh. Hasiholan, L. B. (2016). Pengaruh
Journal of Science and Technology, Gaya Kepemimpinan
12, 85–89. Transformasional, Kompensasi dan
Kreitner, R., & Kinicki, A. (2014). Perilaku Komunikasi Terhadap Kinerja
Organisasi Edisi 9 – Buku 1 (Ahli Karyawan Dengan Kepuasan Kerja
Bahasa Biro Bahasa Alkemis). Sebagai Variabel Mediasi Pada
Jakarta: Salemba Empat. Laundry Elephant King. Journal Of
Moorhead, G., & Griffin, R. W. (2013). Management, 2(2), 1–12.
Perilaku Organisasi: Manajemen Sufain, T. S., Abdallah, A. B., & Janini, M.
Sumber Daya Manusia dan A. (2018). The Impact of
Organisasi Edisi 9. Jakarta: Tansformational Leadership on
Salemba Empat. Employees’ Creativity: The
Mosadeghrad, A. M. (2013). Quality of Mediating Role of Perceived
Working Life: An Antecedent to Organizational Support.
Employee Turnover Intention. Management Research Review,
International Journal of Health 41(1), 113–132.
Policy and Management, 1, 1–10. Sujarweni, V. W. (2015). SPSS Untuk
Mulyadi. (2015). Manajemen Sumber Penelitian. Yogyakarta: Pustaka
Daya Manusia. Jakarta: In Media. Baru Press.
Muthamia, S., Lewa, P., & Ndwiga, M. Syerk, C. J., Apostel, E., & Antoni, C. H.
(2015). Effects of Transformational (2013). Stress in Highly Demanding
Leadership on Work Stress among IT Jobs: Transformational
Top Managers in State Owned Leadership Moderates the Impact of
Enterprise (SOEs) in Kenya. Time Pressure on Exhaustion and
International Journal of United Work-Life Balance. Journal of
States International University, Occupational Health Psychology,
7(36), 185–194. 18(3), 252–261.
Pasolong, H. (2015). Kepemimpinan Yada, H. Lu, X., Omori, H., Abe, H.,
Birokrasi (cetakan keempat). Matsuo, H. Ishida, Y., & Katoh, T.
Bandung: Alfabeta. (2015). Exploratory Study of Factors
Priyatno, D. (2014). SPSS 22 Penglahan Influencing Job-Related Stress in
Data Terpraktis. Yogyakarta: CV. Japanese Psychiatric Nurses. In
Andi Offset. Nursing Reseacrh and Practice.
Robbins, S., & Judge, T. (2015). Perilaku
Organisasi Edisi 16. Jakarta:
Salemba Empat.

452

Anda mungkin juga menyukai