LAPORAN SMALL GROUP DISCUSSION (SGD)

“SKENARIO 3”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah blok 2.4 Maternity of
Nursing

Di susun oleh :

Sapfutri agustiani 4002190077

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG

TAHUN AJARAN 2021

 SKENARIO 3

“TERLUKA ITU MENYAKITKAN”

Ny.Serena, berusia 39 tahun, post persalinan spontan invaginam dan post operasi

reposisi jahitan pada luka episiotomy grade III. Persalinan saai ini adalah persalinan
yang ke- 5,pasien tidak pernah mengalami abortus. APGAR score bayi 8/9. Saat di kaji

Ny.Serena berada pada masa perawatan post partum hari ke-2. Dari pengkajian
didapatkan TD : 110/80 mmHg, N: 78 x/menit, P: 22 x/ menit, S: 37,9⁰ C, kulit pasien
terasa lembab dan dingin, tampak luka jahitan di perineum kemerahan, edema dan

kering. Luka tampak beupa medio lateralis dekstra. Pasien mengatakan belum kuat
untuk berjalan ke toilet karena merasa pusing, lemas dan sakit di area jalan

lahir.Ny.Serena menanyakan keadaan anak bayinya yang dirawat di ruang perawatan

bayi baru lahir. Ny.Serena ingin memberikan ASI nya karena ASI nya dirasakan
Ny.Serena mulai bertambah banyak. Selama di rawat di ruang perawatan tampak

Ny.serena makan Bubur setengah porsi dan segelas air the manis.

STEP 1
1. Medio latelaris dextra
2. Episiotomi

3. Persalinan spontan invaginam

4. Abortus

5. Post partum
6. Perineum
Jawaban

1.
2. Episiotomi merupakan sayatan yang dibuat diperineum yaitu antara lubang

vagina dan anus saat melahirkan

3. Persalinan normal tanpa bantuan apapun
4. Keguguran atau kematian janin dalam kandungan

5. Masa nifas yang dimulai sejak bayi dan plasenta lahir sampai keadaan
 kandungan kembali seperti sebelum hamil kurang lebih selama 6 minggu
6. Perineum adalah area diantara lubang vagina dan anus

STEP 2

1. Berapa hari luka episiotomi sembuh?

2. Bagaimana cara menangani luka infeksi dari episiotomi?
3. Jelaskan grade pada episiotomi?

4. Apa penyebab kemerahan pada luka jahitan di perineum?

5. Apa ciri-ciri jahitan robek paska melahirkan?

STEP 3
1. Luka episiotomi sembuh 4-6 minggu

2. Kompres dingin pada daerah tersebut, gunakan handuk atau kantong untuk
melapisi es batu agar tidak langsung menyentuh kulit dan membuat lebih

nyaman
• Setelah buang air kecil ada baiknya menyiram air hangat dari atas ke bawah
vagina

• Usahakan daerah vagina selalu kering

• Duduklah dengan hati-hati

• Konsumsi obat yang diresepkan dokter sesuai dengan aturan

• Hindari berhububgan seksual saat luka masih basah
• Sesekali bisa memberikan udara pada luka bekas jahitan

3. Grade 1 : robekan kecil pada kulit dan epitel vagina yang tidak melibatkan
jaringan dibawahnya

• Grade 2 : robekan mengenai pascia dan otot perineum tetapi tidak mengenai otot
spingter anal
• Grade 3 : robekan mengenai pascia dan otot perineum serta sudah mengenai otot

spingter anal
4. Disebabkan oleh infeksi

5. Bengkak pada bagian tubuh terutama kaki, keluar keputihan, keluar gumpalan
 darah pada vagina

STEP 4
- Tambahan step 1

1. Luka dengan irisan bedah yang melalui perineum sebelah kanan

STEP 5
1. Medio latelaris dextra

2. Abortus
3. Bagaimana cara menangani luka infeksi dari episiotomi?
4. Jelaskan grade pada episiotomi?

5. Apa ciri-ciri jahitan robek paska melahirkan?

STEP 6

1. Medio lateralis dextra adalah jenis episiotomi yang sayatannya dilakukan di

tengah lubang vagina menuju ke bokong dengan sudut 45 derajat.

2. Keguguran atau abortus adalah terhentinya proses kehamilan yang sedang

berlangsung sebelum mencapai umur 28 minggu atau berat janin sekitar 500
gram17. Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan sebelum janin mencapai
berat 500 gram atau umur kehamilan kurang dari 22 minggu atau buah

kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan2. Abortus adalah

berakhirnya kehamilan melalui cara apapun, spontan maupun buatan, sebelum

janin mampu bertahan hidup. Batasan ini berdasarumur kehamilan dan berat
badan. Dengan lain perkataan abortus adalah terminasi kehamilan sebelum 20
minggu atau dengan berat kurang dari 500 gram.

3. a. Lakukan mobilisasi dini sehingga darah lochea keluar dengan lancar

b. Perlukaan dirawat dengan baik

c. Rawat gabung dengan isolasi untuk mengurangi infeksi nosocomial

 4. Derajat luka episiotomi dapat dibagi menjadi:

Derajat 1: Robekan kecil pada kulit dan epitel vagina yang tidak melibatkan
jaringan di bawahnya

Derajat 2: Robekan mengenai fascia dan otot perineum, tetapi tidak mengenai
otot sfingter anal
Derajat 3: Robekan mengenai fascia dan otot perineum, serta sudah mengenai

otot sfingter anal

Derajat 4: Robekan mengenai fascia dan otot perineum, serta sfingter anal dan

mukosa anorektal
5. Ciri-ciri jahitan pasca melahirkan robek lainnya adalah:
- Munculnya gumpalan darah pada vagina. Jika Mom sebelumnya

menjalani prosedur cesar lalu kehamilan kedua menjalani prosedur

normal, hal ini dapat terjadi.

- Keputihan berlebihan dengan bau tidak sedap juga menjadi tanda

jahitan terbuka.
- Mengalami gangguan buang air kecil.

- Ada rasa nyeri ata sensasi seperti rasa panas terbakar saat buang air kecil
tanda jahitan bermasalah.

- Bengkak pada beberapa bagian tubuh, umumnya di bagian kaki.

STEP 7 kesimpulan

post persalinan spontan invaginam adalah Persalinan normal tanpa bantuan apapun.
pasca melahirkan kemungkinan besar akan terjadi sobekan yg disengsja di Perineum

atau area diantara lubang vagina dan anus dengan beberapa gride atau kedalaman,dan
ibu yg baru melahirkan akan merasakan postpartum atau masa nifas yang dimulai
sejak bayi lahir dan plasenta bayi dilahirkan hingga keadaan kandungan kembali seperti

saat sebelum hamil dan keadaan ibu menjadi lebih baik.

 Daftar pustaka

Sarwono Prawirohardjo, 2002. Ilmu Kebidanan. Cetakan Kelima. Edisi Ketiga. Yayasan Bina
Pustaka. Jakarta.

Harry Oxorn, 2003. Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan : Human Labor and
Birth. Yayasan Essentia Medica. Jakarta.

Saifuddin, A. B. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta :

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2006.

INS.2005.Episiotomi Rutin Tidak Perlu Dilakukan, Retrieved May 6,2007.

Pengaruh Derajat Laserasi Perineum Terhadap Skala Nyeri Perineum pada ibu Post Partum,
Triwik Sri Mulati Poltekkes Kemenkes Surakarta Jurusan Kebidanan.