Anda di halaman 1dari 3

2.4.

c RUANG KOLABORASI - KERANGKA KURIKULUM

Kelompok Guru Mata Pelajaran


Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti
Pada Satuan Pendidikan Smk Negeri 3 Manado
1. Idrus Kasim, S.Pd.I

2. Nuraini Ibrahim, S.Pd.I

3. Fadlun Musanif, S.Pd.I

4. Zul Haidi Wonggo S.Pd.I

Bapak dan Ibu telah mengenal Profil Pelajar Pancasila. 

Selanjutnya, Bapak dan Ibu akan membuat peta jalan mengenai peran Anda untuk mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila melalui kegiatan berdiskusi. 

Untuk memudahkan Bapak dan Ibu dalam berdiskusi, silahkan cermati pertanyaan berikut.

Bagaimana saya sebagai anggota kelompok guru di sekolah berperan dalam mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila menggunakan kurikulum SMK Pusat Keunggulan?

 Lakukan diskusi dengan kelompok kemudian buatlah peta jalan sesuai dengan profesi Bapak dan Ibu untuk
menjawab pertanyaan di atas.
 Bapak dan Ibu membuat peta jalan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan mulai dari
sekarang sampai 1 tahun ke depan.

Bapak dan Ibu bisa melihat penjelasan mengenai peta jalan yang dimaksud dalam lampiran
Peta Jalan Ruang Kolaborasi (Tahap 1)
• Diskusikan pertanyaan di bawah ini dalam kelompok.
• “Bagaimana peran saya dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila menggunakan kurikulum SMK Pusat
Keunggulan?”
Dengan memberi ruang dan waktu untuk murid mengembangkan kompetensi dan memperkuat
karakter dan Profil Pelajar Pancasila, lalu merencanakan proses pembelajaran projek dengan tujuan
akhir yang jelas dan mengembangkan kompetensi sebagai guru yang terbuka untuk berkolaborasi
dengan guru dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
• Bapak dan Ibu berperan dalam konteks sesuai dengan profesi masing-masing misalnya kepala
sekolah, wakasek kurikulum, pengawas sekolah, atau guru.
Guru merupakan sentral kurikulum. Berkat usaha guru peserta didik terstimulasi untuk mau
belajar. Selain menstimulasi siswa guru perlu memiliki keterampilan dalam pengelolaan kelas.
Penguasaan ketrampilan tersebut bergantung pada rancangan pembelajaran yang disusunnya dan
latihan keguruan yang telah diikutinya. Guru berperan sebagai:
a. Peranan guru dalam pengembangan kurikulum yang bersifat sentralisasi:  Disini guru tidak
mempunyai peranan dalam perancangan, dan evaluasi     yang bersifat makro, mereka berperan
dalam kurikulum mikro. Kurikulum makro disusun oleh tim khusus, guru menyusun kurikulum
dalam jangka waktu 1 tahun, atau 1 semester. Menjadi tugas guru untuk menyusun dan
merumuskan tujuan yang tepat memilih dan menyusun bahan pelajaran sesuai kebutuhan, minat
dan tahap perkembangan anak, memilih metode dan media mengajar yang bervariasi, kurikulum
yang tersusun sistematis dan rinci akan memudahkan guru dalam implementasinya.
b. Peranan guru dalam pengembangan kurikulum desentralisasi:  Kurikulum desentralisasi disusun
oleh sekolah ataupun kelompok sekolah tertentu dalam suatu wilayah. Pengembangan kurikulum
ini didasarkan atas karakteristik, kebutuhan, perkembangan daerah serta kemampuan sekolah
tersebut. Jadi kurikulum terutama isinya sangat beragam, tiap sekolah punya kurikulum sendiri.
Peranan guru lebih besar daripada dikelola secara sentralisasi, guru-guru turut berpartisipasi,
bukan hanya dalam penjabaran dalam program tahunan/semester/satuan pengajaran, tetapi
didalam menyusun kurikulum yang menyeluruh untuk sekolahnya.
• Buatlah peta jalan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di SMK mulai dari sekarang sampai 1 tahun
ke depan.

RK_Peta Jalan Ruang Kolaborasi 1

6 Bulan 1 tahun
Peserta Didik Peserta Didik Dapat
Ikut Serta Mengamalkan Nilai
Dalam Program Nilai Pancasila dan
3 Bulan Pembelajaran Mengimplementasik
Membuat Untuk annya Kepada
dan Mewujudkan Lingkungan
Mensosialisa Pelajar Masyarakat
ikan Pancasila
Program
Sekarang
Pembelajara
Membuat
n Yang
Peserta Didik
Mewujudkan
Peka Dan
Profil Pelajar
Sadar
Pancasila
Terhadap
Potensi Diri
2.4.d. Refleksi Terbimbing - Kerangka Kurikulum

Setelah mengenal kurikulum Sekolah Penggerak dan Profil Pelajar Pancasila, Bapak dan Ibu diminta untuk
melakukan refleksi kembali. 

Lengkapi pernyataan di bawah ini:

“Setelah memahami tentang kurikulum Sekolah Penggerak dan Profil Pelajar Pancasila, ternyata
saya menyadari bahwa ...”

Kurikulum bersifat dinamis sehingga harus selalu dikembangkan seiring dengan kebutuhan
perkembangan zaman maka perlu pembelajaran dengan paradigma baru.

Peningkatan kualitas pendidikan membutuhkan penyesuaian kurikulum dan pembelajaran.

Sedangkan Profil Pelajar Pancasila adalah profil lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan
kompetensi yang diharapkan diraih dan menguatkan nilai-ilai luhur pancasila pesreta didik dan para
pemaku kepentingan.

Sehingga Kurikulum harus menyesuaikan perkembangan zaman, serta Sekolah penggerak memiliki Visi
dan Misi dan tujuan yang memiliki tujuan akhir ke Profil Pelajar Pancasila.

Serta melaksanakan Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran. Memberikan alokasi waktu
dalam pelaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai