Instansi : Universitas Negeri Semarang PROFIL PELAJAR PANCASILA Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila
Kompetensi profil pelajar pancasila memperhatikan
faktor internal yang berkaitan dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia serta faktor eksternal yang berkaitan dengan konteks kehidupan dan tantangan bagsa Indonesia di abad 21 DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia 2. Berkebhinekaan global 3. Bergotong royong 4. Mandiri 5. Bernalar kritis 6. Kreatif STRATEGI MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN OPTIMALISASI TRI PUSAT PENDIDIKAN INTEGRASI TRI PUSAT PENDIDIKAN Integrasi Tri Pusat Pendidikan merupakan sebagian jawaban dari bagaimana permasalahan pendidikan sebaiknya diatasi. Istilah Tri Pusat Pendidikan sendiri dipopulerkan oleh Bapak Pendidikan Nasional kita, Ki Hadjar Dewantara. Dalam konsep ini, pendidikan berlangsung di tiga lingkungan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Setiap pusat pendidikan memiliki peluang sebagai sarana pembimbingan karakter individual, pengajaran ilmu pengetahuan, dan pelatihan keterampilan hidup bagi peserta didik. MANFAAT INTEGRASI
• Peningkatan kualitas program • Perolehan akses untuk melakukan • Peningkatan komitmen
• Penggunaan sumber daya rekrutmen kelompok siswa pada terhadap tugas secara efisien program atau gerakan sosial • Peningkatan inisiatif siswa • Keselarasan kurikulum • Peningkatan kualitas program dan • Peningkatan perilaku dengan tujuan pendidikan pelibatan staf dalam program positif • Peningkatan keterikatan guru pendidikan • Memfasilitasi asah bakat • Optimalisasi sumber daya yang siswa di luar bidang akademik diperlukan oleh komunitas, misalnya fasilitas, data, dsb. PROSES INTEGRASI Penting sekali menganalisis kebutuhan sekolah, mengidentifikasi aktor di luar sekolah, dan mengenali sumber daya yang dimiliki untuk berkontribusi pada program sekolah dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila. Pertama-tama, kita dapat melakukan analisis kebutuhan. Setiap sekolah unik, memiliki kondisi, kebutuhan, dan sumber daya yang berbeda-beda. Sekolah yang secara geografis terletak di lereng pegunungan tentu memiliki kebutuhan yang berbeda dengan sekolah di wilayah urban. Sekolah yang berlokasi di perkampungan nelayan memiliki tantangan dan sumber daya yang lain pula dengan sekolah di area industri dan pusat pertokoan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis kebutuhan dalam rangka mewujudkan program sekolah yang bertujuan membekali siswa keterampilan hidup yang diperlukan. PENGEMBANGAN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA Menyiapkan ekosistem sekolah Mendesain projek penguatan profil pelajar Pancasila Mengelola projek penguatan profil pelajar Pancasila Megolah asesmen dan melaporkan hasil projek profil Pelajar Pancasila Evaluai dan tindak lanjut projek penguatan profil pelajar Pancasila MENYIAPKAN EKOSISTEM SEKOLAH
1. Membangun budaya satuan pendidikan yang mendukung
penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila. 2. Memahami peran peserta didik, pendidik, dan lingkungan satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek profil pelajar Pancasila. 3. Mendorong penguatan kapasitas pendidik dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila MENDESAIN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA 1. Alur perencanaan projek 2. Merancang alokasi waktu dan dimensi 3. Membentuk tim fasilitator projek 4. Mengidentifikasi tahapan kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan projek 5. Menentukan dimensi dan tema projek 6. Menyusun modul projek 7. Menentukan sub elemen (tujuan projek) 8. Merancang topik, alur aktivitas dan asesmen projek MENGELOLA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mengawali kegiatan projek
Mengoptimalkan pelaksanaan projek Menutup rangkaian kegiatan projek Mengoptimalkan keterlibatan mitra MENDOKUMENTASIKAN DAN MELAPORKAN HASIL PROJEK
Mengoleksi dan mengolah hasil
asesmen Menyusun rapor projek penguatan profil pelajar Pancasila EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PROJEK
Prinsip evaluasi implementasi
projek Alat evaluasi dan metode evaluasi Peran pengawas satuan pendidikan dalam evaluasi projek Tindak lanjut dan keberlanjutan projek SEKIAN TERIMA KASIH