Anda di halaman 1dari 6

Nama : Maulina Dinda Putri

NIM : 06101281924066
Kelas : Indralaya
Identifikasi Karbohodrat
Berikut ini beberapa uji identifikasi adanya senyawa karbohidrat: Uji
Molisch, Uji Fehling, Uji Benedict, Uji Tollen, Uji Iodin dan Uji Barfoed.
Uji Molisch
Uji Molisch merupakan uji yang umum untuk karbohidrt. Uji ini
memberikan hasil positip hamper untuk semua senyawa karbohidrat.
Asam sulfat pekat akan mengubah karbohidrat menjadi furfural atau
turunannya yang bereaksi dengan α-naftol membentuk produk yang
berwarna ungu / violet.
Reaksi yang terjadi:

Fehling
Uji Fehling hanya untuk kelompok gula pereduksi. Pada larutan
karbohidrat ditambahkan larutan Fehling dan dipanaskan di water bath.
Pembentukan endapan merah menunjukkan adanya gula pereduksi. Ion
tembaga (III) yang ada pada larutan Fehling direduksi menjadi ion
tembaga (II) dan pada larutan yang bersifat alkali akan mengendap
sebagai senyawa CuO.
Reaksi yang terjadi:
Uji Benedict

Uji Benedict hanya untuk gula pereduksi. Dalam larutan yang bersifat alkali
sodium karbonat mengubah glukosa menjadi enediol adan enediol ini akan
mereduksi Cu(OH)3 menjadi Cu(OH)2. Campuran yang masih dalam larutan
sodium sitrat kemudian dididihkan dan akan terbentuk endapan
tembaga(II)oksida.
Reaksi yang terjadi:

Uji Tollen

Uji Tollen hanya untuk gula pereduksi. Karbohidrat akan bereaksi


dengan pereaksi Tollen akan menghasilkan cermin perak pada bagian
dalam dinding tabung reasksi.
Reaksi yang terjadi:

Uji Iodine
Uji Iodine hanya untuk starch. Strach akan bereaksi dengan larutan
iodine membentu larutan komplek yang berwarna biru. Warna biru akan
hilang bila dipanaskan dan terbentuk kembali bila didinginkan.
Reaksi yang terjadi:

Uji Barfoed
Uji Barfoed untuk monosakarida pereduksi (disakarida pereduksi reaksinya
lebih lambat). Monosakarida ditambahkan dengan pereaksi Barfoed (larutan
cupriasetat dan asam asetat). Campuran kemudian dipanaskan hingga
mendidih pada water bath selama kurang lebih tiga menit. Terbentuk endapan
merah.
Reaksi yang terjadi:

Tugas:
Jelaskan tentang: Uji Bial, Uji Seliwanoff, dan Uji Osazone.

Uji Bial
Uji Bial bertujuan membuktikan adanya pentosa. Dasar teori dari uji bial adalah
dehidrasi pentosa oleh HCl pekat menghasilkan furfural dan dengan penambahan
orsinol (3,5-dihidroksi toluena) akan berkondensasi membentuk senyawa
kompleks berwarna biru.
Reaksi yang terjadi :

Uji Seliwanoff
Uji seliwanoff bertujuan membuktikan adanya ketosa (fruktosa). Dasar teorinya
adalah dehidrasi fruktosa oleh HCl pekat menghasilkan hidroksimetilfurfural dan
dengan penambahan resorcinol akan mengalami kondensasi membentuk senyawa
kompleks berwarna merah oranye.
Reaksi yang terjadi :

Uji Osazone
Uji Osazon bertujuan membedakan bermacam-macam karbohidrat dari gambar
kristalnya. Dasar teorinya adalah semua karbohidrat yang mempunyai gugus
aldehida atau keton bebas akan membentuk hidrazon atau osazon bila dipanaskan
bersama fenilhidrazin berlebih. Osazon yang terjadi mempunyai bentuk kristal dan
titik lebur yang spesifik. Osazon dari disakarida larut dalam air mendidih dan
terbentuk kembali bila didinginkan. Namun, sukrosa tidak membentuk osazon
karena gugus aldehida atau keton yang terikat pada monomernya sudah tidak
bebas. Sebaliknya, osazon dari monosakarida tidak larut dalam air mendidih.
Reaksi yang terjadi :
FOTOSINTESIS

Fotosintsis terjadi pada tumbuhan yang memiliki klorofil, atau terjadi pada
bacteri tertentu.
6CO2 + 6H2O + energi matahari → C6H12O6 + 6O2 atau
6CO2 + 12H2O + energy matahari → C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
CO2 + 2H2S + energy cahaya → (CH2O) + H2O + 2S (bakteri)

Reaksi fotosintesis terjadi pada dua keadaan, dengan adanya cahaya (reaksi
terang) dan tanpa adanya cahaya (reaksi gelap).

Pada reaksi terang reaksi yang terjadi secara ringkasnya adalah:

2H2O + 2NADP+ + 3ADP + 3Pi → O2 + 2NADPH + 3ATP

Pada reaksi gelap reaksi yang terjadi secara ringkasnya adalah (siklus Calvin):
ATP + NADPH + CO2 → C6H12O6 + NADP+ + ADP + P
Secara keseluruhan reaksi tersebut digambarkan pada diagram berikut ini.
Tugas:
Bagaimana pembentukan karbohidrat lain?

Silahkan baca tentang karbohodrat dari textbook Organic


Chemistry, John McMurry Chapter 25 atau sumber-sumber lain

Anda mungkin juga menyukai