Anda di halaman 1dari 8

MENYUSUN INSTRUMEN

EVALUASI BERDASARKAN
PAP DAN PAN
Maulina Dinda Putri (06101281924066)
Pengertian PAN

Penilaian acuan norma (PAN) merupakan pendekatan klasik,


karena tampilan pencapaian hasil belajar siswa pada suatu tes
dibandingkan dengan penampilan siswa lain yang mengikuti tes
yang sama. Pengukuran ini digunakan sebagai metode
pengukuran yang menggunakan prinsip belajar kompetitif
Ciri – Ciri PAN
01 02
Tidak untuk menentukan Memetakan perbandingan
kelulusan seseorang, tetapi antara siswa: siswa dinilai
untuk menentukan rangking dan diberi rangking antara
siswa dalam kelompok stu dengan yang lainnya.
tertentu.

03 04
Menggarisbawahi perbedaan Hanya mengandalkan nilai
prestasi antara siswa. tunggal dan perangkat
tunggal.
Kelebihan PAN
Kebiasan penggunaan
Diharapkan tinggat kinerja
penilaian berdasarkan
yang sama terjadi pada
refrensi norma atau
setiap kelompok mahasiwa.
kelompok dipendidikan
tinggi.

Bermanafaat untuk Mendukung tradisional


membandingkan kekukuhan akademis dan
mahasiswa atau menggunakan standar.
penghargan utama untuk
sejumlah siswa tertentu.
Kekurangan PAN

Sedikit menyebutkan Tidak adil karena Tidak dapat


kompetensi peringkat siswa tidak diandalkan
mahasiswa apa yang hanya bergantung mahasiswa yang
mereka ketahui atau pada tingkatan gagal sekarang
dapat mereka prestasi, tetapi juga mungkin dapat lulus
lakukan. atas prestasi tahun berikutnya.
mahasiswa lain.
Pengertian PAP

Menurut Bambang dan Sunarni, penilaian acuan patokan adalah


penilaian yang dalam menginterpretasikan hasil pengukuran
secara langsung didasarkan standar performansi tertentu yang
ditetapkan sebelumnya, yang disesuaikan dengan tujuan
instruksional pendidikan.
Kelebihan dan Kekurangan PAP
Kelebihan Kekurangan
● Hasil penilaian dengan menggunakan ● Karena standar penilaian dalam PAP telah
pendekatan PAP merupakan umpan balik yang ditentukan sebelumnya, maka siswa yang
dapat digunakan guru untuk mengetahui memiliki nilai tinggi seolah – olah
sejauh mana tingkat penguasaan siswa mencerminkan prestasinya dalam belajar,
terhadap materi, sekaligus penguasaannya terhadap pelajaran.
● Dalam penentuan nilai hasil tes digunakan ● Penetapan standar atau patokan nilai pada PAP
standar mutlak, sangat cocok diterapkan pada di masing – masing satuan pendidikan akan
tes-tes formatif, dimana guru/dosen ingin berbeda – beda.
mengetahui sejauh mana peserta didik “telah ● Sukarnya menetapkan standar nilai atau
terbentuk”, setelah mengikuti program patokan.
pengajaran dalam waktu tertentu. ● Tingkat kemampuan siswa tidak sesuai
● Hasil penilaian PAP dapat membantu pengajar dengan kanyataan.
untuk merancang program remidi.
● Patokan dalam penilaian acuan patokan
bersifat tetap/mutlak karena tidak ditentukan
dari prestasi kelompok.
TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai