Anda di halaman 1dari 8

Nama: Maulina Dinda Putri

NIM: 06101281924066
Kelas: Indralaya

UAS BIOKIMIA 1
1. Diketahui:
Produksi beras/tahun = 2,6 juta ron
Produksi ikan/tahun = 439 ribu ton
Produksi minya kelapa sawit mentah = 4 juta ton
Massa beras yang dikonsumsi (satu jiwa/ hari) = 150 gram = 0,00015 ton
Massa ikan yang dikonsumsi (satu jiwa/hari) = 30 gram = 0,00003 ton
Massa minyak sayur yang dikonsumsi (satu jiwa/hari) = 20 gram = 0,00002 ton
Sisa CPO = 4.000.000 ton – (70% × 4.000.000 ton) = 4.000.000 ton – 2.800.000 ton
= 1.200.000 ton
Ditanya: Kecukupan komoditi (1 tahun = 365 hari)
Jawab:
 Jumlah kecukupan komoditi beras = massa beras × jumlah hari dalam satu tahun ×

jumlah penduduk

= 0,00015 × 365 × 8.567.923

= 469.093, 78 ton

 Jumlah kecukupan komoditi ikan = massa ikan × jumlah hari dalam satu tahun ×

jumlah penduduk

= 0,00003 × 365 × 8.567.923

= 93.818, 76 ton

 Jumlah kecukupan komoditi ikan = massa ikan × jumlah hari dalam satu tahun ×

jumlah penduduk

= 0,00002 × 365 × 8.567.923

= 62.545, 84 ton
Dari analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kecukupan komoditi beras,
ikan dan juga minyak kelapa sawit di Sumatera Selatan sudah terpenuhi.

2. Proses terbentuknya karbohidrat pada padi yaitu melaluhi proses fotosintesis dimana
karbondioksida dan air berekasi dengan bantuan sinar matahari. Proses fotosintesis ini
berlangsung pada bagian biji padi menghasilkan karbohidrat.

3. Proses terbentuknya minyak pada kelapa sawit terbagi menjadi tiga tahap, yaitu:
 Sintesis gliserol
Dalam tanaman terjadi serangkaian reaksi biokimia, pada reaksi ini fruktosa difosfat
diuraikan oleh enzim aldosa menjadi dihidroksi aseton fosfat, kemudian direduksi
menjadi a-gliserofosfat. Gugus fosfat dihilangkan melalui proses fosforilasi sehingga
akan terbentuk molekul gliserol.
 Sintesis asam lemak
Asam lemak dapat dibentuk dari senyawa senyawa yang mengandung karbon seperti
asam asetat, asetaldehid, dan etanol yang merupakan hasil respirasi tanaman. Sintesis
asam lemak dilakukan dalam kondisi anaerob dengan bantuan sejenis bakteri.
 Kondensasi asam lemak dan gliserol
Pada tahap pembentukan molekul lemak ini terjadi proses esterifikasi gliserol dengan
asam lemak yang dikatalisis oleh enzim lipase.
Berikut mekanisme reaksi yang terjadi.

4. Senyawa yang terkandung di dalam beras.


 Karbohidrat: pati, glukosa
 Protein
 Vitamin: Vitamin B1, B2, B3, dan B6
 Fosfor, Zat besi, Mangan, Magnesium, Air
Senyawa yang terkandung di dalam ikan.
 Asam amino: 7 asam amino esensial (leusin, lisin, valin, isoleusin, phenil alanin,
histidin, dan methionin) dan 7 asam amino non-esensial (asam glutamat, asam aspartat,
serin, triosin, arginin, alanin, dan glisin)
 Vitamin: Vitamin A, D, B6, B12
 Zat besi, natrimu, kalium, kalsium, dan magnesium
Senyawa yang terkandung di dalam minyak kelapa sawit.
 Asam lemak: asam laurat (0.1%), asam miristat (1%), asam stearat (5%),
dan asam palmitat (44%), asam oleat (39%), dan asam linoleat (10%).
5. Proses pencernaan nasi (karbohidrat)
Sebagian karbohidrat yang terkandung di dalam nasi dan masih belum tercerna oleh mulut
dan lambung akan dicerna kembali di duodenum dengan bantuan enzim amilase hasil
ekskresi dari pankreas. Enzim amilase pankreas ini akan mengubah amilum menjadi
oligosakarida seperti maltosa, sukrosa, dan laktosa. Kemudian oligosakarida ini akan
dipecah menjadi glukosa, galaktosa, dan fruktosa dengan bantuan enzim disakaridase yang
dikeluarkan oleh sel-sel mukosa usus halus berupa maltase, sukrase, dan laktase.
Proses pencernaan karbohidrat

Proses pencernaan ikan (protein)


Makanan dari kelompok protein setelah di lambung dicerna menjadi peptida atau pepton,
maka peptida akan diuraikan oleh enzim yang terkandung di dalam getah pankreas. Getah
pankreas mengandung enzim tripsin, kemotripsin, enzim karboksipeptidase, amino
peptidase, dan dipeptidase yang akan memotong peptida berdasarkan titik potong (residu
yang mengandung gugus karbonil ikatan peptida yang dipotong) menjadi asam amino
bebas. Produk akhir asam amino akan diserap oleh mukosa usus dan diedarkan ke seluruh
tubuh.

Reaksi Autokalis Pepsin Lokasi Pemotongan Pepsin

Proses Pencernaan Protein

Proses pencernaan kelapa sawit (lipid)


Lipid baru akan mengalami pencernaan secara kimiawi pada duodenum dibantu oleh
enzim lipase pankreas. Lipase pankreas (steapsin) akan menghidrolisis ikatan ester dari
triasilgliserol menjadi asam lemak digliserol yang kemudian dihirolisis dengan lipase
pankreas lagi menjadi monogliserol.
Proses Pencernaan Lipid

Berikut adalah tabel enzim – enzim yang terlibat dalam proses pencernaan makanan.

No Substrat Nama Enzim Produk Reaksi


Pati dan glikogen Amilase Campuran Maltosa, glukosa dan
1
oligosakarida
2 Sukrosa Sukrase D-glukosa dan D-fruktosa
3 Laktosa Laktase D-glukosa dan D-galaktosa
4 Maltosa Maltase 2 molekul D-glukosa
Protein dan
5 Pepsin Peptida pendek dan asam amino
Polipeptida
Tripsin, Kimotripsin,
6 Peptida rantai pendek karboksipeptidase, amino Asam Amino
peptidase (Peptidase)
7 Triasilgliserol (Lipid) Lipase Asam Lemak dan gliserol
8 Dipeptida Dipeptidase Asam Amino
6. Perubahan makromolekul menjadi manomernya.
 Perubahan polisakarida menjadi monosakarida (karbohidrat)
Amilosa dipecah menjadi trisakarida atau disakarida.

Kemudia disakarida dipecah menjadi monosakarida.

 Perubahan protein menjadi asam amino


Polipeptida dipecah menjadi fragmen – fragmen asam amino.
 Perubahan lipid menjadi asam lemak dan gliserol

Anda mungkin juga menyukai