vividbatee@gmail.com
A. Pendahuluan
mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.1 Keempat aspek itu harus dikuasai
oleh setiap siswa. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum
terampil dalam berbahasa, salah satu yang paling menonjol yaitu keterampilan
disusun menjadi sebuah kata dan atau kalimat. Bagi seorang siswa menulis adalah
suatu keterampilan yang harus dimiliki. Keterampilan menulis pun mulai diajarkan
oleh guru sejak TK hingga SD kelas bawah melalui beberapa tahapan. Tahapannya
diawali dengan mencoret, pengulangan secara linear, dan mulai menulis huruf
(menulis secara acak, menulis tulisan nama, hingga menulis kalimat pendek).2
memusatkan perhatian ketika menulis maka ia tidak akan mengalami kesalahan dalam
menulis dan menggunakan huruf kapital. Tetapi kita tidak dapat pungkiri bahwa
masih banyak siswa yang mengalami kesulitan mengunakan huruf kapital pada
1
Liana Siburian. 2018. Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital oleh Mahasiswa Pgsd Semester II
Kelas 3 Unika Santo Thomas Sumatera Utara . UNIKA Shanto Thomas. h.81,
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/school/article/viewFile/9821/9232 . 28 November 2021.
2
Adinda Rohadati Aisy, Hafidzah Nur Adzani. 2019. Pengembangan Kemampuan Menulis pada Anak
Usia 4-5 Tahun di TK Primagam. Jurnal Pendidikan Anak, Vol.8 (2). h.142,
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/download/28813/12930 . 28 November 2021.
penulisan kata tertentu. Salah satu contohnya yaitu siswa alumni kelas XI-A SMP
Negeri 2 Dharma Caraka tahun 2017. Sebagian besar siswa kelas XI-A pada tahun
tersebut tidak memahami bagaimana penggunaan huruf kapital dengan benar pada
kata tertentu (seperti nama orang, nama tempat, kutipan dalam kalimat langsung, dll).
Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk membuat tugas akhir mata kuliah
Kapital Siswa Kelas XI-A Alumni SMP Negeri 2 Dharma Caraka dalam Menulis”.
Kesalahan dalam penulisan apa yang sering terjadi? , (2) Faktor apa yang
huruf kapital yang benar berdasarkan PUEBI? Adapun tujuan pembuatan makalah ini
(1) Mengetahui faktor penyebab kesalahan, (2) memperbaiki kesalahan agar para
siswa tidak salah lagi dalam menggunakan huruf kapital, dan (3) Memahami
B. Landasan Teori
menjamin bahwa seorang siswa dapat menggunakan huruf kapital dengan baik dan
benar. Bahkan sebagian besar siswa alumni kelas XI-A SMP Negeri 2 Dharma Caraka
Kesalahan yang paling sering dilakukan yaitu, penggunaan huruf kapital pada semua
huruf dalam penulisan nama orang, gelar, dan nama tempat. Serta penggunaan huruf
kecil pada penulisan awal kalimat dan kalimat dalam petikan langsung.
Menurut KBBI “Menulis adalah kegiatan membuat huruf atau angka dengan
pena yang melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat)
dengan tulisan.3 Kemudian “Huruf adalah tanda aksara dalam tata tulis yang
“Huruf kapital merupakan huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar
daripada huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama
merupakan suatu kegiatan menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media
Menurut Anjar, Fita, dan Lisa (2018:13) Huruf kapital sebagai berikut.7
Huruf
Kapital Non-kapital
A a
B b
C c
D d
E e
F f
G g
H h
I i
J j
K k
L l
M m
N n
O o
P p
Q q
R r
S s
3
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa(edisi 5). 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai
Pustaka. h.1557. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/huruf . 3 Desember 2021
4
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa(edisi 5). op., cit h.534
5
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa(edisi 5). loc.,cit
6
Universitas Quality. Bab II Tinjauan Pustaka. Portal Universitas Quality. h.10-11.
http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/440/4/BAB%20II.pdf . 3 Desember 2021
7
Universitas Quality. op. cit., h.8
T t
U u
V v
W w
X x
Y y
Z z
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
André-Marie Ampère
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci,
Kristen Alkitab
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan terbagi
menjadi 2, yaitu:
a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
8
Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesi (edisi 4). 2015. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Grasindo, h.5
gelar akademik yang mengikuti nama orang.
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang
diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu,
7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
bahasa.
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari
bulan Agustus
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur na- ma peristiwa sejarah.
bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau
dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.
11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata
ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama
majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan
Misalnya: Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat,
atau sapaan.
13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan,
seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang
C. Pembahasan
siswa alumni kelas XI-A SMP Negeri 2 Dharma Caraka tahun 2017 agar mendapat
informasi yang valid tentang kesalahan yang pernah dilakukan. Dalam melakukan
observasi penulis membuat beberapa pertanyaan terkait pada FormApp. Link
FormApp tersebut kemudian dibagikan ke grup Alumni agar diisi. Dengan ketentuan
para alumni hanya boleh mengisi satu kali, menuliskan nama, dan isian berdasarkan
penulisan dan penggunaan huruf kapital yang pernah dilakukan ketika SMP. Berikut
Tabel C.1 Hasil Tanggapan Siswa Alumni SMP Negeri 2 Dharma Caraka
Catatan: Data diatas saya muat dalam bentuk gambar yang telah di screen shoot karena hasil dari
observasi FormApp hasilnya berupa pdf dan tidak dapat disalin hasilnya ke ms. word.
Berdasarkan hasil observasi diatas, dapat diperoleh grafik sebagai berikut.
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Ya Tidak
Terdata 77% siswa dikelas itu tidak menggunakan huruf kapital dengan baik dan
benar serta 23% siswa dikelas itu dapat menggunakan huruf kapital dengan baik
dan benar.
Ini menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa dikelas itu tidak dapat
menggunakan huruf kapital dengan baik dan benar. Dari tabel diatas, sangat banyak
kesalahan yang sering dilakukan tanpa sadar oleh siswa alumni 2017 tersebut dengan
melihat link ketentuan penggunaan huruf kapital berdasarkan PUEBI. Mulai dari
kesalahan dalam penulian nama orang, huruf awal kalimat petikan, nama gelar atau
jabatan, nama bulan atau nama peristiwa sejarah, judul buku karangan, nama gelar,
(1) ketidakpahaman mereka dalam penggunaan huruf kapital dalam sebuah kata dan
atau kalimat yang ditulis, (2) anggapan bahwa huruf kapital dan huruf kecil sama, (3)
adanya faktor ketidakpedulian dalam menulis, dan (4) terburu-buru dalam menulis
Jadi, berdasarkan kasus diatas hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
berbagai kesalahan yang terjadi yaitu: (1) Mulai mengoreksi catatan lama yang
kemudian disesuaikan dengan ketentuan penggunaan huruf kapital berdasarkan
PUEBI. Dan apabila sudah mengetahui kesalahan maka belajarlah untuk tidak
salah ‘Bahwa huruf kapital dan huruf kecil sama, maka penggunaanya juga sama’. (3)
Mulai peduli dengan aturan-aturan dalam menulis. Dan (4) memperhatikan catatan
1. Kesimpulan
kapital. Selain karena tulisan menjadi indah, kepribadian sesorang juga dapat
teercermin dari cara ia menuliskan sesuatu. Oleh sebab itu, lakukanlah hal-hal
diatas karena jika hal tersebut telah dilakukan, maka tidak akan mengalami
kesalahan lagi dalam penggunaan huruf kapital pada kata dan atau kalimat.
2. Saran
Penggunaan huruf kapital pada dasarnya bukanlah hal sulit dilakukan. Namun
terkadang memang terasa sulit karena kurangnya pemahaman yang dimiliki oleh
setiap individu. Dalam hal ini guru Sekolah Dasar juga berperan aktif dalam
kapital. Untuk itu, para guru Sekolah Dasar diharapkan agar selalu memberikan
memiliki pemahaman yang baik sejak dini tentang ketentuan penggunaan huruf
Liana Siburian. 2018. Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital oleh Mahasiswa
Pgsd Semester II Kelas 3 Unika Santo Thomas Sumatera Utara. Penerbit UNIKA Shanto
Menulis pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Primagam. Diterbitkan oleh Jurnal Pendidikan
2021.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa(edisi 5). 2016. Kamus Besar Bahasa
4 Desember 2021.
Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesi (edisi 4). 2015. Pedoman Umum Ejaan