beribukota di Kota Poso. Terletak di antara 0 06 56” –3 37” 41” Lintang Selatan
dan 123” 05” 25” –123” 06” 17” Bujur Timur.Sebelah Utara berbatasan dengan
dengan Kabupaten Tojo Una-Una dan perairan Teluk Tolo, dan sebelah Barat
Desa Doda merupakan salah satu desa diantara delapan desa yang berada
dengan jarak 0 Km dari ibu kota Kecamatan, 146 Km dari ibu kota Kabupaten,
dan 164 Km dari ibu kota Provinsi, dengan luas wilayah 165,48 ha, terdiri dari 4
dusun dan 8 RT. Desa Doda mempunyai batas – batas sebagai berikut ;
17
4.2 Karakteristik Responden
berikut:
prestasi kerja secara fisik maupun mental serta dalam hal pengambilan keputusan
tentang usahatani yang dilakukan. Petani yang berumur relatif muda mempunyai
kemampuan fisik yang kuat, semangat kerja yang relatif tinggi dibandingkan
dengan petani yang berumur relatif lebih tua. Identifikasi responden berdasarkan
usahatani padi sawah berada pada tingkat usia kerja yang produktif yaitu untuk
18
persentase 20%, umur 35-41 tahun sebanyak 5 orang dengan persentase 50% dan
umur 42-48 tahun sebanyak 3 orang dengan persentase 30%. Hal ini menunjukkan
bahwa usahatani padi sawah di Desa tersebut masih dapat diusahakan dengan
sangat baik, mengingat umur petani responden yang mengusahakan usahatani padi
sawah tergolong dalam usia muda kerja produkif. Umur produktif berada pada
semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seseorang maka akan
semakin baik teknik perencanaan usahatani yang dilakukan dan lebih muda
DIPLOMA, SMA dan S1. Untuk lebih jelasnya tingkat pendidikan responden
19
Tabel 2 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden terbanyak
adalah SMA sebanyak 5 orang (50%), SMP sebanyak 2 orang (20%), DIPLOMA
sebanyak 1 orang (10%), dan S1 sebanyak 2 orang (20%). Hal ini menunjukkan
pada tingkat SMA. Namun untuk memaksimalkan produksi suatu usahatani tidak
tersebut dapat menjadikan acuan bagi para petani responden untuk mendapatkan
banyaknya anggota keluarga yang menjadi tanggung jawab dari keluarga tersebut.
20
Tabel 3 menunjukkan menunjukkan bahwa jumlah tanggungan keluarga
sumber tenaga kerja yang utama untuk menunjang kegiatan usahanya, karena
selama pekerjaan masih dapat dilakukan oleh keluarga maka akan mengurangi
kesalahan yang dapat terjadi dalam berusahatan karena keputusan atau tindakan
pada Tabel 4.
21
Tabel 4. Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Pengalaman Petani Padi
Sawah di Desa Doda Selama Satu Kali Musim Tanam
No. Pengalaman Berusahatani Jumlah Persentase
(Tahun) (%)
1. 5–8 1 10,00
2. 9 – 12 5 50,00
3. 13 – 16 4 40,00
Jumlah 10 100,00
Sumber : Data Primer (Diolah), 2019
tahun berjumlah 1 orang dengan presentase (10%), pengalaman antara 9-12 tahun
berjumlah 5 orang dengan presentase (50%), dan pengalaman antara 13-16 tahun
ditanam oleh petani di Desa Astina yaitu verietas Ciherang. Andoko (2002)
menyatakan bahwa benih bermutu yaitu benih yang jenisnya murni, kering, sehat,
bebas dari penyakit, bebas dari biji rerumputan yang tidak dikehendaki. Benih
yang baik pula memiliki daya kecambah yang tinggi, paling tidak 90%. Benih
22
dengan kreteria tersebut akan menghasilkan tanaman yang sehat, kekar, kokoh,
usaha padi sawah di Desa Doda adalah sebesar 123,9 kg/1,74 ha atau 71,21 Kg/ha.
Rp.284.838,00/ha.
Jika dilihat dari banyaknya bibit atau benih yang digunakan dalam satu ha
lahan, maka dapat dikatankan bahwa benih yang digunakan buklanlah benih yang
berkualitas baik seperti yang dikatakan dalam karya tulis Effendy (2016).
Luas lahan adalah besarnya lahan yang dikelola dalam berusahatani untuk
usahatani dimana semakin besar lahan yang dikelola maka semakin besar pula
produksi yang dihasilkan, demikian pula sebaliknya semakin sempit lahan yang
responden dalam usahatani padi sawah di Desa Doda Kecamatan Lore Tengah
Kabupaten Poso selama sekali musim tanam adalah seluas 1,74 ha.
23
4.3.2 Penggunaan Pupuk
Pupuk adalah salah satu faktor produksi yang dapat meningkatkan hasil
tanaman secara optimal jika diberikan dengan dosis dan waktu yang tepat.
menguras ketersediaan unsur hara dalam tanah. Penggunaan pupuk yang tepat
waktu serta pilihan berbagai macam komposisi pupuk berdasarkan dengan zat
digunakan petani responden adalah Urea, Phonska, dan ZA. Pada dasarnya
pemupukan dianjurkan sebanyak 2 kali yaitu pupuk dasar dan susulan. Sebagian
Besar biaya dan banyaknya penggunaan pupuk pada usaha padi sawah di
24
Tabel 6 menunjukkan bahwa Rata-rata biaya penggunaan pupuk Urea
Phonska sebesar Rp. 491.130,00 /1,76ha atau Rp282.259,00 /ha, dan biaya
biaya rata-rata penggunaan pupuk yang digunakan petani padi sawah adalah
Rp.844,020 /1,74ha atau Rp.485.069 /ha. Penggunaan pupuk yang digunakan oleh
mengendalikan berbagai hama dalam arti luas (jazad pengganggu). Kata pestisida
berasal dari kata pest = hama (jazad pengganggu) dan cida = pembunuh, jadi
tetapi kurang atau tidak meracuni tanaman tanaman atau hewan (Effendy,2016).
DMA, dan Ally. Khusus untuk pestisida jenis Ally, merupakan pestisida
bertekstur padat (serbuk) yang diedarkan dengan satuan gram dan kemudian
dikonversi kedalam bentuk Liter. Adapun besar biaya yang dikeluarkan oleh
25
Tabel 7. Analisis Usahatani Berdasarkan Penggunaan Pestisida dalam
Usahatani Padi Sawah di Desa Doda Selama Satu Musim Tanam
No. Jenis Pestisida Jumlah Biaya
(L) (Rp)
Liter/1,74 ha atau 0,6 Liter/ha, pestisida Clipper 1,238 Liter/1,74 ha atau 0,7
Liter/ha, dan pestisida Ali 0,079Liter/1,74 ha atau 0,045 Liter /ha. Total biaya
Tenaga kerja ialah salah satu faktor penentu dalam melakukan usahatani,
terutama bagi usahatani padi sawah yang sangat tergantung pada musim. Tenaga
kerja yang efektif dan memiliki keahlian dan ketrampilan serta kemampuan yang
tersebut. Berikut adalah rincian total biaya yang dikeluarkan dalam penggunaan
Tenaga Kerja untuk usaha padi sawah di Desa Doda dalam satu musim tanam.
26
Tabel 8. Analisis Usahatani Berdasarkan Penggunaan Tenaga Kerja (HOK)
yang Digunakan dalam Usaha Padi Sawah di Desa Doda Selama
Satu Kali Musim Tanam
No. Jenis Kegiatan Jumlah Biaya
(HOK) (Rp)
1. Pengelolahan 2,01 475.000,00
2. Penanaman 1,74 100.500,00
3 Pemupukan 61,5 3.075.000,00
4. Penyemprotan 1,86 930.000,00
5. Panen 5,33 266.500,00
6. Paska Panen 3,61 180.500,00
Total 91,101 4.555.050,00
Sumber : Data Primer (Diolah), 2019
kerja petani padi sawah di Desa Doda sebanyak 91,101 HOK/1,74ha 52,36
atau Rp.2.617.844,00/ha.
produksi yang di peroleh. Besar kecilnya hasil produksi maka akan mempengaruhi
jumlahnya. Biaya variabel pada penelitian ini meliputi benih, pupuk, pestisida,
tenaga kerja, dan sewa traktor. Biaya variabel usahatani padi sawah di Desa Doda
27
Tabel 9. Rata-Rata Biaya Variabel Usahatani Padi Sawah di Desa Doda
Selama Satu Kali Musim Tanam
No. Uraian Biaya (Rp)
1. Benih 495.600,00
2. Pupuk 844.020,00
3. Pestisida 3.688.200,00
4. Tenaga Kerja (HOK) 4.555.050,00
Jumlah rata-rata 9.582.870,00
Sumber : data Sekunder (diolah), 2019
usahatani padi sawah yang terdiri dari biaya benih sebesar Rp. 495.600,00 , biaya
pupuk sebesar Rp. 844.020,00, biaya pestisida sebesar Rp. 3.688.200,00, dan
Biaya Upah Tenaga Kerja (HOK) sebesar Rp. 4.555.050,00. Jumlah rata-rata
Biaya tetap adalah biaya yang relatif tetap jumlahnya dan tidak
berpengaruh terhadap hasil produksi yang dihasilkan. Biaya tetap meliputi pajak
lahan,penyusutan alat dan sewa lahan. Biaya tetap adalah biaya yang relatif tetap
jumlahnya dan tidak berpengaruh terhadap hasil produksi yang dihasilkan. Biaya
tetap meliputi pajak lahan,penyusutan alat dan sewa lahan. Biaya tetap usahatani
Tabel 10. Rata-Rata Biaya Tetap Usahatani Padi Sawah di Desa Doda
Selama Satukali M,usim Tanam
Uraian Nilai (Rp)
Pajak Tanah 36.800,00
Penyusutan Alat 124.540,00
Sewa Lahan 250.000,00
Jumlah 441.340,00
28
Sumber : data Sekunder (diolah), 2019
usahatani padi sawahyang terdiri dari pajak tanah sebesar Rp. 36.800,00 , biaya
penyusutan alat sebesar Rp. 124.540,00, dan sewah lahan sebesar Rp. 250.000,00.
Rp.253.644,00/ha.
diperoleh dalam berusahatani selama satu kali musim tanam dengan harga jual
produksi yang berlaku ditingkat petani. Besar kecilnya penerimaan yang diperoleh
Rata-rata produksi padi sawah yang dihasilkan petani di Desa Doda selama
satu kali musim tanam ada yang sama dan adayang berbeda-beda berdasarkan luas
Tabel 11. Rata-Rata Produksi dan Penerimaan yang diperoleh pada Usaha
Padi Sawah di DesaDoda Selama Satukali Musim Tanam
No. Produksi Harga Nilai
(Kg) (Rp/Kg) (Rp)
jumlah rata-rata produksi sebesar 3.980 Kg/1,74ha atau 2.287,3K kg/ha dan rata-
29
4.4.4 Pendapatan Usahatani
total biaya yang dikeluarkan petani selamasatu kali musim tanam,yang menjadi
dapat dilihat dari seberapa banyak produksi padi sawah yang dihasilkan oleh
petani, dimana semakin banyak produksi yang dihasilkan, maka pendapatan yang
diperoleh semakin besar dengan biaya yang dikeluarkan tidak lebih besar
Tabel 12. Analisis Pendapatan pada Usaha Padi Sawah di Desa Doda Selama
Satukali Musim Tanam
No. Uraian Nilai (Rp/ha)
1. Rata-Rata Penerimaan 33.660.000,00
2. Biaya Tetap
1. PajakTanah 36.800,00
2. Sewa Lahan 250.000,00
3. Biaya Penyusutan Alat 124.500,00
Sub Total 441.340,00
Biaya Variabel
1. Benih 495.600,00
2. Pupuk 844.020,00
3. Pestisida 3.688.200,00
4. Tenaga Kerja (HOK) 4.555.050,00
Sub Total 9.582.870,00
4. Total Biaya (Biaya Tetap + Variabel) 10.024.210. 00
5. Pendapatan (1-4) 23.645.790,00
Sumber : data Sekunder (diolah),2019
30
Tabel 12 menunjukkan bahwa besar Rata-Rata Pendapatan yang diperoleh
pada Usaha a dalam satu kali musim tanam adalah sebesar Padi Sawah di Desa
31