Anda di halaman 1dari 3

PERSEPSI HARGA

a. Definisi Persepsi Harga

Dalam artian sempit, Harga merupakan jumlah yang harus dibayarkan atas suatu
jasa ataupun barang. Dalam artian luas, menurut Kotler (2008:345) harga adalah julmlah
semua nilai yang diberikan pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau
menggunakan produk atau jasa.

Menurut Paul Peter dan Jerry Olson (2000), persepsi harga berkaitan dengan
bagaimana informasi harga dipahami seluruhnya oleh konsumen dan memberikan makna
yang dalam bagi mereka. Maka dari itu, harga suatu produk dikatakan mahal, murah atau
biasa saja dari setiap individu tidaklah sama, karena tergantung dari persepsi individu itu
sendiri yang dilatarbelakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu.

b. Faktor-faktor Penetapan Harga

Fandy Tjiptono (2008) menjelaskan bahwa, harga memiliki 2 peranan utama,


diantaranya :

1) Peranan Alokasi
Fungsinya adalah membantu para pembeli untuk memutuskan cara tepat dalam
mendapat menfaat yang diharapkan sesuai dengan kemampuan daya belinya.
Para pembeli membandingkan harga dari beberapa alternatif yang ada, lalu
memutuskan porsi dana yang tepat.

2) Peranan Informasi
Fungsinya untuk memberi tahu para konsuen mengenai faktor produk yang akan
dibeli, contohnya adalah kualitas produk. Persepsi yang sering dipercaya oleh
konsumen adalah bahwa harga yang mahal akan menghasilkan kualitas produk
yang bagus dan tinggi.

c. Tujuan penetapan harga

Penetapan harga tentu saja memiliki tujuan didalamnya. Menurut Muslichan Erma
Widiana dan Bonar Sinaga (2010:79) tujuan penetapan harga sebagai berikut :
1. Mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Dengan memberikan porsi yang sesuai dan kompetitif maka perusahaan akan
meraih untung yang maksimal.

2. Mempertahankan Perusahaan
Dengan keuntungan yang optimal, maka keuntungan tersebut akan digunakan
untuk biaya operasional perusahaan.

3. Memperoleh ROI (Return on Investment)


Pada saat perusahaan akan berdiri maka perusahaan tersebut akan
membutuhkan modal. Ketika sudah mencapai beberapa periode, perusahaan
pasti menginginkan modal tersebut kembali.

4. Menguasai Harga pasar


Dengan menetapkan harga yang relatif lebih rendah dari pesaing lain, ini dapat
mengalihkan perhatian kosumen.

d. Dimensi Strategi Harga


Menurut Tjiptono (2008: 467) terdapat sejumlah dimensi stratejik harga yakni
sebagai berikut:
1. Harga dapat mempengaruhi citra dan strategi positioning
Harga sering mengasosiasikan harga dengan tingkat kualitas produk. Harga yang
mahal mencermikan kualitas yang tinggi, begitupun sebaliknya.

2. Nilai dari suatu produk merupakan pernyataan dari harga


Nilai adalah rasio perbandingan dari persepsi terhadap manfaat dengan biaya
biaya yang dikeluarkan untuk mendapat produk.

3. Harga bersifat fleksibel.


Artinya adalah harga dapat disesuaikan dengan cepat.

e. Indikator Persepsi Harga


Menurut (Tjiptono, 2008) Jaafar et al (2012) indikator persepsi harga yaitu:
1). Kesesuaian harga dengan kualitas produk
2). Kesesuaian harga dengan manfaat
3). Harga bersaing

Daftar Pustaka

http://eprints.uny.ac.id/59728/1/RizalDwiAnanta_15808147033.pdf (03/12/2021 14:03)

https://media.neliti.com/media/publications/96826-ID-jurnal-pengaruh-persepsi-harga-dan-
promo.pdf (03/12/2021 13:48)

Anda mungkin juga menyukai