Bahrudin Fany El Yusup (18520032)
Bahrudin Fany El Yusup (18520032)
NIM : 18520032
4. Untuk melaksanakan fungsi dasar pemrosesan data digunakan Bahasa DBMS. Sebut
tiga jenis Bahasa yang digunakan, dan jelaskan fungsi masing-masing Bahasa!
Jawab:
a. DDL atau Data Definition Language
Kita memahami Data Definitioan Language ini adalah bahasa bagaimana kita
membuat database, membuat table, membuat view dan sebagainya. Secara teknik
kita dapat menggunakan SQL (Structural Query Language) menggunakan perintah
CREATE.
b. DML atau Data Manipulation Language
Dari definisinya kita bisa memahami bahwa Data Manipulation Language adalah
bahasa untuk memanipulasi data. Pengertian memanipulasi data ini adalah
menambah data, mengubah data, atau menghapus data. Dalam dunia SQL
(Structural Query Language) kita dapat menggunakan perintah INSERT,
UPDATE atau DELETE.
c. DQL atau Data Query Language
Pada DQL atau Data Query Language ini merupakan fasilitas SQL (Structural
Query Language) untuk mencari data, mengurutkan data dan tentu saja membaca
data. Secara teknis kita dapat membaca data dengan perintah SELECT.
Jawab:
a. Database berfungsi untuk mengelompokkan data dan mempermudah dalam proses
identifikasi data. Database akan menampilkan data sesuai dengan permintaan dari
user tentang suatu informasi dengan proses yang cepat dengan bantuan software
Database Management Systems (DBMS).
b. Software DBMS akan menghindarkan data ganda dan inkonsistensi pada database.
Database akan memberikan notif secara langsung jika terjadi duplikasi data.
Duplikasi dalam database ini sangat dimungkinkan sekali karena dari banyaknya
jumlah data yang diinput.
c. Funsgi database yang ketiga adalah memudahkan dalam akses, edit, tambah,
delete dan penyimpanan data. Admin akan lebih mudah dalam mengelola semua
kegiatan tersebut diatas walaupun jumlah datanya cukup besar.
6. Jelaskan tugas-tugas pokok yang harus dilaksanakan oleh administrator database!
Jawab:
Instalasi, konfigurasi, meng-upgrade, dan migrasi Meskipun sistem
administrator umumnya bertanggung jawab untuk perangkat keras dan sistem operasi
pada server tertentu, instalasi perangkat lunak database biasanya sampai dengan DBA.
Peran dari pekerjaan ini membutuhkan pengetahuan prasyarat hardware untukserver
database yang efisien, dan mengkomunikasikan persyaratan untuk administrator
sistem.
DBA kemudian menginstal perangkat lunak database dan harus memilih dari
berbagai macam pilihan yang ada dalam produk untuk kemudian di setting
konfigurasinya sesuai dengan kebutuhan yang akan digunakan. Tugas DBA untuk
memastikan setingan yang tepat dan yang terbaik untuk di installsistem nya. Jika
server pengganti yang sudah ada, tugas DBA untuk memastikan bahwa data
dariserver lama ke yang baru bisa di pindahkan menjadi cadangan.
Pekerjaan Backup dan pemulihan data oleh seorang DBA adalah untuk
dikembangkan dan diuji rencana cadangan dan pemulihan untuk databasenya, dimana
mereka harus melakukan pengelolaan secara berkala dan terjadwal. Bahkan di toko-
toko besar di mana administrator sistem yang terpisah melakukanbackup server DBA
memiliki tanggung jawab akhir untuk memastikan bahwa backupsedang dilakukan
sesuai jadwal dan bahwa mereka termasuk semua file yang dibutuhkan untuk
membuat pemulihan database jika terjadi kemungkinan kegagalan sistem. Ketika
kegagalan memang terjadi, DBA perlu tahu bagaimana menggunakanbackup untuk
mengembalikan database untuk status operasional secepat mungkin, tanpa kehilangan
perubahandata yang dilakukan.
Jawab:
Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua
dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Model ini menunjukkan cara mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam
memory sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan
data dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang kita buat.
Jawab:
Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua
dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah tabel dan
masing-masing tabel terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique. Model ini
berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation.
9. Jelaskan syarat dasar model data relasional!
Jawab:
Setiap kolom dalam sebuah baris harus berlainan nilainya.
Kunci utama (primary key) tidak boleh bernilai nol. Kunci utama adalah atribut,
atau kombinasi dari beberapa atribut, yang secara unik mengidentifikasi baris
dalam suatu tabel. Nilai yang bukan nol dalam kunci utama mengidentifikasi
keberadaan objek tertentu dan objek tersebut dapat diidentifikasi berdasarkan
referensi nilai kunci utamanya. Syarat ini disebut pula sebagai peraturan integritas
entitas (entity integrity rule).
Kunci luar (foreign key), jika tidak bernilai nol, harus memiliki nilai yang sesuai
dengan nilai kunci utama di hubungan yang lain. Syarat ini disebut pula sebagai
peraturan integritas referensi (referential integrity rule) karena syarat ini
memastikan konsistensi database. Akan tetapi, kunci luar dapat berisi nilai nol.
Seluruh atribut yang bukan merupakan kunci dalam sebuah tabel harus
mendeskripsikan objek yang di identifikasi oleh kunci utama.
Jawab:
Foreign Key adalah sebuah column atau field yang berfungsi sebagai kunci tamu
dimana kunci ini akan kita gunakan untuk relasi antar tabel. Jika anda telah terbiasa
dengan database yang memiliki arsitektur RDBMS maka anda tidak asing lagi dengan
namanya primary key.
11. Jelaskan 3 operasi dasar yang dapat dilaksanakan dalam table database relasional!
Jawab:
a. 1. One to One (1 to 1)
Relasi database model ini terjadi apalabila sebuah data terdapat pada 2 buah tabel,
dan hanya diperbolehkan satu data saja pada masing masing tabel (unique record),
sama halnya seperti primary key, record yang ada pada model ini tidak boleh ada
yang sama.
b. One to Many (1 to n)
Relasi database model ini membolehkan data yang sama pada tabel kedua, tapi
hanya membolehkan data yang bersifat unique (unik) pada tabel pertama. Jadi
pada model tabel kedua boleh memiliki beberapa data yang sama.
c. Many to many (n to m)
Berbeda dengan kedua model diatas, relasi database model ini membolehkan
beberapa data yang sama baik pada tabel pertama maupun tabel kedua. Dengan
demikian tidak ada unique record di kedua tabel tersebut
12. Untuk menginterogasi database, dapat digunakan Bahasa kueri terstruktur (SQL) dan
kueri dengan contoh (QBE). Jelaskan perbedaan diantara keduanya!
Jawab:
a. SQL
Setiap bahasa pemrograman memiliki fungsi yang berbeda. Begitu pula dengan
structured query language (SQL). Dikutip dari Dataquest, SQL adalah bahasa
query yang dirancang untuk pengambilan informasi tertentu dari database.
b. QBE
QUERY-BY-EXAMPLE (QBE) adalah bahasa untuk query (dan, seperti SQL,
untuk membuat dan memodifikasi) data relasional.Hal ini berbeda dari SQL, dan
dari database lain yang paling permintaan bahasa, dalam memiliki antarmuka
pengguna grafis yang memungkinkan pengguna untuk menulis pertanyaan dengan
membuat tabel contoh di layar. Seorang pengguna membutuhkan informasi
minimal untuk mendapatkan mulai dan bahasa seluruh berisi konsep-konsep yang
relatif sedikit.
Jawab:
Basis Data Berorientasi Objek (BDBO) adalah system basis data yang menggunakan
model data dalam bentuk yang digunakan bahasa pemrograman berorientasi objek.
Jawab:
Encapsulation atau pengkapsulan adalah konsep tentang pengikatan data atau metode
yang berbeda yang disatukan atau “dikapsulkan” menjadi satu unit data.
Encapsulation dapat mempermudah dalam pembacaan code karena informasi yang
disajikan tidak perlu dibaca secara rinci dan sudah merupakan satu kesatuan.
Jawab:
a. Kelebihan basis data berorientasi objek:
Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep berorientasi objek untuk
mengkombinasikan konsep berorientasi objek dengan storage basis data
relasional
Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain
Secara teoritis mudah untuk mengatur objek
Model data berorientasi objek lebih kompatibel dengan tools pemrograman
berorientasi objek.
b. Kelemahan basis data berorientasi objek:
User harus memahami konsep berorientasi objek, karena basis data berorientasi
objek tidak dapat bekerja dengan metoda pemrograman tradisional