Anda di halaman 1dari 16

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… i


BAB 1. PENDAHULUAN …………………………………………………… 1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………….….. 4
BAB 3. METODE PENELITIAN …..……………………………………….. 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ………………………………………………………….. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ………………………………………………………….. 9
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 9
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ……… 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ………………………………….. 13
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ……….. 14
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ……………………………… 15
1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di Indonesia kita mempunyai bnyak keberagaman suku bangsa,karna
indonesia itu sendiri memiliki berbagai kebudayaan atau adat yang berbeda-
beda setiap daerahnya.setiap kebudayaan ini sering sekali menuai perhatian
media massa,salah satunya uang panai .Uang panai adalah adat suku bugis
yang ada di makassar sulawesi selatan yaitu pemberian dari pihak laki laki
kepada pihak perempuan dalam bentuk uang dengan tujuan sebagai bentuk
penghargaan kepada pihak perempuan yang ingin di nikahi.uang panai ini
sudahh turun temurun dilakukan oleh nenek moyang disana saat ingin
melakukan pernikahan
Uang panai ini merupakan salah satu kebudayaan yang unik dan unsur
pembeda dengan kebudayan lainya sehingga dijadikan film uang panai untuk
memperkenalkan juga tradisi ada suku bugis ini kepada masyarakat luar,agar
masyarakat luar lebih mengetahui adat adat didaerah lain khususnya sulawesi
selatan. Pada film ini juga diceritakan pengembangan uang panai di makassar
yang masih menjadi presepsi atau pengetahuan lokal warga disana jika ingin
menikah maka si pelamar harus menyiapkan uang panai yang telah di sepakati
bersama oleh kedua pihak keluarga
Dalam adat bugis uang panai merupakan salah satu tradisi di makaassar
untuk mencerminkan nilai sosial seseorang atau identias orang tersebut maka
dari itu uang panai bisa mempunyai harga yang fantastis karna melihat dari
status sosial seseorang dan juga uang panai berfungsi dari segi ekonomis di
maksudkan agar menaikan pangkat si mempelai wanita di mata orang
lain,karena secara sosial wanita itu mempunyai kedudukan tinggi dan di
hormati jadi secara keseluruhan uang panai itu merupakan salah satu bentuk
penghormatan kepada wanita.
Namun dalam hal ini besaran uang panai di pengaruhi status sosial yang
melekat pada kedua belah pihak yang akan melakukan
pernikahan.seperti,tigkat pendidikan srata sosial faktor kekayaan dan apalagi
jika orang tersebut merupakan keturunan orang kerajaan atau keturunan darah
biru salah satu contohnya si perempuan mempunyai nama andi ,semakin tinggi
statusnya maka semakin tinggi juga uang panainya ,maka akhirnya akibat uang
panai yang terlalu tinggi berujung padanya di batal kan lamaran karena tidak
terpenuhinya permintaan uang panai tersebut,karna sebelum melakukan
pernikahan atau dalam proses lamaran yangpertama dibahas adalah masalah
uang panai itu sendiri.

[Type text] 1
1

Uang panai ini sendiri telah menjadi perbincangan hangat akhir akhir ini
karna harganya yang terus meningkat dan menjadi pro dan kontra bagi
sebagian orang .tradisi uang panai ini juga menjadi momok untuk laki laki jika
ingin menikah dengan gadis bugis karna masalah tingginya nominal uang panai
yang semakin hari semakin bertambah.oleh sebab itu perlunya pemahaman
terhadap presepsi suku bugis yang mempunyai tradisi uang panai agar lebih
mengerti nilai dari tradisi itu sendiri.maka dari itu artikel ini akan membahas
tentang adat suku bugis yaitu uang panai.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas diatas ,maka didapatkan lah rumusan
masalah yang mendjadi prioritas dalam penelitian ini yaitu:
a. Apa Sejarah uang panai ?
b. Bagaimana Hukum uang panai dalam pandangan islam?

1.3 Tujuan Khusus


Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka dengan penelitian ini bertujuan
untuk:
a. Mengetahui sejarah tentang tradisi ada suku bugis yaitu tentang uang
panai
b. Mengetahui hukum adat suku bugis yaitu uang panai menurut
pandangan islam

1.4 Manfaat Penelitian


penelitian ini memiliki beberapa manfaat
a. mengetahui nilai nilai tersembunyi yang ada dalam tradisi uang
panai
b. Menjadi sebuah pembelajaran peningkatan wawasan tentang sejarah
kebudayaan yang ada di indonesia
c. Sebagai acuan ilmu untuk penelitian berikutnya

1.5 keutamaan Penelitian


berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini memiliki beberapa
keutamaan, yaitu:
a. mengetahui perkembangan nilai nominal uang panai yang ada di
makaasar

b. sebagai acuan orang luar yang ingin mengetahui tentang masalah


uang panai

[Type text] 1
1

1.6 Luaran Penelitian


Luaran penelitian ini yaitu berupa laporan akhir dan artikel ilmiah yang
membahas tentang pro dan kontra uang panai adat suku bugis,laporan ini
bertujuan untuk menjadi acuan dasar pengetahuan bagi pembaca tentang
masalah yang sedang marak terjadi yaitu masalah uang panai yang merupakan
adat atau tradisi suku bugis yang ada di makassar sulawesi yang sering
menjadi pro dan kontra karna nilai nominalnya yang tinggi.

[Type text] 1
1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Uang Panai


Uang panai adalah bentuk hadiah dari pihak laki laki kepada pihak
perempuan dengan tujuan sebagai bentuk penghormatan kepada pihak
perempuan .tradisi ini dilakukan sebelum menikah atau saat lamaran .meski
kaang tergolong tinggi namun uang panaik ini ditentukan melalui diskusi
kedua belah pihak meski kadang jika yang di minta terlalu tinggi pihak laki
laki lebih memilih untuk mundur.
adanya uang panai ini tercipta karena pada saat itu peremuan bugis
banyak di nikahi orang belanda namun hanya hanya untuk kepuasan orag
belanda semata maka dari itu uang panai di ciptakan untuk melindungi
perempuan Bugis dari orang Belanda yang gemar menikahi perempuan Bugis
dengan mudah, jadi hakikat uang panai tidak lain untuk mengangkat
martabat perempuan Bugis-Makassar dan juga agar si pihak laki laki berpikir
seribu kali jika ingin melepaskan menceraikan istri karna melihat untuk
mendapatkannya saja butuh sebuah pengorbanan .namun pada
perkembangannya khususnya di era sekarang uang panai tidak lagi menjadi
sebuah bentuk perlindungan dari lelaki yang datang meminangnya melainkan
menjadi sebuah ajang gengsi sesama tetangga dan lingkungan keluarga.
Namun dalam hal ini tradisi uang panai sering kali mendapat kesalahan
presepsi yaitu uang panai itu adalah mahar namun pada kenyataannya uang
panai itu tidaklah sama ,meskipun sama-sama bentuk penghormatan namun
definisi uang panai lebih kepada uang belanja yang akan di pakai saat
melaksanakan resepsi pernikahan sedngkan mahar adalah uang atau barang
yang akan di pegang atau menjadi hak milik istri seorang ,namun hal ini tetap
menjadi suatu kewajiban yang harus dipenuhi piihak laki laki yang ingin
meminang perempuan bugis .uang panai ini sebagai bentuk tantangan dari
keluarga perempuan kepada si laki-laki untu mengetahui tingkat keseriusan
laki-laki yang ingin meminang anaknya.dan juga sebagai bentuk melihat
finansial si laki-laki.
Dalam penentuan uang panai ini biasanya di pengaruhi beberapa faktor
yaitu:
2.1.1 Keturunan bangsawa

Dalam penentuan uang panai ini keturunan menjadi aspek no 1


dalam penentuanya karena keluarga bangsawan di makassar
terkenal dengan tingginya harga uang panainya biasanya keturunan

[Type text] 1
1

bangsawan memiliki sebuah marga atau tanda bahwa dia


keturunan bangasawan yaitu seperti andi dan puang
2.1.2 Pendidikan
Semakin mahal atau semakin tinggi perndidikan yang di tempuh
seorang gadis bugis maka semakin mahal juga nominal uang panai
yang harus ddi penuhi salah satu contohnya adalah gadis bugis
yang memiliki gelar sarjana kedokteran biasanya nominal uang
panainya akan lebih tinggi dengan gadis bugis dengan gelar sarjana
lain karna mahalnya biaya pendidikannya
2.1.3 ekonomi
Selain keturunan dan pendidikan faktor ekonomi juga menjadi
penentu tingginya harga uang panai ,semakin kaya maka semaking
tinggi uang panai yang akan di minta keluarga perempuan
2.1.4 Fisik
Faktor fisik ini menentukan seberapa besarnyan nominal uang
belanja yang akan di berikan semakin sempurna fisik si perempuan
maka semakin tinggi juga uang panai yang harus di berikan
,kondisi fisik yang di maksud adalah paras cantik , kulit
putih,tinggi badan
Faktor faktor diataslah yang merupakan acuan dalam penentuan nominal
uang panai namun dalam perkembanganya di kota makassar sendiri uang
panai di era sekarang di mulai dari 50 juta dan bisa menjadi lebih tinggi
dengan melihat beberapa faktor diatas

2.1 Hukum uang panai dalam Pandangan islam


Menikah adalah keharusan bagi setiap orang. Islam mengajarkan kita
jika ingin menikah maka laki laki harus memberikan mahar kepada si
perempuan. Dalam islam hukum pemberian mahar adalah wajid namun
dengan syarat tidak memberatkan si laki-laki dan tidak merendahkan si
perempuan .namun, dalam hal ini uang panai bukanlah sebuah mahar tapi
tetap saja uang panai merupakan tradisi yang wajib dilakukan jika ingin
meminang seorang gadis bugis,meskipun terkadang nominal yang di minta
terlampau sangat tinggi sehingga juga bisa di katakan tradisi ini
menyusahakan orang yang ingin melaksanakan pernikahan.
tradisi uang panai juga menjadi saah satu sebab permasalahan sosial yang
terjadi di daerah makassar contoh nya menjadi penyebab terjadinya kasus
silariang (kawin Lari ).karna tinggi nya uang panai yang di minta si pihak
perempuan untuk mendapat restu maka dari itu tidak jarang dua insan ini
lebih memilih untuk melakukan silariang dari pada memilih untuk
berpisah.selain itu tidak jarang uang panai juga penyebab banyaknya perawan

[Type text] 1
1

tua yang ada di daerah kota makassar karna banyaknya laki-laki yang
memilih menyerah jika harga uang panai yang di minta terlalu tinggi.
Meskipun uang panai banyak terlihat seperti cara untuk menjual seseorang
tapi uang panai juga memiliki nilai nilai yang terkandung dalam
pelaksanaanya,nilai nilai yang terkandung itu adalah:

2.2.1 Nilai Sosial


Uang panai ini mengandung nilai sosial karna dalam penentuan
tinggi rendahnya nominal uang panai di makassar yang menjadi
tolak ukur adalah derajat atau strata sosial seseorang,maka dari itu
nilai sosial ini akan membuat hubungan di kedua keluarga yang
akan menciptakan keluarga yang kaya akan variasi

2.2.2 Nilai kepribadian


Nilai uang panai ini menentukan keprribadian seseorang karena
dari nominal yang di tentukan kita bisa melihat kepribadian hidup
seseorang ,karna uang panai yang ditentukan itulah yang menjadi
uang untuk melakukan resepsi pernikahan dan juga sebagai
penentu kepribadian seorang laki-laki apa kan iya pekerja keras dan
bisa bertanggung jawab.

2.2.3 Nilai religius


Meskupuan pada pelaksanaannya uang panai seperti
menyusahkan orang yang ingin melaksanakan ibadah menikah
namun uang panai juga memiliki nilai religius yaitu saling
berbagi ,karna uang panai adalah uang belanja yang akan di
gunakan untuk memberikan berbagai orang jamuan makanan
sebagai bentuk rasa syukur dengan telah bersatunya dua insan
dalam ikatan yang halal yaitu pernikahan .

2.2.4 Nilai pengetahuan


Nominal uang panai yang di tentukan ini dapat menjadi sebuah
pembelajaran kepada masyarakat agar lebih menghargai martabat
seorang wanita dan membuatnya terlihat lebih berhaga sehingga
orang yang memilikinya tidak ingin melepaskannya.

[Type text] 1
1

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Metode penelitian yang di pakai adalah metode penelitian kualitatif
dengan analisa deskriftif.metode penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang sangat cocok dengan
penelitian seperti memahami fenomena sosial yang ada di sekitar kita

3.2 Tempat Penelitian


 Tempat penelitian : makassar ,sulawesi selatan

3.3 subjek dan objek penelitian


subjek dalam penelitian ini adalah perempuan-perempuan suku bugis yang
sudah menikah maupun yang belum menikah,sedangkan objek penelitian
adalah masalah uang panai yang merupakan tradi suku bugis

3.4 Teknik Pengumpulan Data


 Observasi
Observasi(pengamatan) dilakukan dengan melihat
pergkembangan uang panai yang terjadi di daerah makassar dalam hal
ini observasi dilakukan dengan melihat informasi-informasi yang
terkait dengan perkembangan uang panai

 Wawancara
Wawancara dilakukan secara lansung kepada perempuann
perempuan bugis dengan melontarkan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan masalah masalh yang timbul terhadap uang panai

 Dokumentasi
Dokumentasi saat melakukan wawancara di abadikan dalam
berbagai hal seperti foto,rekaman dan catatan yang berisi point point
penting dari jawaban narasumber

3.5 Analisis data


Analisis data dilakukan dengan melalui perumusan singkat dari hasil yang
telah didapatkan dari hasil wawancara untuk memudahkan pengumpulan data
yang di perluka

3.6 Penyajian data

[Type text] 1
1

Setelah menganalisis data yang didapatkan maka dilakukanlah penyajian


data secara deskriptif untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan

3.7 Kesimpulan
Setelah menganalisis dan melakukan penyajian data maka didapatkanlah
kesimpulan dariinti sari data yang telah didapat sehingga di harapkan dapat
menjawab masalah masalah yang timbul dengan bukti bukti yang terjadi
dilaapangan bahwasanya kesimpulan yang di dpat uang panai adalah adat
suku bugis yang dilakukan saat ingin menikah ,namun uang panai tidak
termasuk dalaam klasifikasi mahar

[Type text] 1
1

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya


Tabel 4.1 perkiraan rencana anggaran PKM-RSH

NO, JENIS PENGELUARAN BIAYA(RP.)


1 Penyewaan Peralatan penunjang Rp.1.050.000
2 Bahan yang di pakai Rp.425.000
3 Lain lain Rp.1.190.000
jumlah Rp.2.665.000

4.2 Jadwal kegiatan


Tabel 4.2 jadwal kegiatan PKM-RSH

DAFTAR PUSTAKA
Yansa.Hajra,Basuki.yayuk, K,yusuf.M,perkasa,ananda. Wawan (),UANG panai
DAN STATUS SOSIAL PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA siri
PADA PERKAWINAN SUKU BUGIS MAKASSAR SULAWESI
SELATAN,Makassar , https://media.neliti.com/media/publications/249394-uang-
panai-dan-status-sosial-perempuan-d-29684b3b.pdf ,di akses 4 november 2021

[Type text] 1
1

Lampiraan 1. Biodata

A. Identitas Diri

B. Kegiatan kemahasiswaan

NO. Jenis kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan


tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang pernah di terima

NO Jenis penghargaan Pemberi penghargaan tahun


,
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum apabila di kemudian hari
ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan ,saya sanggup menerima
sanksi

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH

Makassar 28 november 2021

Muhammad nasrul azis


[Type text] 1
1

biodata dosen pembimbing


A. Identitas diri

1. Nama Lengkap dan Retno Wulan Sekarsari, SAP, MAP, M.Pol.Sc


Gelar
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program studi
4, NIDN 0723128805
5. Tempat/Tanggal Lahir Kediri/ 23 Desember 1988
.
6. Email retnowulansekarsari@gmail.com /
. sekarsari@unisma.ac.id
7. No.Tlep/HP 082-1317-11119
B. Riwayat pendidikan

Gelar S1 S2 S2
akademik
Nama Universitas Brawijaya Universitas Burapha
Perguruan Brawijaya University
Tinggi
Bidang Ilmu/ Ilmu Administrasi Ilmu Administrasi Security
Jurusan Negara/Publik Negara/Publik Resources
Management
Tahun 2007-2011 2011-2012 2012-2013
Masuk-Lulus
C. Rekam jejak Tri Dharma PT

Pendidikan/pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/pilihan SKS


.
1 Sistem politik indoneia wajib 2
2
3
4
5
Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang tahun


nama
1 Road Development Policy In The RISTEKDIKTIK 2012
Regency of Kediri

[Type text] 1
1

2 ILMU HOMANIORA: Sebuah RISTEKDIKTI 2017


Antologi Pemikiran K

3 Spatial Planning in Perspective RISTEKDIKTI 2014


of Good Governance (A Study K
on Analysis of Spatial Planning
in Batu City as a Tourism City)

Pengabdian kepada Masyarakat

No Judul pengabdian kepada Penyandang dana tahun


. masyarakat
1 Ketua Koordinator 2021
Tim Pengelola Jurnal Internasional Reviewer dan
PERCIPIECE – Penulis Luar Negri
FIA UNISMA
2 Tim Pengajar Mata Kuliah Bahasa Sekartaris Umum, 2012-2013
Indonesia, Burapha University dan Anggota Tim
Pengajar Aktif

3 Mengajar beberapa mata kuliah di Dosen / Tenaga 2016 s/d


universitas islam malang ( unisma) Pengajar tetap di sekarang
Universitas Islam
Malang (UNISMA)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH

Makassar,29 november 2021

(Retno Wulan Sekarsari


SAP.MAP M,Pol.Sec
.

[Type text] 1
1

Lampiran 2, justifikasi anggaran

[Type text] 1
1

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


Program Alokasi waktu
No Nama/NIM Bidang ilmu Uraian Tugas
Studi (jam/minggu)

1 Muhammad Adminiastrasi Administrasi 20 Melakukan


nasrul azis / bisnis bisnis Jam/Minggu semua
221010920 kerjaan
27 dalam
pembuatan
proposal

2 Anggota 1/
NIM

3 Anggota 2/
NIM

[Type text] 1
1

[Type text] 1

Anda mungkin juga menyukai