Anda di halaman 1dari 20

RANGKAIAN

KOMBINASIONAL

DASAR TEKNIK DIGITAL


JENIS-JENIS RANGKAIAN LOGIKA

Rangkaian Logika

Kombinasional Sequential

Sinkron/Clock mode Asinkron

Fundamental Pulse mode


RANGKAIAN KOMBINASIONAL DAN RANGKAIAN SEKUENSIAL

 Rangkaian Kombinasional (combinational circuit)  Rangkaian Sekuensial (Sequential Circuit)


 Nilai Output hanya tergantung dari inputnya  Nilai output tergantung dari input dan output sebelumnya
 Proses dibentuk oleh gerbang-gerbang yang sesuai  Selain gerbang standar, diperlukan tambahan komponen
dengan persamaan boolean memory atau storage
 Input yang sama belum tentu menghasilakan output yang
sama, tergantung state sebelumnya
MEMBACA RANGKAIAN KOMBINASIONAL

01 02 03 04
Beri nama variabel untuk Beri nama variabel untuk Ulangi langkah 2 sampai Lakukan subtitusi dengan
seluruh output gerbang output gerbang yang tercapai output rangkaian. persamaan yang telah
yang secara langsung membaca input dan hasil didapat sebelumnya hingga
membaca input. Tuliskan keluaran gerbang diperoleh persamaan
persamaan Boolean untuk sebelumnya. Tuliskan Boolean sesuai variabel
setiap output gerbang persamaan Boolean untuk input.
setiap output gerbang
tersebut.
CONTOH: MEMBACA RANGKAIAN KOMBINASIONAL
Tuliskan Persamaan Boolean Untuk Rangkaian Berikut!
CONTOH: MEMBACA RANGKAIAN KOMBINASIONAL
01
Jawab: Beri label untuk setiap keluaran gate!
• F1 dan F2 merupakan keluaran rangkaian
• T2, dan T1 adalah contoh nama variable
untuk keluaran gate
• T3 dan F’2 merupakan keluaran gate yang
mengolah hasil gate sebelumnya

Dengan mudah diperoleh persamaan untuk


T2, T1, dan F2

Selanjutnya untuk T3 dan F1


CONTOH: MEMBACA RANGKAIAN KOMBINASIONAL
01
Jawab:

Sehingga diperoleh:
F1 = A’BC’ + A’B’C + AB’C’ + ABC
F2 = AB + AC + BC

Lakukan penyederhanaan persamaan jika diperlukan


LATIHAN 1
BUAT PERSAMAAN BOOLEAN DAN TULISKAN TABEL KEBENARAN UNTUK RANGKAIAN GERBANG LOGIKA BERIKUT INI:
LATIHAN 2
Untuk rangkaian gerbang logika berikut ini:

 Buat persamaan boolean dan tuliskan tabel kebenaran

 Sederhanakan rangkaian gerbangnya


MEMBUAT TABEL
KEBENARAN

 Buat kombinasi input sebanyak


2n (n = jumlah variabel)

 Beri nama seluruh output

 Berdasarkan persamaan yang


dibentuk, lengkapi tabel
kebenarannya
DESAIN
RANGKAIAN
KOMBINASIONAL

DASAR TEKNIK DIGITAL


DESAIN RANGKAIAN KOMBINASIONAL

Tentukan variabel input dan output sesuai spesifikasi. Satu variable


per 1 bit.

Tuliskan tabel kebenaran sesuai yang ingin diperoleh sesuai


input dan ouput (Dapat juga dituliskan dalam bentuk kanonik)

Buat persamaan Boolean paling sederhana berdasarkan tabel


kebenaran tersebut

Gambarlah rangkaian logikanya dan lakukan pengujian (secara


manual ataupun dengan simulasi)
CONTOH DESAIN RANGKAIAN KOMBINASIONAL :
MEMBUAT RANGKAIAN HALF ADDER
 Half adder merupakan rangkaian untuk
Contoh Penjumlahan 1 bit
penjumlahan satu bit

 Terdapat dua input, misalnya x dan y 1 1


 Output penjumlahan satu bit berupa hasil
0 1
_____ + _____ +
penjumlahan (S) dan sisa penjumlahan (sisebut
01 11
sebagai Carry, C)

x
y
_____ +
CS
CONTOH DESAIN RANGKAIAN KOMBINASIONAL :
MEMBUAT RANGKAIAN HALF ADDER
 Berdasarkan sepesifikasi dan contoh operasi,  Berdasar tabel kebenaran, dengan mudah dapat
dapat disusun tabel kebenaran sebagai berikut: diperoleh persamaan booelan sebagai berikut:

S = xy’ + x’y= x⊕ y
C = xy
 Berdasar persamaan, dapat dibuat rangkaian
gerbang logika sbb:
CONTOH:
KONVERSI BCD KE EXCESS 3 CODE
 Berdasarkan spesifikasi,
 BCD (Binary Coded Decimal) merupakan
 Ukuran BCD sebagai input adalah 4 bit
pengkodean digit decimal menjadi biner
 Ukuran Excess3 sebagai output juga 4 bit
 Contoh: 0 menjadi 0000, 6 menjadi 0110
 Masing-masing bit input kita beri label A, B, C, dan D
 Excess 3 Code sama dengan BCD akan
tetapi sebelum diconvert, nilai digit desimalnya  Masing-masing bit output kita beri labe w,x,y, dan z
ditambah 3. Contoh:
 0 menjadi 0011, (0 menjadi 3)
Next: Buat tabel kebenaran berdasarkan spesifikasi!
0011 jika dikonversi ke desimal menjadi 3

 6 menjadi 1001 (6 menjadi 9)


1001 jika dikonversi ke desimal adalah 9
CONTOH:
KONVERSI BCD KE EXCESS 3 CODE
Tabel kebenaran konversi BCD ke Excess 3  Berdasarkan spesifikasi,
 Ukuran BCD sebagai input adalah 4 bit
 Ukuran Excess3 sebagai output juga 4 bit

 Masing-masing bit input kita beri label A, B, C, dan D

 Masing-masing bit output kita beri labe w,x,y, dan z

Next: Buat persamaan paling sederhana untuk setiap


variabel keluaran

Untuk 6 kombinasi input yang lain, dari 1010 sampai


dengan 1111, keluaran dianggap sebagai don’t care
CONTOH:
KONVERSI BCD KE EXCESS 3 CODE
 Diperoleh persamaan:

Next: Rangkaian gerbang logikanya!


CONTOH:
KONVERSI BCD KE EXCESS 3 CODE
 Gambar Rangkaian gerbang logika untuk:
LATIHAN 1
 Desain rangkain kombinasional yang memiliki 3 input x, y, z dan 3 output A, B, C. Saat input biner bernilai 0,1,2, atau 3
output biner bernilai input ditambah 1, sedangkan saat input berinilai 4, 5, 6, atau 7 nilai output adalah input dikurangi 2.

INPUT OUPUT
(dalam (dalam
desimal) desimal)
0 1
1 2
2 3
3 4
4 2
5 3
6 4
7 5
LATIHAN 2
 Desain rangkaian kombinasional untuk rangkaian penjumlahan 2 bit!

10 11 A1 A0
01 01 B1 B0
______ + ______ + __________ +
011 100 C S 1 S0

Anda mungkin juga menyukai