Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PKWU

(inspirasi budaya non benda)

Logo sekolah

Disusun oleh :
1.
2.
3.

Nama sekolah dan kelas

WAYANG
1. LATAR BELAKANG
a. Deskripsi wayang
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, Pengertian Wayang  diantaranya:
1). Wayang merupakan boneka tiruan orang yg terbuat dr pahatan kulit atau
kayu dsb yg dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dl pertunjukan drama
tradisional (bali, jawa, sunda, dsb), biasanya dimainkan oleh seseorang yg
disebut dalang.
2). Wayang merupakan pelaku (yg hanya sbg pelaku, bukan sbg perencana);
orang suruhan yg harus bertindak sesuai dng perintah orang lain, misalnya
penembak calon presiden itu hanya wayang bukan dalangnya .
Dalam bahasa Jawa, kata wayang berarti "bayangan". Jika ditinjau dari arti
filsafatnya "wayang" dapat diartikan sebagai bayangan atau merupakan
pencerminan dari sifatsifat yang ada dalam jiwa manusia, seperti angkara murka,
kebajikan, serakah dan lain-lain.

b. Manfaat wayang dari bahan bekas

 Sebagai kegiatan untuk mengembangkan kreativitas.


 Menumbuhkan sikap produktif.
 Menumbuhkan sikap mandiri dan mampu mengembangkan diri meski dengan
fasilitas seadanya
 Meningkatkan kemampuan anak didik dalam menggambar bebas.
 Meningkatkan kemampuan anak didik dalam bercerita dan berbahasa
 Sebagai kegiatan untuk mengembangkan kemampuan emosi dan sosial
 Sebagai kegiatan untuk mendorong perkembangan sikap, perilaku dan
kemampuan dasar anak didik secara umum.

c. berikut contoh inspirasi budaya non benda:

Dan ini ocntoh kerajinanya(terbuat dari kardus):


2.Alat dan bahan:
Alat: Bahan:

1. Bolpoin 1. Kertas HVS/ Kuarto

2. Spidol warna lengkap 2. Bambu

3. Laminating 3. Benang/Rafia

4. Gunting/cutter 4. Clear/ pilox warna netral

3. CARA PEMBUATAN:
Urutan pembuatan wayang dari bahan kertas

1. Gambar wayang: Gambarlah wayang yang diinginkan pada kertas HVS. Jika
kesulitan bisa cari gambar wayang kemudian di foto Copy kemudian di jiplak.
Lebih praktis lagi anda tinggal print pada contoh di atas.
2. Warnai wayang: Setelah selesai gambar dibuat warnai gambar dengan spidol
warna. Untuk lebih jelasnya buka cara tentang cara mewarnai wayang (Belajar
Nyungging) di blog ini. Jika kesulitan anda tinggal print contoh2 gambar di atas.
3. Clear warna: Clear warna diperlukan untuk memperkuat gambar yang sudah
diwarnai agar tidak mudah luntur jika lembab atau terkena air.
4. Laminating: Setelah gambar diclear kemudian dilaminating yang kuat agar
ketika dipotong tidak lepas. Untuk laminating anda dapat minta tolong pada jasa
fotocopy.
5. Potong gambar wayang: Setelah selesai potong gambar yang sudah
dilaminating sesuai dengan bentuk atau pola wayang dengan menggunakan
gunting atau kater. Jika bingung ikuti tanda silang pada gambar, potonglah
bagian kertas yang disilang.
6. Memasang engsel tangan: Lubangilah masing-masing pundak wayang dan
ujung-ujung tangan dengan jarum. Kemudian gabungkalah dengan benang yang
dirangkap atau rafia yang menyerupai engsel sehingga tangan wayang dapat
digerakan.
7. Memasang gapit: Gapit atau tangkai bisa terbuat dari bambu, rotan, sumpit
mie, tusuk sate dan lain-lain. Pemasangan gapit dapat menggunakan benang,
rafia, lem, selotif dan lain.

Anda mungkin juga menyukai