Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa :SARIANTI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM :835034019

Kode/Nama Mata Kuliah : 4403/Seni Keterampilan Anak

Kode/Nama UPBJJ : 18/Palembang

Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)

1. Mahasiswa diminta mengambil dari media online suatu contoh karya seni rupa anak. Contoh
karya seni rupa tersebut dicetak dan disertakan dalam jawaban Tugas MK ini. Selanjutnya
mahasiswa mengidentifikasi dan mendeskripsikan karakteristik seni rupa yang merupakan ciri
dari seni rupa anak pada contoh karya yang dipilih tersebut.

Jawab :

SENI RUPA ANAK USIA DINI


GAMBAR DENGAN POLA GUNUNG KEMBAR

A.      FENOMENA GAMBAR GUNUNG KEMBAR


Pola gambar gunung kembar menjadi fenomena yang menarik sebagai bahan kajian
dalam membahas gambar karya anak-anak Indonesia. Pola ini, selalu muncul dalam gambar
buatan anak-anak di manapun anak-anak itu bertempat tinggal. Pola pengaruh lingkungan yang
selama ini ditunjuk sebagai kekuatan yang bisa mewarnai kegiatan menggambar anak-anak,
ternyata tidak semuanya bisa dibuktikan.
B.       BEBAN DALAM POLA GAMBAR GUNUNG KEMBAR

Sebuah kondisi umum yang ditemukan dalam gambar anak-anak dengan pola "gunung
kembar" adalah 2 bidang 'luas' yang sulit ditaklukan oleh anak-anak. Pola gambar tersebut
menyisakan dua ruang bidang gambar yang penggarapannya bisa melelahkan. Sebuah
pemecahan masalah yang lazim ditemukan adalah, setelah menempatkan jalan lurus atau
berkelok (ini bagian pola 'wajib' dalam pola gambar "gunung kembar"), adalah mengisi bidang
kiri dengan gambar petak-petak sawah atau tegalan yang berpohon jarang, dan sebelah kanan
dengan ruang berair sejenis danau atau laut. Pola ini bisa juga memaksa penggambar untuk
mengisi bagian kiri dan kanan dengan tegalan, sementara bagian tengah dengan lahan berair.
Anak-anak yang pola berpikir ruangnya telah mengikuti pola pikir teori gambar
perspektif, di antaranya bisa mengatasi beberapa kendala pola gambar "gunung kembar" itu.
Misalnya, mereka menemukan bahwa objek yang dekat dengan penggambar ukurannya lebih
besar, sehingga bisa menutup sebagian ruang gambar. Sementara gambar objek lainnya yang
jauh dari penggambar, dibuat dengan ukuran lebih kecil, dan sebagian terhalang objek yang lebih
dekat posisinya. Objek disusun bersaf saling menghalangi.
Pembelajaran Anak Usia Dini

2. Mahasiswa diminta menjelaskan melalui tulisan tentang: klasifikasi alat-alat melukis dan menggambar
yang tepat untuk Anak Usia Dini dan bagaimana menggunakan alat-alat melukis dan menggambar
tersebut dalam pembelajaran seni rupa Anak Usia Dini.
Jawab:

1). Pensil, dengan kode H tergolong kelompok keras, dimulai dari kode 7H sampai dengan H, dan kode F
yang jarang diperoleh pada pasaran bebas.

2). Arang, prinsip penggunaan arang ini sama dengan pensil konte, yaitu dengan menghitamkan terlebih
dahulu kertas gambar ,kemudian menghapusnya. Karya gambar dengan arang relative medah terhapus
oleh tangan, karenanya dapat ditutup dengan fixative yang dapat dibeli dari toko langsung berupa cat
liquid yang bening atau sering disebut dengan cat semprot tangan (pilox) clear

3). Kuas, untuk cat minyak berbentuk lebar dan kaku sedangkan kuas cat tempera kaku tapi halus dan
kuas cat aquarel halus,tipis dan lentur.

3. Mahasiswa diminta menjelaskan melalui tulisan tentang penggunaan media karya seni rupa Anak Usia
Dini dan keterkaitan antara masing-masing peran tersebut dalam kegiatan seni rupa Anak Usia Dini.

Jawab:

1). Media Karya, ragam atau corak adalah sesuatu yang menjadi ciri khas gambar. Gambar anak juga
mempunyai ragam dan gaya yang khas. Sebanyak anak yang ada adalah sebanyak itu pula ragam
gambarnya, namun demikian ragam gambar anak itu tergantung pada beberapa hal,diantaranya:

a. Medium atau bahan yang digunakan untuk berkarya

b. Cara mengungkapkan yang khas anak sesuai dengan usia perkembangannya

c. Pengaruh internal dari keluarga sebagai faktor turunan

Menggambar adalah usaha untuk mengutarakan pendapat, jika pada suatu saat anak sulit mengutarakan
pendapat, maka anak akan merasa pekerjaan dan perasaannya belum tuntas. Keterlambatan menguasai
bahan dan peralatan biasa mempengaruhi kelancaran mengutarakan pendapat. Karya seni rupa anak
menjadi catatan harian anak juga. Sehingga, terdapat beberapa karya seni rupa yang difungsikan untu
kegiatan praktis ataupun untuk megutarakan pendapat.

2). Dimensi,arti dimensi atau matra adalah ukuran. Seni rupa diua dimensi mempunyai ukuran panjang
kali lebar atau luas . ukuran ini untuk melihat sisi depan dan sisi belakang. Senirupa tiga dimensi
memiliki ukuran panjang kali lebar kali tinggi atau dengan atas atau bawah beruang(isi, volume). Contoh
seni rupa dua dimensi adalah lukisan,gambar. Contoh seni rupa tiga dimensi adalah seni
bangun,patung,keranjang.

4. Mahasiswa diminta memberi uraian penerapan aspek-aspek seni rupa yang sesuai dalam kegiatan seni
rupa Anak Usia Dini.

Jawab:
1). Unsur rupa

a). Garis,merupakan torehan, coretan batas yang dibuat dengan cara menggores dengan benda
tajam, mencoret dengan pewarna atau berupa kesan goresan antara warna dan benda satu dengan
yang lain. Garis formal dibuat dengan penggaris, garis informal berupa goresan langsung dengan
tangan

b). Warna, berupa pigmen atau serbuk yang dipadatkan menjadi batangan maupun serbuk yang
dibuat berbentuk pasta serta dicairkan. Serbuk yang dipadatkan seperti pensil,pastel, dan
batangan cat air. Arti simbolis warna yang dimanfaatkan menggambarkan isi rasa anak ketika
sedang menyatakan kehendak, sedangkan warna ekspresi itu memberikan gambaran tentang
kondisi anak . Jadi warna yang digunakan anak sebagai perwakilan atau symbol ungkapan
perasaan, apakah perasaan sedih,gembira, atau sekedar memenuhi ruang gambar.

c). Bentuk dan ruang,bentuk merupakan kumpulan dari garis sehingga membentuk satuan,atau
bentukan sengaja membuat objek yang mempunyai volume.

2). Aspek Rasa,

a). Cerita,Aspek rasa sering juga disebut dengan isi lukisan atau gambar

b). Tema, Artinya suatu soal atau buah pikiran yang diuraikan dalam suatu karangan ,tema-tama
yang sering dijadikan dorongan berkarya bagi anak adalah

-Lingkungan sekitar anak

-Keikutsertaan dalam peristiwa

-Kejadian yang menimpa anak

-Keinginan anak

-Pikiran masa depan(cita-cita)

-Apa yang pernah dilihat dalam peristiwa sekejab

-Imajinasi akan peristiwa yang imajiner

-Cerita kepahlawanan atau wiracarita(Heroic)

c). Fisik dan Fantasi, anak pada usia tertentu mampumerekam suasana atau kejadian dengan jelas
sampai dewasa dan itu jika mempunyai minat tinggi.

5. Mahasiswa diminta mempraktekkan membuat karya seni rupa dengan media yang tepat bagi
Anak Usia Dini, disertai dengan penjelasan/uraian proses pembuatan karya seni rupa tersebut
serta melampirkan bukti cetak 3 foto ukuran 9x13 cm (3R) proses berkarya seni rupa tersebut.

Jawab:
Bulat-bulatan kecil dari kapas

Alat dan Bahan :

1. Gambar Binatang Kambing Yang Sudah


disiapkan
2. Lem
3. Kapas
4. Air

Langkah-langkah pembuatan kolase binatang ternak kambing: Hasil Kolase

Alat dan Bahan :

Cara pembuatannya

1.Gambar Binatang Kambing Yang Sudah disiapkan

2.Lem

3.Kapas

4.Air

Menyiapkan gambar binatang kambing yang sudah digambar, selanjutnya membuat bulatan-
bulatan kecil dari kapas, yang berfungsi sebagi bulu-bulu kambing, supaya menghasilkan
bulatan yang rapi,kapas terlebih dahulu dibasahi dengan air seperlunya (sedikit) saja. Kemudian
temple bulat-bulatan kapas tersebut kedalam gambar binatang kambing yang sudah dilem.

Anda mungkin juga menyukai