Anda di halaman 1dari 2

Cerita Kejuruan

Nama : Fitri Rahmah


KELAS : X Elind 2

Sebenarnya elektronika sudah tidak asing lagi bagi kita. Mungkin kita dapat
mengatakan bahwa hampir setiap hari kita menggunakan perangkat Elektronika
seperti Smartphone, Televisi, Laptop. Bagi merek yang kuliah dijurusan Teknik
Elekronika akan mengatakan bahwa elektronika adalah “makanan” sehari-hari.
Elektronika adalah cabang fisika yang mempelajari pemancaran, perilaku dan
dampak negatif serta alat-alat yang menggunakannya.
Elektronika yaitu ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan
listrik dalam suatu alat elekronik
Elektronika itu adalah suatu bidang ilmu atau keahlian yang bergelut tentang
aplikasi teori arus searah (hukum Kirchoff, hukum Ohm dan teori Rangkaian)
pada komponen semikonduktor, tujuannya untuk mengontrol aliran elektron
agar sesuai dengan yang diinginkan.
Dengan ditemukan vacum tube pada tahun 1904 oleh John Ambrose Fleming [3]
maka dimulailah era perkembangan elektronika. Radio merupakan salah satu
perangkat elektronik yng menggunakan komponen ini dan mengalami pada awal
ditemukannya vacum tube. Sekarang sudah sangat jarang kita melihat adanya
rangkaian elektronika yang menggunakan vacum tube karena sejak ditemukannya
transistor oleh peneliti-peneliti dari Bells Lab pada tahun 1947 [4] hampir semua
peralatan elektronika beralih menggunakan transistor.
Memang transistor lebik baik dari berbagai aspek seperti ukuran lebih kecil,
pengoperasian yang mudah, serta harga yang sangat murah jika diproduksi massal.
Meskipun begitu penggunaan vacum tube tetap saja tidak tergantikan pada
perangkat-perangkat audio High-End. Alasannya yaitu kehangatan dan ciri khas
bunyi yang dihasilkan membuat para audiophile tetap setia menggunakan amplifier
tabung.
Perkembangan teknologi sangat pesat terutama dalm bidang robotika. Untuk
itulah dibutuhkan tenaga-tenaga trampil untuk dapat menjawab tantangan
perkembangan tersebut dan jurusan teknik elektornika industri menjadi solusinya.
Selain itu lulusan teknik elektronika industri banyak dibutuhkan di dunia kerja,
karena saat ini semua perusahaan rata-rata memanfaatkan sistem elektronika
untuk melakukan proses produksi seperti PT Pindad Persero, PT Sinar Sostro.
Jurusan teknik elektronika industri mendidik siswa agar mempunyai
kemampuan/keterampilan kepada anak didik dalam bidang sistem kontrol dan
maintenance peralatan industri berbasis “elektronika kontrol” dan
“microprosesscor” dimana kopentensi diatas meliputi pengetahuan dan
keterampilan listrik dan elektronika umum, microkontroller dan microprosesscor,
pneumatic dan PLC, serta programming berbasis komputer yang erat kaitannya
dengan proses produksi di industri.
Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara kontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik
dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik termokopel,
semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini
merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan
sirkuit elektroniknya adalh bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan
ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini disebut sebagai
perlatan elektronik (Elektronik devices) contoh peralatan (peranti) elektronik ini :
tabung sinar patode (cathode ray tube< CRT) , radio, televisi, perekam kaset,
perekam kaset vidio (VCR). Perekam VCD, Perekam DVD< Kamera Video, Kamera
Digital, Komputer Pribadi, Desk-top, Komputer Laptop, PDA (Komputer Saku),
robot, smart card dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai