Anda di halaman 1dari 7

TANYA JAWAB KOMUNIKASI BISNIS

PERTEMUAN III/11 (15 April 2020)

Bab 16 Presentasi Bisnis – Bab 17 Negosiasi

1. Saya Erlin Okta nim 039 ingin bertanya, jika sekelompok perusahaan melakukan negosiasi,
kemudian disepakati hasil dari negosiasi tersebut. apakah mungkin pada saat dijalankannya
hasil negosiasi tersebut, salah satu perusahaan merasa dirugikan? dan apa faktor yang
menyebabkan hal tersebut dapat terjadi? Terimakasihh
Jawab :
Saya Fadhilla Nurul (142190058) ingin menjawab pertanyaan dari Erlin Okta.
Negosiasi dilakukan guna mencapai kesepakan bersama, tidak ada yang merasa paling
diuntungkan, atau paling dirugikan. Tidak sedikit dalam proses berjalannya kerja sama
dg atas dasar negosiasi akan menemukan perasaan "kok justru saya yang merugi ya" -
namun, tidak boleh menuntuk hak lebih. Sebab semuanya sudah atas dasar kesepakatan
dari awal. Oleh sebab itu, manfaatkan negosiasi untuk mendiskusikan segala
kemungkinan +/- dari kerjasama yang akan dilakukan nantinya. Agar tidak muncul
perasaan semacam itu tadi. Faktor yang menyebabkan perasaan itu muncul
salahsatunya adalah ego, menurut saya. Semoga bisa terjawab. Terimakasih

2. Saya Navista Dita Fairuzi NIM 142190052 ingin bertanya, Apabila terjadi negosiasi
bisnis, akan tetapi pihak lawan kita memiliki budaya yang berbeda dengan kita, apakah
dampak positif dan negatif perbedaan budaya dalam bernegosiasi? Dalam menyikapi
dampak tersebut, bagaimana solusi terbauk untuk negosiasi bisnis dengan pihak asing yg
berbeda budaya? Terimakasih
Jawab :
Saya Garneta Kumalasari (057) akan menjawab pertanyaan Navista (052) dampak
positif perbedaan budaya dalam bernegosiasi adalah menambah wawasan budaya baru
sehingga pengetahuan makin luas, dampak negatifnya ialah mungkin akan terdapat
beberaoa budaya yg bertabrakan atau kurang cocok. Untuk solusinya sebenernya sudah

This study source was downloaded by 100000838752151 from CourseHero.com on 03-10-2022 02:00:22 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/77085686/3-QnA-Pertemuan-III-11-Bab-16-17docx/
pernah kita pelajari pada perkuliahan kemarin pada bab komunikasi bisnis lintas
budaya yaitu dengan memahami dan juga toleransi terhadap budaya dan perbedaan
negosiator yg akan bernegosiasi dengan kita.
Sanggahan :
Terimakasih garneta (057) atas jawabannya atas pertanyaan saya (052), akan tetapi
jika hanya menggunakan tolenransi dan memahami dapat efektif, selain terdapat
ketidakcocokan, apakah negosiasi dg pihak beda budaya kecil kemungkinannya
untuk berhasil?
Jawaban :
menjawab tanggapan navista, menurut saya besar atau kecil negosiasi tersebut akan
berhasil tergantung dari apa yg dinegosiasikan dan bagaimana para negosiator
saling bernegosiasi. karena negosiasi sendiri tujuannya mencoba untuk bersepakat
tentang suatu hal demi kepentingan bersama. jika memang dirasa karena perbedaan
budaya menjadikan negosiasi ini tidak menemukan kesepakatan maka negosiasi
tersebut tidak berhasil.

3. Saya Ratih Nada Rinika NIM 142190035 ingin bertanya, dalam presentasi bisnis tidak
menutup kemungkinan tujuan presentasi tidak tercapai atau gagal, menurut kelompok
penyaji apa faktor yang dapat menyebabkan tujuan presentasi gagal atau tidak tercapai ?
Jawab :
Saya Garneta Kumalasari (057) akan menjawab pertanyaan dari Ratih Nada (035) ada
beberapa faktor yg membuat tujuan presentasi gagal seperti kurang menguasai materi,
kurang bisa mendapatkan perhatian audiens, tempat atau fasilitas yang belum memadai
dsb. Nah untuk mengantisipasi hal tersebut maka perlu beberapa hal yg mungkin bisa
disiapkan, yaitu :
1) mempersiapkan bahan pembahasan
2) menguasa materi pembahasan
3) penampilan yg baik dan menarik
4) penguasaan waktu presentasi
5) penguasaan suasana presentasi
6) interaksi yg baik dgn audience

This study source was downloaded by 100000838752151 from CourseHero.com on 03-10-2022 02:00:22 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/77085686/3-QnA-Pertemuan-III-11-Bab-16-17docx/
4. Saya Yvonne Yoseline Br Sembiring NIM 142190031, ingin bertanya, Apabila negosiasi
sudah disepakati, tetapi salah satu pihak meninggal dunia. Bagaimana keuntungan yang
akan dibagi dan bagaimana proses kelanjutan kerjasama tsb? Terimakasih
Jawab :
Saya garneta kumalasari (057) akan menjawab pertanyaan yvonne (031) Jika salah satu
pihak meninggal dunia, bisa saja hal tersebut sebelummya sudah di pertimbangkan
bisa juga belom. Jika memang belom dipertimbangkan maka pihak negosiator yg
lainnya bisa membicarakan hal tersebut kepada pengacara, orang kepercayaan, atau
keluarga negosiator yang telah meninggal bagaimana keputusan yg akan diambil
setelahnya.

5. Saya Nabila Fathia Khairunnisa (142190050) izin bertanya apa saja yang harus kita
lakukan agar bisa menjadi seorang negosiator profesional? Hatur nuhun
Jawab :
Saya navista dita fairuzi NIM 142190052, ingin membantu menjawab pertanyaan nabila
fathia nim 142190050 hal yang harus dilakukan agar menjadi negosiator profesional
adalah memiliki banyak strategi dan taktik, mampu mengendalikan emosi, menguasai
keterampilan berkomunikasi, menghindari debat karena negosiator yg baik
menunjukkan sikap seolah-olah tak peduli terhadap siapa yang memperoleh
kemenangan atas kesepakatan yang berhasil dibuat, tetapi Ia pandai membuat pihak lain
merasa seolah-olah persetujuan akhir tersebut merupakan idenya, Terimakasih

6. Saya Laura Yubelia Gracia (142190044) mau bertanya, jenis strategi negosiasi yang dapat
digunakan ada 3 yaitu kooperatif, kompetitif, dan analitis. Menurut teman", mengapa
strategi kooperatif adalah strategi yang sangat baik? Terimakasih.
Jawab :
Saya Garneta Kumalasari (057) akan menjawab pertanyaan dari Laura Yubelia (044)
Strategi kooperatif dikatakan stretegi yang sangat baik manakala pihak lawan negosiasi
tersebut menjalankan negosiasi yg sama sehingga bersifat seimbang. Strategi ini baik
karna menggunakan semboyam win-win solution yang berarti akan saling

This study source was downloaded by 100000838752151 from CourseHero.com on 03-10-2022 02:00:22 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/77085686/3-QnA-Pertemuan-III-11-Bab-16-17docx/
menguntungkan, strategi ini juga melakukan komoromi serta menciptakan landasan
dan kepentingan bersama.

7. Saya Zulfi Yunita Sari nim 142190040 ingin bertanya kepada kelompok penyaji. Apakah
tawar menawar juga bisa dikatakan sama dengan negosiasi? Yang dimana dalam tawar
menawar juga untuk mencapai suatu kesepakatan.Dan kalaupun tidak sama apakah yang
membedakan dari keduanya? Terimakasih
Jawab :
Saya Dea Febi NIM 048 akan menjawab pefrrrtanyaan dari zulfi NIM 040, Jadi tawar
menawar itu masuk dalam negosiasi yang punya arti sempit tawar menawar hanya
untuk menentukan kesepakatan harga dalam jual beli saja, jadi tawar menawar ya
masuk dalam bagian negosiasi yang dimana negosiasi yatu bentuk interaksinya guna
mencapai kesepakatan pemecahan masalah beersama

8. Saya ghina kutimala nim 142190041, izin bertanya kepada kelompok penyaji,
perihal analisis audiens, misalnya seseorang akan memberikan sebuah presentasi di suatu
seminar bisnis, bagaimana caranya komunikator tersebut menganalisis audiensnya dimana
ia pun baru pada saat itu bertemu dengan audiensnya dan tidak mengenal audiensnya
sebelumnya? apakah analisis audiens tersebut dapat dilakukan sebelum presentasi atau
ketika presentasi tersebut berlangsung? terimakasi
Jawab :
a. Saya Garneta Kumalasari (057) akan menjawab pertanyaan dari Ghina (041)
menurut saya jika permisalannya seperti yg saudara ghina sebutkan tersebut misal
akan presentasi di acara seminar bisnis, kita bisa membayangkan jika seminar
bisnis kira kira ya pasti akan dihadiri oleh pelaku bisnis, orang yg mau memulai
bisnia atau yang jelas orang-orang yg interest kepada bisnis itu sendiri sehingga
kita tetap bisa menganalisia audiens. Jika memang kita tidak ada gambaran
bagaimana audiens, kita bisa menanyakan terlebih dahulu kepada penyelenggara
acara atau kepada pihak yg mengerti tentang acara tersebut kira kira kita akan
menghadapi audiens yang seperti apa.

This study source was downloaded by 100000838752151 from CourseHero.com on 03-10-2022 02:00:22 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/77085686/3-QnA-Pertemuan-III-11-Bab-16-17docx/
b. Saya Rizal Eka ( 049 ) membantu menjawab mengenai pertanyaan saudara ghina
(041) mengenai cara komunikator menganalisis audiennya yaitu dilakukan sebelum
mempresentasikan materi dengan menganalisis target siapa audiens dapat dilihat
dari tema seminar dan biasanya dalam sebuah seminar selalu disebutkan targetnya
siapa, lha dari itu maka komunikator dapat menganalisis audien dan jika bersifat
umum dapat ditarik garis besarnya saja.

9. Saya Rista Permatasari NIM 142190042 ingin bertanya. Bagaimana kita menganalisis
audiens apabila terdapat banyak audiens dan waktu tidak memungkinkan untuk
menanyakan siapa dan latar belakang audiens? Apakah dalam menganalisis audiens kita
perlu mengetahui tipe-tipe audiens?
Jawab :
Saya Fadhilla Nurul (142190058) ingin menjawab pertanyaan dari Rista Permata
Tentang 'siapa' audiens, bukan berarti kita menanyakan biodata dari tiap audiens, hal
itu sangat tdk efisien. Maksudnya adalah apakah audiens itu mahasiswa kah,
masyarakat umum kah, orang penting/pejabat kah, dll. Bila terdapat banyak partisipan
dalam presentasi, maka kita simpulkan saja analisis secara garis besar.
Tipe audiens juga tidak kalah penting untuk kita ketahui, karena itu mampu membantu
presenter dalam menentukan strategi presentasi, guna tersampaikannya informasi
dengan baik. Semoga terjawab ya

10. Saya Ridha Ayu (047) ingin bertanya, apakah yang menjadi halangan dalam sebuah
negosiasi? Bagaimana sikap yg seharusnya dilakukan jika negosiasi gagal?
Jawab :
a. Saya Fadhilla Nurul (142190058) ingin menjawab pertanyaan dari Ridha Ayu
Halangan negosiasi :
 Melihat negosiasi sebagai konfrontasi
 Menjadi emosional
 Tidak mencoba memahami orang lain
 Menyalahkan orang lain
 Fokus pada kepribadian, bukan isu

This study source was downloaded by 100000838752151 from CourseHero.com on 03-10-2022 02:00:22 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/77085686/3-QnA-Pertemuan-III-11-Bab-16-17docx/
Cara mensikapi :
 Mengumpulkan perspektif orang lain
 Dalam situasi negosiasi gunakan pertanyaan untuk mendapatkan info apa yang
menjadi perhatian dan dibutuhkan seseorang
 Menyatakan kebutuhan anda
 Jangan berdebat
 Pertimbangkan waktu
b. Saya Uung nim 045 ingin mencoba menjawab pertanyaan Ridha tentang sikap yang
dilakukan jika negosiasi gagal. Menurut saya jika negosiasi gagal atau tidak tercapai
kesepakatan ambillah waktu istirahat dan aturlah waktu yang tepat untuk melakukan
perundingan atau negosiasi lagi karena mungkin kegagalan negosiasi disebabkan
kedua pihak yang terlalu emosional, stres, ataupun kelelahan. Selain itu bisa
menggunakan bantuan pihak lain untuk menjadi penengah atau pemberi solusi atas
kegagalan negosiasi tersebut.

11. Saya Fiesta Cindra nim 142190034 mau bertanya. Apakah peninjauan lokasi merupakan
faktor yang harus dilakukan sebelum presentasi bisnis? Karena mungkin saat kondisi yang
mendesak tidak sempat untuk melakukan peninjauan lokasi terlebih dahulu. Terima kasih
Jawab :
Saya Fadhilla Nurul (142190058) ingin menjawab pertanyaan dari Fiesta . Tidak
semua presentasi harus sesuai prosedur persiapan, kalau sudah tau bagaimana situasi
dan kondisi boleh untuk tidak melakukan peninjauan. Tapi "alangkah baiknya" untuk
menyesuaikan tata cara presentasi yang baik, mulai dari persiapan dan lain-lain. Agar
presentasi dapat berjalan dengan lancar. Semoga terjawab ya

12. Saya Mawarni Rambe NIM 142190036, ingin bertanya bagaimana cara kita menghadapi
tipe dari negosiator curang? Terimakasih
Jawab :
a. Saya Uung Rahmawati nim 045 ingin mencoba menjawab pertanyaan dari Mawar,
menurut saya cara menghadapi negosiator yang curang yaitu sebaiknya kita hindari

This study source was downloaded by 100000838752151 from CourseHero.com on 03-10-2022 02:00:22 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/77085686/3-QnA-Pertemuan-III-11-Bab-16-17docx/
negosiator seperti itu, batalkan atau hentikan kerja sama bisnis dengan dia karena
akan menjadikan persaingan bisnis kurang sehat.
b. Saya Sri Wahyuni 056 ingin membantu menjawab pertanyaan dari mawarni 036,
tentang bagaimana menghadapi negosiator yg curang. Jika kecurangan sudah
terlihat saat negosiasi berlangsung maka kita bisa menghentikan negosiasi atau tetap
bernegosiasi dengan mengarahkan ke peraturan yg lebih ketat agar tidak terjadi
kecurangan kedepannya, namun tentu saja dengan pertimbangan yg matang, jika
kecurangan diketahui setelah negosiasi telah disepakati tidak ada toleransi kembali
langsung putuskan perjanjian karena hal ini bisa menjadikan perusahaan menjadi
tidak sehat bahkan dirugikan. Terimakasih

13. Saya Evita Febryana Hasanah NIM 142190051, ingin bertanya bagaimana cara mengatasi
apabila terjadi kesalahan teknis ketika negosiasi berlangsung? Apa dampaknya? Dan
bagaimana solusi ketika telah terjadi hal tersebut?
Jawab :
Saya Fadhilla Nurul (142190058) ingin menjawab pertanyaan dari Evita Febrya
Ada banyak faktor yang mengakibatkan terhambatnya proses negosiasi, saya masih
kurang faham kesalahan teknis semacam apa yang Evita maksud, hehe.
Sebaiknya hindari hal-hal yang memicu kesalahpahaman atau hal negatif lain, karena
dampak dari itu semua adalah gagalnya proses negosiasi antar pihak. Maka dari itu,
betapa pentingnya berdiskusi sebelum menyepakati. Semoga terjawab ya

This study source was downloaded by 100000838752151 from CourseHero.com on 03-10-2022 02:00:22 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/77085686/3-QnA-Pertemuan-III-11-Bab-16-17docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai