Anda di halaman 1dari 34

Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

© Bagian Organisasi Page 1


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

I. Latar Belakang

Dalam rangka akselerasi percepatan Reformasi Birokrasi dengan memanfaatkan


tekhnologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan pada dewasa ini. Upaya ini
merupakan langkah yang cepat dan tepat dalam mensinergikan data-data kinerja dan
basis data yang akurat. Dalam aplikasi ini sangat diperlukan komitmen bersama dengan
memaksimalkan sumber daya yang ada seperti SDM, peralatan keras/ jaringan internet.

Dalam kaitan ini, pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota telah membuat


pengembangan Sistem Informasi Anisisis Anjab dan ABK (g-Sinjab) berbasis online
dengan harapan memudahkan proses penilaian Anjab dan ABK.

II. Landasan Hukum

Analisis Jabatan (Anjab)

1. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2011 Pedoman


Pelaksanaan Analisis Jabatan.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012
Analisis Jabatan di Lingkungan Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 33 Tahun 2011 Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan

Analisis Beban Kerja

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008


Pedoman Analisa Beban Kerja.

© Bagian Organisasi Page 2


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI SISTEM INFORMASI ANALISIS JABATAN


DAN ANALISIS BEBAN KERJA (g-SINJAB) USER SKPD

Alur Pengoperasian Aplikasi Sistem Informasi Analisis Jabatan dan Analisis


Beban Kerja (g-SINJAB)

Login

Menu Khusus SKPD

Mengisikan Anjab
Bagan Struktur
Organisasi Mengisikan ABK

Cetak Dokumen

Profil Verifikasi Anjab ABK

Unduh

Gambar 1. Alur Pengoperasian g-SINJAB

© Bagian Organisasi Page 3


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Keterangan :

 Login : Mengakses website Aplikasi Sistem Informasi Analis Jabatan dan Anaalisis
Beban Kerja (g-SINJAB) Kabupaten/Kota/Provinsi dengan mengetikkan alamat
website pada browser.
 Bagan Struktur : Menajemen struktur organisasi SKPD yang bersangkutan.
 Menu Khusus SKPD : Menu/tool yang bisa mempermudah SKPD dalam membuat
laporan dan melihat struktur organisasi dalam bentuk struktur pohon (tree).
 Analisis Anjab : Menginputkan, mengubah, dan menghapus data informasi jabatan
yang diperlukan pada Analisis Jabatan.
 Analisa Beban Kerja : Menginputkan, mengubah, dan menghapus data beban kerja
yang diperlukan pada Analisis Beban Kerja.
 Mencetak Dokumen : Menampilkan dan mencetak form Analisis Jabatan (Anjab),
Analisis Beban KerJa, Form A, dan Form B.
 Verifikasi Anjab dan ABK: User SKPD mengisi data Anjab dan ABK selanjutnya
memverifikasinya agar bias diverifikasi oleh admin pusat SKPD.

© Bagian Organisasi Page 4


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

A. Login Aplikasi Sinjab

1. Mengakses website Aplikasi Sistem Informasi Analisis Jabatan dan Analisis Beban
Kerja (g-SINJAB) Kabupaten/Kota/Provinsi dengan mengetikkan alamat website
pada web browser. Maka akan tampil halaman g-SINJAB seperti pada Gambar 2.

Gambar 2. Tampilan Awal/Home situs Anjab dan ABK

2. Login ke Aplikasi g-SINJAB. Login dengan menggunakan nama pengguna (username)


dan kata sandi (password) yang telah diberikan oleh Administrator Aplikasi g-SINJAB.

Gambar 3. Halaman login Aplikasi g-SINJAB

© Bagian Organisasi Page 5


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

3. Setelah login, pengguna SKPD akan dibawa pada halaman struktur organisasi. Jika
jabatan-jabatan pada SKPD sudah diinputkan, maka jabatan-jabatan tersebut akan
muncul pada struktur organisasi. Sedangkan apabila data jabatan-jabatan belum
pernah diinputkan, maka tampilan struktur organisasi akan tampak kosong.

Gambar 4. Tampilan struktur organisasi setelah login SKPD

© Bagian Organisasi Page 6


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

4. Setelah masuk pada stuktur organisasi SKPD yang bersangkutan, maka pada halaman
utama akan muncul beberapa bagian yaitu bagian Halaman Utama, Bagan, Profi,
Unduh, Bagian Organisasi. Penjelasan bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut:

a. Bagian menu utama:

Gambar 5. Menu Utama

Menu utama terdapat tombol Bagan, Profil dan Unduh.


 Tombol Bagan untuk melihat bagan/struktur organisasi SKPD yang sedang login.

Gambar 6. Menu Bagan

 Tombol Profil untuk melihat profil pemangku

Gambar 7. Menu Profil

 Tombol Unduh untuk mengunduh data-data yang dibutuhkan

Gambar 8. Menu Unduh

© Bagian Organisasi Page 7


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

b. Bagian Menu Akun

Menu akun (SKPD bersangkutan yang sedang login) terdapat dua tombol, tombol
Ubah Password dan tombol Logout. Tombol Ubah Password digunakan untuk
mengganti password SKPD, sedangkan tombol logout digunakan untuk keluar dengan
aman dari aplikasi g-SINJAB.

Gambar 9a. Menu Akun

Gambar 9b. Menu untuk mengganti password

B. Bagan Struktur Organisasi

Bagan ini adalah bagian halaman yang menampilkan struktur organisasi SKPD yang
bersangkutan, terdapat juga keterangan warna yang menunjukkan tingkatan eselon dari
SKDP yang bersangkutan.

© Bagian Organisasi Page 8


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Gambar 10. Bagian Struktur Organisasi

a. Menu Khusus SKPD:


Menu khusus SKPD merupakan menu/tool yang bisa mempermudah SKPD dalam
membuat laporan dan melihat struktur organisasi dalam bentuk struktur pohon (tree).
Struktur pohon bisa di-break down atau di-explore dengan menekan tanda plus (+) di
depan nama jabatan. Sedangkan untuk menutup struktur pohon, maka tinggal menekan
tanda minus (-) di depan nama jabatan.

© Bagian Organisasi Page 9


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Gambar 11. Menu Khusus SKPD

Dalam menu tersebut ada tombol PRINT BAGAN, berguna untuk mencetak bagan
organisasi. Kemudian ada tombol TAMBAH, tombol tersebut digunakan untuk
menambah jabatan baru pada SKPD yang sedang login. Tombol UNIT ORG. digunakan
untuk menambah unit organisasi dalam SKPD yang bersangkutan. Sedangkan tombol
KEMBALI adalah tombol untuk kembali ke halaman utama.

1. Menambah Unit Organisasi.

Untuk menambah unit organisasi yaitu dengan menekan tombol UNIT ORG. pada
menu khusus SKPD. Berikut gambar menu untuk menambah Unit Organisasi.

Gambar 12. Menambah unit organisasi

© Bagian Organisasi Page 10


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Setelah menekan tombol masukkan data, maka akan muncul daftar unit organisasi
seperti gambar barikut.

Gambar 13. Daftar Unit Organisasi

2. Menambah Jabatan.

Untuk menambah jabatan, maka pengguna harus menekan tombol TAMBAH,


kemudian akan muncul menu untuk memilih induk jabatan, seperti tampilan di
bawah ini. Apabila pada SKPD tersebut jabatan yang akan ditambahkan merupakan
jabatan dengan eselon tertinggi maka pilih induk jabatan dengan pilihan Tidak ada.

Gambar 14. Menambah jabatan baru.

© Bagian Organisasi Page 11


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

b. Mengisi Informasi Jabatan.

Setelah menambahkan jabatan, maka akan muncul form untuk mengisi Informasi
Jabatan

1. Mengisi nama jabatan, induk jabatan, jenis jabatan (termasuk jabatan


struktural atau fungsional), unit organisasi, dan ringkasan tugas (ikhtisar
jabatan) seperti yang terlihat pada Gambar 15.

Gambar 15. Mengisi informasi jabatan

2. Mengisi Bahan Kerja, Alat Kerja dan Hasil Kerja Jabatan.

Gambar 16. Bahan kerja, alat kerja dan hasil kerja

© Bagian Organisasi Page 12


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Untuk menambah bahan kerja, alat kerja dan hasil kerja, pengguna harus menekan
tombol Tambah Data, maka akan muncul form seperti di bawah ini. Pada form di
bawah ini, Kode Jabatan akan terisi dengan otomatis.

Gambar 17. Menambah bahan kerja, alat kerja dan hasil kerja

3. Menambah Uraian Tugas.

Untuk menambah uraian tugas, maka pengguna harus menekan tombol Tambah
Data. Maka akan muncul form isian seperti berikut:

Gambar 18. Form isian uraian tugas

Uraian Tugas adalah tugas yang dikerjakan oleh jabatan yang akan dibuat sesuai
tupoksi yang telah ditentukan. Peralatan adalah tool atau alat yang digunakan untuk
menyelesaikan tugas (uraian tugas) yang dibebankan.

© Bagian Organisasi Page 13


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

4. Mengisi Keadaan Tempat Kerja (Keadaan Ruang Kerja, Suhu, Udara,


Penerangan, dan Suara), Upaya Fisik, Resiko Bahaya, Tanggung Jawab,
Wewenang dan Korelasi Jabatan.

Gambar 19. Mengisi keadaan tempat kerja dan upaya fisik


Untuk mengisi upaya fisik, klik menu “Manage Data”, maka akan muncul pop
up seperti berikut:

Gambar 20. Mengisi upaya fisik


Pada pengisian Upaya Fisik terdapat tiga opsi yang disediakan aplikasi, namun
apabila kebutuhan analisa jabatan pengguna tidak ada pada opsi maka pengguna
dapat menambahkan upaya fisik secara manual dengan mengklik tombol

© Bagian Organisasi Page 14


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Gambar 21. Mengisi kemungkinan resiko bahaya, tanggung jawab, wewenang, dan
korelasi jabatan

5. Mengisi Pangkat/Golongan, Pendidikan, Diklat/Kursus, Pengetahuan,


Keterampilan, Pengalaman Kerja, dan Syarat Kodisi Fisik.

Data-data tersebut merupakan data yang seharusnya dipenuhi oleh jabatan tersebut
(syarat jabatan), bukan mengacu pada orang yang sedang menjabat pada jabatan
tersebut.

Gambar 22. Form isian pangkat/golongan, pendidikan, diklat/kursus, pengetahuan,


keterampilan, pengalaman kerja, dan syarat kondisi fisik.

© Bagian Organisasi Page 15


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

6. Mengisi informasi data tentang Bakat, Minat, Temprament, dan Fungsi


Pekerja.

Gambar 23. Form untuk mengisi bakat, minat, temprament, dan fungsi pekerja.

Untuk mengisi informasi data tentang bakat, minat, tempramen, dan fungsi pekerja
telah disediakan di sistem. Untuk menambahkan informasi tekan tombol Tambah
Data, maka akan muncul pop-up pilihan informasi seperti Gambar 20, berikut:

Gambar 24. Tampilan pop-up

© Bagian Organisasi Page 16


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Klik pada pilihan yang disediakan untuk memilih informasi yang sesuai. Kemudian
tekan tombol Simpan untuk menyimpan informasi yang telah dipilih. Untuk kembali
ke halaman sebelumnya tekan tombol Close (X). Tekan tombol Perbaharui
Tampilan untuk melihat informasi yang telah dipilih.

7. Setelah selesai menginput informasi dengan benar, lalu tekan tombol Ubah
Data untuk menyimpan.

© Bagian Organisasi Page 17


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

c. Analisa Beban Kerja (ABK)

1. FORM ABK, merupakan form untuk menginput beban kerja. Untuk mengisi data
Analisa Beban Kerja (ABK), langkah pertama yaitu klik tombol Menuju Halaman
ABK pada halaman Form Anjab. Seperti pada Gambar 25 di bawah ini.

Gambar 25. Tombol untuk menuju halaman ABK

2. Setelah mengklik tombol Menuju Halaman ABK, maka pengguna akan menuju
halaman Form A seperti pada Gambar 26.

Gambar 26. Halaman Form ABK

© Bagian Organisasi Page 18


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

3. Mengisi Volume Kerja dan Norma Waktu pada Kabupatenk isian yang telah
ditentukan sesuai dengan Rincian Tugas.

Gambar 27. Mengisi Volume kerja dan Norma waktu

4. Klik tombol Simpan yang ada di bagian bawah untuk menyimpan hasilnya.

Gambar 28. Tombol Simpan Form ABK

5. Setelah menyimpan volume kerja dan norma waktu, maka hasil perhitungan
beban kerja akan muncul pada kolom beban kerja yang tampak seperti pada
gambar berikut ini.

Gambar 29. Hasil perhitungan beban kerja

6. FORM B merupakan form untuk menginput jumlah pegawai yang menjabat atau
menduduki suatu jabatan baik PNS maupun nonPNS. Klik tombol Form B untuk
menuju halaman Form B. Pada gambar berikut dicontohkan jumlah pejabat pada

© Bagian Organisasi Page 19


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah adalah 1


orang, Kepala Sub Bagian Keuangan berjumlah 1 orang.

Gambar 30. Form B untuk menentukan jumlah bezetting pegawai

7. Klik tombol Simpan Form B yang ada di bagian kanan bawah untuk menyimpan
hasilnya.

© Bagian Organisasi Page 20


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

8. Form C, D, dan E hanya boleh dilihat oleh pihak yang berwenang di Bagian
Organisasi Perangkat Daera

d. Tahap Verifikasi Anjab dan ABK

1. Verifikasi Anjab

Gambar 31. Form Anjab yang belum diisi

Pada gambar di atas tampak bahwa data Anjab pada jabatan Sekretaris
masih belum terisi sama sekali sehingga prosentase pengisian Anjab
adalah 0%. Selanjutnya agar user dapat melakukan verifikasi, prosentase
pengisian anjab harus sebesar 100%, jika belum memenuhi presentasi
tersebut tetapi sudah diverifikasi maka akan ada peringatan dari admin
bagian apa saja dari Anjab yang perlu diisi.

Selanjutnya kita lakukan pengisian Anjab (sesuai dengan bab mengisi


informasi jabatan pada halaman 10), maka secara otomatis nilai
prosentase pengisian Anjab akan berubah, seperti pada gambar berikut :

© Bagian Organisasi Page 21


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Gambar 32. Form Anjab setelah diisi 85%

Ketika prosentase pengisian anjab masih sebesar 85% (belum 100%),


tetapi data sudah disimpan dan diverifikasi dengan mengklik tombol

, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

Gambar 33. Form verifikasi Anjab

© Bagian Organisasi Page 22


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Selanjutnya klik OK, maka data anjab akan terkunci secara otomatis seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Gambar 34. Form data menunggu verifikasi

Selanjutnya user SKPD Menunggu Verifikasi dari admin. Setelah dikonfirmasi


maka akan mucul tampilan sebagai berikut :

Gambar 35. Form data setelah diverifikasi

© Bagian Organisasi Page 23


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Karena prosentase pengisian Anjab masih 85 % maka admin Membatalkan


Verifikasi dan user SKPD wajib mengisi Anjab hingga prosentase mencapai 100%.

Gambar 36. Form Data setelah unverifikasi (pembatalan verifikasi)

Kunci terbuka dan user bisa melanjutkan pengisian Anjab hingga prosentase 100%,
seperti gambar berikut :

Gambar 37. Form data setelah diverifikasi

© Bagian Organisasi Page 24


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Gambar 38. Form data menunggu verifikasi (prosentase pengisian Anjab 100%)

Setelah user SKPD melakukan pengisian Anjab dan ABK dengan prosentase
pengisian 100 %, lalu admin menverifikasinnya dan user dapat mencetak data
Anjab dan ABK dan mengunci data Anjab yang telah diisi sehingga tidak bisa diedit,
seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

© Bagian Organisasi Page 25


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Gambar 39. Form Data setelah diverifikasi


2. Verifikasi ABK

Data Analis Beban Kerja (ABK) pada jabatan Sekretaris masih belum terisi sama
sekali sehingga prosentase pengisian ABK adalah 0%. Selanjutnya agar user dapat
melakukan verifikasi prosentase pengisian ABK harus terisi sebesar 100%, jika
belum memenuhi presentasi 100% tetapi sudah verifikasi maka akan ada peringatan
dari admin bagian apa saja dari ABK yang perlu diisi. Seperti yang ditunjukkan pada
gambar di bawah ini :

Gambar 40. Form data ABK (prosentase pengisian ABK 0%)

© Bagian Organisasi Page 26


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Gambar 41. Form data ABK (prosentase pengisian ABK 100%)

Selanjutnya klik tombol untuk memverifikasi, maka akan muncul tampilan


sebagai berikut :

Gambar 42. Form pemberitahuan verifikasi ABK

© Bagian Organisasi Page 27


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Klik OK untuk memverikasi, selanjutnya akan muncul tampilan sebagai


berikut

Gambar 43. Form data ABK (menununggu verifikasi dari admin)

Tunggu hingga ada verifikasi dari admin, setelah diverifikasi maka akan
muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 44. Form data ABK (setelah diverifikasi oleh admin

© Bagian Organisasi Page 28


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

e. Tahap Mencetak Dokumen

1. Mencetak hasil Anjab. Buka bagian yang akan dicetak. Kemudian klik tombol
Cetak Tampilan Berikut yang terletak pada halaman yang akan dicetak.

Gambar 45. Menu untuk mencetak hasil Anjab

2. Setelah kita memilih menu Cetak Tampilan Berikut kemudian muncul preview
halaman yang akan dicetak.

© Bagian Organisasi Page 29


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Gambar 46. Tampilan dokumen hasil Anjab yang akan di cetak

3. Kemudian tekan tombol Cetak Tampilan Berikut dan hasilnya akan muncul
sebuah form Print untuk memilih printer mana yang akan kita gunakan. Setelah
memilih printer yang digunakan tekan tombol OK, dan data sudah akan dicetak.

Gambar 47. Form print untuk mencetak data

4. Untuk mencetak dokumen ABK. Pertama yang kita lakukan adalah kita masuk
halaman ABK seperti pada Gambar 24 pada LANGKAH 4. Setelah kita masuk
kemudian kita pilih menu Cetak Halaman Ini seperti yang ada pada gambar
dibawah ini

© Bagian Organisasi Page 30


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Gambar 48. Menu yang ada pada halaman ABK

5. Untuk mencetak Form A dan Form B dilakukan dengan cara yang sama, tapi kita
harus terlebih dahulu masuk ke salah satu form yang akan kita cetak.

6. Kemudian setelah kita mengklik tombol Cetak Halaman Ini, akan muncul form
cetak untuk mencetak dokumen ABK. Tampilan dokumen ABK akan seperti
gambar berikut:

Gambar 49. Tampilan cetak untuk Form A

© Bagian Organisasi Page 31


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

C. Profil
Pada halaman profil admin dapat menginputkan, menampilkan, dan mencetak data profil
pemangku. Seperti pada Gambar berikut :

Gambar 50. Menu Profil

Admin dapat menginputkan Data Pemangku Jabatan menekan tombol Tambah


untuk menginputkan data. Selanjutnya akan muncul form data pemangku untuk
menginputkan data nama pemangku, NIP, Pendidikan, Pendidikan dan pelatihan, keahlian
dan ketrampilan.

© Bagian Organisasi Page 32


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

Gambar 51. Form Tambah Profil

D. Unduh

Pada halaman unduh, user SKPD dapat mengunduh data-data yang dibutuhkan seperti
manual dan video tutorial, seperti pada Gambar berikut :

Gambar 52. Form Unduh

© Bagian Organisasi Page 33


Petunjuk Penggunaan G-SINJAB (SKPD)

© Bagian Organisasi Page 34

Anda mungkin juga menyukai