Bising Sistolik
( = Systolic Murmursl
SASARAN BELAJAR
Setelah mempelajari bab ini, mendengarkan suara CD, menjawab
soal-soal latihan pada bagian akhir bab, dan latihan mendengarkan
bising jantung "y^ng ridak diketahui" pada suara CD, Anda akan
mamPu:
1. Memberikan definisi bising sistolik.
2. Menjelaskan mekanisme yang menyebabkan terjadinya bising
sistolik.
3. Menjelaskan ciri-ciri dari bising pada awal (early), bising pada
pertengahan (mid), bising pada akhir (late) sistolik dan bising
pansistolik.
4. Membeda-bedakan bising (murmur) 'o*arly',, "$rid,,, ,,1*c*,'
dan
pansistolik
5. Menjelaskan kelainan-kelainan yang umum terdapat pada orang
dewasa yang memb eri gejala bising sistolik.
80
'q,i
Bising sistolik adalah bising yang terdengar antara Sr dan 52. Pada
beberapa orang, bising sistolik mungkin normal. Terurama bila ter-
dapat pada bayi atau anak-anak karena dinding dada mereka yang ripis.
Pada orang dewasa bising sistolik yang "normal" mungkin disebabkan
oleh bertambah cepatny a aliran darah, seperri pada orang hamil.
MEKANISME TERJADINYA
Bising sistolik terjadi selama periode sistole ventrikel. Aliran darah
melalui katup aofia atav katup pulmonal, atau aliran regurgitasi yang
kembali melalui katup mitral atau katup trikuspid, dapat menyebabkan
bising sistolik. Katup-katup itu mungkin normal (tetapi dengan aliran
yang berkecepatan tinggi) atau abnormal. Bising sistolik dapat terdengar
pada anak-anak yang normal atau pada seorang wanita hamil. Kelainan-
kelainan yang umum dapat memberi gejala bising sistolik antara lain
insufisiensi katup mitral, insufisiensi katup trikuspid, stenosis aorra,
stenosis pulmonal dan defek septum interventrikular.
f,
Suatu bising pada awal sistolik dimulai dengan Sr dan puncaknya pada
sepertiga bagian pertama dari sistole. Ia dapat disebabkan oleh suatu
bising regurgitasi karena aliran balik yang melalui katup yang
inkompeten, defek septum atau suaru hubungan A-V abnormal.
Penyebab yang umum adalah defek septum venrrikular yangkecil atau
bising inosen pada anak-anak.
81
"q'
82
%'
,]i
83
stli
*ilirtq
Gambar 7-1 . Kelainan-kelainan jantung yang umum terdapat yang memberi gejala bising
sistolik. Tempat bising yang paling jelas terdengar diberi lingkaran; daerah penyebaran
bising yang biasa diberi tanda.
84
Bising Sistolik (= Systolic Murmurs)
KORELASI KLINIK
Salah satu cara yang paling mudah untuk mendapatkan pengalaman
klinik mendengarkan bising sistolik adalah mencari pasien-pasie n y^ng
diketahui memberi gejala bising sistolik. Di antaranyaialah regurgitasi
katup mitral, regurgitasi katup trikuspid, stenosis katup aorta dan
stenosis katup pulmonal. Pasien-pasien dengan prolaps katup mitral
dapat memberi gejala bising pada akhir sistolik. Bising sistolik dapat
didengar pada jantungyang normal seperti bising inosen pada anak-
anak atau wanita hamil. Mula-mula, cobalah untuk menentukan apakah
bising itu pada sistole atau diastole. Dengan latihanlatihan, Anda akan
dapat membedakan apakah bising itu pada awal, pada pertengahan atau
pada akhir sistole. Juga tentukan:
(1) lokasi-daerah katup yang terdengar paling jelas;
(2) kerasnya;
(3) frekuensi;
(4) kualitas; dan
(5) penyebarartnya.
85
,e,
SOAL.SOAL LATIHAN
Pilihlah huruf dimuka lawaban yang benar. Cocokkan jawaban Anda
dengan kunci jawaban di bagian akhir bab ini. Pelajarilah bab ini
berulang-ulang hingga Anda benar-benar dapat memahaminya.
1. Bising yang terdengar antara Sr dan 52 adalah:
a. bising sistolik
b. bising diastolik
c. bunyi ejeksi
d. bunyi gesek (friction rub)
86
Bising Sistolik (= Systolic Murmurs)
87
Auskultasi Bunyi dan Bising Jantung
88