Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : TRI SEPTIYANTO TAHIR

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041378619

Tanggal Lahir : 17 SEPTEMBER 1991

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4478 / ANALISIS KASUS BISNIS

Kode/Nama Program Studi : 54 / MANAJEMEN

Kode/Nama UPBJJ : 82 / PALU

Hari/Tanggal UAS THE : 30 DESEMBER 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : TRI SEPTIYANTO TAHIR


NIM : 041378619
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4478 / ANALISIS KASUS BISNIS
Fakultas : EKONOMI
Program Studi : MANAJEMEN
UPBJJ-UT : PALU

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Ampana, 30 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

TRI SEPTIYANTO TAHIR


Pandemi Covid-19 telah memunculkan beberapa UMKM yang tergolong sukses menjalankan operasional
bisnisnya salah satunya adalah CV. Usaha Bersama, hal ini dimungkinkan karena dilarangnya perdagangan
secara langsung sehingga mau tidak mau CV. Usaha Bersama menggunakan media digital dan online untuk
mempertahankan bisnisnya. Kreatifitas dan inovatif sangat dibutuhkan di era revolusi industri 4.0, dengan
digital dan online CV. Usaha Bersama harus mampu menguasai sistem perdagangan berbasis internet. Selain
itu juga dibutuhkan tempat fisik untuk mendukung sistem bisnisnya dengan mendirikan Gudang dibeberapa
titik sentral demi memperlancar pendistribusian logistik ke para mitra bisnis dan konsumen akhir (end
customer). Pada tahun 2021 berencana akan membangun Gudang dibeberapa daerah yang memiliki potensi
penjualan produk yang meningkat. Meskipun sedang krisis namun pendapatan CV. Usaha Bersama
meningkat, tentu hal ini juga didukung oleh manajemen, interaksi komunikasi dan kolaborasi yang baik.
Beberapa wilayah yang menjadi target pendirian gudang yaitu Medan, Palembang, Tangerang, Pontianak,
Makassar.

SOAL NO. 1

Sistem logistik yang baik harus didukung dengan kemampuan dan kompetensi SDM yang baik
pula, CV. Usaha Bersama berencana membuka lowongan untuk mengisi gudang yang akan
didirikan dibeberapa lokasi.
a. Tentukan dan urutkan lokasi pembukaan gudang baru dimulai dari biaya terendah hingga tertinggi
berdasarkan pertimbangan biaya tetap dan biaya variabel di tiap-tiap lokasi?
b. Lokasi manakah yang memberikan efisiensi biaya? Urutkan!

JAWABAN :
a. Dari tabel diatas dapat ditentukan biaya total dari lokasi diatas sebagai berikut:
Medan = 350.000.000 + 75.000.000 (x)
Palembang = 270.000.000 + 150.000.000 (x)
Tangerang = 500.000.000 + 22.000.000 (x)
Pontianak = 230.000.000 + 70.000.000 (x)
Makassar = 320.000.000 + 105.000 (x)
Misalnya : untuk tingkat produksi sebanyak 10.000 unit per tahun maka biaya total masing-masing
lokasi yaitu :
Medan = 350.000.000 + 75.000.000 (10.000) = 750.350.000.000
Palembang = 270.000.000 + 150.000.000 (10.000) = 1.500.270.000.000
Tangerang = 500.000.000 + 22.000.000 (10.000) = 220.500.000.000
Pontianak = 230.000.000 + 70.000.000 (10.000) = 700.230.000.000
Makassar = 320.000.000 + 105.000 (10.000) = 1.370.000.000

Berdasarkan dari perhitungan diurutkan lokasi pembukaan gudang baru dimulai dari biaya terendah hingga
tertinggi adalah Makassar, Tangerang, Pontianak, Medan dan Palembang.

b. Lokasi yang memberikan efesiensi biaya serta urutannya :

Medan Palembang Tangerang Pontianak Makassar


1,600,000

1,400,000

1,200,000

1,000,000

800,000

600,000

400,000

200,000

-
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000

Berdasarkan data grafik dapat diurutkan lokasi memberikan efesiensi biaya yaitu Makassar, Tangerang,
Pontianak, Medan dan Palembang.

SUMBER : BMP/EKMA4478/ANALISIS KASUS BISNIS/MODUL 3/ HAL. 3.25

SOAL NO. 2
a. Perencanaan SDM apakah wajib dilakukan oleh CV. Usaha Bersama? Jelaskan!
b. Apabila perbandingan antara kebutuhan dengan ketersediaan tenaga kerja menunjukkan adanya
surplus tenaga kerja maka beberapa tindakan dapat dilakukan. Tindakan apa saja yang dapat
dilakukan oleh CV. Usaha Bersama? Jelaskan!
JAWABAN :

a. Menurut Mondy (2008), perencanaan SDM mempunyai 2 komponen, yaitu kebutuhan staf dan
ketersediaan staf. Artinya, sebelum melakukan pengisian (pengangkatan) staf, organisasi harus
menghitung berapa staf yang akan dibutuhkan dan berapa staf (sesuai kualifikasinya) yang tersedia
untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Dengan istilah lain, organisasi perlu melakukan
“peramalan (to forecast)”, yaitu peramalan kebutuhan staf dan peramalan ketersediaan staf. Peramalan
kebutuhan staf pada dasarnya mencakup penentuan jumlah, keahlian (skill), dan lokasi dari karyawan
yang akan dibutuhkan organisasi di masa mendatang dalam rangka untuk mencapai sasaran
perusahaan/organisasi. Proyeksi kebutuhan staf di masa mendatang tersebut tentu saja akan
mencerminkan banyak faktor, seperti rencana produksi dan perubahan dalam produktivitas.
Selanjutnya, setelah melakukan peramalan kebutuhan staf, organisasi perlu melakukan peramalan
ketersediaan staf. Hal ini untuk memastikan apakah perusahaan akan benar-benar terjamin terhadap
kebutuhan stafnya baik dari segi keahlian yang dibutuhkan maupun dari sumbernya. Dalam kaitannya
dengan peramalan ketersediaan staf ini, manajer SDM akan
melihat baik kepada sumber internal (karyawan yang sedang bekerja di perusahaan saat ini) maupun
eksternal (pasar tenaga kerja).

Gambar 5.1 berikut


b. Apabila perbandingan antara kebutuhan dengan ketersediaan tenaga kerja menunjukkan adanya
surplus tenaga kerja maka beberapa tindakan berikut dapat dilakukan :
 Pengangkatan Karyawan Terbatas
Perusahaan yang menerapkan kebijakan pengangkatan karyawan terbatas berarti mengurangi
angkatan kerjanya dengan tidak mengisi kembali jabatan yang telah ditinggalkan oleh
pemegang jabatan/pekerjaannya.
 Mengurangi Jam Kerja
Perusahaan juga dapat mengurangi tuntutan beban kerja dengan mengurangi jumlah jam kerja
total. Daripada melanjutkan 40 jam kerja per minggu, manajemen dapat memotong jam kerja
setiap karyawan menjadi, misalnya 30 jam per minggu.
 Pensiun Dini
Pemensiunan dini beberapa karyawan yang ada pada saat ini adalah cara lain untuk
mengurangi jumlah pekerja. Ada sebagian karyawan yang merasa senang menerima pensiun
lebih awal, tetapi sebagian yang lain merasa enggan. Untuk karyawan yang enggan, barangkali
akan rela menerima pensiun dini jika mendapat paket pensiun secara total cukup menarik.
 Perampingan (Downsizing)
Perampingan/downsizing adalah pengurangan jumlah personalia terencana dengan tujuan
meningkatkan kemampuan bersaing organisasi (Noe, et al., 2007).
Berbagai cara perampingan dilakukan perusahaan,beberapa di antaranya dilakukan melalui
berikut ini:
- Mengganti tenaga kerja dengan teknologi.
- Merger dan akuisisi
- Pindah ke lokasi yang lebih menguntungkan.

SUMBER : BMP/EKMA4478/ANALISIS KASUS BISNIS/MODUL 5/ HAL. 5.3-5.14

SOAL NO. 3

a. Apakah CV. Usaha Bersama perlu melakukan jalur karier bagi karyawan untuk mengisi posisi-posisi
tertentu di lokasi baru? Alasannya!
b. Jalur karier apa yang dapat dilakukan oleh CV. Usaha Bersama? Jelaskan

JAWABAN :

a. Menurut saya CV. Usaha Bersama perlu melakukan jalur karier bagi karyawan dikarenakan
perusahaan ini membutuhkan orang-orang yang telah berpengalaman dalam bidangnya untuk mengisi
posisu-posisi di beberapa Gudang baru yang memiliki potensi penjualan produk meningkat, dimana
jalur karier ini merupakan garis kemajuan yang fleksibel, melalui garis tersebut secara khas karier
karyawan akan bergerak/berpidah selama yang bersangkutan bekerja dengan perusahaan.
b. Jalur Karier ini dibagi menjadi 4 jenis menurut (Mondy, Noe, dan Premeaux, 1996) :
- Jalur Karier Tradisional
- Jalur Karier Jaringan
- Jalur Karier Keahlian Lateral
- Jalur Karier Ganda
Menurut saya, Jalur Karier yang dapat digunakan oleh perusahaan CV. Usaha Bersama yaitu Jalur
Karier Ganda dimana pada jalur karier ini di desain untuk mengatasi masalah agar karyawan yang
terlatih secara teknis, tetapi tidak mau masuk ke jenjang manajerial (mobilitas vertical) melalui
prosedur baku. Pada jenis ini, para spesialis Teknik dapat dan diakui untuk menyumbangkan
kahliannya kepada organisasi tanpa harus menjadi manajer. Pada perusahaan konduktor, misalnya
pendekatan ini diterapkan untuk mendorong dan memmotivasi karywan berkonstribusi dalam bidang
rekayasa Teknik, penjualan, pemasaran, keuangan dan SDM. Orang-orang yang masuk dalam bidang-
bidang diatas dapat meningkatkan pengetahuan spesialnya, berkonstribusi ke perusahaan dan digaji
tanpa menjadi manajer. Besaran gajinya, apakah mereka di bidang manajerial ataukah di bidang
Teknik, akan sebanding pada masing-masing tingkatan.

SUMBER : BMP/EKMA4478/ANALISIS KASUS BISNIS/MODUL 6/ HAL. 6.31-6.33

SOAL NO. 4

CV. Usaha Bersama akan melakukan beberapa kegiatan untuk memperlancar proses saluran distribusi, oleh
karena itu CV. Usaha Bersama akan mendirikan gudang logistik untuk mendukung proses saluran distribusi
tersebut.

a. Dari penjelasan di atas, apakah nama CV. Usaha Bersama memiliki citra merek yang baik? Jelaskan!

b. Untuk lebih mengenalkan nama/merek CV. Usaha Bersama, sebaiknya strategi merek apa yang dapat
diterapkan oleh CV. Usaha Bersama? Alasannya!

JAWABAN :
a. Menurut saya, nama CV. Usaha Bersama memiliki citra merek yang baik dikarenakan termasuk
UMKM yang tergolong sukses menjalankan operasional bisnisnya dikarenakan UMKM ini mampu
bertindak kreatif dan inovatif di masa pandemi menggunakan media digital dan online untuk
mempertahankan bisnisnya dengan menguasai system perdagangan berbasis internet. Maka dengan
berhasilnya UMKM ini dimedia digital dan online secara tidak langsung memberikan citra merek
pada UMKM Cv. Usaha Bersama menjadi baik.
b. Adapun strategi merek apa yang baik digunakan oleh CV. Usaha Bersama yaitu ada beberapa
alternative yang dapat dipilih :
- Family brand (Merek serumpun), artinya bahwa perusahaan menggunakan merek yang sama
untuk semua produknya
- A blanked family name (nama serumpun yang terpisah), artinya beberapa kelompok produk diberi
merek yang sama, tetapi beberapa produk lainnya diberi merek yang berlainan.
- Individual brand (merek individu) , artinya perusahaan menggunakan satu merek untuk masing-
masing produk yang berlainan jenis dan mutunya.
- Company trade name combined with individual product names (nama perusahaan di kombinasi
dengan nama produk), dalam strategi ini perusahaan memberi nama mereknya dengan
menggunakan nama produsennya.

Menurut saya Strategi yang baik digunakan oleh CV. Usaha Bersama yaitu menggunakan strategi
Individual brand (merek individu) dengan alasan yaitu CV. Usaha Bersama ini hanya mengandalkan
nama perusahaan untuk membangun citra merek pada perusahaan sehingga apabila menggunakan
strategi individu dengan mengandalkan nama perusahaan dengan merek produk yang berbeda dengan
sendirinya akan berhasil pada penjualan dikarenakan perusahaan menggunakan satu merek yang sama
untuk berbagai produk. Serta keuntungan startegi merek individu adalah perusahaan tidak
menggantungkan reputasinya pada satu merek yang sudah terkenal. Apabila merek produk tersebut
gagal, maka hal itu tidak akan membahayakan posisi perusahaan.

SUMBER : BMP/EKMA4478/ANALISIS KASUS BISNIS/MODUL 8/ HAL. 8.17-8.23

Anda mungkin juga menyukai