PENULISAN ILMIAH
UNIVERSITAS GUNADARMA
2021
PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI
Menyatakan bahwa tulisan ini adalah merupakan hasil karya saya sendiri dan
dapat dipublikasikan sepenuhnya oleh Universitas Gunadarma. Segala kutipan
dalam bentuk apapun telah mengikuti kaidah etika yang berlaku. Mengenai isi dan
tulisan adalah merupakan tanggung jawab penulis, bukan Universitas Gunadarma.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Pembimbing Koordinator PI
iii
ABSTRAK
(xi + 51 + Lampiran)
UMKM C7 Home Coffee merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang industri
food & beverage dengan fokus pada produk kopi racikan. UMKM harus mampu mengontrol
pengadaan material atau bahan baku selama berlangsungnya proses produksi. UMKM harus
memiliki persediaan dan ruang penyimpanan yang cukup untuk mencegah fluktuasi permintaan
produk. UMKM harus mampu mengelola persediaan dengan baik agar memiliki persediaan
semaksimal mungkin sehingga UMKM dapat berjalan dengan lancar baik secara kuantitas, waktu,
dan kualitas yang tepat, serta biaya yang serendah-rendahnya. Salah satu produknya adalah Kopi
Susu Racikan C7. Tujuan dilakukannya penelitian pada UMKM C7 Home Coffee yaitu untuk
mempelajari proses produksi kopi susu racikan C7 pada UMKM C7 Home Coffee dan untuk
mempelajari proses pengadaan bahan baku untuk proses produksi kopi susu racikan C7 pada
UMKM C7 Home Coffee.
Proses produksi kopi susu racikan C7 diawali dengan mempersiapkan bahan baku,
dilanjutkan dengan proses penakaran bahan baku yang akan digunakan. Selanjutnya yaitu proses
memasukkan creamer pada gelas saji kemudian dilanjutkan dengan proses memasukkan gula aren.
Setelah memasukkan gula aren, kemudian gula aren dan creamer diaduk hingga rata. Selanjutnya
yaitu memasukkan kopi espresso, dilanjutkan dengan proses memasukkan es batu secukupnya
serta memasukkan fresh milk sehingga warna kopi akan berubah dari coklat tua menjadi coklat
muda, apabila tidak terjadi perubahan warna maka proses akan diulang dari proses mempersiapkan
dan menakar bahan baku. Setelah semua bahan baku tercampur, proses selanjutnya yaitu
pengemasan produk dengan plastik clip cup sealer menggunakan mesin cup sealer merek ETON
ET D8. Proses diakhiri dengan menyajikan produk ke pelanggan. Sebelum melakukan proses
produksi, UMKM C7 Home Coffee melakukan proses pengadaan bahan baku, proses ini dilakukan
dengan cara mendatangkan bahan baku dari beberapa pemasok. Manajer operasional akan
menghubungi pemasok untuk pemesanan bahan baku, kemudian pemasok akan mengkonfirmasi
ketersediaan bahan baku pesanan. Selanjutnya pemasok akan mengirimkan bahan baku ke UMKM
C7 Home Coffee. Manajer operasional bertugas untuk melakukan pengadaan bahan baku.
Penyimpanan bahan baku dan pengambilan bahan baku dilakukan dengan First In First Out
(FIFO), dimana bahan baku yang lebih dahulu ada di gudang atau tempat penyimpanan akan
dikeluarkan terlebih dahulu untuk proses produksi agar tidak terjadi penurunan kualitas pada
produk kopi tersebut.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan ilmiah laporan
kerja praktek yang berjudul “MEMPELAJARI PENGADAAN BAHAN BAKU
PEMBUATAN KOPI SUSU RACIKAN C7 PADA UMKM C7 HOME
COFFEE”. Penulisan ilmiah ini penulis selesaikan untuk memenuhi syarat untuk
mencapai jenjang D-III atau setara sarjana muda.
Penyusunan penulisan ilmiah ini, penulis telah berusaha untuk menyusun
sebaik-baiknya. Namun dalam penyusunan penulisan ilmiah ini penulis
melibatkan banyak pihak yang telah membantu dalam memberikan bantuan yang
bermanfaat dalam menyempurnakan penyusunan ilmiah ini. Penulis
menyampaikan rasa hormat dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari
berbagai pihak dalam penulisan ilmiah ini kepada:
1. Prof. Dr. E. S. Margianti, SE., MM., selaku Rektor Universitas Gunadarma.
2. Prof. Dr. Ing. Adang Suhendra, S.Si., S.Kom., M.Sc., selaku Dekan Fakultas
Teknologi Industri.
3. Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri
Universitas Gunadarma.
4. Dr. Achmad Fahrurozi, S.Si., M.Si., selaku Koordinator Penulisan Ilmiah
Universitas Gunadarma.
5. Yahya Zulkarnain, S.T., selaku dosen pembimbing yang telah membimbing
dan memberikan banyak masukan yang bermanfaat.
6. Kedua orang tua yang telah memberikan doa maupun bantuan berupa moril,
sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan penulisan ilmiah ini.
7. UMKM C7 Home Coffee yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk melaksanakan kerja praktek.
8. Bapak Mula Pandega selaku Owner, manajer operasional, dan Head Bar
yang sudah mengijinkan penulis melakukan kegiatan kerja praktek,
memberikan izin untuk pengambilan data, dan memberikan penjelasan
kepaada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan kerja praktek.
v
9. Seluruh Barista UMKM C7 Home Coffee yang tidak dapat disebutkan satu-
persatu dan telah memberi banyak ilmu maupun pengalaman.
10. Seluruh rekan-rekan 4ID01 yang telah memberikan masukan dan bantuan
dalam menyelesaikan penulisan ilmiah
11. Teman-teman jurusan Teknik Industri, Universitas Gunadarma Depok
angkatan 2017 yang saling mendukung dalam menyelesaikan penulisan
ilmiah.
12. Semua pihak yang ikut terlibat dalam penyelesaian penulisan ilmiah yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan penulisan ilmiah ini masih jauh dari
sempurna baik dari segi penyusunan, penulisan, maupun pembahasan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dalam
penyempurnaan penulisan berikutnya. Akhir kata, penulis mengucapkan banyak
terima kasih atas perhatian dan dukungannya semoga penulisan ilmiah ini bisa
bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI ............................. ii
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii
ABSTRAK ..................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................... I-1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................ I-2
1.3 Pembatasan Masalah ............................................................ I-2
1.4 Tujuan Penulisan ................................................................... I-2
1.5 Sistematika Penulisan............................................................ I-3
vii
Halaman
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Alur Proses Produksi Kopi Racikan ...................................... IV-1
4.2 Bahan Baku Kopi Racikan .................................................... IV-10
4.3 Proses Pengadaan Bahan Baku Kopi Racikan ...................... IV-11
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................... V-1
5.2 Saran ..................................................................................... V-2
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Lokasi UMKM C7 Home Coffee .......................................... III-2
Gambar 3.2 Ice Cappuccino di UMKM C7 Home Coffee ....................... III-3
Gambar 3.3 Latte di UMKM C7 Home Coffee ........................................ III-3
Gambar 3.4 Moccacino di UMKM C7 Home Coffee ............................... III-4
Gambar 3.5 Espresso di UMKM C7 Home Coffee .................................. III-4
Gambar 3.6 Kopi Susu Racikan C7 di UMKM C7 Home Coffee ............ III-5
Gambar 3.7 Banana Delight di UMKM C7 Home Coffee ....................... III-5
Gambar 3.8 Iced Tea di UMKM C7 Home Coffee ................................... III-6
Gambar 3.9 Red Velvet di UMKM C7 Home Coffee ............................... III-7
Gambar 3.10 Matcha di UMKM C7 Home Coffee .................................... III-7
Gambar 3.11 Donat Rumahan di UMKM C7 Home Coffee ...................... III-8
Gambar 3.12 Croffle di UMKM C7 Home Coffee ..................................... III-9
Gambar 3.13 Rawon Rumahan di UMKM C7 Home Coffee ..................... III-9
Gambar 3.14 Nasi Goreng C7 di UMKM C7 Home Coffee....................... III-10
Gambar 3.15 Mie Godok di UMKM C7 Home Coffee .............................. III-10
Gambar 3.16 Struktur Organisasi UMKM C7 Home Coffee ..................... III-11
Gambar 4.1 Alur Proses Produksi Kopi Susu Racikan C7 ....................... IV-1
Gambar 4.2 Proses Persiapan Alat dan Bahan Baku ................................ IV-2
Gambar 4.3 Proses Grinder Biji Kopi ...................................................... IV-3
Gambar 4.4 Proses Tamping .................................................................... IV-3
Gambar 4.5 Proses Ekstraksi ................................................................... IV-4
Gambar 4.6 Proses Penakaran Bahan Baku ............................................. IV-5
Gambar 4.7 Proses Memasukkan Creamer .............................................. IV-5
Gambar 4.8 Proses Memasukkan Gula Aren .......................................... IV-6
Gambar 4.9 Proses Pengadukkan Creamer dan Gula Aren ..................... IV-6
Gambar 4.10 Proses Memasukkan Kopi Espresso ..................................... IV-7
Gambar 4.11 Proses Memasukkan Es Batu ............................................... IV-7
Gambar 4.12 Proses Memasukkan Fresh Milk .......................................... IV-8
ix
Halaman
Gambar 4.13 Proses Pengemasan Produk ................................................. IV-9
Gambar 4.14 Proses Penyajian Ke Pelanggan ........................................... IV-9
Gambar 4.15 Alur Proses Pengadaan Bahan Baku .................................... IV-12
Gambar 4.16 Kulkas di UMKM C7 Home Coffee ..................................... IV-14
Gambar 4.17 Freezer Box di UMKM C7 Home Coffee ............................ IV-14
Gambar 4.18 Rak Penyimpanan di UMKM C7 Home Coffee .................. IV-15
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Daftar Bahan Baku Kopi Susu Racikan C7 .......................... IV-10
Tabel 4.1 Daftar Bahan Baku Kopi Susu Racikan C7 (Lanjutan) ....... IV-11
Tabel 4.2 Daftar Pemasok atau Supplier dan Siklus Pengadaan
Bahan Baku Kopi Susu Racikan C7 ..................................... IV-13
xi
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
I-2
dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan produksi, sehingga proses produksi
dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.
II-1
II-2
f. Faktor lainnya meliputi keterampilan dan cara kerja dari tenaga kerja,
semangat kerja, lingkungan kerja, perlatan kerja, dan lain-lain.
3. Jumlah yang Dihasilkan, dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni:
a. Jumlah komoditi yang digunakan harus sesuai dengan yang
dibutuhkan, yaitu dapat dilakukan analisis antara “asset” dan “standar
material”, yaitu penggunaan material tertentu dapat dibandingkan.
b. Waste atau bahan sisa yang terjadi harus diperhitungkan.
c. Rejected product atau produk yang dibawah standar.
d. Kehilangan bahan karena pencurian.
4. Ketepatan Waktu Penyerahan Barang, dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yakni:
a. Persediaan bahan harus dijaga jangan sampai habis.
b. Jadwal produksi.
c. Pengaturan jadwal tenaga kerja.
d. Laporan saat penyerahan barang dan laporan barang-barang yang
belum diserahkan.
e. Keterampilan, cara kerja, dan peralatan kerja.
f. Proses produksi yang dilakukan harus sesuai dengan jenis barang
pesanan.
5. Informasi Biaya, tergantung beberapa faktor yakni:
a. Faktor-faktor ekonomis dan lokasi perusahaan.
b. Jumlah, harga, dan mutu bahan yang diperlukan.
c. Harga mesin yang digunakan untuk melaksanakan suatu produk.
d. Tenaga kerja yang dikerahkan harus berdasarkan jumlah tenaga kerja
minimum yang dibutuhkan.
e. “Down time” dan “Idle time”.
f. Capality Unilition.
g. Waktu pengerjaan.
h. Biaya overhead.
6. Informasi mengenai Buruh, dipengaruhi oleh:
a. Absensi.
II-4
b. Keselamatan kerja.
c. Keselamatan buruh (jika ada).
d. Kondisi kerja.
e. Prestasi kerja.
III-1
III-2
3. Moccacino
Moccacino adalah minuman yang terdiri dari 1/5 susu, 2/5 kopi espresso,
dan 2/5 cokelat. Moccacino mirip dengan cappuccino hanya saja secara
komposisi moccacino ada penambahan bahan lainnya, yaitu cokelat.
Moccacino sering disajikan dengan latte art di atasnya. Gambar 3.4
Moccacino di UMKM C7 Home Coffee.
khas C7 yang disajikan dengan kerupuk dan sayuran seperti timun dan
tomat. Nasi Goreng C7 memiliki cita rasa yang gurih dan khas rempah
yang berasal dari bumbu khas C7 itu sendiri. Gambar 3.14 Nasi Goreng
C7 di UMKM C7 Home Coffee.
IV- 1
IV-2
Proses produksi Kopi Susu Racikan C7 diawali dengan persiapan alat dan
bahan baku. Alat-alat yang digunakan adalah mesin kopi, mesin grinder,
portafilter, tamping, timbangan digital, sendok, dan gelas. Bahan baku yang
digunakan adalah gula aren, biji kopi house blend, fresh milk, creamer, dan es
batu. Gambar 4.2 Proses Persiapan Alat dan Bahan Baku.
pengambilan dan persiapan bahan baku. Untuk produk yang gagal akan
dipindahkan ke gelas lain untuk menjadi bahan evaluasi dari proses, kemudian
kopi yang salah akan dikonsumsi secara pribadi oleh barista. Gambar 4.12 Proses
Memasukkan Fresh Milk.
Tabel 4.2 Daftar Pemasok atau Supplier dan Siklus Pengadaan Bahan Baku Kopi Susu
Racikan C7
(Sumber: UMKM C7 Home Coffee, 2021)
Waktu Minimum Jumlah Barang
No. Nama Barang Pemasok / Supplier
Pemesanan Stock per Siklus
Biji Kopi House
1 1 Bulan 2 Kg 10 Kg Sigar Olen Home Roaster
Blend
PT. Greenfield Diary
2 Fresh Milk 2 Minggu 7 Pcs 3 Karton
Indonesia
Supplier Gula Aren
3 Gula Aren 1 Bulan 2 Kg 6 Kg
Pondok Sari
4 Creamer 1 Bulan 2 Kg 10 Kg Gunduk Powder Creamer
5 Es Batu 3 Hari 5 Kg 20 Kg PT. Es Puga Utama
6 Gelas Kemasan 3 Bulan 100 Pcs 1000 Pcs Yoboy Cup
7 Sedotan 1 Bulan 100 Pcs 1000 Pcs Acc Depok
Plastik Clip Cup
8 1 Bulan 1 Gulung 2 Gulung Acc Depok
Sealer
Bahan baku yang telah sampai, kemudian akan diterima manajer
operasional atau produksi untuk dilakukan pengecekan. Manajer operasional atau
produksi akan menerima, menghitung jumlah, dan mengecek kualitas bahan baku
yang datang apakah sudah sesuai dengan standar yang dipakai oleh UMKM, serta
menandatangani laporan penerimaan atau tanda terima sebagai bukti bahwa bahan
baku telah sampai dan bahan baku yang diterima sudah sesuai pesanan. Apabila
bahan baku tidak sesuai, maka bahan baku akan dikembalikan ke pemasok
kemudian memesan bahan baku kembali, jika tidak sesuai pesanan atau kurang
bagus kualitasnya. Bahan baku yang telah melewati tahapan pengecekan akan
disimpan ke tempat penyimpanan, yaitu kulkas, freezer box, dan rak
penyimpanan. Penyimpanan bahan baku dan pengambilan bahan baku dilakukan
dengan metode First In First Out (FIFO).
Metode First In First Out (FIFO) merupakan metode pengelolaan produk
untuk menjual barang yang pertama masuk sebagai barang yang keluar pertama
kali. Contohnya adalah bahan baku yang lebih dahulu ada di gudang akan
dikeluarkan terlebih dahulu untuk produksi agar tidak terjadi penurunan kualitas
IV-14
produk kopi tersebut. Tempat penyimpanan bahan baku yang berada di UMKM
C7 Home Coffee dapat dilihat pada Gambar 4.16, Gambar 4.17 dan Gambar 4.18.
5.1 Kesimpulan
Penulisan ilmiah memiliki beberapa kesimpulan yang dapat menjawab
tujuan penulisan. Kesimpulan pada penulisan ilmiah ini diantaranya sebagai
berikut.
1. UMKM C7 Home Coffee menggunakan sistem produksi Make to Order.
Alat yang digunakan dalam produksi Kopi Susu Racikan C7 adalah mesin kopi,
mesin grinder, portafilter, tamping, timbangan digital, sendok, dan gelas. Bahan
baku utama dan tambahan yang digunakan dalam produksi kopi susu racikan C7
adalah creamer, gula aren, biji kopi house blend, fresh milk, dan es batu, gelas
saji, plastik clip cup sealer, dan sedotan. Proses produksi kopi susu racikan C7
diawali dengan mempersiapkan alat dan bahan baku dan diakhiri dengan
penyajian ke pelanggan. Apabila produk tidak membentuk lapisan atau layer
maka, proses akan diulang kembali dari proses persiapan alat dan bahan baku.
Produk gagal akan dipindahkan ke gelas lain, kemudian dikonsumsi pribadi oleh
barista dan dijadikan bahan evaluasi untuk proses produksi berikutnya.
2. Pengadaan bahan baku pada UMKM C7 Home Coffee dilakukan dengan
cara mendatangkan bahan baku dari beberapa pemasok. Proses pengadaan bahan
baku di tangani langsung oleh Manajer Operasional agar menjaga kualitas bahan
baku tetap berkualitas baik. Proses pengadaan dimulai dari pemesanan bahan baku
ke pemasok hingga bahan baku disimpan di gudang penyimpanan. Bahan baku
yang tidak sesuai dengan pemesanan dan kurang baik kualitasnya akan
dikembalikan dan diganti oleh pemasok.
3. Manajer operasional akan menerima, menghitung jumlah, dan mengecek
kualitas bahan baku yang datang. Manajer operasional akan menandatangani
laporan penerimaan atau tanda terima sebagai bukti bahwa bahan baku telah
sampai dan bahan baku yang diterima sudah sesuai pesanan.
V-1
V-2
5.2 Saran
Penulisan ilmiah ini memiliki saran yang digunakan sebagai kritik yang
membangun untuk penulisan selanjutnya dengan harapan UMKM C7 Home
Coffee dapat melakukan pendataan inventory yang lebih baik agar proses
pengadaan bahan baku yang dilakukan lebih efisien dan efektif.
UMKM C7 Home Coffee diharapkan memiliki seseorang dengan posisi
Head bar, karena akan mengurangi beban kerja sang owner dan manajer
operasional yaitu Bapak Mula Pandega yang sebelumnya mengurus segala urusan
yang ada di UMKM C7 Home Coffee sendiri, di sisi lain agar lebih terstruktur
pembagian kerja yang ada di dalam UMKM C7 Home Coffee.
DAFTAR PUSTAKA