Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KUNJUNGAN LAPANG

MATA KULIAH PENGOLAHAN PRODUK HEWANI


PT. AICE ICE CREAM JATIM INDUSTRY NGORO-
MOJOKERTO

Dosen:
Ir.Wahyu Suryaningsih,M.Si
Teknisi :
Reza Billa A, S.Si
Norma Ulvatus, A.Md
Mirma Prameswari, S.Si

Disusun oleh:
Asshifa Furaida Zulfiyah
NIM : B41181721
Golongan/ Kelompok : C/1

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN


TINGGI
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA PANGAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kahadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat
dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktikum
Lapangan (Field Trip) pada perusahaan “PT. AICE ICE CREAM JATIM
INDUSTRY NGORO-MOJOKERTO” berkaitan dengan mata kuliah pengolahan
produk hewani yang dilaksanakan pada tanggal 21 November 2019.

Laporan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan pada saat
Praktikum Lapangan (Field Trip) di PT. AICE ICE CREAM JATIM INDUSTRY
NGORO-MOJOKERTO yang beralamat di Kawasan Industri Ngoro Indsutrial
Park (Nip) Kavling D3B, Desa Kutogirang, kec Ngoro, Kab Mojokerto, Jawa
Timur, Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur, 61385, Indonesia.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-


pihak yang terkait dalam kunjungan dan penyusunan laporan ini. penulis berharap
dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi yang berarti
bagi para pembaca.
Penulis juga  menyadari dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu apabila terdapat banyak kekurangan di dalam laporan ini,
penulis mohon maaf.

Jember, 13 Desember 2019

Penulis :

Ashhifa F.Z
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kunjungan Lapang (Field Trip) merupakan salah satu kegiatan yang
dilaksanakan rutin per tahun oleh mahasiswa Teknologi Rekayasa Pangan
Politeknik Negeri Jember dan merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi
mahasiswa. Pada saat kunjungan lapang, mahasiswa dapat menambah
wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya. Kunjungan lapang yang
telah dilakukan kali ini yaitu mendatangi PT. Aice Ice Cream Jatim Industry
yang terletak di Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur.
PT. Aice Ice Cream Jatim Industry adalah perusahaan pengolahan pangan
berupa es krim yang merupakan perusahaan lisensi dari Singapura dan
memiliki tim yang berpengalaman 20 tahun di industri es krim.

1.2 Tujuan
1.2.1 Mengetahui proses pembuatan es krim AICE
1.2.2 Mengetahui bahan-bahan pembuatan pada es krim AICE
1.2.3 Mengetahui tentang perusahaan AICE

1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat mengetahui pemprosesan yang dilakukan
dalam menghasilkan seuah produk aice, mulai dari cara pembuatan,
alat, pengujian produk hingga pengemasan produk. Mahasiswa juga
dapat mengetahui tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
1.3.2 Bagi Perusahaan
Perusahaan dapat menjalin hubungan kerjasama dengan
lembaga pendidikan, sehingga perusahaan dapat memperluas jaringan
untuk dapat mendapatkan lulusan yang berkompeten yang dapat ikut
berkerjasama dengan perusahaan tersebut.
1.4 Pelaksanaan Kunjungan Lapang
1.3.1 Waktu dan Tempat
Kunjungan dilaksanakan oleh mahasiswa Teknologi Rekayasa
Pangan untuk melukan praktikum lapang berkaitan mata kuliah
Pengolahan Produk Hewani yang dilaksanakan pada :
hari, tanggal : Kamis, 21 November 2019
pukul : 09.00 – 12.00 WIB
tempat : PT. Aice Ice Cream Jatim Industry yang terletak di
Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur

1.3.2 Proses Pelaksaan


Rombongan Teknologi Rekayasa Pangan dari Politeknik Negeri
Jember tiba di PT. Aice Ice Cream Jatim Industry yang terletak di
Ngoro, Mojokerto pada pukul 09.00. Pihak AICE menyambut
rombongan dengan baik dan terdapat pemandu yang mengarahkan
rombongan serta menjelaskan setiap proses pembuatan es krim, bagian
bangunan, terkait pekerja.
Setelah itu peserta diajak berkeliling melihat ruangan
pengolahan dan pebuatan hingga pengemasan sambil dibuka sesi tanya
jawab. Terdapat banyak ruangan yang ada disana. Mulai dari ruang
pembuatan es krim hingga ruang kendali mutu. Setelah berkeliling
peserta diajak untuk memakan es krim aice dengan berbagai macam
varian. Selanjutnya ditutup dengan penyampaian kesan pesan terhadap
perusahaan dan pemberian cindera mata oleh kedua belah pihak.
Sebelum kembali ke bus rombongan berfoto di luar Gedung.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Es Krim


500 M, dimulai dari orang kekaisaran persia adalah orang pertama yang
menciptakan es krim, mereka menuangkan sari buah anggur di atas gumpalan
salju dan dijadikan sebagai camilan musim panas. Abad ke-5 orang Yunani
kuno terbiasa makan es salju yang dicampur dengan madu dan buah-buahan.
Es salju sering dijumpai di pasar Athena. 37-68 SM sejarawan menemukan
fakta bahwa kaisar romawi Nero sangat menyukai camilan dingin. Dia
memiliki persediaan es dari pegunungan yang kemudian terus dibawa ke
istana. Abad ke-11 SM, catatan dari dinasti Zhou di tiongkok
menggambarkan peran tukang es istana yang memiliki banyak staff yang
bertanggung jawab untuk mengumpulkan bongkahanes setiap musim dingin
untuk disimpan di ruang bawah tanah dan disajikan dengan minuman saat
musim panas. Akhir abad ke-13 Marcopolo kembali ke italia dengan temuan
dari timur tengan dan asia tersebut dan memulai zaman renaissance. Pada
abad ke-10, es krim terbuat dari susu, perisa air mawar, buah-buah kering dan
kacang yang digunakan sebagai bahan tambahan es krim di seluruh wilayah
arab terutama Bagdad, Damaskus, dan Kairo. Tahun 800-900 orang arab
menciptakan resep es krim modern dengan menggunakan susu dan gula
sebagai bahan utama. Tahun 1533 eskrim sangat populer hanya di italia,
hingga kemudian pada saat pernikahan Catherine De’ Medici dan Raja Henry
II memperkenalkan es krim ke Perancis, yang keudian tersebar ke seluruh
benua Eropa. Tahun 1851 awal permulaan produksi es krim secara komersial
di Amerika Utara, penjelajah Skotlandia lah yang telah membawa dan
memperkenalkan resep es krim. Dari italia menyebar ke seluruh Eropa. Pada
tahun 1962, lemari pendingin komersil yang bisa dipakai berkelanjutan
semakin disempurnakan, hal ini merupakan awal dimulainya industri es krim
di seluruh dunia.
2.2 Sejarah Perusahaan
Aice adalah perusahaan lisensi dari Singapura dan memiliki tim yang
berpengalaman 20 tahun di industri es krim. Berasal dari Singapura, AICE
datang ke Indonesia dan mendirikan pabrik es krim pertamanya PT Alpen
Food Industri, yang menerima sertifikasi tingkat tertinggi A-Level Halal.
AICE satu-satunya merek dari Industri es krim yang terpilih sebagai "10
makanan paling viral 2016 di Indonesia". AICE memenangkan "Excellent
Brand Award 2017" dengan nilai tertinggi dari Industri es krim. AICE juga
terpilih sebagai satu-satunya merek es krim pilihan Asian Games di Jakarta.
Sebagai satu-satunya es krim pilihan Asian Games, AICE sukses mendukung
Asian Games di Jakarta. AICE juga mampu memenangkan penghargaan
"Better Brand 2018" dan berhasil membangun pabrik es krim tercanggih di
Mojokerto, Indonesia.

2.3 Proses Pembuatan


1. Pencampuran bahan baku
a. Pencampuran bahan mentah sangat penting untuk menghasilkan rasa
terbaik
b. Proses sterilisasi untuk memastikan tingkat higiene yang tinggi untuk
produk AICE
c. Proses pencampuran yang dari homogenis semua bahan baku es krim
bernutrisi untuk produk dengan nutrisi dan kualitas tertinggi
Homogenisasi Aice hanya menggunakan bahan baku berkualitas
tinggi untuk menghasilkan adonan es krim yang lembut dengan
ditambahkan bahan baku coklat dan selai buah asli, tercipta sensasi rasa
baru yang lembut dan enak.
2. Proses pembekuan
a. Proses pemmbekuan cepat dengan suhu dibawah 4 derajat celcius
untuk menjaga es krim yang lembut
b. Prose penyimpanan dapat mendinginkan dan mengkristalisasi
kandungan lemak sehingga memungkinkan protein dan polisakarida
larut sempurna
3. Es krim siap untuk dikirim
a. Proses pembekuan adonan melalui kombinasi proses pembekuan dan
pengadukan, secara bertahap. Adonan tersebut berubah menjadi
adonan es krim AICE tebal, padat, dan lezat
b. Es krim AICE yang lezat dan sehat siap untuk dinikmati semua orang

2.4 Pembersihan Alat


Menggunakan siste CIP yang otomatis. Sistem CIP yang
sepenuhnya otomatis adalah proses penting untuk persyaratan produksi
dengan kebersihan tingkat tinggi, misal seperti proses pembersihan yang
merata, memurnikan dan menjaga kontak langsung dengan produk.

2.5 Logo
Nama AICE sendiri memiliki arti dengan slogan HAVE AN AICE
DAY. A pada AICE berarti the best (paling bagus, paling popular. ICE
pada AICE berarti ICE CREAM/es krim. Slogan Have an aice day
memiliki makna ‘Jadikan harimu lebih indah’ yang diharapkan
memberikan kualitas, kenikmatan, kesegaran, kebahagiaan, inovasi
produk es krim kepada konsumen.
BAB III
KESIMPULAN
PT. Aice Ice Cream Jatim Industry merupakan perusahaan pada industri
pengolahan pangan yaitu pembuatan es krim dengan berbagai varian rasa menarik
yang telah berkompeten sesuai dengan penghargaan yang dirain dan semakin
populernya nama AICE pada masyarakat. Dalam proses pengolahannya terdapat 3
poin utama yaitu, Pencampuran bahan baku, Proses pembekuan, Es krim siap
untuk dikirim. Pengolahan merupakan hal penentu keberhasilan produk, sehingga
AICE memiliki standar tersendiri pada setiap prosesnya. Dalam hal pembersihan
alat AICE sudah menggunakan sistem CIP yang sepenuhnya otomatis. Produk es
krim AICE diharapkan mampu memberikan kualitas, kenikmatan, kesegaran,
kebahagiaan, inovasi produk es krim kepada konsumen.
LAPORAN KUNJUNGAN LAPANG
MATA KULIAH PENGOLAHAN PRODUK HEWANI
PT. INTI LUHUR FUJA ABADI (ILUFA)

Dosen:
Ir.Wahyu Suryaningsih,M.Si
Teknisi :
Reza Billa A, S.Si
Norma Ulvatus, A.Md
Mirma Prameswari, S.Si

Disusun oleh:
Asshifa Furaida Zulfiyah
NIM : B41181721
Golongan/ Kelompok : C/1

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN


TINGGI
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA PANGAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kahadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat
dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktikum
Lapangan (Field Trip) pada perusahaan “PT. INTI LUHUR FUJA ABADI
(ILUFA)” berkaitan dengan mata kuliah pengolahan produk hewani yang
dilaksanakan pada tanggal 22 November 2019.

Laporan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan pada saat
Praktikum Lapangan (Field Trip) di PT. INTI LUHUR FUJA ABADI (ILUFA)
yang beralamat di JL. Cangkringmalang, KM 6, Beji, Gondang Legi,
Cangkringmalang, Kec. Beji, Pasuruan, Jawa Timur 67154.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-


pihak yang terkait dalam kunjungan dan penyusunan laporan ini. penulis berharap
dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi yang berarti
bagi para pembaca.
Penulis juga  menyadari dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu apabila terdapat banyak kekurangan di dalam laporan ini,
penulis mohon maaf.

Jember, 13 Desember 2019

Penulis :

Ashhifa F.Z
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kunjungan Lapang (Field Trip) merupakan salah satu kegiatan yang
dilaksanakan rutin per tahun oleh mahasiswa Teknologi Rekayasa Pangan
Politeknik Negeri Jember dan merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi
mahasiswa. Pada saat kunjungan lapang, mahasiswa dapat menambah
wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya. Kunjungan lapang yang
telah dilakukan kali ini yaitu mendatangi PT. INTI LUHUR FUJA ABADI
(ILUFA). ILUFA adalah perusahaan pengolahan pangan ikan berupa frozen
food unntuk skala ekspor sampai ke luar negeri.
1.2 Tujuan
1.2.4 Mengetahui proses pembuatan ikan
1.2.5 Mengetahui produk yang dihasilkan ILUFA
1.2.6 Mengetahui tentang perusahaan ILUFA

1.3 Manfaat
1.3.3 Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat mengetahui pemprosesan yang dilakukan
dalam menghasilkan seuah produk ILUFA, mulai dari cara pembuatan,
alat, pengujian produk hingga pengemasan produk. Mahasiswa juga
dapat mengetahui tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
1.3.4 Bagi Perusahaan
Perusahaan dapat menjalin hubungan kerjasama dengan
lembaga pendidikan, sehingga perusahaan dapat memperluas jaringan
untuk dapat mendapatkan lulusan yang berkompeten yang dapat ikut
berkerjasama dengan perusahaan tersebut.
1.4 Pelaksanaan Kunjungan Lapang
1.4.1 Waktu dan Tempat
Kunjungan dilaksanakan oleh mahasiswa Teknologi Rekayasa
Pangan untuk melukan praktikum lapang berkaitan mata kuliah
Pengolahan Produk Hewani yang dilaksanakan pada :
hari, tanggal : Kamis, 22 November 2019
pukul : 14.00 – 16.00 WIB
tempat : PT. INTI LUHUR FUJA ABADI (ILUFA)
di JL. Cangkringmalang, KM 6, Beji, Gondang
Legi, Cangkringmalang, Kec. Beji, Pasuruan, Jawa
Timur 67154.
1.4.2 Proses Pelaksaan
Rombongan Teknologi Rekayasa Pangan dari Politeknik Negeri
Jember tiba di PT. INTI LUHUR FUJA ABADI (ILUFA) yang terletak
di Pasuruan, Jawa Timur pada pukul 14.00. Pihak ILUFA menyambut
rombongan dengan baik dan terdapat beberapa pemandu dari pekerja
yang mengarahkan rombongan serta menjelaskan setiap proses
pembuatan frozen food, bagian bangunan, terkait pekerja.
Setelah itu peserta diajak berkeliling melihat ruangan
pengolahan hingga pengemasan sambil dibuka sesi tanya jawab.
Terdapat banyak ruangan yang ada disana. Mulai dari ruang pengolahan
setiap jenis ikan hingga ruang pendingin. Selanjutnya ditutup dengan
pemberian cindera mata pada perusahaan.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdiri tahun 1954 dengan nama PT Bumi Mas Indah dan mulai beroprasi
tahun pada tanggal 2 Januari 1990 dan merupakan perusahaan penanaman modal
dalam negeri (PMDN). Pada tanggal 18 September 1998 perusahaan ini berganti
nama atau diambil alih menjadi PT. Inti Luhur Fuja Abadi, karna pergantian
pimpinan maka dilakukan penggantian nama. ILUFA memiliki orientasi
sepenuhnya pada ekspor, yaitu ke Jepang, Vietnam, Amerika, Cina, Malaysia,
dan Eropa. PT. Inti Luhur Fuja Abadi dalam kemudahannnya untuk mengekspor
produk ke luar negeri/ negara mitranya telah mendapatkan nomor register
(approval number). 23413D untuk Eropa, 1554 untuk Korea, CR05616 untuk
China, 18705728712 untuk USA, dan VRB08316 untuk Vietnam dan telah
mendapatkan sertifikat penerapan HACCP untuk produk-produk frozen small
pelagic fish (ikan teri), frozen demersial fish (untuk fillet), frozen chepalopod
(Cumi). HACCP menjadi hal yang wajib dimiliki untuk dapat mengolah suatu
jenis ikan trsebut. Alasan PT. Inti Luhur Fuja Abadi mendirikan perusahaannya di
daerah pasuruan adalah karena merupakan daerah kawasan industri, masuk
segitiga dalam emas industri, berada di tengah antara supplayer yang berasal dari
barat maupun timur, Berada di depan jalan raya agar memudahkan transport
penerimaan bahan baku dan pengiriman, memiliki sumber air dan kualitasnya
bagus, tidak asin, serta sumber energi listrik yang tercukupi.

Bahan baku terdapat 2 cara pengambilan, dalam keadaan segar atau beku.
Segar merupakan langsung dari nelayan yang dikirim (kabut, jangkar). Bahan
baku yang segar ini diberi CO untuk memberikan warna cerah pada daging. Bahan
baku yang diterima selanjutnya adalah bahan beku, namun hanya beku kapal
bukan pabrik. Yang langsung dibekukan pada waktu setelah ikan ditangkap.
ILUFA tidak menghendaki bahan beku pabrik karena kalau beku pabrik kita tidak
tahu berapa lama ikan berada di tangan nelayan/kapal.

Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi menerima 4 jenis ikan kakap merah, ikan
kakap merah L. sanguenes (totol hitam di ekor), ikan kakap merah malabagus
(tidak ada totol hitam, punggungnya terlihat gurat sisi). ikan kakap merah L. suba
(setong), ikan kakap merah sawo (sisiknya kecil). Sebelum menerima bahan baku,
dilakukan sortasi, hal ini menjadi sesuatu yang sangat penting karena produk
mutunya ditentukan padaproses ini. Untuk mensortasi bahan baku beku memang
agak sulit, karena tekstur sulit diamati dan bau juga tidak nampak apakah sudah
busuk. Namun entah bahan baku beku/ segar apabila terdapat lubang di insang
maka langsung direject oleh PT. Inti Luhur Fuja Abadi, karena hal tersebut
merupakan tanda adanya parasit yang memakan organ, jika difillet akan terdapat
bagian rongga pada daging. Cara pensortasian pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi ada
3 sortasi, yaitu diseleksi berdasarkan jenis ikan, size/ukuran, dan mutu. Untuk
sortasi kakap merah berdasarkan size/ukuran yaitu 300g-700g, 700g-2kg, 2kg-
lebih. Perlakuan untuk 3 jenis ukuran ini pun berbeda, 300g-700g : WGDS, whole
fillet, dibuang ekor sisik. Untuk size 700g-2kg di Fillet (biasanya di ekspor ke
Amerika). Untuk size 2kg-lebih dalam bentuk utuhan (biasanya di ekspor ke
china). Untuk sortasi mutusudah dijelaskan sebelumnya pada penerimaan bahan
baku, bahan baku yang diterima tidak mungkin diolah pada satu hari itu saja
makaterdapat penampungan sementara jika yang diterima dalam jumlah banyak.
Untuk bahan baku segar tidak bisa menerima langsung banyak, hanya sesuai
kapasitas, misal 8 ton karena daya simpannya hanya 2 hari dan pada hari
selanjutnya terjadi penurunan mutu. Namun, untuk bahan baku beku bisa merima
berapapun karena ditempatkan pada cool storage, tergantung kapasitas cool
storage.

Untuk daging dada, duri harus dicabut. Skinless ikan itu tidak disisik, tpi
difillet dahulu baru kulit dibuang. Grading (cek mutu) penting karena baik
jeleknnya produk ditentukan oleh proses ini, dagingnya harus di cek satu-persatu.
Pada waktu sizing, produk itu perlu dipotong atau tidak, tergantung pembeli,
potongan membentuk triangle/segitiga. Terdapat 2 macam fillet, yaitu non CO dan
CO, untuk non CO langsung masuk kantong plastik dan divakum atau ada yang
dibungkus biasa. Kalau untuk CO, semuanya divakum.
BAB III
KESIMPULAN
Pada tanggal 18 September 1998 perusahaan PT Bumi Mas Indah diambil
alih menjadi PT. Inti Luhur Fuja Abadi, yaitu perusahaan frozen food/pembekuan
ikan orientasi sepenuhnya pada ekspor yang perusahaannya berada di daerah
Pasuruan. Telah mendapatkan sertifikat penerapan HACCP untuk produk-produk
frozen small pelagic fish (ikan teri), frozen demersial fish (untuk fillet), frozen
chepalopod (Cumi). Bahan bakunya diambil dengan 2 cara pengambilan, dalam
keadaan segar atau beku. Hanya menerima 4 jenis ikan kakap merah, ikan kakap
merah L. sanguenes (totol hitam di ekor), ikan kakap merah malabagus (tidak ada
totol hitam, punggungnya terlihat gurat sisi). ikan kakap merah L. suba (setong),
ikan kakap merah sawo (sisiknya kecil). Cara pensortasiannya ada 3 sortasi, yaitu
diseleksi berdasarkan jenis ikan, size/ukuran, dan mutu. Terdapat 2 macam fillet,
yaitu non CO dan CO
LAPORAN KUNJUNGAN LAPANG
MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGEMASAN PANGAN
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk

Dosen:
Dr. Titik Budiati, S.TP, MT, M. Sc
Teknisi :
Angga Herviona, S.TP
Charisma Andini, S.TP

Disusun oleh:
Asshifa Furaida Zulfiyah
NIM : B41181721
Golongan/ Kelompok : C/1

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN


TINGGI
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA PANGAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kahadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat
dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktikum
Lapangan (Field Trip) pada perusahaan “PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk”
berkaitan dengan mata kuliah pengolahan produk hewani yang dilaksanakan pada
tanggal 22 November 2019.

Laporan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan pada saat
Praktikum Lapangan (Field Trip) di PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk yang
beralamat di Jl. Tj. Tembaga No.2-6, Perak Bar., Kec. Krembangan, Kota SBY,
Jawa Timur 60177.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-


pihak yang terkait dalam kunjungan dan penyusunan laporan ini. penulis berharap
dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi yang berarti
bagi para pembaca.

Penulis juga  menyadari dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari kata


sempurna, maka dari itu apabila terdapat banyak kekurangan di dalam laporan ini,
penulis mohon maaf.

Jember, 13 Desember 2019

Penulis :

Ashhifa F.Z
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kunjungan Lapang (Field Trip) merupakan salah satu kegiatan yang
dilaksanakan rutin per tahun oleh mahasiswa Teknologi Rekayasa Pangan
Politeknik Negeri Jember dan merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi
mahasiswa. Pada saat kunjungan lapang, mahasiswa dapat menambah
wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya. Kunjungan lapang yang
telah dilakukan kali ini yaitu mendatangi PT. SALIM IVOMAS PRATAMA
Tbk yang terletak di Kota SBY, Jawa Timur. PT. SALIM IVOMAS
PRATAMA Tbk adalah perusahaan pengolahan pangan berupa minyak
kelapa sawit dan margarine. PT. Salim Ivomas Pratama Tbk merupakan salah
satu grup agribisnis terbesar yang terdiversifikasi serta terintegrasi secara
vertikal di Indonesia. kegiatan utama PT. Salim Ivomas Pratama Tbk meliputi
seluruh mata rantai pasokan dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan
benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan kelapa swait hingga produksi
serta pemasaran produk minyak goreng, margarin dan shortening. Oleh
karena itu, mahasiswa/i Teknologi Rekayasa Pangan Politeknik Negeri
Jember ingin mengetahui proses pengolahan serta pengemasan minyak pada
perusahaan PT. Sali Ivomas Pratama Tbk.

1.2 Tujuan
1.2.7 Mengetahui proses pembuatan produk
1.2.8 Mengetahui bahan-bahan pembuatan produk
1.2.9 Mengetahui tentang perusahaan PT. SALIM IVOMAS PRATAMA
Tbk

1.3 Manfaat
1.3.5 Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat mengetahui pemprosesan yang dilakukan
dalam menghasilkan seuah produk minyak maupun margarine, mulai
dari cara pembuatan, alat, pengujian produk hingga pengemasan
produk. Mahasiswa juga dapat mengetahui tentang dunia kerja yang
sesungguhnya.
1.3.6 Bagi Perusahaan
Perusahaan dapat menjalin hubungan kerjasama dengan
lembaga pendidikan, sehingga perusahaan dapat memperluas jaringan
untuk dapat mendapatkan lulusan yang berkompeten yang dapat ikut
berkerjasama dengan perusahaan tersebut.

1.4 Pelaksanaan Kunjungan Lapang


1.4.1 Waktu dan Tempat
Kunjungan dilaksanakan oleh mahasiswa Teknologi Rekayasa
Pangan untuk melukan praktikum lapang berkaitan mata kuliah
Pengolahan Produk Hewani yang dilaksanakan pada :
hari, tanggal : Kamis, 22 November 2019
pukul : 09.00 – 11.00 WIB
tempat : PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk
yang terletak di Jl. Tj. Tembaga No.2-6, Perak
Bar., Kec. Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur
60177.

1.4.2 Proses Pelaksaan


Rombongan Teknologi Rekayasa Pangan dari Politeknik Negeri
Jember tiba di PT. Salim Ivomas Pratama Tbk yang terletak di Kota
SBY, Jawa Timur pada pukul 09.00. Pelaksanaan studi lapang ini
dilaksanakan pada hari jum’at pada tanggal 22 November 2019.
Rombongan mahasiswa Teknologi Rekayasa Pangan dengan jumlah
mahasiswa 64 orang, teknisi 6 orang dan 2 orang dosen tiba di PT. Salin
Ivomas Pratama Tbk pada pukul 08.00 WIB. Sesampainya disana
mahasiswa/i diarahkan untuk menuju gendeng PT. Salim Ivomas
Pratama Tbk. Disana sudah ada 4 orang pemateri yang siap
memberikan materi. Materi pertama yang di berikan adalah tentang
sejarah berdirinya PT. Salim Ivomas, kemudian matei kedua adalah
proses pengangkutan bahan baku yakni kelapa sawit, dan materi ketiga
dalah proses pembuatan minyak. Setelah materi di berikan mahasiswa/i
di bagi 2 kelompok untuk kemudian di lakukan touring dengan salah
satu karyawan yang berada di sana. yang menjelaskan alat-alat yang
digunakan, pengemasan juga pembuatan margarin yang ada dalam
perusahaan. Setelah di lakukan touring, mahasiswa/i diajak untuk
kembali pada ruangan awal ketika masuk. Kemudian di adakan tanya
jawab. Setelah itu karena waktu yang hampir mendekati sholat jum’at
wahasiswa/i di perbolehkan untuk meninggalkan ruangan. Ketika turun
dari tangga mahasiswa/i mendapatkan bingkisan dari PT. Salim Ivomas
Pratama Tbk yaitu 1 liter minyak dan 2 ungkus margarin yang di
masukan kedalam peper bag. Kemudain mahasiswa/i melakukan foto
bersama di depan PT. Salim Ivomas Pratama Tbk
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Sejarah PT. Salim Ivomas Pratama Tbk


PT. Salim Ivomas Pratama Tbk didirikan dengan nama PT Ivomas
Pratama tanggal 12 Agustus 1992 dan memulai kegiatan komersial pada
tahun 1994. Kantor pusat SIMP beralamat di Sudirman Plaza, Indofood
Tower, Lantai 11, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910 –
Indonesia. Kelompok Usaha memiliki perkebunan-perkebunan dan pabrik-
pabrik di propinsi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau,
Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan
Maluku Utara. Induk usaha dari Salim Ivomas Pratama Tbk adalah Indofood
Sukses Makmur Tbk (INDF) dan Indofood Agri Resources Ltd. (IndoAgri),
Singapura, dimana INDF dan IndoAgri masing-masing memiliki 6,47% dan
72,00% saham yang ditempatkan dan disetor penuh SIMP, sedangkan 60,5%
saham IndoAgri secara tidak langsung dimiliki oleh INDF, jadi kepemilikan
Indofood secara efektif di SIMP adalah sebesar 52,00%. Adapun induk usaha
terakhir dari Salim Ivomas Pratama Tbk adalah First Pacific Company
Limited (FP), Hong Kong. Salim Ivomas Pratama Tbk memiliki anak usaha
yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), adalah Perusahaan
Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum) (LSIP).

2.2 Profil Perusahaan


PT. Salim Ivomas Pratama (SIMP) Tbk, Surabaya merupakan salah
satu industry pengolahan minyak kelapa sawit terbesar di Inonesia.merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan yang telah berdiri sejak
Desmber 2010. PT. Salim Ivomas Pratama Tbk saat ini memeliki 600 orang
karyawan. Perusahaan tersebebut terbagi menjadi 2 bagian yaitu refinery dan
perkebunan. Untuk tempat pengolahan (refinery) terletak di 5 daerah di
Indonesia seperti Sumatera Utara, Jakarta (Tanjung Priok dan Pluit),
Surabaya, Sulawesi Utara (Belitung). Perusahaan yang berada di Kota
Surabaya berlokasi dikawasan industri dekat pelabuhan Tanjung Perak,
tepatnya jalan Tanjung Tembaga 2-6 Surabaya. Posisi tertinggi pada struktur
organisasi dijabat oleh Branch Manager dan turun secara linier pada bagian-
bagian dibawahnya, PT. SIMP Tbk., Surabaya memiliki hasil produksi utama
berupa minyak goreng kelapa sawit dengan merek “Bimoli”. Bahan baku
utamanya berupa crude plam oil (CPO) yang di peroleh dari hasil pengolahan
kelapa sawit di PT. Salim Ivomas Pratama Tbk., Sumatera.

2.3 Proses Pembuatan


Minyak goreng merupakan minyak hasil pengolahan yang telah
dimurnikan. Bahan baku utama dalam pembuatan minyak goreng kelapa
sawit ini adalah Crude Plam Oil (CPO) yang diperoleh melalui proses
ekstraksi dari bagian daging buah dari hasil pengolahan di PT. SIMP Tbk.,
Sumatera. CPO kemudain akan diolah menjadi RBDPO dan diolah kembali
menjadi stearin yang digunakan sebagai bahan dalam pembuatan margarin
dan lemak nabati sebagai bahan pembuatan minyak goreng. Pada awalnya,
bahan baku melalui proses pemurnian dan menghasilkan Refined Bleached
Deodorized Palm Oil (RBDPO) dan Palm Fatty Acid Distillate (PFAD).
Crude Palm Oil (CPO) harus mengalami proses refinery terlebih dahulu
sehingga menjadi tidak memiliki rasa dan sudah memiliki kestabilan. CPO
dilakukan pemanasan terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan degumming.
Tahap ini bertujuan untuk memisahkan seluruh fosfolipid (gum) yang
terdapat dalam minyak. Degumming dilakukan dengan melakukan
penambahan asam fosfat kepada minyak dan pemberian panas, sehingga
mengendapkan fosfatida (gum).
Tahap selanjutnya adalah bleaching. Bleaching merupakan proses
mereduksi pigmen warna (pheophytin dan karotenoid), yaitu dengan
melakukan penambahan bleaching earth (BE). Tujuan dari penambahan
bleaching earth (BE) adalah untuk menyerap pengotor yang masih terdapat di
dalam minyak, seperti logam berat, air, komponen yang tidak larut minyak,
karotenoid, dan sebagian pigmen lainnya. Bleaching earth yang digunakan
berupa clay berbentuk bubuk. Clay akan mengabsorbsi kotoran sehingga
warnanya berubah menjadi kehitaman. Clay tersebut akan dipisahkan dari
minyak dengan cara filtrasi dengan steam untuk menguapkan minyak dan
dengan menggunakan cylon.
Tahap deodorisasi dilakukan untuk menarik FFA yang terkandung
dalam minyak, hal ini dilakukan agar menghambat minyak teroksidasi. Proses
deodorisasi dilakukan dengan cara pemanasan pada suhu 120oC sehingga
FFA menguap, dan disertai dengan alat vakum untuk menarik FFA yang
menguap. FFA yang menguap dicairkan dan digunakan untuk produk
kosmetik.
Selanjutnya dilakukan fraksinasi, yaitu proses kristalisasi minyak dengan
menggunakan perlakuan pendinginan, dimana trigliserida yang memiliki titik
leleh rendah akan berbentuk dalam fase cair (olein) dan trigliserida yang memiliki
titik leleh tinggi akan berbentuk fase padat (stearin). Pemisahan stearin dan olein
dilakukan dengan cara pengepresan. Stearin akan digunakan sebagai margarin dan
lemak nabati, serta olein akan digunakan sebagai minyak goreng.
Tahap akhir ialah pengemasan produk, untuk produk minyak goreng
kemasan yang digunakan ialah pail (tanpa label), BIB (plastik dalam box), jerigen,
standing pounch, dan botol. Sedangkan untuk produk margarin dan lemak nabati
menggunakan plastik dalam box.
BAB III
KESIMPULAN
PT. Salim Ivomas Pratama Tbk didirikan tanggal 12 Agustus 1992
dan memulai kegiatan komersial pada tahun 1994. merupakan salah satu industry
pengolahan minyak kelapa sawit terbesar di Inonesia. Perusahaan berada di Kota
Surabaya berlokasi dikawasan industri dekat pelabuhan Tanjung Perak. Bahan
baku utama dalam pembuatan minyak goreng kelapa sawit ini adalah Crude Plam
Oil (CPO). Untuk pengemasannya, produk minyak goreng kemasan yang
digunakan ialah pail (tanpa label), BIB (plastik dalam box), jerigen, standing
pounch, dan botol. Sedangkan untuk produk margarin dan lemak nabati
menggunakan plastik dalam box.

Anda mungkin juga menyukai