Anda di halaman 1dari 3

OUTLINE SKRIPSI

RIZKY SIMAMORA ( 19000029 )

1. Hubungan tingkat kecemasan dan frekuensi aktivitas fisik mahasiswa kedokteran


Universitas HKBP Nommensen
Doping 1 : dr. Ade Pryta R.Simaremare, M.Biomed
Doping 2 : dr. Jenny Novina Sitepu, M.Biomed
Metode penelitian : Observasi melalui kuisioner yang meliputi frekuensi,jenis dan
durasi aktivitas fisik yang dilakukan
Latar belakang : Selama masa pandemic telah banyak terjadi perubahan dan
pergantian dalam segala aspek.Khususnya pada dunia pendidikan terutama perubahan
pada perguruan tinggi. Beberapa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa
kecemasan terkait dengan prestasi akademik mahasiswa. Saat prestasi akademik
mahasiswa menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan perguruan tinggi, kecemasan
mahasiswa menjadi hal yang perlu diperhatikan. Penting untuk melihat kecemasan
mahasiswa selama pandemi Covid-19. Hal ini tentunya dapat memicu keraguan,
ketidakjelasan serta ambiguity yang akan berdampak kecemasan pada sebagian besar
mahasiswa. Akan tetapi tentu saja ada banyak cara untuk mengatasi kecemasan, salah
satunya adalah dengan melakukan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat tingkat kecemasan mahasiswa dan akan dihubungkan dengan seberapa sering
mereka melakukan aktivitas fisik.

2. Hubungan kondisi mental dan frekuensi interaksi social selama pandemic


mahasiswa fakultas kedokteran Universitas HKBP nommensen
Doping 1 : dr. Ervina Julien Sitanggang, M. Biomed
Doping 2 : dr. Jenny Novina Sitepu, M.Biomed
Metode penelitian : Observasi dengan media kuisioner pada mahasiswa UHKBPN
.
Latar belakang : Masa pandemic memang dapat dikatakan sebagai penghambat
bagi kebiasaan manusis dari berbagai segi. Salah satunya dapat kita lihat dari segi mental
serta social manusia. Dalam masa pandemic ini kita dibatasi untuk melakukan interaksi
social seperrti berkumpul dengan teman ataupun keluarga. Berdasarkan beberapa
penelitian, kurangnya interaksi social dapat menyebabkan gangguan kondisi kondisi
mental seperti rasa kesepian,stress, bahkan hingga depresi. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat kondisi kesehatan mental dan akan dihubungkan dengan data frekuensi interaksi
social mahasiswa dalam kurun waktu yang ditentukan.
3. Gambaran tingkat asupan gizi dan hubungannya dengan stress akademik pada
mahasiswa kedokteran UHKBPN
Doping 1 : dr. Ade Pryta R.Simaremare, M.Biomed
Doping 2 : dr. Jenny Novina Sitepu, M.Biomed
Metode penelitian : Observasi dengan media kuisioner yang meliputi kebiasaan
makan dan asupan gizi mahasiswa selama masa perkuliahan
Latar belakang : Stress akademik merupakan salah satu sumber faktor stress yang
terjadi pada mahasiswa. Stress yang terjadi dapat mengakibatkan perubahan perilaku pola
makan yang timbul sebagai respons terhadap rangsangan emosi negatif. Kondisi stress
akan memicu reaksi kortisol yang dikaitkan dengan perilaku makan tidak sehat. Tujuan
penelitian ini adalah untuk melihat gambaran tingkat asupan gizi dan hubungannya
dengan stress akademik pada mahasiswa kedokteran UHKBPN

4. Hubungan tingkat konsumsi suplemen atau imun booster serta hubungannya


dengan gejala lemas pada mahasiswa UHKBPN
Doping 1 : dr. Jenny Novina Sitepu, M.Biomed
Doping 2 : dr. Ade Pryta R.Simaremare, M.Biomed
Metode penelitian : Observasi dan analisis dengan kuisioner sebagai media
Saran : jika memungkinkan, penelitian dilakukan pada mahasiswa yang memiliki pola
makan yang kurang teratur dan asupan nutrisi yang tidak cukup. Produk suplemen akan
dibagikan dan akan di observasi apakah asupan energy atau nutrisi mereka dapat
dilengkapi dengan konsumsi suplemen ini.
Latar belakang : Gejala seperti lemas dapat disebabkan oleh banyak hal, salah
satunya tidak terpenuhinya nutrisi dalam tubuh. Gejala lemas terjadi paling banyak pada
kalangan mahasiswa dikarenakan banyak hal seperti pola makan, gaya hidup dan asupan
nutrisi yang masuk setiap harinya. Untuk mengatasi hal tersebut, ada suplemen yang
dapat dikonsumsi untuk menambah atau melengkapi asupan nutrisi pada tubuh.
Suplemen ini dapat dibeli diapotek-apotek dan tersedia dalam berbagai sediaan.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah produk suplemen yang dikonsumsi
mahasiswa yang memiliki pola makan yang kurang teratur serta asupan nutrisi yang
kurang dapat mencegah terjadiya gejala lemas selama masa perkuliahan.

5. Hubungan gaya hidup dan kesehatan kulit mahasiswa fakultas kedokteran UKBPN
Doping 1 : dr. Jenny Novina Sitepu, M.Biomed
Doping 2 : dr. Rini A. C. Saragih, M.Ked(KK), Sp. KK
Metode penelitian :
Observasi kuisioner
Latar belakang :

Kehidupan dimasa pandemic memang menjadi factor timbulnya kebiasaan-kebiasaan


baru atau pun perubahan kebiasaan pada masyarakat. Terutama pada mahasiswa.
Kehidupan pada masa pandemic memang memberikan banyak efek pada mahasiswa baik
secara positif maupun negative. Salah satunya adalah gaya hidup mahasiswa yang buruk
seperti menjaga kebersihanpun terkadang tidak terjaga dengan baik. Sering kali
mahasiswa tidak menghiraukan kesehatan kulit mereka seperti jarang mandi atau
membersihkan lingkungan tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
hubungan gaya hidup mahasiswa selama pandemic dan kondisi kesehatan kulit mereka.

Anda mungkin juga menyukai