1.

PENEGAKAN DIAGNOSA

1.Anamnesis

a)Penyebaran nyeri

b)Sifat nyeri

c)Pengaruh aktifitas terhadap nyeri

d)Pengaruh posisi tubuh atau anggota tubuh

e)Trauma

f)Letak atau lokasi nyeri

g)Kondisi mental/emosional

2.Pemeriksaan Fisik

Untuk semua pasien trauma, pemeriksaan awal dimulai dengan penilaian kondisi jalan nafas
(airway) ,pernafaasan (breathing) dan peredaran darah (circulation),selain itu ada riwayat
penyakit kardiopulmonal harus diketahui melalui anamnesis,karena mempengaruhi fungsi paru

3.Pemeriksaan neurologik

• Pemeriksaan motorik

• Pemeriksaaan sensorik

• Pemeriksaan refleks fisiologis

• Pemeriksaan refleks patologik Pemeriksaan penunjang

• CT scan

• Foto polos vertebra

• MRI

Tanto, Chris, dkk. 2014. Kapita Selekta Kedokteran,Ed IV. Jakarta: Media Aeskulapius