Anda di halaman 1dari 2

Nama: SEPTI CAHYATI SHIFA

PERJUANGKAN JANGAN CUMA DIAM


Gender, ketika kita tahu Kata gender maka kita juga harus tahu dengan kata gender
differences (Perbedaan gender). Ada apa dengan Perbedaan gender?, Perbedaan gender dalam
(gender difference) setelah melahirkan gender inequalities ( ketidakadilan gender) yakni
marginalisasi, subordinasi, stereotype, Violence, dan double burden. Hal-hal tersebut sangat
sering terjadi pada perempuan, maka kita sebagai Kopri dan juga kaum perempuan haruslah
tahu apa itu itu ke 5 ketidakadilan gender di atas dan juga haruslah kita berperan aktif di
dalamnya karena sesungguhnya Allah menciptakan kita semua manusia itu sama tidak ada
perbedaan.
Kopri sendiri haruslah memiliki 3B (brain, behavior, beautiful), kita sebagai Kopri
haruslah mempunyai intelektual yang tinggi kemudian juga sikap dan perilaku yang baik dan
juga cantik, cantik yang dimaksud disini bukan cantik luar tapi cantik di dalam kita sebagai
Kopri harus cantik luar dalam dan itu adalah cerminan kita sebagai Kopri itu adalah citra diri
dari kopri karena akan Percuma saja kalau kita mempunyai intelektual yang tinggi namun
isinya kosong.
Gender, Perbedaan gender hal ini sendiri diciptakan oleh masyarakat, oleh budaya dan
tradisi masyarakat yang yang berarti hal ini dapat berubah dari waktu ke waktu bukan?, lalu
apakah kita tidak bisa mengubahnya?, tentu bisa lalu Mengapa apa kita diam saja, seharusnya
Kita buktikan kan dan lakukan kan bahwa pandangan mereka selama ini tentang kita itu salah
kita perempuan bukan orang yang lemah kita sebagai perempuan dan sebagai Kopri haruslah
memiliki rasa percaya diri yang tinggi yang kuat, terorganisir dengan baik bukan yang suka
ikut-ikutan, dan dan harus bisa segalanya karena kita adalah perempuan kuat, perempuan
Mandiri, dan haruslah mampu mengendalikan diri. Kopri sendiri memiliki peran dan tanggung
jawab yaitu intelektual akademik, gerakan perempuan dan advokasi sosial, politis dan aktivitas
politik, profesional dan kelompok sosial keagamaan.
Kita sebagai perempuan sedikit banyaknya juga harus paham tentang agama walaupun
nantinya kita tidak akan pernah jadi imam, Mengapa kita harus paham agama?, karena
terkadang ayat Alquran ataupun hadis disalahartikan hanya untuk menentang perempuan, maka
kita sebagai perempuan juga harus pandai memilah dan memilih mana yang benar dan mana
yang salah.
Kita sebagai kaum perempuan yang selalu dianggap lemah irasional, haruslah
membuktikan bahwa kita ini kuat kita ini Mandiri, kita ini hebat, dan kita ini bisa melakukan
apapun tanpa bergantung dengan laki-laki, Lihatlah di luaran sana sudah banyak perempuan-
perempuan Hebat yang mampu menciptakan hal-hal baru hal-hal hebat hal-hal unik tanpa
bantuan laki-laki dan tanpa memandang bahwa mereka adalah perempuan. Jadi di kita sebagai
perempuan dan juga sebagai Kopri Jangan hanya diam dan enak-enakan, marilah kita
perjuangkan hak kita, jangan mau ditindas, dan jangan mau dianggap lemah.
Ingatlah perempuan diciptakan sebagai pendamping laki-laki bukan sebagai budaknya,
perempuan juga berhak memilih keputusannya memilih apa yang ada di hatinya asalkan itu
yang terbaik untuknya, kita sebagai perempuan juga haruslah ikut dalam pembangunan
pembangunan negeri untuk membuktikan bahwa kita ini berkualitas tidak hanya semata-mata
berleha-leha.
Kita sebagai perempuan penerus bangsa haruslah mampu segalanya, mandiri,
berkompenten agar kita bisa membuktikan kepada masyarakat sosial bahwa kita ini mampu,
kita bisa dan juga supaya kita tidak diinjak-injak dan kita bisa merubah pemikiran-pemikiran
masyarakat yang masih kuno dan membeda bedakan antara laki-laki dan perempuan, padahal
dalam Al Quran sendiri sudah banyak tertulis bahwa manusia itu diciptakan sama yang
membedakan hanya ketakwaannya, dan di Al Quran juga sudah tertulis bahwa laki-laki dan
perempuan itu diciptakan berpasang-pasangan untuk saling melengkapi dan derajat mereka itu
sama.

Anda mungkin juga menyukai