Anda di halaman 1dari 17

FGD Aspek Lingkungan dan Traceability dalam Prinsip SNARPI :

Aspek Deforestasi dalam Pengembangan Perkebunan Karet

Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan


Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
2021
P E N U T U PA N H U TA N :
Penutupan Hutan adalah penutupan lahan oleh vegetasi dengan komposisi dan kerapatan
tertentu, sehingga dapat tercipta fungsi hutan antara lain iklim mikro, tata air, dan tempat hidup
satwa sebagai satu ekosistem hutan.
(Penjelasan Pasal 18 Ayat 1 UU Nomor 41 Tahun 1999; BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 angka
37 PermenLHK Nomor 7 Tahun 2021)

B a g a i m a n a M E M A N TA U “ h u t a n ” I n d o n e s i a ?
Dilakukan dengan penyelenggaran kegiatan pemantauan hutan. Pemantauan dilakukan
terhadap data dan informasi kawasan hutan dan penutupan hutan (PermenLHK Nomor 7 Tahun
2021). Pemantauan hutan dilaksanakan melalui sistem informasi pemantauan hutan nasional
yang merupakan bagian dari sistem informasi kehutanan.

DIREKTORAT INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA HUTAN


DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
S E J A R A H P E N U T U PA N L A H A N D I I N D O N E S I A
O L E H K E M E N T E R I A N L I N G K U N G A N H I D U P D A N K E H U TA N A N

DIREKTORAT INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA HUTAN


DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
K E L A S P E N U T U PA N L A H A N D I I N D O N E S I A
O L E H K E M E N T E R I A N L I N G K U N G A N H I D U P D A N K E H U TA N A N

Kelas Penutupan Lahan


Penutupan Lahan skala 1:250.000 yang
dipublikasikan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan dibagi menjadi 23 kelas
penutupan lahan.

Tanaman karet berupa komoditas dengan strata


dominan pohon diklasifikasikan sebagai kelas
perkebunan termasuk tanaman karet di dalam/di
luar areal IUPHHK-HT (saat ini PBPH-HT /
Perhutanan Sosial HTR)

Sumber : Petunjuk Teknis Penafsiran Citra Satelit Resolusi


Sedang untuk Update Data Penutupan Lahan Nasional Nomor:
Juknis1/PSDH/PLA.1/7/2020 tanggal 6 Juli 2020

DIREKTORAT INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA HUTAN


DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
D I N A M I K A P E N U T U PA N L A H A N D I I N D O N E S I A TA H U N 1 9 9 0 - 2 0 2 0

DIREKTORAT INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA HUTAN


DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
D I N A M I K A P E N U T U P A N L A H A N P E R K E B U N A N D I I N D O N E S I A TA H U N 1 9 9 0 - 2 0 2 0

DIREKTORAT INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA HUTAN


DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Ke n a p a “ h u t a n ” b i s a B E R U B A H ?
Hutan bisa berubah, terjadinya perubahan bisa disebabkan
oleh dua faktor, yaitu faktor manusia dan faktor alam.
Beberapa kebutuhan dan aktivitas manusia yang bisa
memengaruhi perubahan lingkungan, seperti penebangan
hutan, pembangunan rumah, dan lainnya. Sedangkan, faktor
alam bisa berupa bencana alam seperti banjir, gempa bumi,
dan lainnya. Namun demikian, perubahannya juga dapat
terjadi dari non hutan menjadi hutan seperti kegiatan
reboisasi/penanaman pohon.

DIREKTORAT INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA HUTAN


DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Deforestasi, adalah perubahan secara permanen dari
areal berhutan menjadi tidak berhutan. (Sumber: PermenLHK
Nomor: P.70/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2017)

• Perubahan penutupan lahan dari tutupan berhutan


(hutan alam dan hutan tanaman) menjadi tidak
berhutan disebut dengan deforestasi bruto
• Perubahan penutupan lahan dari tutupan tidak
berhutan menjadi berhutan disebut dengan
reforestasi
Deforestasi Indonesia
Istilah deforestasi Indonesia sejak tahun 2011 merujuk
pada deforestasi netto yang merupakan penghitungan
deforestasi dengan mempertimbangkan nilai reforestasi
DEFORESTASI (NETTO) = Deforestasi bruto - Reforestasi

DIREKTORAT INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA HUTAN


DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Dasar dan Metodologi

BAGAN ALUR PROSES PENGHITUNGAN


DEFORESTASI INDONESIA

Keterangan :
H(t0) = Hutan Tahun ke-0
H(t1) = Hutan Tahun ke-1
NH(t0) = Non Hutan Tahun ke-0
NH(t1) = Non Hutan Tahun ke-1
Penghitungan Luas menggunakan :
Proyeksi Mercator, Spheroid WGS 84

Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan


DIREKTORAT
Direktorat INVENTARISASI
Inventarisasi dan Pemantauan
Jenderal Planologi DAN
Sumber
Kehutanan dan PEMANTAUAN
Tata Daya Hutan
Lingkungan SUMBER DAYA HUTAN
Direktorat
KementerianJenderal Planologi
Lingkungan Kehutanan
Hidup dan Tata Lingkungan
dan Kehutanan
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
Kementerian
2021 Lingkungan Hidup dan Kehutanan
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
2021
Dasar dan Metodologi

Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan


DIREKTORAT
Direktorat INVENTARISASI
Jenderal Planologi Kehutanan dan DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA
Tata Lingkungan HUTAN
Kementerian
DIREKTORAT Lingkungan
JENDERALHidupPLANOLOGI
dan Kehutanan
KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
2021
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
CONTOH KONDISI DEFORESTASI 2019 - 2020 DARI CITRA
Berdasarkan Pemantauan Penutupan Lahan Nasional KLHK
Deforestasi Indonesia
Perkembangan Angka Deforestasi Indonesia Tahun 1990-2020 (Juta Ha/Tahun)

TABEL PERKEMBANGAN ANGKA DEFORESTASI BRUTO DAN REFORESTASI INDONESIA

LUAS (JUTA HEKTAR)


2016-2017 2017-2018 2018-2019 2019-2020
AREAL
DEFORESTASI DEFORESTASI DEFORESTASI DEFORESTASI
REFORESTASI REFORESTASI REFORESTASI REFORESTASI
BRUTO BRUTO BRUTO BRUTO

INDONESIA 0,66 0,18 0,49 0,050 0,47 0,003 0,12 0,0036


KAWASAN HUTAN 0,43 0,13 0,27 0,040 0,38 0,003 0,07 0,0003
NON KAWASAN 0,23 0,05 0,23 0,0100 0,09 0,0002 0,05 0,0008

Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan


DIREKTORAT
Direktorat INVENTARISASI
Inventarisasi dan Pemantauan
Jenderal Planologi DAN
Sumber
Kehutanan dan PEMANTAUAN
Tata Daya Hutan
Lingkungan SUMBER DAYA HUTAN
Direktorat
KementerianJenderal Planologi
Lingkungan Kehutanan
Hidup dan Tata Lingkungan
dan Kehutanan
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
Kementerian
2021 Lingkungan Hidup dan Kehutanan
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
2021
Perkembangan Luas Perkebunan Indonesia Tahun 2017-2020 (Ribu Ha/Th)

Berdasarkan data penutupan lahan Kementerian


Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penutupan lahan
areal perkebunan mengalami kenaikan setiap
tahunnya. Penambahan terjadi antara 0,3 hingga
2,2 juta hektar tiap tahunnya.

Berdasarkan data areal perkebunan karet


Kementerian Pertanian, luas areal perkebunan Karet
selama tahun 2017 hingga 2020 berada di angka
3,6 juta hektar dengan luasan yang cenderung
stabil.

*) Catatan: Luas Perkebunan karet berdasarkan data Kementerian Pertanian

DIREKTORAT
Direktorat INVENTARISASI
Inventarisasi DANDaya
dan Pemantauan Sumber PEMANTAUAN
Hutan SUMBER DAYA HUTAN
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
2021
Deforestasi Bruto per Provinsi Tahun 2018-2019

Deforestasi Bruto tahun 2018-2019 menunjukkan


bahwa Provinsi Riau merupakan Provinsi dengan
perubahan penutupan lahan hutan ke bukan hutan
tertinggi, diikuti dengan Provinsi Sumatera Selatan,
Kalimantan Timur, Jambi, dan Kalimantan Tengah

Berdasarkan data Kementerian Pertanian , tahun


2018 hingga 2019 terjadi penambahan dan
pengurangan luas lahan karet. Penambahan terluas
terjadi pada Provinsi Sumatera Selatan, diikuti
Provinsi Kalimantan Timur, Jambi, Kalimantan Tengah,
dan Aceh. Penambahan luas berada di 10 ribu hektar
tiap provinsi pada periode tersebut

Data menggunakan tahun 2018-2019 karena pada data luas areal


perkebunan pada Kementerian Pertanian (pertanian.go.id) tahun
2020 merupakan data sementara
Catatan *) Luas Perkebunan karet dan produksi karet berdasarkan data Kementerian Pertanian
Penutup

• Deforestasi Indonesia merupakan angka deforestasi


netto dari perubahan penutupan lahan berhutan
menjadi tidak berhutan dengan mempertimbangkan
angka reforestasi.

• Perubahan Tutupan Lahan Berhutan menjadi


Perkebunan salah satunya tanaman karet termasuk
dalam deforestasi bruto.
• Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2020, Deforestasi Indonesia 2019-2020, Jakarta
• Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2020, SIMONTANA: Sistem Monitoring Hutan
Nasional, Jakarta
• Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2020, Petunjuk Teknis Penafsiran Citra Satelit
Resolusi Sedang untuk Update Data Penutupan Lahan Nasional, Jakarta
• Luas Areal Karet Menurut Provinsi di Indonesia, 2017-2021
(https://www.pertanian.go.id/home/index.php?show=repo&fileNum=228)

Buku Penutupan Lahan dan Deforestasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dapat diakses di :
https://geoportal.menlhk.go.id/webgis/index.php/en/feature/download atau
https://geoportal.menlhk.go.id/ pilih menu download
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai