(APLIKASI MATLAB)
OLEH :
KELAS : 5J (ENERGI)
m
y
k b
1. Transfer Function
∑F = m.a
𝑑𝑦 (𝑡) 𝑑2𝑦
u-b - k y(t) = m
𝑑𝑡 𝑑𝑡 2
𝑑2𝑦 𝑑𝑦
m +b + ky = u(t)
𝑑𝑡 2 𝑑𝑡
𝑑2𝑦
Jika di misalkan : x1(t) = y(t) ….(a) 𝑦 " (t) = 𝑑𝑡
𝑑2𝑦
x2(t) = 𝑦(t) ….(b) 𝑦(t) = 𝑑𝑡 2
𝑑𝑦
𝑥𝑖 (t) = x2(t) ….(c) 𝑦(t) = 𝑑𝑡
𝑚𝑦 𝑡 + 𝑏𝑦 𝑡 + 𝑘𝑦 𝑡 = 𝑢(𝑡) ….(1)
𝑏 𝑘 𝑢
𝑦 𝑡 = − 𝑦 𝑡 − 𝑦 𝑡 + (𝑡)
𝑚 𝑚 𝑚
𝑏 𝑘 1
𝑥2 (t) = − 𝑚 𝑥2 𝑡 − 𝑚 𝑥1 𝑡 + 𝑚 𝑢(𝑡) ….(d)
𝑥𝑖 (t) = x2(t)
𝑏 𝑘 1
𝑥2 (t) = − 𝑚 𝑥2 𝑡 − 𝑚 𝑥1 𝑡 + 𝑚 𝑢(𝑡)
𝑥1 (𝑡) 0 −1 𝑥1 (𝑡) 0
= −𝑘 𝑏
−𝑚 + 1 u(t) ….(I)
𝑥2 (𝑡) 𝑚
𝑥2 (𝑡) 𝑚
A B
B = matriks masukan
Dari persamaan (a), didapat :
x1(t) = y(t)
𝑥1 (𝑡)
menjadi, y(t) = 1 0 ….(II)
𝑥2 (𝑡)
y(t) = Cx(t)
Laplace
Sx(s) = AX(s) + Bu (s)
X(s) [ SI – A ] = Bu (s)
Penyelesaian
1 0 𝑆 0
SI = S =
0 1 0 𝑆
0 1
A = −𝑚
𝑘
−𝑚
𝑏
𝑆 −1
[ SI – A] = 𝑘
𝑠+𝑚
𝑏
𝑚
Rumus
𝑑 −𝑏
Adj A −𝑐 𝑎
A-1 = =
𝐴 𝑎𝑑 −𝑏𝑐
𝑑 −𝑏
Adj A = CAT =
−𝑐 𝑎
𝑑 −𝑏
CA =
−𝑐 𝑎
𝑎 𝑏
A =
𝑐 𝑑
𝑏 𝑘 𝑏 𝑘
𝑆𝐼 − 𝐴 = 𝑆 𝑆 + + = 𝑆2 + 𝑆 +
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑏
𝑆+ 1
T 𝑚
Conferter (SI – A) = 𝑘
−𝑚 𝑆
𝑏
𝑆+
1
𝑚
𝑘
− 𝑆
Jadi, (SI – A)-1 = 𝑚
𝑏 𝑘
(𝑆 2 + 𝑆+ )
𝑚 𝑚
Di masukan
𝑏
𝑆+ 1 0
𝑚
1 0 𝑘
1
𝑌(𝑠) -1 − 𝑆 𝑚
= C(SI – A) B = 𝑚
𝑏 𝑘
𝑈(𝑠) (𝑆 2 + 𝑆+ )
𝑚 𝑚
1
𝑚
1 0
𝑠 1
𝑌(𝑠) 𝑚 𝑚
= 𝑏 𝑘 = 𝑏 𝑘
𝑈(𝑠) (𝑆 2 + 𝑆+ ) (𝑆 2 + 𝑆+ )
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
1
Jadi transfer functionnya adalah
(𝑚𝑆 2 + 𝑏𝑆 + 𝑘)
2.Hasil output dari aplikasi simulink, jika menggunakan input (step respon), dengan step
function=3!!
1
Dari grafik dengan melalui transfer function grafik akan berubah, naik pada
(𝑆 2 + 4𝑆+ 2)
detik ke-3 hingga ke nilai input 10. Berarti respon yang di hasilkan lama. Untuk itu kita
memerlukan controller. Pada percobaan ini hanya menggunakan PID controller.
3. Hasil output dari aplikasi simulink dengan menggunakan PID
DATA I
Output dari step (scope 3) dan transfer function, sama dengan step no 2
Nilai PID yang di pakai pada simulink berikut :
Propotional = 40
Integral =1
Derivative = 10
Jika propotional lebih tinggi dari integral dan derivative maka grafik yg di hasilkan seperti di atas.
Digunakan agar garis mendekati ke detik ke-3.
DATA II
Nilai PID yang di pakai pada simulink berikut ;
Propotional = 200
Integral =1
Derivative = 500
Jika derevative lebih tinggi dari integral dan propotional maka grafik yg di hasilkan seperti di
atas. Digunakan agar garis menjauhi ke detik ke-3.
DATA III
Nilai PID yang di pakai pada simulink berikut ;
Propotional = 200
Integral = 400
Derivative = 100
Jika integral lebih tinggi dari derivative dan propotional maka grafik yg di hasilkan
seperti di atas. Menjadikan garis bergelombang-gelombang.
DATA IV
Nilai PID yang di pakai pada simulink berikut ;
Propotional = 5000
Integral =1
Derivative = 100
DATA IV
Nilai PID yang di pakai pada simulink berikut :
Propotional = 700000
Integral =1
Derivative = 1270
Grafik di atas sudah menjadi respon yang baik/ bagus. Dengan mengubah PID menjadi,
Propotional = 700000
Integral =1
Derivative = 1270