Anda di halaman 1dari 6

PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA LANSIA

Menurut Azizah dan Lilik M (2011) Menurut Nugroho (2000)


Perubahan Fisik Perubahan Fisik
1. Perubahan sel Jumlahnya menjadi
sedikit, ukurannya
lebih besar,
berkurangnya cairan
intra seluler,
menurunnya proporsi
protein di otak, otot,
ginjal, dan hati, jumlah
sel otak menurun,
terganggunya
mekanisme perbaikan
sel.
1. Sistem Indra Sistem Sistem Pendengaran:
Pendengaran: Hilangnya atau turunnya
- Mengalami daya pendengaran,
penurunan terutama pada bunyi
fungsi suara atau nada yang
tinggi, suara tidak jelas,
sulit mengerti kata-kata,
50% terjadi pada usia
diatas umur 65, membran
timpani menjadi atrofi
menyebabkan
otosklerosis

- Sistem - Sistem Penglihatan:


Penglihatan: Menurun lapang pandang
Katarak, Glaukoma, dan daya akomodasi
pandangan kabur mata, lensa lebih suram
(kekeruhan pada lensa)
menjadi katarak, pupil
timbul sklerosis, daya
membedakan warna
menurun
- Sistem
Penciuman: - Sistem pengaturan
Mengalami tubuh :
penurunan/anosmia Pada pengaturan suhu
hipotalamus dianggap
- Sistem bekerja sebagai suatu
pengecapan: thermostat yaitu
menetapkan suatu suhu
Mengalami tertentu, kemunduran
penurunan terjadi beberapa factor
indra perasa yang mempengaruhinya
yang sering ditemukan
- Sistem peraba: antara lain: Temperatur
Mengalami tubuh menurun,
penurunan keterbatasan reflek
kemampuan menggigil dan tidak
regulasi suhu. dapat memproduksi
panas yang banyak
sehingga terjadi
rendahnya aktifitas
otot.
3. Sistem Integumen Mengalami atropi, - Sistem Kulit :
kendur, tidak Kulit menjadi keriput
elastis, berkerut. dan mengkerut
karena kehilangan
proses keratinisasi
dan kehilangan
jaringan lemak,
berkurangnya
elastisitas akibat
penurunan cairan
dan vaskularisasi,
kuku jari menjadi
keras dan rapuh,
kelenjar keringat
berkurang jumlah
dan fungsinya,
perubahan pada
bentuk sel
epidermis.
3. SIstem Jaringa - Sistem
Muskuloskeletal penghubung, Muskuloskeletal :
kartilago, tulang, vaskularisasi,
otot dan sendi kuku jari menjadi
mengalami keras dan rapuh,
perubahan kelenjar keringat
berkurang jumlah
dan fungsinya,
perubahan pada
bentuk sel
epidermis.
4. Sistem Kardiovaskuler Masa jantung - Sistem
bertambah, KArdiovaskuler :
ventrikel kiri Katup jantung
mengalami menebal dan
hipertropi menjadi
kaku,Kemampuan
jantung menurun
1% setiap tahun
sesudah berumur
20 tahun,
kehilangan
sensitivitas dan
elastisitas
pembuluh darah:
kurang efektifitas
pembuluh darah
perifer untuk
oksigenasi
perubahan
posisidari tidur ke
duduk (duduk ke
berdiri)bisa
menyebabkan
tekanan darah
menurun menjadi
65mmHg dan
tekanan darah
meninggi akibat
meningkatnya
resistensi dari
pembuluh darah
perifer, sistole
normal ±170
mmHg, diastole
normal ± 95
mmHg.
5. Sistem Respirasi Perubahan jaringan - SIstem Respirasi :
ikat paru, kapasitas Paru-paru
total paru tetap kehilangan
tetapi volume elastisitas,
cadangan paru kapasitas residu
bertambah. meningkat,
menarik nafas
lebih berat,
kapasitas
pernafasan
maksimum
menurun
6. Sistem Pencernaan Penurunan produksi - Sistem
kehilangan gigi, Gastrointestinal:
indra pengecap Banyak gigi yang
menurun, rasa lapar tanggal,
menurun sensitifitas indra
pengecap
menurun,
pelebaran
esophagus, rasa
lapar menurun,
asam lambung
menurun, waktu
pengosongan
menurun,
peristaltik lemah,
dan sering timbul
konstipasi, fungsi
absorbsi menurun
- Sistem Endokrin :
Produksi hampir
semua hormon
menurun (ACTH,
TSH, FSH, LH),
penurunan
sekresi hormone
kelamin misalnya:
estrogen,
progesterone,
dan testoteron.
7. Sistem Pekemihan Mengalami - System Urinaria :
kemunduran seperti Otot-otot pada
laju filtrasi, eksresi, vesika urinaria
dan reabsorsi oleh melemah dan
ginjal kapasitasnya
menurun sampai
200 mg, frekuensi
BAK meningkat,
pada wanita
sering terjadi
atrofi vulva,
selaput lendir
mongering,
elastisitas
jaringan menurun
dan disertai
penurunan
frekuensi seksual
intercrouse
berefek pada seks
sekunder.
8. Sistem Saraf Sistem susunan - System
saraf tepi Persyarafan :
mengalami
perubahan anatomi Respon menjadi
dan atropi yang lambat dan
progresif pada hubungan antara
serabut saraf lansia. persyarafan
menurun, berat
otak menurun 10-
20%
9. Sistem Reproduksi Wanita :
Menciutnya
ovarium dan uterus,
atropi payudara

Laki-Laki:
Testis masih
memproduksi
spermatozoa
meskipun
mengalami
penurunan
Perubahan Kognitif
1. Memori Daya Ingat
2. IQ Intelegent Quotient
3. Learning Kemampuan Belajar
4. Comperhension Kemampuan
Pemahaman
5. Problem Solving Pemecahan
Masalah
6. Decision Making Pengambilan
Keputusan
7. Wisdom Kebijaksanaan
8. Performance Penampilan
9. Motivation Motivasi
Perubahan Mental
Perubahan Fisik Organ Perasa
Kesehatan Umum Penurunan fungsi
motoric dan
sensorik
Perubahan Spiritual
Semakin matang dalam kehidupan keagamaan
dan kepercayaan
Perubahan Psikososial Perubahan Psikososial
1. Kesepian Dapat terjadi Ketika 1. Penurunan Kondisi Fisik Tenaga berkurang,
anak-anak Kult makin keriput,
meningalkannya untuk gigi mulai tanggal
membentuk keluarga
baru
2. Dukacita Meninggalnya 2.Penurunan Fungsi Penurunan fungsi dan
pasangan hidup, orang dan Potensi Seksual potensi seksual pada
terdekat atau bahkan lanjut usia sering kali
hewan kesayangan berhubungan dengan
berbagai gangguan
fisik seperti :
Gangguan jantung,
gangguan
metabolisme, misal
diabetes millitus,
vaginitis
3. Depresi Disebabkan dukacita 3. Peruahan yang Pada umumnya
berkepanjangan, dan berkaitan dengan perubahan ini diawali
bahkan karena pekerjaan ketika masa pensiun
lingkungan
4. Gangguan cemas Fobia, panik, gangguan 4. Perubahan Dalam Akibat berkurangnya
kecemasan umum, Peran Sosial di Masyaraka fungsi indera
gangguan stress, pendengaran,
penglihatan, gerak
fisik dan sebagainya
maka muncul
gangguan fungsional
atau bahkan
kecacatan pada lansia
5. Parafrenia Waham Curiga
6. Sindrom Diogenes Penampilan perilaku
sangat
menggagurumah atau
kamar kotor

Anda mungkin juga menyukai