Anda di halaman 1dari 32

PROSES MENUA

Ns, Saka pendit M.Kep


pengertian
Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi didalam

kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak

hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan

kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiyah yang berati seseorang

telah melalui tiga tahap kehidupannya yaitu anak, dewasa dan tua. Tiga

tahap ini berbeda, baik secara biologis maupun psikologis.


Lanjutan….

Menua (menjadi tua = aging) suatu proses menghilangnya secara

perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti

diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak

dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki

kerusakan yang diderita (Darmojo B, 2006)


Biologis
1. Teori seluler
Kemampuan sel hanya dapat membelah dalam jumlah tertentu dan kebanyakan sel–

sel tubuh “diprogram” untuk membelah 50 kali. Jika sel pada lansia dari tubuh dan

dibiakkan dilaboratrium, lalu diobrservasi, jumlah sel–sel yang akan membelah,

jumlah sel yang akan membelah akan terlihat sedikit. Pada beberapa sistem, seperti

sistem saraf, sistem musculoskeletal dan jantung, sel pada jaringan dan organ dalam

sistem itu tidak dapat diganti jika sel tersebut dibuang karena rusak atau mati. Oleh

karena itu, sistem tersebut beresiko akan mengalami proses penuaan dan

mempunyai kemampuan yang sedikit


2. Sintesis Protein

Jaringan seperti kulit dan kartilago kehilangan elastisitasnya pada lansia.

Proses kehilangan elastiaitas ini dihubungkan dengan adanya perubahan

kimia pada komponen protein dalam jaringan tertentu. Pada lansia

beberapa protein (kolagen dan kartilago, dan elastin pada kulit) dibuat

oleh tubuh dengan bentuk dan struktur yang berbeda dari protein yang

lebih muda
3. Keracunan Oksigen
Teori tentang adanya sejumlah penurunan kemampuan sel di dalam tubuh
untuk mempertahankan diri dari oksigen yang mengandung zat racun
dengan kadar yang tinggi, tanpa mekanisme pertahan diri tertentu.

4. Sistem Imun
Kemampuan sistem imun mengalami kemunduran pada masa penuaan.
Walaupun demikian, kemunduran kemampuan sistem yang terdiri dari
sistem limfatik dan khususnya sel darah putih, juga merupakan faktor yang
berkontribusi dalam proses penuaan
5. Teori Menua Akibat metabolisme

Menurut MC Kay et all., (1935) yang dikutip Darmojo dan Martono (2004),

pengurangan “intake” kalori pada rodentia muda akan menghambat

pertumbuhan dan memperpanjang umur. Perpanjangan umur karena jumlah

kalori tersebut antara lain disebabkan karena menurunnya salah satu atau

beberapa proses metabolisme. Terjadi penurunan pengeluaran hormon yang

merangsang pruferasi sel misalnya insulin dan hormon pertumbuhan


Psikososial
1. Aktifitas Atau Kegiatan (Activity Theory)
Seseorang yang dimasa mudanya aktif dan terus memelihara
keaktifannya setelah menua. Sense of integrity yang dibangun dimasa
mudanya tetap terpelihara sampai tua. Teori ini menyatakan bahwa pada
lanjut usia yang sukses adalah meraka yang aktif dan ikut banyak dalam
kegiatan sosial (Azizah, 2011)

2. Kepribadian berlanjut (Continuity Theory)


Dasar kepribadian atau tingkah laku tidak berubah pada lanjut usia.
Identity pada lansia yang sudah mantap memudahkan dalam memelihara
hubungan dengan masyarakat, melibatkan diri dengan masalah di
masyarakat, kelurga dan hubungan interpersonal (Azizah, 2011).
3. Teori Pembebasan (Disengagement Theory)

Teori ini menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang

secara pelan tetapi pasti mulai melepaskan diri dari kehidupan

sosialnya atau menarik diri dari pergaulan sekitarnya (Azizah, 2011).


PERUBAHAN AKIBAT PROSES MENUA
Perubahan
Fisisk

Perubahan
Sosial

Perubahan
Psikologis

Perkembangan
Spiritual
Perubahan Fisik

SEL
 jumlah sel menurun/ lebih sdikt

 Ukuran sel lebih besar

 Jumlah cairan tubuh dan cairan intraseluler berkurang

 Proporsi protein diotak, ototginjal, darah dan hati menurun

 Jumlah sel otak menurun

 Mekanisme perbaikan sel menurun

 Otak menjadi atrofi


Lanjutan. . .

SISTEM PERSARAFAN

 Saraf pancaindra mengecil ssehingga fungsinya menrun serta lambat

dalam merespon dan waktu bereaksi khususnya yang berhubungan

dengan stres

 Defisit memori

 Kurang sensitif pada sentuhan

 Berkurangnya atau hilagnyalapisan mylin akson, shingga menyebabkan

berkkrangnya rrespon motorik dan refleks


SISTEM PENDENGARAN

 Gangguan pendengaran, hilangnya daya pendengaran pada telinga dalam,

terutama terhadap bunyi suara atau nada

 Membran timpani menjadi atrofi meyebabkan otosklerosis

 Terjadi penumpukan serumen, dapat mengeras karena meningkatnya kreatin

 Fungsi pendengaran semakin menurun pada lanut usia yang mengalami

ketegangan atau stres

 Tinitus ( bising yang bersiifat mendenggun, bisa bernada tinggi atau rendah)
SISTEM PENGLIHATAN

Respon Adaptassi Lapang


Akomodasi
terhadap sinar terhadap gelap pandang katarak
menurun
menurun menurun menurun
SISTEM KARDIOVASKULER

 Katub jantung menebal dan kaku

 Kemampuan memompa darah menurun ( menurunnya kontraksi dan volume)

 Elastisitas pembulu darah menurun

 Meningkatnnya resistensi pembulu darah perifer sehingga tekanan darah

meningkat
SISTEM RESPIRASI

 Otot-otot pernapasan kekuatannya menurun dan kaku, elastisitas paru

menurun, kapasitas residu meningkat sehingga menarik napas lebih

berat

 Alveoli melebar dan jumlahnya menurun

 Kemampuan batuk menurun

 Penyempitan pada bronkus


SISTEM PENCERNAAN

 Indra pengecap meurun, adanya iritasi selaput lendir yang kronis, hilangnya

sensitivitassaraf pengecap dilidah, terutama rasa manis dan asin

 Esofagus melebar

 Rasa lapar menurun

 Peristaltik melemah dan biasa timbul konstipasi

 Fungsi absorbsi melemaah


SISTEM REPRODUKSI

 Vagina mengalami
kontraktur  Testis masi bisa meproduksi
 Ovarium menciut sperma, meskipun ada
 Atrofi payudara penurunan secara berangsur
 Atrofi vulva  Dorongan seksual menetap
 Selaput lendir vagina sampai di usia diatas 70 tahun
menurum
SISTEM GENITOURINARIA

 GINJAL : ginjal memgecil, aliran darah kejantung menurun, penyaringan di

glomerolus menurun

 VESIKA URINARIA : otot-otot melemah, kapasitasnya menurun, dan resitensi

urin

 VAGINA : selaput lendir mengering dan sekresi menurun

SISTEM ENDOKRIN

Kelenjar endokrin adalah kelenjar buntu dalam tubuh manusia yang

memproduksi hormon. Hormon berperan sangat penting dalam petumbuhan,

dimana pada lansia akan mengalami penurunan produksi hormon


Keriput, rambut
menipis

Elastisitas menurun
SISTEM
INTEGUMEN
Vaskularisasimenurun

Kuku keras dan rapuh


SISTEM MUSKULOSKELETAL

 Cairan tulang menurun sehinggah mudah rapuh

 Bungkuk

 Persendian membesar dan menjadi kaku

 Kram, tremor, tendon mengerut dan mengalami sklerosis


BELAJAR DAN MEMORI

 Kemampuan belajar masi tetap ada tetapi relatif menurun. Memori

(daya ingat) menurun.

 Kenangan jangka panjang, beberapa jam sampai beberapa hari yang lalu

mencakup beberapa perubahan.


PERUBAHAAN SOSIAL
 Peran
 Keluarga : kesendirian, kehampaan
 Teman : ketika lansia lainnya meninggal, maka muncul perasaan kapan
menninngal. Berada dirumah terus-menerus akan cepat pikun (tdk
berkembang)
 Abuse : kekerasan berbentuk verbal (dibentak) dan non verbal (divubit, tidak
diberi makan
 Masalah hukum : berkaitan dengan perlindungan aset dan kekayaan pribadi
yang dikumpulkan sejak masi muda
 Pesiun : klu menjadi PNS ada dana, tabungan pensiun, klu tidak anak dan
cucu yang akan memberikan
 Ekonomi ; kesempatan utuk mendapatkan pekerjaan yang cocok bagi

lansia atau akibat dari pemberhentian dari pekerjaan/jabatan

 Rekreasi ; untuk kenangan batin

 Agama : melaksanankan ibadah

 Panti jompo : merasa dibuang atau diasingkan


PERUBAHAN PSIKOLOGI

Perubahan psikologis pada lansia melipti short term memory, frustasi

kesepian, takut kehilangan kebersamaan, takut menghadapi kematian,

perubahan keinginan dan kecemasan

PERKEMBANGAN SPIRITUAL

 Agama / kepercayaan semakin terintegrasi dalam kehidupan

 Lanjut usia semakin matur dalam kehidupann keagamaannya hal

initerlihat dalam berpikir dan bertiindak sehari-hari ( Murray dan Zantner,

1970 )
Keturunan/genetik Makanan Status kesehaatan
Pengalama
Lingkungan stres
n hidup
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

Lanjut usia meliutu :

 Usia pertengahan (middle age) ialah kelomokusia 45 -59 tahun

 Lanjut usia ( elderly) antara 60 sampai 74 tahun

 Lanjut usia tua (old) antara 75 sampai 90 tahun

 Usia sangat tua (very old) diatas 90 tahu


Menurut Prof. Dr. Ny. Sumiati Ahmad Mohamad

 0-1 tahun = masa bayi

 1-6 tahun = masa prasekolah

 6-10 tahun = masa sekolah

 10-20 tahun = masa pubertas

 65 tahun keatas dikatakan masa lanjut usia

Anda mungkin juga menyukai