Profil Kota Banda Aceh Dan Semarang
Profil Kota Banda Aceh Dan Semarang
Kota Banda Aceh secara astronomis terletak antara 05°16'15" - 05°36'16" Lintang Utara dan
95°16'15" - 95°22'35" Bujur Timur dan memiliki luas wilayah 61,36 km2. Kota Banda Aceh
memiliki batasan wilayah yang meliputi, sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah
selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar, sebelah barat berbatasan dengan Samudera
Hindia, sebelah timur dengan Kabupaten Aceh Besar.
Kota Banda Aceh merupakan dataran rawan banjir dari luapan Sungai Krueng Aceh dan 70%
wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 10 meter dari permukaan laut. Ke arah hulu
dataran ini menyempit dan bergelombang dengan ketinggian hingga 50 m di atas permukaan
laut. Dataran ini diapit oleh perbukitan terjal di sebelah Barat dan Timur dengan ketinggian lebih
dari 500 m, sehingga mirip kerucut dengan mulut menghadap ke laut. Daerah pesisir Kota Banda
Aceh secara garis besar dibagi menjadi:
1. Dataran terdapat di pesisir pantai utara dari Kecamatan Kuta Alam hingga sebagian
Kecamatan Kuta Raja
2. Pesisir pantai wilayah barat di sebagian Kecamatan Meuraxa.
Kondisi tanah yang umumnya terdapat di Kota Banda Aceh secara umum dan khususnya di
daerah pesisir ini didominasi oleh jenis tanah Podzolik Merah Kuning (PMK) dan Regosol
dengan tekstur tanah antara sedang sampai kasar. Kepadatan penduduk Kota Banca Aceh dengan
jumlah penduduk 254.904 jiwa, yaitu 4.154 jiwa/km2. Angka pertumbuhan penduduk Kota
Banda Aceh cukup fluktuatif pada rentang waktu tahun 2006-2015 dengan rata-rata 2,67% per
tahun. Konsentrasi kepadatan penduduk tertinggi berada di Kecamatan Kuta Alam dengan
jumlah penduduk sebanyak 50.618 jiwa atau 15% dari jumlah penduduk Kota Banda
Aceh. Dalam RPJMN 2015-2019, Kota Banda Aceh diarahkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional
(PKN) sebagai pusat koleksi dan distribusi skala regional untuk produksi pertanian, pariwisata,
dan perikanan laut. Kota Banda Aceh juga termasuk ke dalam Kawasan Strategis Nasional
KAPET Banda Aceh Darussalam. Potensi wisata yang terdapat di Kota Banda Aceh terdiri dari
potensi wisata alam, wisata jejak historis bencana tsunami, wisata spiritual, serta wisata sejarah
dan jejak purbakala.
Perkembangan riil PDRB Kota Banda Aceh dilihat berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan
(ADHK) dengan tahun dasar 2010. Nilai PDRB ADHK Kota Banda Aceh pada tahun 2015 telah
mencapai sebesar Rp 12,73 triliun, naik sebesar 606,87 trilitun dari tahun 2014. Nilai PDRB
ADHK Kota Banda Aceh selama 4 tahun terakhir telah mengalami kenaikan rata-rata sebesar Rp
551,76 miliar per tahun. Kenaikan nilai PDRB ADHB selama 4 tahun terakhir terlihat 1,8 kali
lipat dari kenaikan PDRB ADHK. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan yang disebabkan oleh
harga memberikan pengaruh yang hampir sama dengan kenaikan akibat peningkatan produksi.
Kondisi ekonomi Kota Banda Aceh dilihat dari pertumbuhan eknominya masih terus mengalami
peningkatan dari waktu ke waktu. Bila mengacu terhadap PDRB tahun dasar 2010, maka rata-
rata pertumbuhan ekonomi Kota Banda Aceh selama 4 tahun terakhir adalah sebesar 5,25 persen.
Pada tahun 2015 sendiri, laju pertumbuhan ekonomi Kota Banda Aceh mencapai 5,01 oersen
yang menunjukkan akselerasi lebih baik dari tahun 2014 sebesar 4,5 persen. Dari sisi
pengeluaran, penyumbang terbesar atas pertumbuhan ekonomi Kota Banda Aceh berasal dari
komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB). Sumbangan tersebut berasal dari PMTB
konstruksi, selaras dengan sumbangan besar kategori konstruksi dari sisi lapangan usaha. Pada
tahun 2015, komponen PMTB menyumbang 4,47 poin atas laju pertumbuhan Kota Banda Aceh.
Kota Banda Aceh memiliki beberapa aset pusaka baik yang berupa aset pusaka tangible berupa
benda/bangunan/situs bersejarah maupun aset pusaka non-benda yang berupa tarian, prosesi adat,
dan sebagainya. Aset pusaka bangunan/situs bersejarah yang terdapat di Kota Banda Aceh yaitu
Gunongan, Kerkhoff, Masjid Raya Baiturrahman, Pintu Khop Putroe Phang, Makam Kandang
XII, Makam Syiah Kuala, Museum Tsunami Aceh, Pendopo Gubernur, Lonceng Cakra Donya,
Gedung De Javasche/Bank Indonesia, Gedung Sentral Telepon Belanda, dan Tower Air Belanda.
Sedangkan aset pusaka non-benda yang terdapat di Kota Banda Aceh, yaitu Tari Rapai Geleng,
Tari Seudati, dan Tari Rateb Meuseukat.
Satu lagi destinasi wisata air terjun di sekitar Banda Aceh, yaitu air terjun Kuta Malaka.
Air terjun tujuh tingkat ini berada di bukit Kuta Malaka yang lokasinya masih agak
terpencil. Perjalanan menuju ke sini merupakan perjalanan yang memacu adrenalin
karena melewati berbagai tanjakan dan kelokan yang tajam. Selain itu kamu juga harus
menapaki 412 anak tangga di dalam area hutan menuju lokasi air terjun.
Sejarah Aceh tentunya tidak bisa lepas dari peradaban dan budaya Islam yang telah lama
menaungi Bumi Aceh. Salah satu bukti peninggalan sejarah Islam di Aceh dapat kita
saksikan melalui masjid besar di Aceh yakni Masjid Raya Baiturrahman.
Aceh memang dikenal sebagai pusat peradaban Islam pertama di Indonesia, namun siapa
sangka jika kamu bisa menemukan peninggalan kerajaan Hindu Buddha di bumi serambi
Mekah ini. Benteng ini bahkan telah dibangun sebelum Islam mewarnai tanah Rencong,
yaitu diperkirakan pada abad ke-7 Masehi.
Benteng yang paling besar memiliki bentuk kubah di atasnya, dan jika masuk ke dalam,
kamu bisa menemukan sebuah sumur yang dulu digunakan untuk ritual keagamaan. Unik
sekali, bukan?
d. Pantai Lhoknga
Tidak jauh dari Pantai Lampuk, terdapat Pantai Lhoknga yang tidak kalah cantiknya. Jika
Pantai Lampuk terkenal dengan rekreasi banana boat dan kuliner ikan bakarnya, maka
Pantai Lhoknga lebih dikenal dengan lapangan Golf, aktivitas surfing dan memancing.
Ombak Pantai Lhoknga memang lebih besar dan telah dikenal luas di kalangan
komunitas selancar internasional.
e. Pantai Lampuk
Pantai berpasir putih ini terletak sejauh 15 kilometer dari Banda Aceh. Meski sempat sepi
pengunjung pasca tsunami 2004, namun kini Pantai Lampuk telah kembali ramai
dikunjungi wisatawan. Terdapat empat jalur masuk menuju ruas Pantai Lampuk yang
dinamai berurutan dari utara ke selatan dengan nama Babah Satu, Babah Dua, Babah
Tiga dan Babah Empat.
alamat: Jalan T. Hasan Dek, Beurawe Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh
b. Suzuya Superstore
alamat: Jl. Teuku Umar, Lamtemen Tim., Jaya Baru, Kota Banda Aceh
c. Plaza Barata
Plaza Barata memang bukan seperti mall modern pada umumnya, tapi lebih ke pusat
perbelanjaan yang menyediakan berbagai kebutuhan pengunjung dengan harga lebih
terjangkau. Meski begitu, Plaza Barata juga banyak dikunjungi berkat lokasinya yang
strategis di pusat kota, tepatnya di sebelah kanan Masjid Raya Baiturrahman. Terdiri dari
dua lantai, eksterior gedungnya tergolong sudah tua dan kuno. Di bagian halaman
terpajang sebuah lokomotif Kereta Api Aceh yang menjadi saksi sejarah perkeretaapian
di Tanah Rencong. Lantai satu terdiri dari pertokoan yang menjual berbagai kebutuhan,
seperti pakaian, sedangkan lantai dua tersedia wahana permainan anak.
Ramayana Pante Pirak Plaza adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang menurut desain
berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dengan memegang jalur untuk
berjalan jalan yang teratur sehingga berada diantara antar toko-toko kecil yang saling
berhadapan. Mall ialah kompleks pertokoan yang dikunjungi untuk membeli ataupun
membuktikan bersama membandingkan barang-barang dalam memenuhi kebutuhan
ekonomi sosial masyarakat serta memberikan kenyamanan dengan keamanan berbelanja
bagi pengunjung
Mall merupakan bentuk usaha perdagangan individual yang dilakukan selaku bersama
melalui penyatuan modal dengan tujuan efektivitas komersial (Beddington, Design For
Shopping Centre).Mall yakni suatu tempat kegiatan pertukaran dengan distribusi
barang/jasa yang bercirikan komersial, melibatkan perencanaan bersama perancangan
yang matang karena karena bertujuan memperoleh keuntungan (profit) sebanyak-
banyaknya (Gruen, Centers for Urban Environment : Survival of the Cities).
II. Pasar
a. Pasar Peunayong – Aceh
Meugang, tradisi Aceh sambut Ramadan dengan makan daging bersama keluarga (Agus
Setyadi/detikcom) Foto: Meugang, tradisi Aceh sambut Ramadan dengan makan daging
bersama keluarga (Agus Setyadi/detikcom) Pasar Peunayong merupakan pusat jual beli
barang kebutuhan harian di Banda Aceh. Pasar ini juga jadi pasar terbesar di Aceh. Nama
peunayong berasal dari bahasa China yang artinya memayungi. Daerah peunayong
memang dihuni banyak masyarakat etnis China, Persia dan India. Kawasan Peunayong
sendiri merupakan wilayah kota tertua di Banda Aceh. Kegiatan berjualan merupakan
mata pencaharian masyarakat di kawasan ini. Cikal bakal pasar Peunayong kabarnya
sudah ada sejak abad ke-17. Dahulu bahkan ada pedagang musiman yang datang ke pasar
Peunayong menggunakan kapal pesiar lintas negara. Pasar Peunayong selalu jadi pusat
belanja daging pada tradisi meugang atau membeli daging jelang Lebaran. Baru-baru ini,
pemerintah Kota Banda Aceh memutuskan mengubah Pasar Peunayong sebagai kawasan
kuliner.
b. Pasar Rukoh
Salah satu pasar yang ada di Kota Banda Aceh. Pasar tradisional ini menjual berbagai
produk kebutuhan pokok dan sembako seperti seperti mencari beras Kota Banda Aceh,
terigu, gula, garam, sayur mayur, bawang, cabe, ikan, ayam, dan lainnya. Kelebihan pasar
jenis tradisional ini adalah produk-produk yang ada di jual dengan harga rakyat, sehingga
harganya murah bagi masyarakat, sebagaimana fungsi pasar pada umumnya. Di Pasar
Rukoh ini, penjual / pedagang dan pembeli bisa saling tawar menawar untuk mendapat
kesepakatan harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Pedagang biasa juga
memberikan diskon / promo atau potongan harga pada pelanggannya. Pasar ini juga telah
di modern kan oleh pemerintah setempat agar nyaman untuk berbelanja dan jual beli.
Segera kunjungi pasar terdekat ini (market near you) untuk berbelanja kebutuhan pokok
yang murah di Kota Banda Aceh, atau informasi lainnya. Anda juga dapat menguhubungi
pengurus pasar untuk informasi lainnya jika tersedia.
c. Pasar Seutui
Pasar Setui berdiri sekitar tahun 1962 yang sering disebut pasar sayur lama. Saat itu,
pasar tersebut hanya dihuni oleh 150 pedagang yang menjual sayur, ikan, daging dan
ayam. Pada saat itu menggunakan lapak terbuka yang bertendakan plastik. Untuk
memudahkan mengkoordinir segala kegiatan dan kebutuhan pedagang dipasar setui
tersebut dibentuk Organisasi Pedagang Pasar Setui (OPPS) pada tahun 1975.Pada tahun
1977 sampai tahun 1979 pemerintah mulai melakukan pembangunan pasar untuk
menciptakan kondisi pasar yang lebih nyaman baik bagi pedagang maupun pembeli. Pada
periode tahun ini seluruh bangku, meja dan tong dalam pasar setui terisi penuh oleh
pedagang, dimana saat itu terjadi penambahan bangku sebanyak 200 bangku, tong bawah
sebanyak 56 buah dan tong atas sebanyak 56 buah. Namun, pada tahun 1984 terjadi
gempa dan menyebabkan beberapa bagian bangunan pasar retak.
Kegiatan pasar Seutui ini sempat terganggu pada tahun 1985 dikarenakan adanya
perbaikan jalan T. Umar dan pembangunan median jalan sehingga pasar menjadi sepi
karena tidak ada jalur putar untuk masuk ke pasar. Untuk mengantisipasi kondisi ini,
maka pada sekitar tahun 1990 dibangun jembatan Krumai sebagai jalur masuk ke dalam
pasar sehingga pembeli dapat dengan mudah masuk ke pasar. Pembenahan pasar
dilakukan secara perlahan-lahan termasuk pemasangan paving di depan dan dibelakang
pasar serta perbaikan saluran air di sekeliling pasar yang dilaksanakan pada tahun 1995
sampai 1997 dimasa pemerintahan Baharuddin.
Sementara Pasar Atjeh baru terletak bersebelahan dengan Pasar Atjeh lama. Pasar Atjeh
baru berada di indoor bangunan permanen. Para pedagang di Pasar Atjeh lebih tertata dan
rapi karena mereka menjual barang dagangan di dalam toko.Pasar Atjeh, baik lama
maupun baru berada di kawasan yang cukup strategis karena berlokasi di pusat kota.
Selain bersebelahan dengan Masjid Raya Baiturrahman, Pasar Atjeh juga berdekatan
dengan Museum Tsunami Aceh, situs tsunami Kapal PLTD Apung, dan Lapangan Blang
Padang. Beberapa hotel yang ada disekitar ini ialah Grand Arabia Hotel dan Kyriad
Muraya Hotel.Seperti pusat perdagangan pada umumnya, Pasar Atjeh selalu ramai.Pasar
Atjeh baru menyediakan beragam fasilitas yang membuat pengalaman belanja Anda
makin menyenangkan. Pasar Atjeh baru memiliki tiga lantai yang dihubungkan dengan
lift, ekskalator, dan tangga biasa. Gedung ini full AC, memiliki parkir, toilet, ruang
beribadah, hingga kedai yang menjual makanan dan minuman.Jadwal Pasar Atjeh, buka
setiap hari Senin - Minggu mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB. Kendati begitu,
khusus pada bulan Ramadan dan menjelang hari raya Islam, Pasar Atjeh buka dari mulai
pukul 09.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB.Anda bisa mendatangi Pasar Atjeh dengan
menggunakan layanan Bus Trans Kutaraja dan turun di halte depan Masjid Raya
Baiturrahman.
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (disingkat DPR Aceh atau DPRA) adalah lembaga
perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Daerah di Provinsi Aceh, Indonesia. Berbeda dengan DPRD Provinsi lain di Indonesia
pada umumnya, DPRA memiliki nama yang unik serta jumlah anggota 1¼ kali lebih
banyak dari DPRD provinsi menurut undang-undang. DPRA beranggotakan 81 orang
yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRA terdiri
dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik dengan jumlah kursi dan
suara terbanyak. Anggota DPRA yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019
yang dilantik pada 30 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh,
Djumali, di Gedung Utama DPR Aceh. Komposisi anggota DPRA periode 2019-2024
terdiri dari 15 partai politik dimana Partai Aceh merupakan pemilik kursi terbanyak yaitu
18 kursi
Orientasi Wilayah
Secara geografis wilayah Kota Semarang berada antara 6º50’-7º10’ LS dan 109º35’110º50’ BT
dengan luas wilayah 373,70 km2 dengan batas-batas sebagai berikut :
Batas Utara : Laut Jawa
Batas Selatan : Kabupaten Semarang
Batas Timur : Kabupaten Demak
Batas Barat : Kabupaten Kendal
Kota Semarang terdiri dari 16 kecamatan dan 177 kelurahan dengan luas wilayah keseluruhan
373,7 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 1.351.246 jiwa. Kecamatan yang mempunyai
wilayah paling luas yaitu kecamatan Mijen (62,15 km 2) sedangkan kecamatan dengan luas
wilayah paling kecil adalah kecamatan Candisari (5,56 km2). Ketinggian Kota Semarang
bervariasi, terletak antara 0,75 sampai dengan 348,00 di atas garis pantai.
Berkembang dari sebuah institut yang menaungi jurusan kependidikan saja, tempat kuliah
di Semarang ini telah menjadi sebuah universitas dengan lebih banyak pilihan jurusan.
Apa saja universitas di semarang dan jurusannya ini sekarang? Ada banyak, Sobat.
Menambahkan jurusan-jurusan kependidikannya, Unnes membuka Jurusan Sastra Jawa,
Ilmu Sejarah, Teknik Mesin, Ilmu Gizi, Manajemen, Ilmu Hukum, Matematika, dan
masih banyak lagi jurusan nonkependidikan yang lain.
Universitas di Semarang ini juga berkembang dari sebuah institut. Namun berbeda dari
Unnes yang berada di bawah Kemendikbudristek, UIN Walisongo merupakan sebuah
PTN di Semarang yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Meski begitu, UIN Walisongo Semarang tak hanya memiliki fakultas-fakultas Islam.
Disamping Fakultas Ilmu Tarbiyah, Ushuluddin, Syari'ah, Ekonomi dan Bisnis Islam,
maupun Dakwah, PTN di Semarang ini juga menaungi Fakultas Sains, Psikologi, dan
Ilmu Sosial.
Unika Soegijapranata adalah salah satu PTS di Semarang yang cukup populer.
Universitas swasta di Semarang ini memiliki afiliasi dengan Keuskupan Agung Semarang
dan dinaungi oleh Yayasan Sandjojo.
Dari sekian nama-nama universitas di Semarang, Unimus adalah salah satu yang cukup
difavoritkan. Tau nggak, Sobat. Universitas swasta di Semarang ini pada awalnya berdiri
sebagai sebuah Perguruan Tinggi Kesehatan yang terdiri dari Akademi Analis Kesehatan,
Akademi Gizi, dan Akademi Keperawatan.
Sebagai sebuah universitas, PTS di Semarang ini sekarang menaungi tak hanya Fakultas
Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Kedokteran, Kedokteran Gigi, serta Kesehatan
Masyarakat. Unimus juga menaungi fakultas-fakultas dari bidang ilmu selain kesehatan
seperti Fakultas Matematika dan IPA, Teknik, Ekonomi, serta Bahasa dan Budaya Asing.
Direktur RSUD Dr. Soeradji Jl. KRT dr Soeradji Tirtonegoro (024) 321020
2. Tirtonegoro Klaten No. 1 Tegalyoso, Klaten 57424
Direktur RS Paru Dr. Ario Jl. Hasanudin No. 806, (0298) 326130
3. Wiryawan Mangunsari, Kec. Sidomukti
Salatiga 50721
Direktur RSUD Kraton Jl. Veteran No. 31 Pekalongan, (0285) 423225
4. Kabupaten Pekalongan Kota Pekalongan 51117
Direktur RSUD Dr. Soesilo Slawi Jl. DR. Soetomo No. 63, Slawi (0283) 491016
5. Kabupaten Tegal Kulon Kec. Slawi Tegal 52419
Jika Moms dan keluarga mencari destinasi wisata alam untuk menyegarkan tubuh
dan pikiran , tempat wisata Semarang yang bisa dikunjungi adalah Maroon
Mangrove edu park.Di sini kita tidak hanya bisa melihat hutan mangrove yang
rimbun saja. Pengunjung bisa jalan berkeliling menikmati indahnya suasana alam,
atau juga berfoto. Ada juga menara pandang setinggi 10 meter untuk memotret
keindahan pemandangan hutan mangrove.
b. Taman Kelinci
Selanjutnya ada Taman Kelinci yang bisa dikunjungi di wisata Semarang. Tidak
seperti namanya, tempat ini mengusung konsep gabungan antara olahraga dan
alam.Tersedia pula fasilitas berupa kolam renang dan perosotan, yang dilengkapi
dengan area outbound untuk tempat bermain anak-anak .Jadi Moms dan Dads bisa
liburan santai, Si Kecil juga bisa menikmati berbagai macam fasilitas yang
disediakan dan bermain dengan tenang.
Mencari tempat wisata Semarang yang cocok untuk keluarga, jangan lupa mampi
ke Taman Wisata Puri Maerokoco. Di sini kita bisa memperkenalkan anak-anak ke
berbagai rumah adat di Provinsi Jawa Tengah.Katanya taman satu ini mirip seperti
Taman Mini Indonesia Indah, ada sekitar 35 miniatur rumah adat atau anjungan
dari semua kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.Di samping replika rumah adat, ada
berbagai wahana permainan seperti ayunan dan perosotan, merry go round atau
carousel, istana anak-anak Indonesia, kolam renang dan waterboom, desa wisata,
pasar apung, outbound, dan gedung opera.
d. Semarang Zoo
Kebun binatang selalu menjadi tempat yang menyenangkan dan tidak akan pernah
membosankan untuk anak-anak. Tidak hanya di Jakarta, di Semarang juga ada
kebun binatang lho Moms.Tampat wisata Semarang untuk keluarga ini memiliki
koleksi sekitar lebih dari 100 spesies satwa, seperti harimau benggala, orang utan,
singa, buaya, kanguru, gajah, rusa, ular, jerapah, dan berbagai spesies burung. Jika
ingin melakukan aktivitas lain setelah melihat berbagai macam satwa, Moms bisa
mengajak anak-anak untuk berenang di Waterboom Kids. Aktivitas yang
menyenangkan bukan?
e. Goa Kreo
Moms dan keluarga ingin mencoba aktivitas lain di salah satu tempat wisata
Semarang yang asik dan tidak akan ditemukan di Jakarta misalnya? Berkunjung ke
Goa Kreo bisa jadi pilihan yang menarik.Menurut cerita, tempat wisata Semarang
ini merupakan tempat di mana Sunan Kalijaga mencari kayu jati untuk membuat
Masjid Agung Demak. Menariknya lagi, goa ini merupakan tempat tinggal ratusan
monyet ekor panjang. Kebayang dong kita akan sering bertemu monyet di sini?
Selain melihat-lihat goa, aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah naik boat,
trekking, dan wisata kuliner di warung dan restoran sekitar.
Lokasi: Jl. Raya Goa Kreo, Kandri, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa
Tengah
Salah satu mall terbesar dengan konsep lifestyle dan entertainment. Dengan mengusung
entertainment wajar jika mall ini terlihat begitu megah. Kehadiran lampu lampu
berkilauan membuatnya terlihat mewah sekaligus elegan. Paragon City Mall
menyuguhkan produk yang ternama dan berkualitas yakni seperti H&M, Passion refleksi,
Adidas, L’OCCITANE dan The Body Shop dan masih banyak lagi. Selain itu, mall
tersebut juga menyuguhkan tempat bioskop, hotel dan gereja.Mall dengan bagian atas
berdinding kaca itu memiliki luas 120.000 meter persegi ini, mampu menampung 3500
mobil karena memiliki tempat parkir yang sangat luas. Sehingga Anda tidak perlu
bingung mencari tempat parkir. Usai lelah berbelanja, Anda dapat menikmati hidangan di
beberapa food court yang disediakan di mall ini. Antara lain JCO Donuts, BreadTalk,
Starbucks, foodcourt Robuchon sebagai tempat nongkrong dengan kerabat anda.
Lokasi: Jl. Pemuda No.118, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang.
b. Mall Ciputra
Mall Ciputra atau biasa disebut dengan sebutan Citraland Mall memiliki bangunan
modern yang dapat Anda lihat dari kejauhan. Bangunan bertingkat dengan jendela yang
tersusun rapi dan memiliki cat keoranyean semakin membuat mall ini terlihat elegan.
Citraland Mall terdiri dari tiga lantai, dimana pada lantai dasar akan disuguhkan berupa
produk fashion. Beberapa gerai kenamaan seperti The Bra House, Rotelli Shoes, dan
Batik Keris bisa ditemui.Dengan mall bertiga lantai ini, Anda dapat menemukan
pelayanan untuk mengoptimalkan penampilan seperti Johnny Andrean salon dan JM Top
Optical. Kedua tenant tersebut, bermanfaat untuk Anda yang menginginkan refreshing
sejenak. Tak ketinggalan juga, mall di kota atlas ini menyuguhkan bioskop yang memiliki
fasiltas studio Cinema XXI dan Citra 21 bagi Anda pecinta film terkini dengan harga
yang terjangkau.
Lokasi: Jl. Simpang Lima No.1, Pekunden, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang.
c. Semarang Town Squre
Pusat perbelanjaan yang kerap disebut Setos juga wajib Anda icipi di kota Gambang ini.
Dengan luas 25.000 hektar dan berlantai 10, yang memiliki konsep hampir sama dengan
mall-mall lainnya yaitu konsep life style dan entertainment. Namun tetap ada yang
berbeda dari mall ini, yakni konsep tambahan berupa dining dan gym. Bangunan yang
ditampilkan bak hotel megah, dengan bagian atas menyerupai lengkungan berhias
kaca.Tidak hanya sekadar berjalan-jalan dan cuci mata, pengunjung juga dapat
melakukan aktifitas olahraga dengan variasi peralatan gym yang disediakan. Tidak cukup
dengan fasilitas tersebut, bangunan berleter U ini juga menyediakan area Indoor Theme
Park yang luas. Di area ini dapat mengajak si kecil untuk bermain di berbagai macam
wahana yang disediakan. Hadirnya fasilitas tersebut membuat pengunjung semakin betah
berlama-lama di Setos tersebut.
Lokasi: Jl. Gajahmada No.06, Kembangsari, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang.
d. Central City Mall
Pada area bagian depan Central City Mall ini terdapat balok marmer yang tertata rapi
hingga sepanjang tulisan mall dan logo menyerupai bunga. Logo ini menjadi salah satu
khas mall berlantai 1 yang memberikan kesan yang minimalis dan simple pada
bangunannya. Di dalam mall tersebut, pusat perbelanjaan pakaian dan dunia fashion
lainnya. Area yang cukup luas membuat pengunjung bisa berbelanja dengan leluasa tanpa
berdesakan.
Tak heran juga, terbilang cukup ramai pengunjung. Mall ini menyuguhkan Giant
Hypermarket dan Indah Sedayu Meubel untuk membeli barang-barang kebutuhan rumah
tangga dan perlatan sekolah yang cukup lengkap. Selain itu, terdapat jejeran foodcourt
yang dapat membuat perut lapar seperti JCO Donuts, BreadTalk, Istana Mie dan Es, City
D’Cafe. Kalian pula akan dimanjakan dengan toko mainan untuk anak-anak seperti City
Toys.
Lokasi: Jl. Brigjen Sudiarto No.Km, RW.11, Penggaron Kidul, Kec. Pedurungan, Kota
Semarang.
e. DP Mall
Mall dengan gaya gedung bertingkat tiga ini menyuguhkan berbagai foodcourt yang tak
kalah hits seperti Excelso dan Baskin Robbins. Terdapat pula, toko yang sedang
menjulang tinggi di tengah kalangan anak muda berupa kebutuhan produk dari negara
sakura, Jepang, yaitu Miniso yang dapat mencuci mata Anda karena produk tersebut
cukup berkualitas dan berbeda dari produk yang lainnya. Mall ini bisa Anda singgahi
ketika Anda sedang di Semarang.
Lokasi: Jl. Pemuda No.150, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang.
Pasar ini berada di sebuah gang di tengah-tengah kawasan Pecinan. Kamu bisa
menemukan berbagai barang dengan kualitas tinggi di sini, seperti pakaian, bahan
makanan, obat-obatan tradisional, sampai perlengkapan upacara ritual masyarakat
Tiongkok.Kalau pengin leluasa, datanglah lebih awal, sekitar pukul 6 hingga 10 pagi. Di
saat-saat tersebut, pasarnya masih cenderung sepi dan barang-barangnya masih lengkap.
Kamu bisa mendapatkan barang bagus tanpa harus merasakan dompet kering.
Kawasan Simpang Lima memang gak pernah sepi, apalagi saat musim liburan. Kalau
pengin merasakan suasana yang tak biasa di sini, datanglah pada Minggu pagi. Di area
lapangan berjajar pedagang yang menggelar barang dagangan.Harga barang yang dijual
cukup terjangkau. Kamu bisa menemukan pakaian, tas, sepatu, kerajinan tangan,
sampai kuliner khas Semarang. Bahkan, terdapat pula penjual yang menjajakan pakaian
bekas dengan kondisi yang masih bagus, harganya pun lebih murah.
c. Pasar Semawis
Berbeda dengan pasar lainnya, yang akan kamu temukan di sini adalah makanan.
Pencinta kuliner pasti akan bahagia berada di sini. Berbagai minuman khas bisa kamu
nikmati antara lain wedang ronde, wedang kacang tanah, dan es conglik.Untuk
makanannya, kamu bisa mencoba lumpia dan serabi. Harga yang dipatok pun tidak akan
membuatmu menjerit.Meski berada di sebuah gang, pasar ini jauh dari kata sepi. Kamu
juga bisa melihat pertunjukan kesenian khas Tiongkok, seperti opera klasik, barongsai,
wushu, dan wayang golek.
d. Pasar Johar
Pasar Johar disebut sebagai pasar paling lengkap di Semarang. Di sini terdapat penjual
pakaian, tekstil, peralatan elektronik, peralatan rumah tangga, dan masih banyak lagi
yang lainnya. Tentunya semua harganya murah meriah dan bisa ditawar.Pasar dua lantai
ini sempat terbakar pada 2015, tetapi pesonanya tak pernah pudar. Letaknya pun terbilang
cukup dekat dengan Kota Lama, sehingga kamu bisa berwisata sambil berbelanja di sini.
Kalau kamu mencari barang antik, pergilah ke Pasar Seni Padangrani. Terdapat ratusan
barang-barang antik, seperti radio tua, pernak-pernik, dan beberapa hasil karya seniman
Semarang di sini. Harganya pun bisa kamu tawar, dijamin harga miring, deh.Uniknya,
terdapat pula spot untuk berfoto ala vintage style yang dikelola persatuan pedagang di
sana. Spot tersebut dihiasi berbagai barang-barang antik yang indah. Habis berfoto, kamu
bisa memberikan upah sepantasnya.
a. Kantor Walikota
b. Kantor DPRD