4
C
H
A
P
T
E
R
Si mpl e Stresses in
Machi ne Parts
1. Introduction.
2. Load.
3. Stress.
4. Strain.
5. Tensile Stress and Strain.
6. Compressive Stress and
Strain.
7. Young's Modulus or Modulus
of Elasticity.
8. Shear Stress and Strain
9. Shear Modulus or Modulus
of Rigidity.
10. Bearing Stress.
11. Stress-Strain Diagram.
12. Working Stress.
13. Factor of Safety.
14. S e l e ct i o n o f F a c t o r o f
Safety. 4.1 pengantar
15. Stresses in Composite Dalam praktik teknik, bagian-bagian mesin adalah
Bars. mengalami berbagai kekuatan yang mungkin
16. Stresses due to Change disebabkan oleh salah satu dari keduanya
in Temperature—Thermal atau lebih dari yang berikut:
Stresses. 1. Energi ditransmisikan,
17. Linear and Lateral Strain. 2. Berat mesin,
18. Poisson's Ratio.
3. Resistensi gesekan,
19. Volumetric Strain.
20. Bulk Modulus. 4. Kelambanan bagian,
21. Relation between Bulk 5. Perubahan suhu, dan
Modu lu s a n d Yo ung 's 6. Kurangnya keseimbangan komponen.
Modulus.
22. Relation between Young's Berbagai gaya yang bekerja pada bagian mesin menghasilkan
Modulus and Modulus of berbagai jenis tekanan, yang akan dibahas dalam bab ini
Rigidity.
4.2 memuat
87
Top
Contents
1. mati atau stabil. Suatu beban dikatakan stabil, ketika arah dan besarnya tidak berubah
2. Beban langsung atau variabel. Beban dikatakan sebagai beban langsung atau variabel, bila berubah
terus-menerus.
3. Tiba-tiba diterapkan atau beban kejut. Kondisi dimana benda tiba-tiba diberikan beban atau dihapus
4. Beban dampak. Suatu beban dikatakan sebagai beban impak, ketika diterapkan dengan beberapa
kecepatan awal.
Catatan: Bagian mesin menolak beban mati lebih mudah daripada beban hidup dan beban hidup lebih mudah daripada
kejutan beban.
4.3 Stress
Ketika beberapa sistem eksternal gaya atau beban bekerja pada benda, gaya internal (sama dan
sebaliknya) diatur di berbagai bagian tubuh, yang melawan kekuatan eksternal. Internal ini
gaya per satuan luas di bagian tubuh mana pun dikenal sebagai satuan tegangan atau sekadar tekanan. Itu
dilambangkan oleh huruf Yunani sigma (σ). Secara matematik,
Stress, σ = P/A
dimana P = Kekuatan atau beban yang bekerja
A = Area penampang.
Dalam satuan S.I, stress selalu di lambangkang dengan Pascal (Pa) sehingga 1 Pa = 1 N/m2. sebenarnya,
kita menggunakan unit yang lebih besar dari stress i.e. megapascal (MPa) dan gigapascal (GPa), sehingga
1 MPa = 1 × 106 N/m2 = 1 N/mm2
1 GPa = 1 × 109 N/m2 = 1 kN/mm2
4.4 Strain
Ketika suatu sistem gaya atau beban bekerja pada suatu benda, ia mengalami beberapa deformasi. Deformasi ini
per satuan panjang dikenal sebagai satuan regangan atau hanya regangan. Ini dilambangkan dengan huruf Yunani
epsilon (ε). Secara matematik
Strain, ε = δl / l or δl = ε.l
dimana δl = perubahan panjang,
l = Panjang awal.
Top
Contents
Top
Contents
di mana E adalah konstanta proporsionalitas yang dikenal sebagai modulus young atau modulus elastisitas.
Dalam satuan S.I., biasanya dinyatakan dalam GPa i.e. GN/m2 or kN/mm2. Dapat dicatat bahwa hukum Hooke
berlaku untuk ketegangan dan juga kompresi. Tabel berikut menunjukkan nilai modulus elastisitas atau modulus
Young (E) untuk bahan yang biasa digunakan dalam praktik teknik.
Example 4.1. Rantai kumparan derek yang diperlukan untuk membawa beban maksimum 50 kN,
ditunjukkan pada Gambar 4.3.Fig. 4.3
Tentukan diameter stok tautan, jika tegangan tarik yang diizinkan dalam material tautan tidak
Melebihi 75 MPa.
Solution. Diketahui : P = 50 kN = 50 × 103 N ; σt = 75 MPa = 75 N/mm2
Let d = Diameter ( mm).
π
∴ Area, A = × d 2 = 0.7854 d 2
4
Kita tahu bahwa beban maksimum (P),
50 × 103 = σt. A = 75 × 0.7854 d 2 = 58.9 d 2
∴ d 2 = 50 × 103 / 58.9 = 850 or d = 29.13 say 30 mm Ans.
Example 4.2. seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.4, diperlukan untuk mengirimkan beban tarik yang
stabil dari 45 kN. Temukan tegangan tarik yang diinduksi dalam bahan tautan di bagian A-A dan B-B.4.4.
All dimensions in mm.
Top
Contents
Top
Contents
Top
Contents
Top
Contents
(atau ketika geser terjadi pada dua bagian melintang dari keling), maka keling dikatakan memiliki geser ganda.
Dalam kasus seperti itu, area yang menahan geser dari keling,
π
A = 2 × × d2 ... (Untuk geser ganda)
4
dan geser tegangan pada penampang keling,
P P 2P
τ = = =
A 2 π d2 πd 2
× ×
4
Baja 80 to 100
Besi tempa 80 to 90
Besi cor 40 to 50
tembaga 30 to 50
kuningan 30 to 50
kayu 10
Top