Sesi 14
Manajemen Keuangan
A. Restrukturisasi
diartikan dalam pengertian yang pertama, maka kegiatan merger dan akuisisi juga
merupakan upaya untuk melakukan restrukturisasi. Restrukturisasi dalam artian ini dapat
dilakukan dengan melakukan penjualan unit-unit kegiatan (sell off) atau pemisah unit-unit
kegiatan tersebut dari kegiatan korporasi (spin-off). Sell-off. Korporasi yang mempunyai
unit kegiatan yang sangat beraneka ragam, mungkin suatu ketika merasa bahwa di antara
unit-unit tersebut ada yang tidak bekerja secara ekonomis, penyebabnya dapat beraneka
ragam.
Salah satunya adalah barangkali tingkat kegiatannya terlalu rendah sehingga sulit
mencapai economies of scale-nya. Penyebab lainnya mungkin karena bukan berada pada
bisnis utama, korporasi kemudian kurang memperhatikan unit tersebut. Spin-off. Cara spin-
off dilakukan apabila unit kegiatan tersebut kemudian dipisahkan dari korporasi dan berdiri
sebagai suatu perusahaan yang terpisah. Dengan demikian perusahaan tersebut akan
perusahaan baru tersebut berada di tangan para pemilik (pemegang saham) korporasi, dan
Dalam situasi ekonomi dan bisnis yang tidak menggembirakan, perusahaan sering
terpaksa harus bertahan dengan apa yang telah ada, atau “memperkecil diri”, agar tidak
mengalami kesulitan yang makin parah. Reorganisasi dalam aspek finansial dilakukan
untuk memperkecil beban finansial yang tetap sifatnya. Perusahaan masih mempunyai
kemampuan operasional yang baik, kegiatan operasi masih mampu menutup biaya-biaya
operasi.
Apabila biaya operasi variabel sudah lebih besar dari penghasilan, maka situasi sudah
sangat parah. Reorganisasi finansial tidak cukup untuk menolong perusahaan. Perusahaan
dengan jenis yang lebih efisien, mengurangi tenaga kerja, dan memotong berbagai biaya
4. Memanfaatkan kas yang ada, tidak menambah hutang dan menjaga likuiditas.
C. Likuidasi
Likuiditas ditempuh apabila kreditur berpendapat bahwa prospek perusahaan tidak lagi
perusahaan dinilai tidak punya prospek lagi, para kreditur bersedia menempuh cara
internasional.
teori wilayah mata uang optimum, paritas daya beli, paritas suku bunga, dan efek Fisher
konsep ekonomi makro.
Keuangan Internasional adalah kegiatan USAha dan bagian dari pengetahuan. Fungsi
keuangan Internasional tersebut semakin transparan dalam kegiatan bisnis di era pasar
bebas dan pasar keuangan terintegrasi, seperti lembaga pembiayaan, investasi. Era global
membawa implikasi yang signifikan terhadap perdagangan dan investasi, hal itu
kepada lembaga keuangan semakin signifikan. Kenyataan itu, maka hukum memiliki
peran penting dalam menentukan aturan permainan dan lapangan bermain, sehingga