ELEKTRONIKA DIGITAL 1
Contoh : x = AB + BC + AC
y = A + BC + AC
b. Kelompokkan dengan cara penjumlahan semua output yang berlogik 0,
kemudian sederhanakan dengan menggunakan Teorema Boolean. Persamaan
akhir outoutakan berbentuk P - of - S atau Product - of – Sums atau perkalian
dari hasil penjumlahan.
Contoh : x=(A+B).(B+C).(A+C)
y=A.(B+C)
3. Gambarkan rangkaian logika dari persamaan yang paling sederhana.
Contoh :
• Rencanakanlah rangkaian logika yang digunakan untuk menyala padamkan sebuah
kipas angin di kamar kost yang dihuni 3 orang. Kipas akan berputar bila 2 orang
atau lebih menghendakinya masing – masing orang memiliki saklar.
• Penyelesaian I (Bentuk persamaan output S – Of – P )
a. Langkah I
C
? X Kipas angin
c. Langkah III
Langkah 3 A
X = BC + AC + AB s – of - p
atau
X = AB + AC + BC
d. Langkah IV
C
?
X Kipas angin
b. Langkah II :
c. Langkah III
Langkah 3B
X = ABC + ABC + ABC + ABC
= AB ( C + C ) + AC ( B + B) + BC ( A + A )
= AB + AC + BC
𝑥 = 𝑥̿ = 𝐴̅ 𝐵̅ + 𝐴̅ 𝐶̅ + 𝐵̅ 𝐶̅
= 𝐴̅ 𝐵̅ × 𝐴̅ 𝐶̅ × 𝐵̅ 𝐶̅
= (𝐴̿ + 𝐵̿) × (𝐴̿ + 𝐶̿) × (𝐵̿ + 𝐶̿)
= (𝐴 + 𝐵) (𝐴 + 𝐶) (𝐵 + 𝐶)
d. Langkah IV
3.2 Perencanaan rangkaian mengunakan K.Map
Syaratnya:
3. Kotak K.Map :
• Untuk 2 input
• Untuk 3 Input
Kotak 1 = A B C Kotak yang bersebelahan
Kotak 2 = A B C ada 2 Variabel input yang
berbeda.
Oleh karena itu urutan dalam kotak K.Map dirubah sebagai berikut:
• Untuk 4 Input
4. Contoh : Perencanaan pada kasus Kipas Angin dalam kamar kost yang lalu
Tabel Kebenaran
K. Map
X
= AB+ AC+ BC Persamaan Output X
sama, maka rangkaiannya juga sama.
BAB V 5.2 Rangkaian Counter Sinkron
➢ Disebut rangkaian Counter Sinkron karena perubahan output-output Q FF disinkronkan
dengan keaktifan pulsa clock yang sama.
Q2 Q1 Q0 Hit
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 2
0 1 1 3
1 0 0 4
1 0 1 5
1 1 0 6
1 1 1 7 …… Re-cycle
➢ Urutan hitungan Counter memiliki 8 keadaan yang berbeda. Maka rangkaian disebut
Rangkaian Counter Sinkron MOD-8.
➢ Bila waktu tunda tpd FF diperhitungkan,
Missal : tpd FF = 50 ns
Q2 Q1 Q0 Hit
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 2
0 1 1 3
1 0 0 4
1 0 1 5
1 1 0 6
1 1 1 7
…..Recycle
➢ Urutan hitungan Counter Sinkron MOD-8 , tidak terjadi perubahan karena ke-3 output Q0 Q1
dan Q2 tertunda secara bersama-sama , hal ini disebabkan input clock diaktifkan dengan pulsa
clk yang sama.
➢ Fmax Counter Sinkron tetap tidak tergantung jumlah FF yang digunakanan
1
Fmax =
𝑡𝑝𝑑 𝐹𝐹
➢ Urutan hitungan Counter Sinkron dapat urut sesuai hitungan biner dan dapat acak (tidak urut)
➢ Sedangkan dalam Counter Asinkron hanya dapat urut sesuai urutan hitungan biner.
Table JK FF Tabel JK FF
Qn Qn+1 J K J K Q
0 0
0 0 0 0 M
0 1
0 1 0
1 1
0 1 1 0 1
1 0
1 1 1 1 T
1 0
0 1
0 0
1 1
1 0
Tabel JK-Baru
Qn Qn+1 J K
0 0 0 d
0 1 1 d
1 0 d 1
1 1 d 0
d = don’t care (x), yaitu keadaan yang tidak menentukan,boleh berlogik 1 atau boleh berlogik 0.
Contoh :
Rangkaian Counter Sinkron yang urutan hitungan sbb:
Q3 Q2 Q1 Q0 Hit
0 0 0 1 1
0 0 1 1 3
0 0 1 0 2
0 1 1 0 6
0 1 0 0 4
1 1 0 0 12
1 0 0 0 8
1 0 0 1 9
…..Re-cycle
1
Urutan Counter ini digunakan untuk menggerakan motor stepper - 2 langkah.
Urutan hit. Counter yang tidak digunakan dalam hit. Counter diarahkan ke salah satu hit. counter Misal
: ke-urutan 1