Anda di halaman 1dari 11

BAB 12

KAS DAN REKENING GIRO BANK


INDONESIA

MELYAS ITA BR SITEPU


193020303131
KAS
Kas adalah mata uang kertas dan logam baik dalam valuta rupiah maupun
valuta asing yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. termasuk
dalam kas adalah mata uang rupiah yang ditarik dari peredaran dan masih dalam
masa tenggang untuk penukarannya kepada Bank Indonesia. dalam pengertian
ke sini tidak termasuk commemorative coin, emas batangan dan mata uang
emas, serta valuta asing yang tidak berlaku lagi.kaos perlu diatur agar tidak
terjadi kekurangan dalam memenuhi kewajiban bank, dan tidak berlebihan titik
kas yang berlebihan akan menimbulkan biaya opportunity. oleh karena itu agar
bang bisa mengendalikan kas perlu adanya informasi mengenai posisi atau saldo
kas.khusus untuk rekening kas sering menampung pengiriman uang secara fisik
atau remise dari suatu bank ke bank lain atau dari suatu cabang ke cabang yang
lain.
Petty Cash
Petty cash adalah dana khusus yang disediakan untuk membayar pengeluaran-
pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil. pengeluaran-pengeluaran relatif kecil
ini sebagian besar terjadi di internal bank atau perlu dibukukan tersendiri dalam
rekening dana kas kecil. pencetannya berikut ini ada dua sistem yaitu :
• sistem dana tetap atau imprest fund
• systemsistem dana berfluktuasi atau fluctuating system
Giro Bank Indonesia

Giro Bank Indonesia merupakan rekening giro milik bank umum atau
komersial dalam valuta asing maupun valuta rupiah di bank Indonesia. dana
pada giro by merupakan penyelidikan likuiditas titik dengan giro BI, bank dapat
membiayai transaksi antara cabang maupun antar bank melalui penyelesaian
kliring dan transfer. di samping itu dapat digunakan untuk membayar penarikan
deposit yang relatif besar, pemberian kredit dan sebagainya. mutasi giro BI
semakin sering dilakukan semakin banyak transaksi antara bank atau antar
cabang. namun demikian pada setiap hari saldo harus dapat memenuhi
ketentuan BI mengenai giro wajib minimum atau GWM.
Giro Wajib Minimum Bank Indonesia (Reserve Requirement )
Rekening giro Bank Indonesia adalah rekening pihak eksternal tertentu di Bank
Indonesia yang merupakan sarana bagi penatausahaan transaksi dari simpanan
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat.
giro bank di Indonesia juga dapat didefinisikan sebagai saldo rekening giro
milik bank yang bersangkutan yang berada di Bank Indonesia. rekening ini tidak
boleh dikurangi dengan pinjaman dari Bank Indonesia dan tidak boleh
ditambah dengan fasilitas pinjaman dari bi yang belum digunakan tapi sudah
disetujui dalam komitmen misalnya kredit likuiditas Bank Indonesia. rekening
ini dalam valuta rupiah maupun valuta asing.
Rekening giro dalam rupiah yang untuk selanjutnya disebut rekening
giro rupiah, adalah rekening giro dalam mata uang rupiah yang
penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek Bank
Indonesia, bilyet giro Bank Indonesia, atau sarana lainnya sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang
hubungan rekening giro antara Bank Indonesia dengan pihak ekstern.
sedangkan rekening giro dalam valuta asing, yang untuk selanjutnya
disebut rekening giro valas, adalah rekening giro dalam valuta asing
yang penarikannya dapat dilakukan dengan cara pemindahbukuan atau
sarana lainnya sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Bank Indonesia
yang berlaku tentang hubungan rekening giro antara Bank Indonesia
dengan pihak ekstern.
Jasa Giro Bank Indonesia
Presentase Jasa Giro
• Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia nomor 6/15/PBI/2004 tentang
giro wajib minimum bank umum pada bank Indonesia dalam rupiah dan
valuta asing sebagaimana telah diubah terakhir dengan peraturan Bank
Indonesia nomor 7/49/PBI/2005 Bank Indonesia memberikan jasa giro
sebesar 6,5% atau enam setengah per seratus pertahun terhadap bagian saldo
rekening giro rupiah bank yang diperuntukkan untuk memenuhi kewajiban
pemeliharaan tambahan GWM dalam rupiah.
• Presentasi jasa giro tersebut dalam huruf a merupakan tingkat bunga efektif
tahunan atau effective annual rate yang ditentukan berdasarkan periode
compounding harian selama 360 hari dengan demikian, jasa giro yang
diberikan terhadap bagian saldo rekening giro rupiah bank yang
diperuntukkan untuk pemenuhan kewajiban memelihara tambahan GWM
dalam rupiah adalah sebesar 0,017 5% perhari
Perhitungan Jasa Giro
• Jasa giro dihitung untuk setiap hari kerja berdasarkan saluran peninggir
uang rupiah bank yang tercatat dan diperoleh dari system accounting
Bank Indonesia.
• Pengkreditan jasa giro pada rekening giro rupiah oleh Bank
Indonesia.dalam hal tanggal-tanggal untuk pengkreditan jasa giro oleh
Bank Indonesia yaitu pada hari libur ke Mama kapan kredit dan saldo
rekening giro bank dilakukan oleh Bank Indonesia pada hari kerja
berikutnya.
• Dalam hal terjadi kekurangan atau kelebihan dalam perkreditan yang
terkait dengan pemberian jasa giro oleh Bank Indonesia, Bank Indonesia
dapat langsung kredit atau mendebet rekening giro bank yang
bersangkutan.
Sanksi Pelanggaran Giro Wajib Umum

• Pendebetan rekening giro bank sebagai akibat pembebanan sanksi


pelanggaran gwm dilakukan pada hari kerja berikutnya setelah tanggal
terjadinya pelanggaran GWM.
• Dalam hal tanggal-tanggal untuk pendekatan rekening giro bank jatuh pada
hari libur ke manakah pendebetan selalu rekening giro bank dilakukan oleh
Bank Indonesia pada hari kerja berikutnya.
• Dalam hal terjadi kekurangan atau kelebihan dalam pendebetan yang terkait
dengan pengenaan sanksi pelanggaran GWM oleh Bank Indonesia, Bank
Indonesia dapat langsung mendebet atau mengkredit rekening giro bank yang
bersangkutan.
Pendebetan rekening giro BI oleh bank Indonesia bagi bank umum. pengkreditan
giro BI oleh bank umum merupakan pembebanan rekening yang bersangkutan.
Dengan demikian jurnal untuk mencatat pembayaran sanksi ini di bank umum adalah
dari biaya lainnya penalti pelanggaran pada cr. giro Bank Indonesia. Pelanggaran
GWM bisa terjadi baik pada kondisi saldo giro BI positif atau bersaldo debit maupun
bersaldo kredit atau negatif bagi Bank umum. Bank dinyatakan melanggar GWM
apabila saldo harian rekening giro bank pada bank Indonesia lebih kecil dari saldo
harian rekening giro bank yang wajib dipelihara untuk pemenuhan GWM. Dalam hal
terjadi pelanggaran gwm rupiah dan rekening giro rupiah bank dimaksud bersaldo
positif maka bank dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar 125% dari rata-rata
suku bunga jangka waktu 1 hari over night dari JIBOR pada hari terjadinya
pelanggaran terhadap kekurangan gwm dalam rupiah untuk setiap hari pelanggaran.

Anda mungkin juga menyukai