Anda di halaman 1dari 39

GEOFISIKA LINGKUNGAN

Intrusi Air Laut dan Amblesan


ANNISA’ AMALIA
ANDI FEBRI PRATAMA
M LATIFUL KHULUQ
M ARVIRAMADHAN

Program Studi Geofisika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Outline
● Perbedaan sifat fisis air
laut, payau, dan air tawar
● Mekanisme intrusi air laut
dan amblesan
● Metode geofisika untuk
deteksi intrusi air laut dan
amblesan
● Pencegahan dan
penanggulangan
● Studi kasus

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Sifat Fisis Air Laut, Payau, dan Tawar

Sumber : waterjournal.org

(Palacky, 1987)

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Saltwater Intrusion

Intrusi air laut adalah fenomena


dimana masuknya air asin
kedalam akuifer air tawar

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Penyebab Intrusi Air Laut

● Bertambahnya muka air laut


● Pengambilan air tanah yang melebihi kapasitas
● Fluktuasi airtanah di daerah pantai

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Dampak Intrusi Air Laut
● Terjadinya penurunan kualitas air tanah
● Kerugian disektor Pertanian di pesisir pantai

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Upaya Pengendalian Intrusi Air Laut

1. Extraction Barrier
2. Injection Barrier
3. Subsurface Barrier

Subsurface Barrier

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Metode Geofisika Deteksi Intrusi Air Laut
Vertical Electrical Sounding (VES)

- Metode geolistrik aktif yang peka terhadap


perubahan resistivitas vertikal
- Model yang digunakan biasanya 1D (arah z)
- Elektroda arus dan potensial yang diletakkan
dalam satu garis lurus dengan spasi
tertentu. Kemudian spasi elektroda ini
diperbesar secara gradual
- Prinsip desain survei : mencari water table
(nilai resistivitas diketahui)

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Metode Geofisika Deteksi Intrusi Air Laut
Geolistrik mapping (2D)

- Tujuan mapping adalah untuk


mengetahui variasi resistivitas secara
lateral.
- Elektroda arus dan potensial pada
satu garis lurus dengan spasi tetap,
kemudian semua elektroda
dipindahkan atau digeser sepanjang
permukaan sesuai dengan arah yang
telah ditentukan sebelumnya

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Metode Geofisika Deteksi Intrusi Air Laut
Geolistrik mapping (2D)

Prinsip desain survei, bentangan


kabel dan elektroda mencakup area
yang diinvestigasi, berdasarkan
arah-arah tertentu. Kemudian
dilakukan deliniasi di atas peta
terhadap batas nilai resistivitas yang
diselidiki

(Islami, 2011)

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Land Subsidence

Amblesan tanah (land subsidence)


merupakan suatu proses gerakan
penurunan muka tanah yang
didasarkan atas suatu datum tertentu
(kerangka referensi geodesi) dimana
terdapat berbagai macam variabel
penyebabnya (Marfai, 2006).

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Kondisi Geologis dan Parameter Fisika
Umumnya amblesan tanah akan terjadi di daerah pengendapan yang masih muda,
seperti bekas rawa maupun didaerah pantai. Pada daerah tersebut lapisan batuan
dibawahnya belum terkompaksi dengan sempurna sehingga jika diberi beban
diatasnya, maka permukaan tanah di daerah tersebut akan mengalami penurunan.

Parameter fisika zona lemah (amblesan) diasumsikan sebagai lapisan batuan


terkandung air memiliki nilai resistivitas rendah (< 50 ohm.m) dan chargeability
rendah (0-20 msec).

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Pengambilan Air Tanah

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Pembangunan secara Masif
Penambahan bangunan di atas permukaan tanah
dapat menyebabkan lapisan di bawahnya
mengalami pemampatan. Proses pemampatan ini
pada akhirnya menyebabkan terjadinya penurunan
permukaan tanah.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Dampak Amblesan Tanah

1. Menyebabkan Banjir Rob


2. Terdapat Genangan Air Hujan
3. Rusaknya Infrastruktur
4. Intrusi Air Laut

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Cara Penanggulangan Amblesan Tanah

1. Efisiensi Penggunaan Air Bawah Tanah


2. Membuat Sumur Resapan
3. Penerapan Injeksi Air Tanah
4. Menerapkan Prinsip Rainwater Harvesting

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Metode Geofisika Deteksi Amblesan Tanah
Metode GPR (Ground Penetrating Radar)

- menggunakan gelombang elektromagnetik


- mempunyai resolusi yang tinggi terhadap kontras
dielektrik material dan formasi geologi yang relatif
dangkal
- Prinsip dasar metode ini tidak jauh berbeda
dengan metoda seismik refleksi, akan tetapi
parameter pembeda medium yang dilewati adalah
parameter kelistrikan (permitivitas listrik,
konduktivitas dan permeabilitas magnetik)

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Metode Geofisika Deteksi Amblesan Tanah
Metode GPR (Ground Penetrating Radar)

Dalam amblesan tanah, penyebabnya bisa karena kondisi


geologi yang rentan (misal basement berupa lempung),
maka GPR mendeteksi keberadaan litologi lempung ini

Litologi lempung ini akan menjadi bidang lemah yang


rawan ambles

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Metode Geofisika Deteksi Amblesan Tanah
Selain GPR terdapat metode geofisika lain berdasarkan beberapa referensi yang
diperoleh :

1. Mikrosesimik (HVSR) : mendeteksi ketebalan lapisan secara dangkal dan variasi


litologinya berdasarkan frekuensi natural
2. Microgravity : mendeteksi anomali gaya berat
3. Geolistrik : mendeteksi adanya lapisan zona lemah (berdasarkan nilai resistivity dan
chargeabilitynya)

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


STUDI KASUS AMBLESAN

Analysis of Groundwater Decline and Land


Subsidence by Using of Microgravity and
Vertical Gravity Gradient over Time Method:
Case Study in Jakarta
(Minardi dkk, 2014)

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Pendahuluan
Pertambahan populasi dan industri di Jakarta berdampak pada semakin
bertambahnya kebutuhan akan energi dan air bersih. Dampak lebih lanjut dari
meningkatnya kebutuhan akan energi dan air bersih adalah meningkatnya potensi
bencana alam seperti amblesan tanah, turunnya tinggi muka air tanah, banjir akibat
hujan, intrusi air asin, dan banjir akibat naiknya muka air laut (rob).

Metode yang dipergunakan adalah kombinasi metode gayaberat antar waktu dan
gradien vertikal antar waktu untuk mengidentifikasi adanya amblesan dan penurunan
muka air tanah di Jakarta. Anomali gayaberat mikro antar waktu bersumber dari
anomali di permukaan (gerakan vertical mengakibatkan anomaly sekitar 3 μGal/cm)
dan anomali bawah permukaaan (pergerakan fluida dan perubahan densitas pada
reservoir).
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Akuisisi Data
Pengukuran gayaberat dilakukan sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada bulan Juli 2008
danAgustus 2009. Daerah penelitian adalah di Provinsi DKI Jakarta meliputi daerah
seluas 32 x 32 km2 (Gambar 1).

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Hasil
Hasil pengukuran pada kedua periode tersebut ditampilkan pada Gambar 4a dan
Gambar 4b. Dan peta anomali gayaberat mikro antarwaktu pada periode 2008 –
2009 ditampilkan pada Gambar 4c.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Hasil
Pengukuran gayaberat yang dilakukan adalah dengan menggunakan perukuran
gradiometri, setiap stasiun diukur sebanyak dua kali dengan ketinggian yang berbeda.
Hasil pengukuran gradiometri tersebut dinamakan gradien vertikal gayaberat. Hasil
pengukuran gardien vertikal gayaberat tahun 2008 dan tahun 2009 tersebut
selanjutnya ditampilkan dalam Gambar 5.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Hasil
Untuk menentukan sumber anomaly gayaberat antar waktu, maka digunakan
hubungan antara anomaly gayaberat antar waktu dengan anomaly gradient verikal
antar waktu sebagaimana ditampilkan pada Tabel dibawah

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Hasil
Pemisahan anomali dilakukan dengan menggunakan filter striping (Cordell, 1985;
Aina,1994), dimana dalam pemisahan ini didasarkan atas data geometri (kedalaman
dan ketebalan lapisan) serta rapat massa pada setiap lapisan (sumber anomaly).
Hasil pemisahan anomaly gayaberat antar waktu periode 2008 – 2009 disajikan
pada Gambar 6.

Anomali sumber dangkal dalam hal ini adalah terjadinya penurunan muka tanah
(amblesan) dan anomaly sumber dalam adalah perubahan rapat massa bawah
permukaan (penurunan muka air tanah).

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Hasil
Hasil zonasi sumber anomali (Gambar 7) ini sangat mendukung hasil pemisahan
anomali menggunakan filter striping sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 6 (a) dan
Gambar 6 (b), dimana fenomena amblesan dan pengurangan massa bawah
permukaan telah terjadi hamper di seluruh bagian wilayah DKI Jakarta.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Hasil
dari hasil pemantauan perubahan tinggi muka air tanah pada sumursumur pantau,
pada sebagian besar wilayah DKI Jakarta telah terjadi penurunan muka air tanah yang
hasilnya digambarkan pada Gambar 8(a). Penurunan muka air tanah yang terjadi
selama period 2008 hingga 2009 berkisar hingga – 2,6 meter

Penurunan muka air tanah ini akan memicu terjadi penurunan muka tanah. Maka
dengan menggunakan persamaan untuk menghitung respon gayaberat pada slab
Bouguer untuk panjang tak hingga, maka perubahan tinggi muka air tanah tersebut
dikonversikan menjadi perubahan respon gayaberat akibat perubahan tinggi muka air
tanah dalam reservoar. Hasil konversi dari perubahan tinggi muka air tanah menjadi
perubahan anomaly gayaberat antar waktu diperlihatkan pada Gambar 8 (b).

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Hasil
Persamaan koreksi udara bebas digunakan untuk menghitung besarnya amblesan
berdasarkan perubahan anomali gayaberat. Besarnya pergerakan vertical muka
tanah (amblesan) dihitung berdasakan peta anomali sumber dangkal.

Persamaan koreksi udara bebas menyatakan bahwa untuk perubahan ketinggian


stasiun pengamatan sebesar 1 cm akan menyebabkan perubahan respon gayaberat
sebesar 3,08765 μGal.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Hasil
Dengan mengurangi amblesan total yang terjadi dengan amblesan akibat
pengambilan tanah (Gambar 9 (b)), maka akan diperoleh (Gambar 10) besarnya
amblesan akibat pembebanan di permukaan.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Simpulan
Kombinasi antara nilai gaya berat mikro antar waktu dan gradient gaya berat antar
waktu dapat digunakan sebagai pendukung interpretasi dalam rangka menganalisis
terjadi amblesan dan pengurangan massa bawah permukaan (penurunan muka air
tanah). Dengan metode tersebut dapat dilokalisir sumber-sumber anomali gayaberat
antar waktu. Untuk Kasus DKI Jakarta, metode ini sangat sesuai dengan hasil
pemfilteran untuk memisahkan sumber-sumber anomali gayaberat antar waktu.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Terimakasih!

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected

Anda mungkin juga menyukai