Anda di halaman 1dari 32

STANDAR SPLN K5.

012: 2021
Lampiran Keputusan Direksi
PT PLN (PERSERO) PT PLN (Persero) No. 0330.K/DIR/2021

PEDOMAN WARNA PIPA, TANGKI, DAN


PERALATAN PADA PUSAT LISTRIK

PT PLN (Persero)
Jl. Trunojoyo Blok M-1/135 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160

i
STANDAR SPLN K5.012: 2021
Lampiran Keputusan Direksi
PT PLN (PERSERO) PT PLN (Presero) No. 0330.K/DIR/2021

PEDOMAN WARNA PIPA, TANGKI, DAN


PERALATAN PADA PUSAT LISTRIK

PT PLN (Persero)
Jl. Trunojoyo Blok M-1/135 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160
PEDOMAN WARNA PIPA, TANGKI, DAN PERALATAN
PADA PUSAT LISTRIK

Disusun oleh:

Kelompok Bidang Standardisasi Pembangkitan


dengan Keputusan
Direksi PT PLN (Persero)
No. 0164.K/DIR/2021

Kelompok Kerja
Revisi SPLN 107:1993
Warna Pipa dan Tangki Pusat Listrik
dengan Keputusan
General Manager PT PLN (Persero) PUSLITBANG Ketenagalistrikan
0004.K/GM-PUSLITBANG/2021

Diterbitkan oleh :

PT PLN (Persero)
Jl. Trunojoyo Blok M-1 /135, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160
Susunan Kelompok Bidang Standardisasi Pembangkitan
Keputusan Direksi PT PLN (Persero)
No. 0164.K/DIR/2021

1. Sahrijal Purba : Sebagai Ketua merangkap Anggota


2. Harry Indrawan, S.T., M.Sc. : Sebagai Sekretaris merangkap Anggota
3. Ir. Iswan Prahastono M. Phil. : Sebagai Anggota
4. Dr. Ir. Zainal Arifin, M.B.A. : Sebagai Anggota
5. Ir. Putu Wirasangka, M.T. : Sebagai Anggota
6. Ir. Parlindungan Sihombing, M.Sc. : Sebagai Anggota
7. Ir. Budi Mulyono : Sebagai Anggota
8. Ir. AI Susilo Handoko : Sebagai Anggota
9. Ir. Eko Warsito : Sebagai Anggota
10. Ir. Teguh Widjajanto, M.T. : Sebagai Anggota
11. Dr. Agus Wibawa, S.T., M.T. : Sebagai Anggota
12. Dr. Ir. Herry Nugraha., M.Sc. : Sebagai Anggota
13. Ir. Moch. Syofan Hadi : Sebagai Anggota

Susunan Kelompok Kerja Standardisasi


Keputusan General Manager PT PLN (Persero) PUSLITBANG Ketenagalistrikan
No. 0004.K/GM-PUSLITBANG/2021

1. Harianto, S.T. : Sebagai Ketua merangkap Anggota


2. Ficky Firman Aji, S.T. : Sebagai Sekretaris merangkap Anggota
3. Ir. Jefry Sambara Palelleng, S.T., IPM. : Sebagai Anggota
4. Dodi Budiana, S.T., M.T . : Sebagai Anggota
5. Ade Hendri Alfino, S.T. : Sebagai Anggota
6. Ir. Visang Fardha S. Insani, S.T. : Sebagai Anggota
7. Muhammad Idris, S.T., M.T. : Sebagai Anggota
8. Danan Wiratmoko, S.T. : Sebagai Anggota
9. Prima Destiyanto, S.T. : Sebagai Anggota
10. Yuslifar, S.T. : Sebagai Anggota
11. Tito Karosekali, S.T. : Sebagai Anggota
SPLN K5.012: 2021

Daftar Isi

Daftar Isi ........................................................................................................................... i


Daftar Tabel .......................................................................................................................... ii
Daftar Gambar ....................................................................................................................... ii
Prakata ......................................................................................................................... iii
1 Ruang lingkup .................................................................................................................. 4
2 Tujuan .......................................................................................................................... 4
3 Acuan Normatif ................................................................................................................. 4
4 Istilah dan Definisi ............................................................................................................ 4
4.1 Istilah umum .............................................................................................................. 4
4.2 Istilah karakteristik ..................................................................................................... 5
5 Ketentuan Umum.............................................................................................................. 5
6 Warna Identifikasi ............................................................................................................. 6
7 Kode Identifikasi ............................................................................................................... 8
8 Metode Penerapan ........................................................................................................... 8
8.1 Warna identifikasi ...................................................................................................... 8
8.2 Warna identifikasi dan kode identifikasi ..................................................................... 9
8.3 Ukuran lebar pita warna............................................................................................. 9
LAMPIRAN A Lokasi dan ukuran huruf kode identifikasi (Normatif) ...................................... 10
LAMPIRAN B Contoh penerapan warna identifikasi pada pipa dan tangki (Informatif) ......... 11
LAMPIRAN C Contoh pemakaian warna dan kode identifikasi (Informatif) ........................... 13
LAMPIRAN D Contoh penempatan warna dan kode identifikasi pada pipa (Informatif) ....... 15
LAMPIRAN E Contoh penerapan warna identifikasi pada peralatan utama dan bantu
(Informatif) ....................................................................................................... 17

i
SPLN K5.012: 2021

Daftar Tabel

Tabel 1. Warna identifikasi .................................................................................................... 6


Tabel 2. Ukuran huruf kode identifikasi.................................................................................10

Daftar Gambar

Gambar 1. Lokasi penentuan kode identifikasi .....................................................................10


Gambar 2. Penerapan warna identifikasi pada pipa dan tangki ............................................11
Gambar 3. Penerapan warna identifikasi cat pita warna pada pipa ......................................11
Gambar 4. Penerapan warna identifikasi cat pita warna pada tangki ....................................12
Gambar 5. Penerapan warna identifikasi pemasangan pita warna pada pipa .......................12
Gambar 6. Penerapan kode identifikasi pada pipa uap.........................................................13
Gambar 7. Penerapan warna dan kode identifikasi tanda bahaya radiasi .............................13
Gambar 8. Penerapan warna dan kode identifikasi dan penunjuk arah aliran .......................13
Gambar 9. Penerapan warna dan kode identifikasi lambang kimia dan lambang bahaya .....14
Gambar 10. Penerapan warna dan kode identifikasi pelat/kartu pada pipa udara ................14
Gambar 11. Penempatan warna dan kode identifikasi pada percabangan ...........................15
Gambar 12. Penempatan warna dan kode identifikasi pada kedua sisi dinding ....................15
Gambar 13. Penempatan warna dan kode identifikasi pada peralatan yang berputar ..........15
Gambar 14. Penempatan warna dan kode identifikasi pada katup .......................................16
Gambar 15. Penempatan warna dan kode identifikasi pada katup pipa pemadam ...............16
Gambar 16. Contoh penerapan warna identifikasi pada peralatan utama (turbin-generator) 17
Gambar 17. Contoh penerapan warna identifikasi pada generator (casing)..........................18
Gambar 18. Contoh penerapan warna identifikasi pada motor listrik ....................................18
Gambar 19. Contoh penerapan warna identifikasi pada pompa ...........................................19

ii
SPLN K5.012: 2021

Prakata

Standar ini merupakan revisi dari SPLN 107: 1993 Standar Warna Pipa dan Tangki Pusat
Listrik. Adapun lingkup revisi yang dilakukan pada standar ini adalah:
a. Menyederhanakan penentuan warna hanya menjadi warna identifikasi dan kode
identifikasi;
b. Penambahan kode pewarnaan yang mengacu standar internasional pada masing-masing
warna sehingga meminimalkan kesalahan dalam penentuan warna;
c. Menambahkan lingkup standar pewarnaan pada peralatan utama pembangkit yaitu turbin,
generator, dan mesin diesel (diesel engine)/mesin gas (gas engine) serta pada alat bantu
seperti motor listrik, pompa, dan fan/blower.

Dengan ditetapkannya SPLN K5.012: 2021, maka SPLN 107: 1993 Standar Warna Pipa dan
Tangki Pusat Listrik dan segala ketentuan yang bertentangan dengan standar ini dinyatakan
tidak berlaku lagi. Selanjutnya dalam penentuan warna pipa, tangki dan peralatan pada pusat
listrik harus mengikuti standar ini.

iii
SPLN K5.012: 2021

Pedoman Warna Pipa, Tangki, dan Peralatan


pada Pusat Listrik

1 Ruang lingkup

Standar ini berlaku untuk penggunaan warna sebagai identifikasi pada isi pipa, isi tangki, dan
peralatan-peralatan yang terbatas pada turbin, generator, motor listrik, pompa, fan/blower
serta mesin diesel (diesel engine)/mesin gas (gas engine) pada pusat listrik di lingkungan PT
PLN (Persero) dan Anak Perusahaan.

2 Tujuan

Memberikan pedoman yang terarah dan seragam dalam penggunaan warna sebagai
identifikasi pada isi pipa, isi tangki, dan fungsi peralatan di pusat listrik yang akan digunakan
dalam desain, pembangunan, pemeliharaan dan pengusahaan di lingkungan PT PLN
(Persero) dan Anak Perusahaan.

3 Acuan Normatif

Dokumen-dokumen berikut terkait dengan standar ini. Dalam hal terjadi perubahan pada
dokumen tersebut, maka ketentuan dapat mengikuti edisi terakhir.

a. ASME A13.1 2020, Scheme for the Identification of Piping Systems;


b. ANSI Z535.1: 2017, Safety Colors;
c. RAL (Reichs-Ausschuß für Lieferbedingungen und Gütesicherung/ National Commission
for Delivery Terms and Quality Assurance) Color Space System, Color Chart;
d. SNI 19-3778-1995, Identifikasi Warna Pipa.

4 Istilah dan Definisi

4.1 Istilah umum

• Casing

Selubung tempat kedudukan peralatan yang berbentuk sesuai dengan desain dan berfungsi
melindungi peralatan tersebut.

• Fluida

Zat yang terdiri dari partikel-partikel yang bebas bergerak antara partikel itu sendiri dan dapat
dialirkan melalui pipa.

4
SPLN K5.012: 2021

• Housing

Suatu konstruksi yang berfungsi sebagai tempat dan melindungi suatu peralatan.

• Peralatan

Perlengkapan utama dan penunjang pada pusat listrik.


Adapun peralatan yang diatur pada standar ini meliputi: turbin-generator, pompa, motor listrik,
fan/blower dan mesin diesel (diesel engine)/mesin gas (gas engine).

• Pipa

Benda yang berbentuk silinder dengan lubang di tengahnya yang terbuat dari baja, logam,
ataupun bahan lainnya yang berfungsi untuk mengalirkan fluida.

• Tangki

Bejana tempat menyimpan/menampung fluida.

4.2 Istilah karakteristik

• Kode identifikasi

Tanda atau kode bukan warna yang menyatakan kondisi fluida yang ada di dalam pipa atau
tangki.

• Warna identifikasi

Warna pada pipa, tangki atau peralatan yang menunjukkan/melambangkan isi, fungsi, kondisi
atau pemakaian tertentu.

5 Ketentuan Umum

Ketentuan dalam pemberian warna dapat dilakukan dengan cara:


a. Pemberian warna didasarkan pada jenis, kondisi dan isi fluida pada pipa dan tangki, serta
fungsi pada peralatan di pusat listrik;
b. Mengidentifikasi isi fluida pada pipa dan tangki serta fungsi pada peralatan yang dapat
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu:
1. Pemberian warna identifikasi saja;
2. Pemberian warna identifikasi dan kode identifikasi.
c. Mengaplikasikan warna identifikasi pada sepanjang pipa, seluruh tangki, dan peralatan;
d. Mengaplikasikan warna identifikasi pada tempat - tempat tertentu saja jika pipa atau tangki
tersebut dilengkapi dengan selubung (insulasi);
5
SPLN K5.012: 2021

e. Pemberian kode identifikasi pada pipa harus ditempatkan pada percabangan, pada kedua
sisi katup, di pompa dan peralatan lainnya, pada kedua sisi dinding atau sekat yang
ditembusnya, serta pada tempat - tempat lainnya yang dipandang perlu;
f. Mengaplikasikan warna identifikasi pada katup pipa pemadam kebakaran dengan diberi
warna merah (sesuai Tabel 1 dan LAMPIRAN C).

6 Warna Identifikasi

Warna identifikasi yang dipergunakan untuk menunjukkan jenis, kondisi dan/atau kegunaan
fluida yang ada di dalam pipa dan tangki serta peralatan sesuai dengan warna yang telah
ditentukan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Warna identifikasi

Nama Warna Kode


No. Isi Pipa/Tangki atau Jenis Peralatan Contoh
Identifikasi RAL

1. Air - Minum
- Service
- Pendingin
Pure Green 6037
- Kondensat
- Didinginkan, pendingin,
udara penyegar

Pengisi boiler
Luminous Green 6038
(feed water)

Pemadam api Flame Red 3000

2. Udara - Service
- Instrumen
- Transport
- Hampa/vakum Ultramarine blue 5002
- Ventilasi
- Suplai Pembakaran/
Atomizing
3. Uap - Main Steam
- Pemanas Antique Pink 3014
- Soot blowing

Pemadam api Flame Red 3000

4. Gas - Alam (Natural Gas)


Sulfur yellow 1016
- Buatan 1)
5. Minyak - HSD
- IDO
- MFO Fawn Brown 8007
- Biodiesel
- Residu

6
SPLN K5.012: 2021

Nama Warna Kode


No. Isi Pipa/Tangki atau Jenis Peralatan Contoh
Identifikasi RAL

- Pelumas
- Hidraulik Olive Brown 8008
- Transformator
6. Peralatan Turbin uap, turbin air,
Traffic yellow 1023
Utama turbin gas 3)
Pembangkit 2) Casing dan housing
Sky blue 5015
generator

Mesin diesel/mesin gas 3) Traffic blue 5017

7. Motor Listrik 2)
Sky blue 5015

8. Pompa 2), 4)
Warna identifikasi
sesuai dengan isi
dan fungsi fluida
yang dialirkan

9. Fan/blower 2), 4)
Warna identifikasi
sesuai dengan isi
dan fungsi fluida
yang dialirkan

10. Lain - lain Signal


Yellow
Berbahaya Kuning dengan garis (1003)
(agar hati-hati) diagonal hitam
Jet Black
(9005)
Pemadam api
Flame Red 3000
(selain air)
Asam, basa dan bahan
Yellow Orange 2000
kimia lainnya 5)
Drainase
Jet Black 9005
Cairan lainnya 6)
Batu bara, bubuk batu
bara (termasuk silo dan Signal Yellow 1003
bungker)
Fly ash, bottom ash
(termasuk silo dan Pearl Dark Grey 9023
bungker)
Batu kapur (limestone),
Papyrus white 9018
pasir

CATATAN:
1) Yang termasuk ke dalam kelompok gas buatan adalah biogas, gas hydrogen (bahan bakar),
gasifikasi batu bara, dan lain-lain;
2) Pemberian warna peralatan pada pusat listrik eksisting harus mengikuti standar ini dan dapat
dilakukan pada saat jadwal pengecatan ulang;
3) Yang distandarkan pada kelompok tersebut adalah housing/enclosure/selungkup terluar (jika ada);

7
SPLN K5.012: 2021

4) Jika peralatan menggunakan insulasi, maka menggunakan kode identifikasi;


5) Yang termasuk ke dalam kelompok asam, basa dan bahan kimia lainnya adalah bahan yang
digunakan karena sifat kimiawinya (termasuk hydrogen, clorine, dan lainnya);
6) Yang termasuk ke dalam kelompok cairan lain adalah cairan limbah dan cairan yang bukan minyak,
air, gas cair, asam, basa dan bahan kimia lainnya, yang digunakan karena sifat fisiknya.

7 Kode Identifikasi

Untuk jenis pipa atau tangki yang membutuhkan tanda atau keterangan khusus maka dapat
diberikan tanda untuk menambah informasi tentang isi di dalam pipa atau tangki pada lokasi
yang mudah terlihat, misalnya:
a. Nama lengkap, contohnya: air kondensat;
b. Nama singkat, contohnya: CCW (Closed Cooling Water), CW (Circulating Water);
c. Lambang bahan kimia (rumus kimia), contohnya: H2O, HCl, ClO4;
d. Tekanan, contohnya: 10 bar;
e. Temperatur, contohnya: 100 oC;
f. Lambang/tanda bahaya (LAMPIRAN B);
g. Arah aliran dengan tanda panah;
h. Nama unit peralatan, contoh: Line Pelumas Pompa Unit A.

8 Metode Penerapan

8.1 Warna identifikasi

Ada 3 (tiga) cara yang dapat dipakai untuk memberikan warna identifikasi, yaitu:

a. Diaplikasikan pada sepanjang pipa, tangki atau pada seluruh permukaan peralatan yang
telah ditentukan;
b. Apabila pipa atau tangki dilengkapi dengan selubung atau lapisan insulasi atau berbahan
stainless steel, maka warna identifikasi menggunakan pita yang dicat melingkari pipa atau
tangki tersebut. Lebar pita tersebut menyesuaikan pada ukuran pipa dan tangkinya;
c. Pada kondisi tertentu dimana pipa atau tangki tidak dapat diaplikasikan sesuai poin a atau
b, maka dapat dipasangkan pita warna identifikasi. Pita semacam ini biasanya berperekat
atau berpenjepit sehingga mudah dipasang. Lebar pita tersebut menyesuaikan pada
ukuran pipa dan tangkinya.

Untuk masing-masing pemakaian pada poin a, b dan c dapat dilihat pada LAMPIRAN B.

8
SPLN K5.012: 2021

8.2 Warna identifikasi dan kode identifikasi

a. Penempatan kode identifikasi adalah sebagai berikut:


1. Jika warna identifikasi diaplikasikan di sepanjang pipa atau pada seluruh permukaan
tangki dan peralatan, maka kode identifikasi dipasang di atas warna identifikasi;
2. Jika warna identifikasi dan kode identifikasi merupakan pita warna, maka kode
identifikasi bisa dipasang di atas atau di samping warna identifikasi.
b. Kode identifikasi yang berupa nama, angka atau lambang kimia harus berwarna putih atau
hitam agar kontras dengan warna identifikasi pipa dan tangki;
c. Khusus untuk area berbahaya atau lokasi gelap, tulisan pada kode identifikasi
menggunakan bahan luminescent (berpendar dalam gelap);
d. Ukuran huruf untuk penulisan kode identifikasi harus dapat terbaca oleh personel pusat
listrik dan menyesuaikan ukuran pipa atau tangki sesuai pada LAMPIRAN A.
e. Pipa atau tangki yang berisi bahan kimia wajib mencantumkan kode identifikasi nama
kimianya;
f. Selain pemasangan langsung pada pipa atau tangki, kode identifikasi dicantumkan pada
pelat dan kartu yang ditempatkan di dekat warna identifikasi.
Pelat atau kartu harus diberi warna kuning atau merah jika perlu ditunjukkan kondisi
bahaya atau penggunaan untuk pemadam.

Untuk contoh warna identifikasi dan kode identifikasi dapat dilihat pada LAMPIRAN C.

8.3 Ukuran lebar pita warna

a. Lebar pita warna pada pipa ditentukan sebagi berikut:

L = (100+0,1D) mm

Dimana:
L : Lebar pita warna identifikasi dasar
D : Diameter pipa (mm)

b. Lebar pita warna pada tangki ditentukan sebagai berikut:

L = 0,075 H mm

Dimana:
L : Lebar pita warna identifikasi dasar
H : Tinggi Tangki (mm)

Garis sumbu pita warna adalah 0,6 H diukur dari dasar tangki berposisi vertikal atau 0,6 dari
sisi panjang tangki diukur dari sebelah kanan atau kiri tangki berposisi horizontal.

9
SPLN K5.012: 2021

LAMPIRAN A
Lokasi dan ukuran huruf kode identifikasi
(Normatif)

1. Lokasi kode identifikasi (ASME A13.1 - 2020)

Gambar 1. Lokasi penentuan kode identifikasi

2. Ukuran huruf kode identifikasi

Tabel 2. Ukuran kode identifikasi

Panjang Ukuran huruf


Diameter luar pipa kode identifikasi kode identifikasi
in. (mm) A B
(mm) (mm)
¾ - 1 ¼ (19 - 32) 200 13
1 ½ - 2 (38 - 51) 200 19
2 ½ - 6 (64 - 150) 300 32
8 – 10 (200 - 250) 600 64
>10 (>250) 800 89

10
SPLN K5.012: 2021

LAMPIRAN B
Contoh penerapan warna identifikasi pada pipa dan tangki
(Informatif)

1. Sepanjang pipa atau seluruh permukaan tangki dicat

Gambar 2. Penerapan warna identifikasi pada pipa dan tangki

2. Dicat sebagian pita warna

Gambar 3. Penerapan warna identifikasi cat pita warna pada pipa

11
SPLN K5.012: 2021

Gambar 4. Penerapan warna identifikasi cat pita warna pada tangki

3. Dipasangkan pita warna

L
Pita Warna

Gambar 5. Penerapan warna identifikasi pemasangan pita warna pada pipa

CATATAN:
Apabila pipa atau tangki tersebut dilengkapi dengan selubung atau lapisan insulasi (Poin 8.1)

12
SPLN K5.012: 2021

LAMPIRAN C
Contoh pemakaian warna dan kode identifikasi
(Informatif)

1. Kode identifikasi dicantumkan pada warna identifikasi pada pipa uap

Warna Identifikasi

540 °C UAP 169 BAR

Gambar 6. Penerapan kode identifikasi pada pipa uap

2. Warna identifikasi, tanda bahaya radiasi pada pipa yang menyalurkan gas dengan
radiasi ionisasi, diberi tanda bahaya radiasi

Warna Identifikasi Dasar

Warna Identifikasi

Gambar 7. Penerapan warna dan kode identifikasi tanda bahaya radiasi

3. Warna identifikasi dan penunjukan arah aliran

Minyak Pelumas

Warna Identifikasi

Gambar 8. Penerapan warna dan kode identifikasi dan penunjuk arah aliran

13
SPLN K5.012: 2021

4. Warna identifikasi, lambang kimia dan lambang bahaya

H2

Lambang kimia Warna Identifikasi dasar Lambang bahaya

Gambar 9. Penerapan warna dan kode identifikasi lambang kimia dan lambang bahaya

5. Warna identifikasi, pelat/kartu pada pipa udara

9 Bar
Pelat / Kartu
Warna Identifikasi

Gambar 10. Penerapan warna dan kode identifikasi pelat/kartu pada pipa udara

14
SPLN K5.012: 2021

LAMPIRAN D
Contoh penempatan warna dan kode identifikasi pada pipa
(Informatif)

1. Penunjukan warna dan kode identifikasi pada percabangan

Gambar 11. Penempatan warna dan kode identifikasi pada percabangan

2. Penunjukan warna dan kode identifikasi pada kedua sisi dinding, peralatan, katup dan
sebagainya

Sekat atau Dinding

Gambar 12. Penempatan warna dan kode identifikasi pada kedua sisi dinding

Gambar 13. Penempatan warna dan kode identifikasi pada peralatan yang berputar

15
SPLN K5.012: 2021

Katup

Gambar 14. Penempatan warna dan kode identifikasi pada katup

3. Katup diberi warna merah untuk pemakaian pemadam

Uap
pemadam api

Gambar 15. Penempatan warna dan kode identifikasi pada katup pipa pemadam

16
SPLN K5.012: 2021

LAMPIRAN E
Contoh penerapan warna identifikasi pada peralatan utama dan bantu
(Informatif)

1. Turbin PLTU (kombinasi casing dan housing)

Gambar 16. Contoh penerapan warna identifikasi pada peralatan utama (turbin-generator)

17
SPLN K5.012: 2021

2. Generator (Casing)

Gambar 17. Contoh penerapan warna identifikasi pada generator (casing)

3. Motor Listrik

Gambar 18. Contoh penerapan warna identifikasi pada motor listrik

18
SPLN K5.012: 2021

4. Pompa

Gambar 19. Contoh penerapan warna identifikasi pada pompa

19
Pengelola Standardisasi:

PT PLN (Persero) Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan


Jl. Duren Tiga, Jakarta 12760, Telp. 021-7973774, Fax. 021-7991762,
www.pln-litbang.co.id
Pengelola Standardisasi:

PT PLN (Persero) Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan


Jl. Duren Tiga, Jakarta 12760, Telp. 021-7973774, Fax. 021-7991762,
www.pln-litbang.co.id

Anda mungkin juga menyukai